INTEGRASI NASIONAL Dari presentasi tersebut Integrasi nasional merupakan kesatuan bangsa yang di dalamnya berisi beragam budaya, adat, suku, bahasa dan agama. Yang dapat terbentuk jika terdapat identitas nasional yang sama sehingga dapat bersatu, selain itu juga dapat menyatukan berbagai kelompok sosial dan budaya kedalam satu wilayah (Menurut Riza Noer Arfani (2001)). Proses terjadinya Integrasi nasional dimulai dengan adanya rasa senasib dan sepenanggungan kemudian saat memasuki abad 20 , gejala semangat kebangsaan semakin membara dan terlihat, dengan munculnya berbagai organisasi atau pergerakan yang menjadi salah satu titik awal kebangkitan nasional, Pada dekade 1920an, para pemuda tampil di dalam panggung sejarah Indonesia, dengan terjadinya peristiwa sumpah pemuda pada 28 Oktober 1928, pasca proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia didalam bernegara harus ditempuh dengan berbagai peristiwa sehingga dalam membangun keutuhan bangsa harus bisa dihadapi. Faktor pendorong integrasi nasional yaitu: 1. Adanya rasa senasib dan seperjuangan dimasa lalu, 2. Adanya ideologi nasional yaitu pancasila, dan 3. Adanya sikap dan tekad kembali bersatu. Faktor pendukung integrasi nasional yaitu: 1. Penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu 2. Semangat persatuan satu dengan yang lain 3. Adanya pandangan hidup yang berbeda-beda tetapi Pancasila sebagai landasan bagi Bangsa Indonesia 4. Adanya semangat bergotong-royong Faktor penghambat Integrasi nasional: 1. 2. 3. 4. Kurangnya penghargaan terhadap keanekaragaman bangsa Indonesia Kurangnya toleransi antar sesama golongan Kurangnya kesadaran di dalam masing-masing diri rakyat Indonesia Adanya ketidakpuasan terhadap ketidakmerataan pembangunan di Indonesia Masalah dalam Integrasi nasional: 1. 2. 3. 4. Pemberontakan Gerakan Aceh Merdeka Organisasi Papua Merdeka Munculnya pemahaman baru yaitu GAFATAR Masalah yang timbul dari ancaman militer maupun non-militer Solusi dalam Integrasi nasional: 1. Pendidikan formal maupun non-formal 2. Pembukaan lapangan pekerjaan 3. Memperkuat pertahanan Negara dan memperbaharui sistem persenjataan 4. Meningkatkan kualitas IPTEK Indonesia 5. Adanya kepastian hukum