Uploaded by bprayoga1112

4.BAB 2 (NUN SUKUN & TANWIN) edit

advertisement
Nun Sukun dan Tanwin
Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada Mukmin yang lemah dalam setiap
amal kebaikan — (HR. An-Nasa’i)
Bab 2: Nun Sukun dan Tanwin
20
HUKUM NUN SUKUN DAN TANWIN
Hukum nun sukun atau mati
dan tanwin
jika bertemu salah satu huruf hijaiyyah mempunyai be-
berapa hukum bacaan antara lain yaitu:
1. Iqlab
2. Idgham (Idgham Bilaghunnah dan Idgham Bighunnah)
3. Izhar (Izhar Mutlak dan Izhar Halqi)
4. Ikhfa’
1. Iqlab
Iqlab artinya “mengganti/menukar/membalikkan”, yakni menukar/mengganti bacaan nun mati atau
tanwin menjadi suara “m” dengan berdengung ketika bertemu dengan huruf ba
Bacaan iqlab harus ditahan selama satu alif atau dua harokat.
Cara membaca iqlab adalah dengan mengubah suara nun mati atau tanwin menjadi mim. Kedua bibir
dirapatkan untuk mengeluarkan bunyi dengan dibarengi dengung (sengau) yang keluar dari pangkal hidung.
Kemudian ditahan sejenak kira-kira dua ketukan sebagai tanda bahwa di sana terdapat hukum iqlab.
Contoh:
2. Idgham
Idgham menurut bahasa adalah “memasukkan sesuatu kepada sesuatu”. Sedangkan menurut istilah
Idgham ialah “bertemunya huruf yang bersukun dengan huruf yang berharokat sehingga kedua huruf tersebut
menjadi satu huruf dan huruf yang kedua menjadi bertasydid. Kemudian lisan mengucapkan huruf tersebut
dengan sekali ucapan”
21
Idgham terbagi menjadi dua yaitu:
a. Idgham Bighunnah (berdengung pada hidung)
Yaitu jika nun sukun
dan tanwin
bertemu dengan huruf-huruf :
Ketika membaca bacaan Idgham bighunnah harus ditahan selama satu alif atau dua harakat. Berbeda
dengan hukum bacaan lainnya, hukum Idgham disini hanya terjadi pada susunan dua kata dan tidak
terjadi pada satu kata. Contoh:
[
[
[
[[[
[
[[
[
[[
[
[
[
]
]
]
]]]
]
]
]]
]
]]
]
]
]
b. Idgham Bilaghunnah (tidak berdengung)
Yaitu jika nun sukun
dan tanwin
bertemu dengan huruf-huruf, (
) dan (
).
Cara membaca Idgham bilaghunnah ialah dengan cara memasukkan suara nun mati atau tanwin sepenuhnya kepada huruf lam (
) dan ro (
) tanpa memakai dengung (sengau). Pada waktu meng-
Idghamkan, suara harus ditasydidkan kepada huruf dan seraya menahan sejenak.
Bab 2: Nun Sukun dan Tanwin
22
Contoh :
[ ]
[ ]
3. Izhar
a. Izhar Halqi
Izhar artinya jelas, yakni menyatakan bacaan nun mati dan tanwin dengan jelas (suara “n”nya), tidak samar
dan tidak berdengung (suara yang keluar dari hidung). Huruf-huruf izhar ada enam, yang dinamakan huruf
halqi (tenggorokan), sehingga hukum bacaannya dinamakan izhar halqi.
Huruf-huruf izhar halqi :
Contoh:
[ ]
[ ]
23
[ ]
b. Izhar Mutlaq
Izhar mutlaq terjadi apabila nun sukun bertemu dengan huruf ya [
] atau wau [ ] dalam satu kata
Contoh : Q. S. As shaff : 4, Q. S. Al An’am : 99, Q. S. Ar-Ra’d : 4
‫ص ْن َوان‬
ِ , ‫قِ ْن َوان‬, ‫بُ ْنيَان‬
4. Ikhfa
[ ]
[ ]
Ikhfa’ artinya menyamarkan, yaitu menyamarkan suara nun mati atau tanwin (antara suara “n” atau
[ ]
“ng”) sehingga menimbulkan suara berdengung di hidung bila bertemu salah satu dari huruf-huruf ikhfa.
Bacaan ikhfa harus ditahan selama satu alif atau dua harokat.
Adapun huruf ikhfa ada 15 yaitu:
Contoh:
Bab 2: Nun Sukun dan Tanwin
24
‫َعنْ ظُ ُه ْو ِر ِه ْم‬
‫َمنْ َكا َن‬
25
Download