Tabel Analisis KD Mata Pelajaran : Dasar Keamanan Pangan Analisis KD Pengetahuan Kompetensi Dasar Pengetahaun (KD dari KI-3) Kompetensi Dasar Keterampilan (KD dari KI-4) 1 3.1. Menerapkan prinsip penggunaan Bahan Tambahan Pangan (BTP) 2 4.1. Melaksanakan penggunaan Bahan Tambahan Pangan (BTP) 3.2. Menerapkan sanitasi industri dalam pengolahan hasil perikanan 4.2. Melaksanakan sanitasi industri dalam pengolahan hasil perikanan Rekomendasi KD Pengetahuan Analisis KD Keterampilan Rekomendasi KD Keterampilan Tingkat Dimensi Kognitif dan Bentuk Dimensi Pengetahuan (slide 18,19, 20, 21) Kesesuaian Dimensi Kognitif dengan Bentuk Pengetahuan (slide 22) 3 Tingkat dimensi kognitif adalah menerapkan (C3), dan prinsip penggunaan Bahan Tambahan Pangan (BTP) adalah bentuk pengetahuan prosedural Tingkat dimensi kognitif adalah menerapkan (C3), dan sanitasi industri dalam pengolahan hasil perikanan adalah bentuk 4 Menerapkan (C3), sesuai dipasangkan dengan prinsip penggunaan Bahan Tambahan Pangan (BTP) 5 Melaksanakan adalah keterampilan kongkret tingkat mahir 6 KD-3 menerapkan (C3) setara dengan KD-4 melaksanakan Menerapkan (C3), sesuai dipasangkan dengan sanitasi industri dalam pengolahan hasil perikanan Melaksanakan adalah keterampilan kongkret tingkat mahir KD-3 menerapkan (C3) setara dengan KD-4 melaksanakan Bentuk Taksonomi dan Tingkat Taksonomi (slide 23, 24, 25) Kesetaraan Taksonomi KD dari KI-3 dengan KD dari KI-4 (Slide 26) Rekomendasi KD-KD pada Mapel Ketercapaian Dimensi Kognitif dan Bentuk Pengetahuan semua KD-3 dalam Mata Pelajaran Ketercapaian Taksonomi semua KD-4 dalam Mata Pelajaran 7 PPK Nilai-Nilai Karakter yang dapat Diintegrasikan dalam Materi dan Model Pembelajaran (slide 31) 8 Jujur Tanggung jawab Teliti Mandiri Bertanggung jawab Jujur Percaya diri Analisis KD Pengetahuan Kompetensi Dasar Pengetahaun (KD dari KI-3) Kompetensi Dasar Keterampilan (KD dari KI-4) 1 2 Tingkat Dimensi Kognitif dan Bentuk Dimensi Pengetahuan (slide 18,19, 20, 21) 3 pengetahuan prosedural Rekomendasi KD Pengetahuan Analisis KD Keterampilan Rekomendasi KD Keterampilan Kesesuaian Dimensi Kognitif dengan Bentuk Pengetahuan (slide 22) Bentuk Taksonomi dan Tingkat Taksonomi (slide 23, 24, 25) Kesetaraan Taksonomi KD dari KI-3 dengan KD dari KI-4 (Slide 26) 4 5 6 Rekomendasi KD-KD pada Mapel Ketercapaian Dimensi Kognitif dan Bentuk Pengetahuan semua KD-3 dalam Mata Pelajaran Ketercapaian Taksonomi semua KD-4 dalam Mata Pelajaran 7 PPK Nilai-Nilai Karakter yang dapat Diintegrasikan dalam Materi dan Model Pembelajaran (slide 31) 8 Tabel Penjabaran KI dan KD ke dalam IPK, Tujuan Pembelajaran, dan Materi Pembelajaran Mata Pelajaran : Dasar Keamanan Pangan Kompetensi Dasar IPK 3.1. Menerapkan prinsip penggunaan Bahan Tambahan Pangan (BTP) 3.1.1. Menjelaskan pengertian BTP 3.1.2. Menjelaskan alasan pelarangan penggunaan BTP 3.1.3. Menjelaskan tujuan penggunaan BTP 3.1.4. 4.1. Melaksanakan penggunaan Bahan Tambahan Pangan (BTP) Tujuan Pembelajaran (Integritas Nilai-Nilai Karakter) Materi Pembelajaran 1. 2. 3. 4. 5. 3.2. Menerapkan sanitasi industri dalam pengolahan hasil perikanan 3.2.1. 3.2.2. 3.2.3. 3.2.4. 3.2.5. 3.2.6. Menjelaskan prinsip dasar sanitasi industri Menjelaskan jenisjenis dan sumber kontaminan Menguraikan tahapan sanitasi industri Menjelaskan bahan-bahan sanitasi Menjelaskan sifatsifat sanitizer Menerapkan sanitasi industri (peralatan, bahan, pekerja, lingkungan) Melalui diskusi dan penggalian informasi peserta didik dapat : 1. Menjelaskan prinsip dasar sanitasi industri secara jujur 2. Menjelaskan jenisjenis dan sumber kontaminan secara jujur 3. Menguraikan tahapan sanitasi industri secara bertanggung jawab 4. Menjelaskan bahan-bahan sanitasi dengan percaya diri 1. 2. 3. 4. 5. 6. Bahan tambahan pangan Alasan pelarangan penggunaan BTP Tujuan penggunaan BTP Penggolongan BTP - Pengawet - Pewarna - Pemanis - Anti kempal - Anti oksidan - Penyedap rasa, aroma, penguat rasa - Pengatur keasaman - Pemutih dan pematang tepung - Pengemulsi, pemantap dan pengental - Pengeras - Sekuestran Penghitungan bahan pangan sesuai persyaratan BPOM Prinsip dasar sanitasi industri Jenis-jenis dan sumber kontaminan Tahapan sanitasi industri Bahan-bahan sanitasi Sifat-sifat sanitizer Sanitasi industri (peralatan, bahan, pekerja, lingkungan Kompetensi Dasar IPK 3.1. Menerapkan prinsip penggunaan Bahan Tambahan Pangan (BTP) 3.1.1. Menjelaskan pengertian BTP 3.1.2. Menjelaskan alasan pelarangan penggunaan BTP 3.1.3. Menjelaskan tujuan penggunaan BTP 3.1.4. 4.1. Melaksanakan penggunaan Bahan Tambahan Pangan (BTP) Tujuan Pembelajaran (Integritas Nilai-Nilai Karakter) Materi Pembelajaran 1. 2. 3. 4. 5. 5. 