logika informatika - Muhammad Rizqi Tohopi

advertisement
LOGIKA
Dari bahasa Yunani logos
Ilmu untuk berfikir dan menalar dengan benar
(sehingga didapatkan kesimpulan yang absah).
Manusia mampu mengembangkan
pengetahuan karena mempunyai bahasa dan
kemampuan menalar.
Untuk dapat menarik konklusi yang tepat,
diperlukan kemampuan menalar.
Kemampuan menalar adalah kemampuan untuk
menarik konklusi yang tepat dari bukti-bukti yang
ada, dan menurut aturan-aturan tertentu.
Logika bisa merupakan cabang filosofi dan bisa
juga cabang dari matematika
Logika terkategori matematika murni karena
matematika adalah logika yang tersistematisasi.
SEJARAH LOGIKA
Thales (624 – 548 SM). Filsuf Yunani pertama
yang meninggalkan segala dongeng, takhayul,
dan cerita-cerita isapan jempol dan berpaling
kepada akal budi untuk memecahkan rahasia
alam semesta.
Thales mengatakan: air adalah arkhe (Yunani)
yang berarti prinsip atau asas utama alam
semesta.
Thales telah mengenalkan logika induktif.
Aristoteles (384 – 332 SM) mengenalkan logika
sebagai ilmu. Aristoteles mengatakan bahwa
kesimpulan Thales diperoleh dari alasan bahwa
air adalah jiwa segala sesuatu.
Inti dari logika Aristoteles adalah Silogisme.
Istilah logika diperkenalkan oleh Zeno (334 –
226 SM).
MACAM LOGIKA
Logika alamiah
Kinerja akal budi manusia yang berpikir secara tepat
dan lurus sebelum dipengaruhi oleh keinginankeinginan dan kecenderungan kecenderungan yang
subyektif. Kemampuan logika alamiah manusia ada
sejak lahir.
Augustus De Morgan (1806-1871), Induksi
Matematika, Hukum Ekuivalensi Logika De Morgan.
George Boole(1815-1871), Aljabar Boole.
Giuseppe Peano (1858-1932), Penemu istilah logika
matematika dan teori himpunan.
Emil L Post(1897-1954), Tabel Kebenaran.
Ludwig JJ Wittgenstein(1889-1951), Tabel Kebenaran.
John Venn(1834-1923), Diagram Venn.
Henry M Sheffer(1882-1964), NAND, NOR.
Logika ilmiah
Logika ilmiah memperhalus, mempertajam pikiran serta
akal budi.
Logika ilmiah menjadi ilmu khusus yang merumuskan
azas-azas yang harus ditepati dalam setiap pemikiran.
Berkat pertolongan logika ilmiah inilah akal budi dapat
bekerja dengan lebih tepat, lebih teliti, lebih mudah dan
lebih aman. Logika ilmiah dimaksudkan untuk
menghindarkan kesesatan atau, paling tidak, dikurangi.
INFORMATIKA
Disiplin ilmu yang mempelajari transformasi
fakta berlambang yaitu data maupun informasi pada
mesin berbasis komputasi.
Cakupan bidang informatika antara lain: ilmu
komputer, ilmu informasi, sistem informasi,
teknik komputer dan aplikasi informasi dalam
sistem informasi manajemen.
Mempunyai konsep dasar, teori, dan perkembangan
aplikasi tersendiri.
Dapat mendukung dan berkaitan dengan aspek
kognitif dan sosial, termasuk tentang pengaruh
serta akibat sosial dari teknologi informasi pada
umumnya.
ASPEK INFORMATIKA
Teori informasi yang mempelajari konsep matematis
dari suatu informasi
Ilmu informasi yang mempelajari tentang cara
pengumpulan, klasifikasi, manipulasi,penyimpanan,
pengaksesan, dan penyebarluasan informasi untuk
keperluan sosial dan kemasyarakatan secara
menyeluruh
Ilmu komputer dan teknik komputer yang
mempelajari tentang pemrosesan, pengarsipan,
dan penyebaran informasi dengan menggunakan
teknologi informasi dan alat lain
yang berbasis komputer.
