BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Penelitian ini terhubung antara PT. Innovate Mas Indonesia dan PT. Eka Mas Republik. PT. Innovate Mas Indonesia sebelumnya dikenal dengan nama PT. Mora Quatro Multimedia memiliki lisensi pay TV Cable Interaktif sementara PT. Eka Mas Republik sebelumnya bernama PT. Austin Technology Telematika bergerak di bidang Internet Service Provider (ISP). Kedua Perusahaan tersebut terafiliasi dengan Sinar Mas Group, dan keduanya menawarkan layanan berupa paket hiburan terlengkap memadukan layanan multimedia dan hiburan untuk konsumen, berupa beragam saluran televisi mancanegara dan local atau TV Cable Interaktif sekaligus layanan akses internet “Unlimited” Internet Service Provider (ISP) yang memiliki kecepatan tinggi dan dengan dikeluarkannya brand MyRepublic kedua perusahaan ini sekarang menjadi perusahaan yang berkembang pesat. Dengan harga yang sangat kompetitif dan pelayanan cepat banyak masyarakat yang mencari Wifi MyRepublic untuk memenuhi kebutuhan internet mereka. Tetapi sayangnya tidak semua tempat tercover layanan MyRepublic dan layanan dari gabungan Perusahaan ini sudah tersedia di beberapa Kota besar antara lain Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang, Bekasi, Cibubur, Semarang, Surabaya, Malang, Palembang, Medan dan yang baru – baru rilis ada di kota Bandung. 1 2 Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi antarpribadi yang dilakukan Account Executive (AE) dalam proses pemasaran Produk MyRepublic sebagai layanan Internet & TV Cable terhadap pelanggan baru serta bagaimana strategi komunikasi yang digunakan agar calon pelanggan mau untuk menggunakan produk yang kita tawarkan. Komunikasi yang terjalin dalam setiap berkomunikasi mencerminkan kepribadian dari setiap individu yang berkomunikasi contohnya, dalam komunikasi persuasif personal Selling dalam proses pemasaran produk MyRepublic, Personal Selling atau penjualan tatap muka merupakan interaksi langsung dengan satu calon pembeli atau lebih guna melakukan presentasi, menjawab pertanyaan, dan menerima pesanan. Penjualan personal adalah alat yang paling efektif biaya pada tahap proses pembelian lebih lanjut, terutama dalam membangun preferensi, keyakinan, dan tindakan pembeli, pemasaran produk jasa layanan Internet dan TV Cable MyRepublic yang dilakukan Account Executive dengan melakukan pemasaran kepada pelanggan dengan cara door-to-door per satu cluster/perumahan, dengan memberikan brosur dan menjelaskan produk jasa MyRepublic yang akan dipasarkan. Menurut Carl I. Hovlan (2009:10), komunikasi merupakan upaya sistematis untuk merumuskan secara tegar penyampaian informasi serta pembentukan pendapat atau sikap komunikator kepada seseorang atau komunikan dengan tujuan tertentu. 3 Selain itu, komunikasi yang dilakukan dalam komunikasi antar pribadi Personal Selling dalam memberikan pelayanan informasi kepada pelanggan mengenai segala bidang permasalahan yang dihadapi dan mereka merasa tidak puas terhadap pelayanan atau produk yang diberikan oleh MyRepublic. Menurut Boediono, (2003: 11) pelayanan merupakan upaya atau proses yang sadar dan terencana dilakukan organisasi atau badan usaha agar produk/jasanya menang dalam persaingan melalui pemberian/penyajian pelayanan pelanggan, sehingga tercapai kepuasan optimal bagi pelanggan. Walupun banyak para produsen atau pemberi jasa mempromosikan hasil produksinya, namun kegiatan tersebut tidak menjamin akan memuaskan pelanggan. Bahkan resikonya akan menjauhkan pelanggan bila hasil kenyataannya berbeda dengan apa yang di informasikan. Menurut Deddy Mulyana, komunikasi antar pribadi adalah komunikasi antara orang-orang secara tatap muka,yang memungkinkan setiap pesertanya menangkap reaksi orang lain secara langsung, baik secara verbal maupun nonverbal. Komunikasi antarpribadi yang efektif merupakan faktor yang penting bagi pencapaian tujuan dalam melakukan pemasaran layanan jasa Internet dan TV Cable MyRepublic. Proses pemasaran jasa yang efektif dalam pemasaran produk dan jasa layanan Internet & TV Cable adalah penjualan tatap muka (personal selling) yang terjalin komunikasi antarpribadi di dalamnya. Hal ini dikarenakan tujuan dari pemasaran produk jasa MyRepublic adalah menginformasikan serta memberi penjelasan tentang pelayanan yang diberikan oleh MyRepublic 4 dilakukan dengan sebaik mungkin demi mencapainya kepuasan bagi setiap pelanggan baru maupun pelanggan yang sudah lama aktif berlangganan. W.Y. Stanton (2014: 33), pemasaran adalah sesuatu yang meliputi seluruh sistem yang berhubungan dengan tujuan untuk merencanakan dan menentukan harga sampai dengan tujuan untuk merencanakan dan menentukan harga sampai dengan mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang bisa memuaskan keutuan pembeli aktual maupun potensial. Account Executive sebagai menjadi salah satu komunikator