4.2. Melaksanakan sanitas industri dalam pengolahan hasil perikanan 4.2.1. Menalar prinsipprinsip dasar sanitasi industri 4.2.2. Menyajikan jenisjenis dan sumber kontaminan 4.2.3. Mempresentasikan tahapan-tahapan sanitasi industri 4.2.4. Menyajikan bahan-bahan sanitasi 4.2.5. Menyajikan sifatsifat sanitizer Menjelaskan sifatsifat sanitizer secara jujur 6. Menerapkan sanitasi industri (peralatan, bahan, pekerja, lingkungan) secara mandiri dan bertanggung jawab Melalui kegiatan pengamatan dan praktek peserta didik dapat : 1. Menalar prinsipprinsip dasar sanitasi secara jujur 2. Menyajikan jenisjenis dan sumber kontaminan dengan percaya diri Bahan tambahan pangan Alasan pelarangan penggunaan BTP Tujuan penggunaan BTP Penggolongan BTP - Pengawet - Pewarna - Pemanis - Anti kempal - Anti oksidan - Penyedap rasa, aroma, penguat rasa - Pengatur keasaman - Pemutih dan pematang tepung - Pengemulsi, pemantap dan pengental - Pengeras - Sekuestran Penghitungan bahan pangan sesuai persyaratan BPOM Kompetensi Dasar IPK 3.1. Menerapkan prinsip penggunaan Bahan Tambahan Pangan (BTP) 3.1.1. Menjelaskan pengertian BTP 3.1.2. Menjelaskan alasan pelarangan penggunaan BTP 3.1.3. Menjelaskan tujuan penggunaan BTP 3.1.4. 4.1. Melaksanakan penggunaan Bahan Tambahan Pangan (BTP) Tujuan Pembelajaran (Integritas Nilai-Nilai Karakter) Materi Pembelajaran 1. 2. 3. 4. 5. 4.2.6. Melaksanakan sanitasi industri (peralatan, bahan, perkerja, lingkungan) 3. 4. 5. 6. Mempresentasikan tahapan-tahapan sanitasi industri dengan percaya diri Menyajikan bahan-bahan sanitasi secara jujur Menyajikan sifatsifat sanitizer dengan percaya diri Melaksanakan sanitasi industri (peralatan, bahan, pekerja, lingkungan) secara mandiri dan bertanggung jawab Bahan tambahan pangan Alasan pelarangan penggunaan BTP Tujuan penggunaan BTP Penggolongan BTP - Pengawet - Pewarna - Pemanis - Anti kempal - Anti oksidan - Penyedap rasa, aroma, penguat rasa - Pengatur keasaman - Pemutih dan pematang tepung - Pengemulsi, pemantap dan pengental - Pengeras - Sekuestran Penghitungan bahan pangan sesuai persyaratan BPOM Tabel Penentuan Model Pembelajaran Mata Pelajaran : Dasar Keamanan Pangan No Kompetensi Dasar KD 3.2 Menerapkan sanitasi dalam pengolahan perikanan industri hasil KD 4.2 Melaksanakan sanitasi industri dalam pengolahan hasil perikanan Analisis KD KD 3.2 Menitikberatkan pada pembentukan pengetahuan prosedural KD 4.2 Pernyataan pada taksonomi keterampilan kongkret Model Pembelajaran Discovey learning dan Inquiry learning Nilai Karakter yang dapat dibentuk Jujur Percaya diri Mandiri Bertanggung jawab Tabel Matriks Perancah Pemaduan Sintak Model Pembelajaran Discovery Learning dan Proses Berpikir Ilmiah (Saintifik) pada Mapel Dasar Penanganan dan Dasar Proses Pengolahan Hasil Perikanan Kompetensi Dasar IPK 3.5.1. Menjelaskan prinsip dan tujuan pembersihan ikan 3.5.2. Menjelaskan prinsip dan tujuan skinning 3.5.3. Mengurutkan prosedur membersihkan ikan 3.5.4. Mengurutkan prosedur 4.5. Melaksanakan skinning pembersihan/ 3.5.5. Menyimpulkan menyiangi/ tahapan trimming, membersihkan skinning/ kupas dan skinning kulit 3.5. Memahami tujuan, prinsip dan teknikteknik membersihkan/ menyiangi/ trimming, skinning/kupas kulit (penghilangan kulit) bahan sesuai dengan standar yang berlaku/standar konsumen (penghilangan kulit) bahan sesuai standar yang berlaku/ Tujuan (terintegrasi nilai-nilai karakter) Sintaksis Model Pembelajaran Discovery Learning 1. Pemberian stimulus terhadap peserta didik Proses Berfikir Ilmiah (Saintifik) Mengamati Menanya Mengumuplkan Informasi Menalar Mengkomunikasikan Kompetensi Dasar IPK Tujuan (terintegrasi nilai-nilai karakter) Sintaksis Model Pembelajaran Discovery Learning standar konsumen 2. 3. 4. 5. Mengidentifikasi masalah Pengumpulan data Pembuktian Menarik simpulan/ Generalisasi Proses Berfikir Ilmiah (Saintifik) Mengamati Menanya Mengumuplkan Informasi Menalar Mengkomunikasikan Tabel Matriks Perancah Pemaduan Sintak Model Pembelajaran Discovery Learning dan Proses Berpikir Ilmiah (Saintifik) pada Mapel Dasar Penanganan dan Dasar Proses Pengolahan Hasil Perikanan Kompetensi Dasar IPK 3.5.1. Menjelaskan prinsip dan tujuan pembersihan ikan 3.5.2. Menjelaskan prinsip dan tujuan skinning 3.5.3. Mengurutkan prosedur membersihkan ikan 3.5.4. Mengurutkan prosedur 4.5. Melaksanakan skinning pembersihan/ 3.5.5. Menyimpulkan menyiangi/ tahapan trimming, membersihkan skinning/ kupas dan skinning kulit 3.5. Memahami tujuan, prinsip dan teknikteknik membersihkan/ menyiangi/ trimming, skinning/kupas kulit (penghilangan kulit) bahan sesuai dengan standar yang berlaku/standar konsumen (penghilangan kulit) bahan sesuai standar yang berlaku/ Tujuan (terintegrasi nilai-nilai karakter) Sintaksis Model Pembelajaran Discovery Learning 1. Orientasi masalah Proses Berfikir Ilmiah (Saintifik) Mengamati Menanya Mengumuplkan Informasi Menalar Mengkomunikasikan Kompetensi Dasar IPK Tujuan (terintegrasi nilai-nilai karakter) Sintaksis Model Pembelajaran Discovery Learning standar konsumen 2. 