LOGIKA INFORMATIKA
Disiplin ilmu yang mempelajari transformasi
fakta berlambang yaitu data maupun informasi
pada mesin berbasis komputasi dengan
penalaran sehingga didapat suatu kesimpulan.
Logika proposisional
– Fokus utama logika ini pada pernyataan-pernyataan
yang dapat digolongkan dalam pengertian
proposisi- proposisi.
Logika predikat
– Penyataan-pernyataan yang tidak dapat
digolongkan sebagai proposisi, dan tidak dapat
diproses dengan logika proposisional, akan
ditangani logika predikat yang memfokuskan diri
pada predikat yang selalu menyertai suatu
pernyataan dalam bentuk kalimat.
MANFAAT LOGIKA
Berfikir atau nalar Penyelesaian Masalah
Membantu setiap orang yang mempelajari logika
untuk berpikir secara rasional, kritis,lurus, tetap,
tertib, metodis dan koheren.
Meningkatkan kemampuan berpikir secara,abstrak,
cermat, dan objektif.
Menambah kecerdasan dan meningkatkan
kemampuan berpikir secara tajam dan mandiri.
Memaksa dan mendorong orang untuk berpikir
sendiri dengan menggunakan asas-asas sistematis
Meningkatkan cinta akan kebenaran dan
menghindari kesalahan-kesalahan berpkir,
kekeliruan serta kesesatan.
Mampu melakukan analisis terhadap suatu
kejadian.
Apabila sudah mampu berpikir rasional,kritis
,lurus,metodis dan analitis sebagaimana
tersebut point 1 maka akan meningkatkan citra
diri seseorang.
Logika informatika digunakan dalam semua bidangpada
ilmu informatika. Dari pembuatan konsep, penulisan
software hingga cara kerja hardware. Contoh beberapa
manfaat logika informatika:
1. Membuat program.
Contoh, struktur IF-THEN...ELSE dalam bahasa C
IF kondisi THEN
Statemen 1
ELSE
Statemen 2;
2. Database.
Contoh, mencari daftar mahasiswa Informatika
UNSOED angkatan 2008 yang
nilai IPK-nya 4.
3. Cara kerja komputer(mesin).
Level logika pada komputer. Masing-masing level
komputer menggunakan level
logika yang berbeda(dari logika elektronik 0 dan 1
hingga logika manusia dalam
bahasa pemrograman tingkat tinggi) tetapi semua
bekerja berdasar prinsip-prinsip
logika.
Gambaran level logika yang berlaku sesuai dengan
bahasa pemrograman yang digunakan:
ISTILAH - ISTILAH
Premis : pernyataan.
Argumen : usaha untuk mencari kebenaran dari
pernyataan berupa kesimpulan dengan berdasarkan
kebenaran dari satu kumpulan pernyataan.
Konklusi : kesimpulan
CONTOH SILOGISME
Premis : Semua A adalah B
Premis : Semua B adalah C
Konklusi : Semua A adalah C
Latihan
Dibawah ini ada beberapa yang berupa argumen,
tentukan premis dan konklusinya!
1. Zodiak dia Leo, sebab dia lahir minggu pertama
di bulan Agustus.
2.Bagaimana perekonomian akan meningkat
efisit perdagangan meningkat setiap harinya.
3.Saya belum mau tidur, film-nya belum selesai.
4.Dia bernafas dan untuk itu dia hidup.
5.Adakah yang mengerti tentang dokumen ini?
Jawab
1.Premis : Dia lahir minggu pertama di bulan
Agustus. konklusi : Zodiak dia Leo
2.Bukan argumen. Jika berupa argumen, maka
premis : Defisit perdagangan meningkat setiap
hari. Konklusi : Ekonomi tidak bisa meningkat.
3.Premis : Film-nya belum selesai. Konklusi :
Saya belum mau tidur.
4.Bukan argumen. Jika berupa argumen, maka
premis : Dia bernafas. Konklusi Dia hidup.
5.Bukan argumen.
Download