dalam sebuah perusahaan, yang senantiasa berhubungan dengan calon customer dalam memberikan informasi produk yang ditawarkan sehingga calon customer tertarik menggunakan produk tersebut. Menurut pengamatan yang diperoleh peneliti, bahwa proses komunikasi antarpribadi yang dilakukan Account executive untuk memasarkan produknya terhadap pelanggan baru dilakukan secara sistematis, sopan dan terbuka serta merupakan objek dalam penelitian yang dilakukan merupakan area tercover jaringan Myrepublic yaitu Perumahan BPD III RW 04. Sasaran Myrepublic adalah area Perumahan elit daerah pinggir Kota Semarang dan salah satunya Perumahan BPD III yang berada di JL.Tlogomulyo kecamatan pedurungan, kelurahan Tlogomulyo Semarang. BPD III merupakan wilayah yang mayoritas dihuni oleh warga dengan perekonomian menengah keatas, dimana warga disana dominan pekerja yang membutuhkan internet sebagai sarana dalam memperoleh informasi dan membantu kelancaran mereka bekerja tetapi masih sedikit warganya yang menggunakan jasa internet dan TV Cable MyRepublic. Perumahan BPD III juga merupakan salah satu area mati jaringan myrpublic, 5 yang dimaksud area mati adalah area yang tercover jaringan MyRepublic tapi dalam kurun waktu tertentu tidak ada pemasangan Wifi sama sekali meskipun mayoritas warganya menengah keatas. Penyebab tidak adanya pemasangan diarea tersebut dikarenakan kurangannya pengetahuan mengenai Wifi MyRepublic dan golden Time saat melakukan DTD (Door To Door), serta kurangnya kepercayaan pelanggan terhadap Account Executive dikarenakan kurangnya cara komunikasi Account Executive tersebut dalam menjelaskan produk MyRepublic ke pelanggan. Mungkin jika seorang Account Executive memiliki cara komunikasi yang baik pelanggan tidak akan segan memasang Wifi dengan paket besar dan hal tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi Account Executive untuk memasarkan produk Wifi Myrepublic diarea Perumahan BPD III. Atas dasar itulah peneliti ingin meneliti lebih lanjut mengenai pola komunikasi yang dilakukan Account Executive (AE) Seperti yang dilakukan oleh Account Executive dalam prosesnya memasarkan produk My Republic di perumahan BPD RW 04. Adapun penelitian sejenis yang digunakan peneliti sebagai bahan referensi adalah penelitian dari Siti Miftahul Riskiyah dari IAIN Sunan Ampel Surabaya yang berjudul Komunikasi Antar Pribadi Sales Marketing dalam Proses Penjualan Speedy di Kantor Telkom Bojonegoro. Adapun persamaan dengan penelitian ini adalah sama-sama menggunakan metode deskriptif kualitatif, serta menggunakan teori komunikasi persuasif. Lalu untuk perbedaannya, penelitian milik Siti Miftahul melakukan pemasaran open 6 table di kantor Telkom, sedangkan penelitian ini menggunakan metode door to door/personal selling. Penelitian sejenis yang kedua adalah milik Jessica Veronic yang berjudul Personal Selling sebagai Strategi Komunikasi Pemasaran dalam Menarik Minat Konsumen Indihome dari UNTAG Surabaya. Persamaan dengan penelitian ini adalah sama-sama menggunakan metode deskripstif kualitatif, lalu penelitian ini sama-sama menggunakan metode pemasaran door to door. Sedangkan perbedaannya adalah penelitian ini menggunakan teori komunikasi persuasif, sedangkan penelitian milik Jessica menggunakan teori strategi pendekatan individual yang dikemukakan oleh Tyagi dan Kumar. Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, peneliti memiliki sebuah rumusan masalah, yaitu Strategi Komunikasi Antar Pribadi Dalam Proses Pemasaran Produk My Republic Di BPD III RW 04 untuk meningkatkan penjualan 1.2.Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, peneliti memiliki sebuah rumusan masalah, yaitu Strageti Komunikasi Antar Pribadi Dalam Proses Pemasaran Produk My Republic Di BPD III RW 04. 1.3.Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Strageti Komunikasi Antar Pribadi Dalam Proses Pemasaran Produk My Republic Di BPD III RW 04. 7 1.4. Manfaat Penelitian 1.4.1. Manfaat Teoritis Penelitian ini diharapkan mampu memberikan konstribusi dalam penelitian-penelitian selanjutnya sehingga penelitian yang disajikan dapat dikembangkan berdasarkan pengembangan jaman. Selain itu dapat memberikan konstribusi bagi disiplin ilmu komunikasi dalam tema yang sama 1.4.2. Manfaat Praktis 1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dalam memberikan sumbang, saran dan informasi serta gambaran jelas mengenai pola komunikasi dalam memahami kebutuhan customer dalam menggunakan internet provider MyRepublic khususnya di cover area cluster/perumahan BPD RW 04. 2. Hasil penelitian ini dapat menjadikan bahan referensi dan bacaan lagi bagi jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Semarang 1.4.3. Manfaat Bagi Penulis Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengalaman tentang strategi komunikasi dalam proses pemasaran produkWifi MyRepublic di sekitarnya.