3. 4. 5. Pengumpulan data dan verifikasi Pengumpulan data melalui eksperimen Pengorganisasian dan formulasi eksplanasi Analisis proses inkuiri Proses Berfikir Ilmiah (Saintifik) Mengamati Menanya Mengumuplkan Informasi Menalar Mengkomunikasikan Tabel Matriks Perancah Pemaduan Sintak Model Pembelajaran Problem Based Learning dan Proses Berpikir Ilmiah (Saintifik) pada Mapel Dasar Penanganan dan Dasar Proses Pengolahan Hasil Perikanan Kompetensi Dasar IPK Tujuan Pembelajaran (terintegrasi nilai-nilai karakter) Sintaksi Model Problem Based Learning 1. 2. 3. 4. 5. Merumuskan uraian masalah Mengembangkan kemungkinan penyebab Mengetes penyebab atau proses diagnosa Mengevaluasi Mempresentasikan Mengamati (mengidentifikasi masalaha) Menanya (merumuskan masalah/ hipotesis) Pendekatan Saintifik Mengumpulkan Menalar informasi (menyimpulkan (menguji hasil dari hipotesis) hipotesis) Mengkomunikasikan (memformulasikan pembuktian hipotesis) Tabel Kisi-Kisi Soal Pengetahuan Jenjang : SMK Mata Pelajaran : Dasar Keamanan Pangan Kurikulum : 2013 No Kompetensi yang diuji IPK Lingkup Materi Materi Level Kognitif (KD) 3.2. Menerapkan sanitasi 3.2.1. Menjelaskan Sanitasi dan Prinsip dasar L1 industri dalam prinsip dasar higiene sanitasi industri pengolahan hasil sanitasi industri perikanan 3.2.2. Menjelaskan jenis-jenis dan sumber kontaminan Jenis-jenis dan L1 sumber kontaminan Indikator soal Bentuk soal Nomor soal Peserta didik Pilihan ganda mampu menjelaskan prinsip dasar sanitasi industri 1 Disajikan Pilihan ganda gambar desain bangunan yang sulit dibersihkan, peserta didik dapat menentukan sumber kontaminan 2 Disajikan Pilihan ganda gambar pekerja, peserta 3 No Kompetensi yang diuji (KD) IPK Lingkup Materi Materi Level Kognitif L1 Indikator soal Bentuk soal Nomor soal didik dapat menentujan jenis kontaminan 3.2.3. Menguraikan tahapan sanintasi industri Tahapan L2 sanitasi industri Disajikan Pilihan ganda tahapan sanitasi industri secara acak, peserta didik dapat mengurutkan tahapan sanitasi dengan benar 4 3.2.4. Menjelaskan bahan-bahan sanitasi Bahan-bahan sanitasi L1 Disajikan Pilihan ganda gambar bahan sanitasi, peserta didik dapat menentukan fungsi dari bahan sanitasi sesuai gambar 5 3.2.5. Menjelaskan sifat-sifat sanitizer Sifat sanitizer L1 Peserta didi Essay dapat menjelaskan 6 No Kompetensi yang diuji (KD) IPK Lingkup Materi Materi Level Kognitif Indikator soal Bentuk soal Nomor soal sifat-sifat sanitizer 3.2.6. Menerapkan sanitasi industri (peralatan, bahan, pekerja, lingkungan) 8 kunci SSOP L2 Peserta didik Pilihan Ganda dapat menentukan tindakan koreksi pada 8 kunci SSOP 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14 L2 Peserta didik Pilihan Ganda dapat menentukan upaya pencegahan pada 8 kunci SSOP 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22 Mengetahui, Kepala SMK Neg. 1 Mananggu Mananggu, Oktober 2019 Guru Mata Pelajaran SARDIN HASAN, S.Pd NIP. 19710325 200312 1 005 HASRADI, S.Pd NIP. 19860605 201101 1 001 Tabel Kisi-Kisi Soal Keterampilan Jenjang : SMK Mata Pelajaran : Dasar Penanganan dan Dasar Proses Pengolahan Hasil Perikanan Kurikulum : 2013 No Kompetensi yang diuji (KD) 4.2. Melaksanakan sanitasi industri dalam pengolahan hasil perikanan IPK Lingkup Materi Materi Indikator soal Bentuk soal Mengetahui, Kepala SMK Neg. 1 Mananggu Mananggu, Oktober 2019 Guru Mata Pelajaran SARDIN HASAN, S.Pd NIP. 19710325 200312 1 005 HASRADI, S.Pd NIP. 19860605 201101 1 001 Tabel Contoh Kisi-Kisi, Soal Pengetahuan, Kunci Jawaban, dan cara Pengolahan Nilai Mata Pelajaran : Dasar Penanganan dan Dasar Proses Pengolahan Hasil Perikanan Kompetensi Dasar Indikator (IPK) Materi Indikator Soal Bentuk Tes Butir Soal Kunci Jawaban Soal 1. Asasa 2. Asdasd 3. Adasd Penskoran Jawaban dan Pengolahan Nilai Nilai 4 : jika Jawaban sesuai kunci jawaban dan ada pengembangan Nilai 3 : jika jawaban sesuai kunci jawaban Nilai 2 : jika jawaban kurang sesuai dengan kunci jawaban Nilai 1 : jika jawaban tidak sesuai dengan kunci jawaban Contoh Pengolahan Nilai IPK No Soal Skor Penilaian 1 Nilai 1 1 3 Nilai perolehan KD Pengetahuan : 2 2 3 Rerata dari nilai IPK 3 3 4 (10/12)*100 = 83,33 Jumlah 10 Tabel Contoh Penilaian Ketarampilan Mata Pelajaran : Dasar Penanganan dan Dasar Proses Pengolahan Hasil Perikanan Kompetensi Dasar Materi Bahasan IPK No Komponen/Sub Komponen Penilaian 1 Persiapan Kerja a. Penggunaan dan bahan b. Ketersediaan dan bahan 2 2 alat Proses dan Hasil Kerja a. Kemampuan menggunakan .... b. ...... c. ..... Sikap kerja a. Keterampilan dalam bekerja b. Kedisiplinan bekerja c. dalam Tanggung jawab dalam bekerja