4 Isu pokok pendidikan nasional yang perlu direkonstruksi dalam

advertisement
EVALUASI PROGRAM
PENDIDIKAN
(Oleh: Prof. Dr. I Wayan Koyan, M.Pd.)
1
PENDIDIKAN SEBAGAI SUATU SISTEM
Instrumental Input
Raw input
Proses
Output
Environmental Input
2
SEKOLAH SEBAGAI SUATU
SISTEM
KONTEKS
INPUT
PROSES
OUTPUT
OUTCOME
3
SEKOLAH SEBAGAI SUATU SISTEM
1. Konteks: kemajuan ipteks, nilai dan harapan masyarakat,
dukungan pemerintah dan masyarakat, kebijakan pemerintah,
landasan yuridis, tuntutan ekonomi, tuntutan globalisasi,
tuntutan pengembangan diri, dan peluang tamatan untuk
melanjutkan pendidikan/terjun ke masyarakat.
2. Input: visi, misi, tujuan, sasaran, kurikulum, tenaga
kependidikan, siswa/ peserta didik, dana, sarana dan
prasarana, regulasi sekolah, organisasi sekolah, administrasi
sekolah, budaya sekolah, dan peran masyarakat dalam
mendukung sekolah.
3. Proses: manajemen, kepemimpinan, dan terutama proses
belajar mengajar. Mutu proses belajar mengajar sangat
tergantung pada mutu interaksi antara guru dan siswa.
4. Output: prestasi akademik, prestasi non akademik, angka
mengulang, dan angka putus sekolah.
5. Outcome: kesempatan pendidikan, kesempatan kerja, dan
4
pengembangan diri
KONSEP DASAR EVALUASI PROGRAM
1. Pengertian: Evaluasi program adalah kegiatan yang
bertujuan untuk mengukur keberhasilan suatu
rencana/program. Program = sesuatu yang direncanakan
dan akan dilaksanakan. Contoh: Rencana Pengembangan
Sekolah (RPS), RPPK, Kurikulum, dsb.
2. Tujuan : Evaluasi program bertujuan untuk mengetahui
tingkat keberhasilan suatu program, yaitu: efektivitas
program, waktu, kelancaran, dana, tenaga, kualitas hasil
yang dicapai, yang dapat digunakan untuk pengambilan
keputusan.
3. Fungsi: Evaluasi program berfungsi sebagai pembantu,
pengontrol pelaksanaan program agar dapat diketahui
tindak lanjut dari pelaksanaan program tersebut.
4. Evaluator: evaluator internal dan eksternal
5
SYARAT-SYARAT EVALUATOR
-
MENGUASAI MATERI
MENGUASAI TEKNIK
OBJEKTIF DAN CERMAT
JUJUR DAN DAPAT DIPERCAYA
6
ELEMEN-ELEMEN EVALUASI PROGRAM
UTOS
UNIT
(SISWA, GURU, KELAS, SEKOLAH,
WILAYAH)
TREATMENT (PERLAKUAN)
OPERATION (PROSES PENGUMPULAN DATA)
SETTING (KONTEKS, SITUASI LINGKUNGAN
SOSIAL-EKONOMI-POLITIK)
7
RUANG LINGKUP EVALUASI
PROGRAM
MENCAKUP : KONTEKS, INPUT, PROSES,
OUTPUT, DAN OUTCOME
4 KATAGORI YANG DINILAI:
TUJUAN PROGRAM
SUMBER (SDM dan Selebihnya)
PROSEDUR
MANAJEMEN
8
MODEL-MODEL EVALUASI
PROGRAM
1.
2.
3.
4.
5.
6.
MODEL
MODEL
MODEL
MODEL
MODEL
MODEL
SUMATIF)
CIPP (CONTEXT-INPUT-PROCESS- PRODUCT)
METFESSEL & MICHAEL (8 LANGKAH)
STAKE (3 FASE: PERSIAPAN-PROSES-HASIL)
KESENJANGAN (DISCREPANCY MODEL)
GLASER
MICHAEL SCRIVEN (EVAL. FORMATIF-
7. MODEL EVAL. KELAWANAN (ADVESARY
MODEL)
8. MODEL NEEDS ASSESSMENT
9
MODEL CIPP
EVALUASI KONTEKS, yaitu evaluasi yang berkaitan
dengan lingkungan, meliputi: harapan masyarakat,
dukungan pemerintah dan masyarakat, landasan
yuridis, peluang tamatan untuk melanjutkan dan
terjun ke masyarakat
EVALUASI INPUT, yaitu evaluasi terhadap segala
sesuatu yang diperlukan untuk berlangsungnya
proses pembelajaran, seperti: siswa, guru,
kurikulum, dana, sarana, tujuan dan sasaran
EVALUASI PROSES, yaitu evaluasi terhadap
kejadian berubahnya sesuatu, meliputi:
manajemen, proses pembelajaran dan
kepemimpinan
EVALUASI OUTPUT, yaitu evaluasi terhadap hasil
belajar yang merefleksikan efektivitas proses
pembelajaran, meliputi: peningkatan kemampuan
10
dasar dan kemampuan fungsional.
