Model evaluasi CIPP adalah model evaluasi program yang dikembangkan oleh Daniel Stufflebeam dan rekannya pada tahun 1960-an. CIPP adalah akronim untuk Konteks, Input, Proses dan Produk. CIPP adalah model evaluasi yang memerlukan evaluasi konteks, input, proses dan produk dalam menilai nilai suatu program Contoh : Ustadzah selvi hendak menerapkan pembelajaran tahsin pada pokok pembahasan ilmu tajwid maka dari itu segala perencanaan dari strategi pembelajaran, bahan ajar, media hingga penilaian telah disiapkan. Adapun instrumen evaluasi CIPP yang digunakan untuk mengetahui keberhasilan pembelajran yang dilakukan: Context Input Process Product Keterangan : 1= kurang 2= cukup 3= baik 4= sangat baik Komponen evaluasi Tujuan pembelajaran (siswa mampu membaca secara fasih ayat suci Al-Qur’an) Kondisi lingkungan belajar (suasana ruang belajar yang efektif, menyenangkan dan bersih) Pengetahuan awal siswa (bisa menyebutkan huruf hijaiyah dengan fasih, mengetahui dasar ilmu tajwid) Sumber belajar (Al-Qur’an, buku ilmu tajwid) Sarana dan prasarana (meja, karpet, buku tulis, pensil, Al-qur’an, buku ilmu tajwid) Strategi pembelajaran (pembelajaran tahsin) Kesesuaian anatara rencana dan pelaksanaan Proses pembelajaran berlangsung Aktif Jujur Rendah hati Istiqomah Percaya diri Sabar Hasil belajar siswa ( hasil tes ujian harian, tengah dan akhir) 1 2 3 4