d. Konsentrasi bekerja 3 alat dalam Waktu Penyelesaian pekerjaan Indikator Soal Bentuk Soal Indikator Skor Penggunaan alat dan bahan sesuai prosedur Penggunaan alat dan bahan kurang sesuai prosedur Penggunaan alat dan bahan tidak sesuai prosedur Keterediaan alat dan bahan lengkap 91 – 100 Keterediaan lengkap Keterediaan lengkap cukup 80 – 90 kurang 70 – 79 alat dan alat dan bahan bahan 80 – 90 70 – 79 91 – 100 Kemampuan menggunakan ... tinggi 91 – 100 Kemampuan menggunakan ... cukup tinggi Kemampuan menggunakan ... kurang tinggi 80 – 90 Bekerja dengan terampil 91 – 100 Bekerja dengan cukup terampil Bekerja dengan kurang terampil Bekerja dengan disiplin 80 – 90 70 – 79 91 – 100 Bekerja dengan cukup disiplin Bekerja dengan kurang disiplin Bertanggung jawab 80 – 90 70 – 79 91 – 100 Cukup bertanggung jawab Kurang bertanggung jawab Bekerja dengan konsentrasi 80 – 90 70 – 79 91 – 100 Bekerja dengan cukup konsentrasi Bekerja dengan kurang konsentrasi 80 – 90 70 – 79 Selesai sebelum waktu berakhir Selesai tepat waktu Selesai setelah waktu berakhir 91 – 100 80 – 90 70 – 79 70 – 79 No Soal Pengolahan Nilai keterampilan Nilai Praktek (NP) Persiapan Proses dan Sikap kerja hasil kerja 1 2 3 Skor perolehan Skor maksimal Bobot 10% 60% 20% NK Waktu 4 ∑NK 5 10% Keterangan : Skor Perolehan merupakan penjumlahan skor per komponen penilaian Skor Maksimal merupakan skor maksimal per komponen penilaian Bobot diisi dengan persentase setiap komponen. Besarnya persentase dari setiap komponen ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik kompetensi keahlian. Total bobot untuk komponen penilaian adalah 100 NK = Nilai Komponen merupakan perkalian dari skor perolehan dengan bobot dibagi skor maksimal 𝐍𝐊 = ∑ 𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐏𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡𝐚𝐧 × 𝐁𝐨𝐛𝐨𝐭 𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐌𝐚𝐤𝐬𝐢𝐦𝐚𝐥 NP = Nilai Praktik merupakan penjumlahan dari NK SILABUS MATA PELAJARAN Nama Sekolah Bidang Keahlian Program Keahlian Kompetensi Keahlian Mata Pelajaran Durasi Waktu KI-3 (Pengetahuan) : : : : : : : KI-4 (Keterampilan) : Kompetensi Dasar 1 3.1. Menerapkan prinsip penggunaan Bahan Tambahan Pangan (BTP) 4.1. Melaksanakan penggunaan Bahan Tambahan Pangan (BTP) SMK Negeri 1 Mananggu Kemaritiman Pelayaran Kapal Perikanan / Perikanan / Pengolahan Hasil Perikanan Nautika Kapal Penangkap Ikan / Agribisnis Perikanan Air Tawar / Agribisnis Pengolahan Hasil Perikanan Dasar Keamanan Pangan 108 JP Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup dasar Dasar-Dasar Pengolahan Hasil Perikanan pada tingkat teknis, spesifik, detil dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masayarakat nasional, regional dan internasional. Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat. Informasi dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sesuai dengan bidang dan lingkup Dasar-dasar Pengolahan Hasil Perikanan. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempresepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan gerak alami, dalam ranah konktret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di Sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Indikator Pencapaian Kompetensi Materi Pokok Alokasi Waktu (JP) Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar 2 3 4 5 6 7 Kompetensi Dasar 1 3.2. Menerapkan sanitasi industri dalam pengolahan hasil perikanan 4.2. Melaksanakan sanitasi industri dalam pengolahan hasil perikanan Indikator Pencapaian Kompetensi 2 3.2.1. Menjelaskan prinsip dasar sanitasi industri 3.2.2. Menjelaskan jenisjenis dan sumber kontaminan 3.2.3. Menguraikan tahapan sanitasi industir 3.2.4. Menjelaskan bahan-bahan sanitasi 3.2.5. Menjelaskan sifatsifat sanitizer 3.2.6. Menerapkan sanitasi industri (peralatan, bahan, pekerja, lingkungan 4.2.1. Menalar prinsipprinsip dasar sanitasi industri 4.2.2. Menyajikan jenisjenis dan sumber kontaminan 4.2.3. Mempresentasikan tahapan-tahapan sanitasi industri Materi Pokok 3 Sanitai dan Higiene Alokasi Waktu (JP) Kegiatan Pembelajaran 4 24 JP 5 Mengamati untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah tentang konsep sanitasi dan higiene Mengumpulkan data tentang sumbersumber kontaminasi, tahapan, bahan sanitasi, sifat sanitizer dan pelaksanaan sanitasi (peralatan, bahan, pekerja, lingkungan) dalam industri pengolahan hasil perikanan Mengolah data tentang sanitasi industri dalam pengolahan hasil perikanan Mengkomunikasikan kegiatan sanitasi industri dalam pengolahan hasil perikanan Penilaian 6 Pengetahuan : - Tes tulis - Tes lisan - Penugasan - Portofolio Keterampilan : - Penilaiain unjuk kerja - Penugasan Sumber Belajar - 7 Internet Modul Keahlian Ganda “Keamanan Pangan” Kompetensi Dasar 1 Indikator Pencapaian