MODEL METFESSEL DAN MICHAEL
( 8 LANGKAH )
Keterlibatan masyarakat
Pemilihan tujuan menurut skala prioritas
Mengembangkan pengajaran
Mengembangkan metode untuk mengukur dan
mengevaluasi pencapaian tujuan
Mengadministrasi ukuran untuk menilai
pencapaian tujuan
Menganalisis hasil pengukuran
Menginterpretasi hasil analisis
Menyusun rekomendasi untuk mengembangkan
pengajaran
11
MODEL KESENJANGAN
(DISCREPANCY MODEL)
Kesenjangan antara rencana dan
pelaksanaan program
Kesenjangan antara ramalan dan hasil
Kesenjangan antara kemampuan siswa
dengan standar kemampuan yang telah
ditentukan
Kesenjangan tujuan
Kesenjangan bagian program
Kesenjangan dalam sistem yang tidak
konsisten
12
MODEL GLASER
( 6 LANGKAH EVALUASI PROGRAM PENGAJARAN)
Mengidentifikasi hasil belajar
Mendiagnosis kemampuan awal
Menyiapkan alternatif pengajaran
Mengadakan monitoring terhadap
penampilan siswa
Menilai ulang terhadap alternatif
pengajaran
Menilai dan mengembangkan pengajaran
13
MODEL SCRIVEN
EVALUASI FORMATIF
EVALUASI SUMATIF
14
MODEL KELAWANAN
( ADVESARY MODEL)
MODEL YANG MENGGUNAKAN PROSEDUR DAN
TATA CARA PENJURIAN DALAM BIDANG HUKUM
TAHAPANNYA:
1. Mencari dan mengidentifikasi masalah
2. Memilih permasalahan sampai
mencukupi
3. Membentuk 2 tim yang saling
berlawanan
4. Menyelenggarakan forum dengar
pendapat- untuk dasar pengambilan
keputusan
15
LANGKAH-LANGKAH EVALUASI
PROGRAM
PENYUSUNAN DISAIN
PENYUSUNAN INSTRUMEN
PENGUMPULAN DATA
ANALISIS DATA
PENYUSUNAN LAPORAN
16
PENYUSUANAN DISAIN
PERENCANAAN: HAL YANG DIKERJAKAN,
ALASAN, TUJUAN, DAN LAIN-LAIN
3 HAL PENTING YANG PERLU DIPERHATIKAN: (1)
KEBERHASILAN PENCAPAIAN TUJUAN, (2)
TUJUAN PROGRAM YANG DIRUMUSKAN, (3)
PROSES YANG TERJADI DALAM PROGRAM
(KEGIATAN, SARANA PENUNJANG, PERSONIL
PELAKSANA PROGRAM).
DISAIN EVALUASI MENCAKUP: LATAR BELAKANG,
PROBLEMATIKA, TUJUAN EVALUASI, POPULASI
DAN SAMPEL, INSTRUMEN, SUMBER DATA, DAN
TEKNIK ANALISIS DATA.
17
PENYUSUNAN INSTRUMEN
MERUMUSKAN TUJUAN YANG AKAN
DICAPAI DENGAN ALAT TERSEBUT
MEMBUAT KISI-KISI INSTRUMEN
MEMBUAT BUTIR-BUTIR INSTRUMEN
MENYUNTING INSTRUMEN
18
PENGUMPULAN DATA
DATA DAPAT DIKUMPULKAN DENGAN
MENGGUNAKAN ALAT SBB:
ANGKET (KUESIONER)
WAWANCARA ATAU INTERVIU
PENGAMATAN ATAU OBSERVASI
TEKNIK DOKUMENTASI
TES
19
ANALISIS DATA
PEMBERIAN SKOR
MENYAJIKAN DATA :
(1) DESKRIPTIF, DAN (2) GRAFIK/
HISTOGRAM
20
PENYUSUNAN LAPORAN
MAKSUD DAN TUJUAN: MEMBERIKAN
INFORMASI KEPADA PIHAK-PIHAK
PENGAMBIL KEPUTUSAN
BENTUK LAPORAN:HARUS SESUAI
DENGAN TUJUAN, HARUS LENGKAP,
RINGKAS, MENGANDUNG PLUS-MINUS
PROYEK
ISI LAPORAN: TUJUAN PENILAIAN,
PROBLEMATIKA, LINGKUP DAN
METODOLOGI PENILAIAN, PELAKSANAAN
PENILAIAN (SIAPA, KAPAN, DAN
KEGIATAN PENYUSUNAN LAPORAN)
21
TERIMA KASIH
22
Download