Kompetensi 2 4.2.4. Menyajikan bahan-bahan sanitasi 4.2.5. Menyajikan sifatsifat sanitizer 4.2.6. Melaksanakan sanitasi industri Materi Pokok Alokasi Waktu (JP) Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar 3 4 5 6 7 Mengetahui, Kepala SMK Neg. 1 Mananggu Mananggu, Oktober 2019 Guru Mata Pelajaran SARDIN HASAN, S.Pd NIP. 19710325 200312 1 005 HASRADI, S.Pd NIP. 19860605 201101 1 001 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN A. Identitas Program Pendidikan Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Mananggu Mata Pelajaran : Dasar Keamanan pangan Komp. Keahlian : Agribisnis Pengolahan Hasil Perikanan Kelas/Semester : X (Sepuluh) / Ganjil Tahun Pelajaran : 2019/2020 Alokasi Waktu : 6 x 4 JP B. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Kompetensi Inti Pengetahuan : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup dasar Dasar-Dasar Pengolahan Hasil Perikanan pada tingkat teknis, spesifik, detil dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masayarakat nasional, regional dan internasional. Keterampilan : Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat. Informasi dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sesuai dengan bidang dan lingkup Dasar-dasar Pengolahan Hasil Perikanan. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempresepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan gerak alami, dalam ranah konktret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di Sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Kompetensi Dasar 3.2. Menerapkan sanitasi industri dalam pengolahan hasil perikanan 4.2. Melaksanakan sanitasi industri dalam pengolahan hasil perikanan C. Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Indikator KD Pengetahuan 3.2.1. Menjelaskan prinsip dasar sanitasi industri 3.2.2. Menjelaskan jenis-jenis dan sumber kontaminan 3.2.3. Menguraikan tahapan sanitasi industri 3.2.4. Menjelaskan bahan-bahan sanitasi 3.2.5. Menjelaskan sifat-sifat sanitizer 3.2.6. Menerapkan sanitasi industri (peralatan, bahan, pekerja, lingkungan) 2. Indikarot KD Keterampilan a. Menalar prinsip-prinsip dasar sanitasi industri b. Menyajikan jenis-jenis dan sumber kontaminan c. Mempresentasikan tahapan-tahapan sanitasi industri d. Menyajikan bahan-bahan sanitasi e. Menyajikan sifat-sifat sanitizer f. Melaksanakan sanitasi industri (peralatan, bahan, perkerja, lingkungan) D. Tujuan Pembelajaran Melalui diskusi dan penggalian informasi peserta didik dapat : 1. Menjelaskan prinsip dasar sanitasi industri secara jujur 2. Menjelaskan jenis-jenis dan sumber kontaminan secara jujur 3. Menguraikan tahapan sanitasi industri secara bertanggung jawab 4. Menjelaskan bahan-bahan sanitasi dengan percaya diri 5. Menjelaskan sifat-sifat sanitizer secara jujur 6. Menerapkan sanitasi industri (peralatan, bahan, pekerja, lingkungan) secara mandiri dan bertanggung jawab E. Materi Pembelajaran 1. Prinsip sanitasi 2. Jenis dan sumber kontaminan 3. Tahapan sanitasi 4. Bahan-bahan sanitasi 5. Sifat-sifat sanitizer 6. Sanitasi industri (peralatan, bahan, pekerja, lingkungan F. Pendekatan, Strategi, Metode 1. Pendekatan : Scientific Methode 2. Strategi : penggalian informasi berbasis discovery dan inquiry learning 3. Metode : diskusi, ceramah bervariasi G. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1 a. Pendahuluan 1. Apersepsi Mempersiapkan kelas untuk proses pembelajaran (salam, berdoa, absensi, dan lainlain) 2. Memotivasi Penjajakan kesiapan belajar peserta didik dengan memberikan pertanyaan tentang indikator/materi yang akan dicapai/diajarkan 3. Menjelaskan tujuan pembelajaran (indikator pencapaian kompetensi) 4. Menyampaikan cakupan materi b. Kegiatan inti 1. Pengantar tentang prinsip dasar sanitasi di industry pengolahan hasil perikanan 2. Peserta didik dibagi menjadi 4 kelompok, masing-masing kelompok beranggota 5 – 6 orang 3. Kepada kelompok 1 dan 2 diberikan teks uraian materi tentang pengertian sanitasi industri dan kelompok 3 dan 4 diberikan teks uraian materi tentang prinsip-prinsip sanitasi industri 4. Masing masing kelompok membaca uraian materi yang diberikan 5. Secara individu anggota kelompok membuat pertanyaan terkait topik yang dibaca minimal 4 pertanyaan 6. Masing-masing kelompok mendiskusikan jawaban pertanyaan yang muncul 7. Masing-masing kelompok dengan materi berbeda mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya mewakili dua materi yang dibahas 8. Secara individu anggota kelompok lainya untuk memberi tanggapan atau pendapatnya 9. Guru memfasilitasi peserta untuk membuat kesimpulan dari hasil diskusi c. Penutup 1. Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran untuk memantapkan. 2. Melakukan umpan balik (feedback) dengan memberikan penegasan-penegasan tentang materi yang telah dipelajari 3. Menyampaikan rencana pembelajaran pertemuan berikutnya. 4. Mengucapkan salam. Pertemuan 2 a. Pendahuluan 1. Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran untuk memantapkan. 2. Melakukan umpan balik (feedback) dengan memberikan penegasan-penegasan tentang materi yang telah dipelajari 3. Menyampaikan rencana pembelajaran pertemuan berikutnya. 4. Mengucapkan salam. b. Kegiatan inti 1. Pengantar tentang jenis-jenis dan sumber kontaminan 2. Peserta didik dibagi menjadi 4 kelompok, masing-masing kelompok beranggota 5 – 6 orang 3. Kepada kelompok 1 dan 2 diberikan teks uraian materi tentang jenis-jenis kontaminan dan kelompok 3 dan 4 diberikan teks uraian materi tentang sumber-sumber kontaminan 4. Masing masing kelompok membaca uraian materi yang diberikan 5. Secara individu anggota kelompok membuat pertanyaan terkait topik yang dibaca minimal 4 pertanyaan 6. Masing-masing kelompok mendiskusikan jawaban pertanyaan yang muncul 7. Masing-masing kelompok dengan materi berbeda mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya mewakili dua materi yang dibahas 8. Secara individu anggota kelompok lainya untuk memberi tanggapan atau pendapatnya 9. Guru memfasilitasi peserta untuk membuat kesimpulan dari hasil diskusi c. Penutup 1. Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran untuk memantapkan. 2. Melakukan umpan balik (feedback) dengan memberikan penegasan-penegasan tentang materi yang telah dipelajari 3. Menyampaikan rencana pembelajaran pertemuan berikutnya. 4. Mengucapkan salam. Pertemuan 3 a. Pendahuluan 1. Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran untuk memantapkan. 2. Melakukan umpan balik (feedback) dengan memberikan penegasan-penegasan tentang materi yang telah dipelajari 3. Menyampaikan rencana pembelajaran pertemuan berikutnya. 4. Mengucapkan salam. b. Kegiatan inti 1. Pengantar tentang tahapan-tahapan sanitasi industri 2. Peserta didik dibagi menjadi 4 kelompok, masing-masing kelompok beranggota 5 – 6 orang 3. Kepada kelompok 1 dan 2 diberikan teks uraian materi tentang flow chart sanitasi bahan dan kelompok 3 dan 4 diberikan teks uraian materi tentang flow chart sanitasi peralatan 4. Masing masing kelompok membaca uraian materi yang diberikan 5. Secara individu anggota kelompok membuat pertanyaan terkait topik yang dibaca minimal 4 pertanyaan 6. Masing-masing kelompok mendiskusikan jawaban pertanyaan yang muncul 7. Masing-masing kelompok dengan materi berbeda mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya mewakili dua materi yang dibahas 8. Secara individu anggota kelompok lainya untuk memberi tanggapan atau pendapatnya 9. Guru memfasilitasi peserta untuk membuat kesimpulan dari hasil diskusi c. Penutup 1. Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran untuk memantapkan. 2. Melakukan umpan balik (feedback) dengan memberikan penegasan-penegasan tentang materi yang telah dipelajari 3. Menyampaikan rencana pembelajaran pertemuan berikutnya. 4. Mengucapkan salam. Pertemuan 4 a. Pendahuluan 1. Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran untuk memantapkan. 2. Melakukan umpan balik (feedback) dengan memberikan penegasan-penegasan tentang materi yang telah dipelajari 3. Menyampaikan rencana pembelajaran pertemuan berikutnya. 4. Mengucapkan salam. b. Kegiatan inti 1. Pengantar tentang bahan-bahan dalam melakukan sanitasi industri 2. Peserta didik dibagi menjadi 4 kelompok, masing-masing kelompok beranggota 5 – 6 orang 3. Kepada kelompok 1 dan 2 diberikan teks uraian materi tentang bahan air dan radiasi kelompok 3 dan 4 diberikan teks uraian materi bahan bahan kimia sanitasi industri 4. Masing masing kelompok membaca uraian materi yang diberikan 5. Secara individu anggota kelompok membuat pertanyaan terkait topik yang dibaca minimal 4 pertanyaan 6. Masing-masing kelompok mendiskusikan jawaban pertanyaan yang muncul 7. Masing-masing kelompok dengan materi berbeda mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya mewakili dua materi yang dibahas 8. Secara individu anggota kelompok lainya untuk memberi tanggapan atau pendapatnya 9. Guru memfasilitasi peserta untuk membuat kesimpulan dari hasil diskusi c. Penutup 1. Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran untuk memantapkan. 2. Melakukan umpan balik (feedback) dengan memberikan penegasan-penegasan tentang materi yang telah dipelajari 3. Menyampaikan rencana pembelajaran pertemuan berikutnya. 4. Mengucapkan salam. Pertemuan 5 a. Pendahuluan 1. Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran untuk memantapkan. 2. Melakukan umpan balik (feedback) dengan memberikan penegasan-penegasan tentang materi yang telah dipelajari 3. Menyampaikan rencana pembelajaran pertemuan berikutnya. 4. Mengucapkan salam. b. Kegiatan inti 1. Pengantar tentang sifat-sifat bahan sanitizer dalam industri 2. Peserta didik dibagi menjadi 4 kelompok, masing-masing kelompok beranggota 5 – 6 orang 3. Kepada kelompok 1 dan 2 diberikan teks uraian materi tentang sifat destrtuktif hasil perikanan dan kelompok 3 dan 4 diberikan teks uraian materi tentang sifat sanitizer dalam sanitasi industri 4. Masing masing kelompok membaca uraian materi yang diberikan 5. Secara individu anggota kelompok membuat pertanyaan terkait topik yang dibaca minimal 4 pertanyaan 6. Masing-masing kelompok mendiskusikan jawaban pertanyaan yang muncul 7. Masing-masing kelompok dengan materi berbeda mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya mewakili dua materi yang dibahas 8. Secara individu anggota kelompok lainya untuk memberi tanggapan atau pendapatnya 9. Guru memfasilitasi peserta untuk membuat kesimpulan dari hasil diskusi c. Penutup 1. Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran untuk memantapkan. 2. Melakukan umpan balik (feedback) dengan memberikan penegasan-penegasan tentang materi yang telah dipelajari 3. Menyampaikan rencana pembelajaran pertemuan berikutnya. 4. Mengucapkan salam. Pertemuan 6 a. Pendahuluan 1. Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran untuk memantapkan. 2. Melakukan umpan balik (feedback) dengan memberikan penegasan-penegasan tentang materi yang telah dipelajari 3. Menyampaikan rencana pembelajaran pertemuan berikutnya. 4. Mengucapkan salam. b. Kegiatan inti 1. Pengantar tentang melakukan sanitasi industry yaitu peralatan, bahan, pekerja, lingkungan 2. Peserta didik dibagi menjadi 4 kelompok, masing-masing kelompok beranggota 5 – 6 orang 3. Kepada kelompok 1 dan 2 diberikan teks uraian materi tentang sanitasi peralatan dan bahan dan kelompok 3 dan 4 diberikan teks uraian materi tentang sanitasi pekerja dan lingkungan industri 4. Masing masing kelompok membaca uraian materi yang diberikan 5. Secara individu anggota kelompok membuat pertanyaan terkait topik yang dibaca minimal 4 pertanyaan 6. Masing-masing kelompok mendiskusikan jawaban pertanyaan yang muncul 7. Masing-masing kelompok dengan materi berbeda mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya mewakili dua materi yang dibahas 8. Secara individu anggota kelompok lainya untuk memberi tanggapan atau pendapatnya 9. Guru memfasilitasi peserta untuk membuat kesimpulan dari hasil diskusi c. Penutup 1. Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran untuk memantapkan. 2. Melakukan umpan balik (feedback) dengan memberikan penegasan-penegasan tentang materi yang telah dipelajari 3. Menyampaikan rencana pembelajaran pertemuan berikutnya. 4. Mengucapkan salam. H. Alat/Bahan dan Media Pembelajaran Komputer/Laptop dan proyektor (LCD) I. Sumber Belajar o Internet o Modul KG Keamanan Pangan J. Penilaian Pembelajaran 1. Teknik penilaian : tes tertulis 2. Bentuk instrumen : tes pilihan ganda Mengetahuai, Kepala SMK Neg. 1 Mananggu Mananggu, Oktober 2019 Guru Mata Pelajaran SARDIN HASAN, S.Pd NIP. 19710325 200312 1 005 HASRADI, S.Pd NIP. 19860605 201101 1 001 LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN KETERAMPILAN Kuesioner Implementasi SSOP 1. Keamanan Air Proses Produksi Pernyataan Ya Tidak Ya Tidak Sumber air yang digunakan untuk produksi pangan adalah air PAM Sumber air yang digunakan untuk produksi pangan adalah air sumur tanah Sumber air yang digunakan untuk produksi pangan adalah air sumur bor Perusahaan memiliki Bukti pembayaran pemakaian air PAM bulanan lengkap Perusahaan memiliki Salinan (fotokopi) bukti hasil analisis air dari PAM Perusahaan memiliki bukti hasil pengujian kualitas air sumur dari Laboratorium pengujian yang belum terakreditasi Perusahaan memiliki bukti hasil pengujian kualitas air sumur dari Laboratorium pengujian yang terakreditasi Instalasi pipa air untuk produksi pangan memakai bahan yang tak mudah korosi Perusahaan menggunakan air untuk apa saja : 2. Kondisi Kebersihan Permukaan yang Kontak dengan Bahan Pangan Pernyataan Kondisi permukaan yang kontak dengan makanan selalu diinspeksi sehingga terjaga kebersihannya Kondisi permukaan yang kontak dengan makanan: a. b. c. d. halus, tidak berlubang/ada celah, tidak mengelupas tidak berkarat/korosi Permukaan yang kontak dengan makanan dibersihkan menggunakan bahan sanitizer Tersedia prosedur penggunaan bahan sanitiser dilengkapi aturan dosis pemakaian Pekerja yang menangani pengolahan makanan selalu mengenakan sarung tangan Pekerja yang menangani pengolahan makanan selalu mengenakan pakaian kerja khusus Operator yang bertugas menyiapkan larutan sanitiser telah terlatih 3. Pencegahan Kontaminasi Silang Pernyataan Kondisi area dan peralatan penanganan dan pengolahan pangan selalu bersih Ruangan penanganan bahan baku dan ruangan penanganan dan pengolahan produk jadi terpisah dengan jelas Produk olahan disimpan secara terpisah sesuai kelompok/jenis produk. Arus pergerakan pekerja dalam ruangan proses produksi berjalan lancar. Pekerja yang menangani dan mengolah makanan : dalam keadaan sehat, bebas luka dan penyakit kulit mengenakan pakaian kerja yang bersih, termasuk sarung tangan mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan pekerjaan dan dari toilet, tidak makan, minum, merokok, meludah atau tidakan lain yang tak higienis tidak memakai asesoris perhiasan dan kosmetik Penanganan bahan baku dilakukan oleh pekerja yang berbeda dengan pekerja yang menangani dan mengolah makanan/produk jadi Ya Tidak Peralatan untuk penanganan bahan baku berbeda dengan peralatan untuk penanganan dan pengolahan produk jadi 4. Menjaga Fasilitas Pencuci Tangan, Sanitasi dan Toilet Pernyataan Ya Tidak Ya Tidak Fasilitas cuci tangan tersedia di ruang pengolahan. Kondisi fasilitas cuci tangan : a. Jumlahnya cukup (minimal 1 buah untuk 10 karyawan) b. Dilengkapi dengan air mengalir, Dilengkapi sabun, handuk atau tissue, desinfektan dan tempat sampah bertutup Kondisi fasilitas toilet : Jumlahnya cukup (minimal 1 buah untuk 24 karyawan) Letaknya tidak langsung berhadapan ke ruang proses pengolahan Ventilasi, dan penerangan cukup, Dilengkapi fasilitas cuci tangan, Dilengkapi sabun, handuk atau tissue, desinfektan dan tempat sampah bertutup Waktu pembersihan terjadwal dengan frekuensi cukup (ada log book) 5. Perlindungan dari Bahan Bahan Kontaminasi Pernyataan Ruangan produksi mudah dibersihkan dan didesinfeksi serta bebas dari debu/ tanah Kondisi lantai ruangan pengolahan: kedap air dan kuat (tahan air, garam, basa, asam dan bahan kimia lainnya), permukaannya rata, tidak licin dan mudah dibersihkan Cukup kering dan kelandaiannya cukup ke arah saluran pembuangan air (drainase) Pertemuan antara lantai dan dinding melengkung dan kedap air Pintu masuk ruang produksi dilengkapi dengan air pencuci kaki dan roda pengangkut Ventilasi dan pengatur suhu ruang produksi mampu menjamin sirkulasi udara dengan baik dan dapat menghilangkan uap, gas, debu, asap dan panas Semua bahan kimia berbahaya dan pestisida/insektisida diberi label dengan jelas Bahan kimia berbahaya dan pestisida/insektisida ditempatkan terpisah dengan jelas Operator yang menangani bahan kimia berbahaya dan pestisida telah terlatih Bahan pengemas dan pembungkus ditempatkan terpisah dengan bahan lain Semua peralatan yang kontak langsung dengan bahan pangan dibersihkan dan didesinfeksi sebelum dan sesudah digunakan. 6. Pelabelan, Penyimpanan, Penggunaan Bahan Toksin Secara Benar Pernyataan Jenis bahan kimia yang digunakan dalam proses pengolahan pangan meliputi: .....................................,...........................................,................................ Semua bahan kimia berbahaya/beracun dikemas, diberi label /identitas dengan baik Semua bahan kimia berbahaya/beracun disimpan terpisah dengan bahan dan alat lain Ada petunjuk penggunaan (bentuk SOP/ instruksi tertulis) untuk setiap bahan kimia berbahaya (beracun) Waktu pemantauan kondisi bahan kimia berbahaya terjadwal (ada log book) Ada petunjuk teknis (SOP) pemusnahan bahan kimia berbahaya dan wadah yang rusak Ya Tidak Identitas pemasok, distributor dan/atau produsen didokumentasikan secara baik 7. Pengawasan Kesehatan Karyawan Pernyataan Ya Tidak Ya Tidak Kondisi karyawan yang berhubungan dengan produksi makanan : a. Sehat, bebas luka, penyakit kulit, dan hal lain yang dapat mencemari produk, b. Secara berkala dilakukan pemeriksaan kesehatannya, Perusahaan memiliki persyaratan khusus kesehatan saat rekrutmen karyawan baru Perusahaan memiliki unit perawatan/pertolongan pertama pada kecelakaan kerja Perusahaan memiliki program asuransi (jaminan) kesehatan karyawan Dokumen rekam medik karyawan yang menangani produksi makanan terrekam baik 8. Pengendalian Hama dari Unit Pengolahan Pernyataan Bangunan dan bagian-bagiannya bersih, kuat, terpelihara,dan berfungsi baik Ada usaha pencegahan masuknya serangga dan binatang penggangu (hama). Pengendalian serangga dan hama dilakukan dengan menggunakan: Bahan kimia beracun (insektisida/pestisida) Peralatan mekanis (perangkap, screen, lampu, dsb). Organisme predator Prosedur dan dosis penggunaan bahan kimia beracun berdasarkan peraturan Bahan berbahaya ( insektisida, rodentisida, desinfektan dan lain-lain) disimpan dalam ruangan tersendiri dan diawasi secara ketat. Penanganan limbah hasil pengolahan pangan dilakukan dengan baik. Alat/ perlengkapan pengendalian serangga dan hama tersedia dan berfungsi baik Peserta : Rekomendasi Asesor : Nama Tanda tangan/ Tanggal Asesor : Catatan : Nama No. Reg. Tanda tangan/ Tanggal