Wulansari Budiastuti, ST, M.Si.

advertisement
Modul ke:
Fakultas
FIKOM
Program Studi
Periklanan dan
Komunikasi
Pemasaran.
www.mercubuana.ac.id
Wulansari Budiastuti, S.T., M.Si.
Sumber dari Komunikasi Antar Budaya , editor
DR.Deddy Mulyana,M.A., dan Drs.Jalaluddin
Rakhmat,M.Sc.
Materi Pembelajaran
ƒ Pengertian akulturasi
ƒ Variabel-variabel komunikasi dalam akulturasi
ƒ Potensi Akulturasi
ƒ Pengertian Asimilasi
Asimilasi dan Akulturasi
Pengertian Akulturasi
• Akulturasi merupakan suatu proses yang
dilakukan imigran untuk menyesuaikan diri
dengan dan memperoleh budaya pribumi,
yang akhirnya mengarah kepada asimilasi.
• Asimilasi
merupakan
derajat
tertinggi
akulturasi yang secara teoretis mungkin
terjadi. Bagi kebanyakan imigran, asimilasi
mungkin merupakan tujuan sepanjang hidup.
Pengertian Akulturasi
• Akulturasi terjadi melalui identifikasi dan internalisasi
lambang-lambang masyarakat pribumi yang signifikan.
Sebagaimana orang-orang pribumi memperoleh pola-pola
budaya pribumi lewat komunikasi. Seorang imigran akan
mengatur dirinya untuk mengetahui dan diketahui dalam
berhubungan dengan orang lain.
• Proses akulturasi adalah suatu proses yang interaktif dan
berkesinambungan yang berkembang dalam dan melalui
komunikasi seorang imigran dengan lingkungan sosio-budaya
yang baru.
Variabel-variabel komunikasi dalam akulturasi
1. Komunikasi Persona
Komumikasi persona (interpersona) mengacu kepada prosesproses mental yang dilakukan orang untuk mengatur dirinya
sendiri dalam dan dengan lingkungan sosio-budayanya,
mengembangkan cara-cara melihat, mendengar, memahami
dan merespon lingkungannya. Salah satu variabel komunikasi
persona terpenting dalam akulturasi ialah kompleksitas sruktur
kognitif imigran dalam mempersepsi lingkungan pribumi.
Selama fase-fase awal akulturasi, persepsi seorang imigran
atas lingkungan pribuminya relatif sederhana. Namun, setelah
imigran mengetahui budaya pribumi lebih jauh persepsinya
menjadi lebih luas dan kompleks, memungkinkannya
menemukan banyak variasi dalam lingkingan pribumi.
Variabel-variabel komunikasi dalam akulturasi
2. Komunikasi Sosial
Komunikasi sosial dapat dikategorikan lebik jauh
kedalam komunikasi antarpersona dan komunikasi
massa. Komunikasi antar persona terjadi melalui
antar hubungan-hubungan antar persona, sedangkan
komunikasi massa adalah suatu proses komunikasi
sosial yang lebih umum, yang dilakukan indivuduindividu yang terinteraksi dengan lingkungan sosiobudayanya tanpa terlihat dalam hubungan-hubungan
antarpersona dengan individu-individu tertentu.
Variabel-variabel komunikasi dalam akulturasi
3. Lingkungan Komunikasi
Suatu kondisi lingkungan yang sangat berpengaruh pada
komunikasi dan akulturasi imigran adalah adanya komunitas
etniknya di daerah setempat. Derajat pengaruh komunitas
etnik atas perilaku imigran snagat tergantung pada derajat
“kelengkapan kelembagaan” komunitas tersebut dan
kekuatannya untuk memelihara budayanya yang khas bagi
anggota-anggotanya (Taylor, 1979). Lembaga-lembaga etnik
yang ada dapat mengatasi tekanan-takanan situasi
antarbudaya dan memudahkan akulturasi. Namun keterlibatan
imigran yang ekstensif dalam komunitas etniknya tanpa
kominikasi yang memadai dengan anggota-anggota
masyarakat pribumi mungkin akan mengurangi intensitas dan
kecepatan akulturasi imigran (Broom dan Kitsuse, 1976).
Potensi Akulturasi
• Potensi akulturasi ditentukan oleh faktor-faktor
berikut:
1. Kemiripan antara budaya asli (imigran) dan budaya
pribumi.
2. Usia pada saat berimigrasi.
3. Latar belakang pendidikan.
4. Beberapa karakteristik kepribadian seperti suka
bersahabat dan toleransi.
5. Pengetahuan tentang budaya pribumi sebelum
imigrasi.
Pengertian Asimilasi
• Asimilasi adalah pembauran dua kebudayaan yang
disertai dengan hilangnya ciri khas kebudayaan asli
sehingga membentuk kebudayaan baru.
• Suatu asimilasi ditandai oleh usaha-usaha
mengurangi perbedaan antara orang atau kelompok.
Untuk mengurangi perbedaan itu, asimilasi meliputi
usaha-usaha mempererat kesatuan tindakan, sikap,
dan perasaan dengan memperhatikan kepentingan
serta tujuan bersama.
Pengertian Asimilasi
Asimilasi dapat terbentuk apabila terdapat tiga
persyaratan berikut:
1. Terdapat sejumlah kelompok yang memiliki
kebudayaan berbeda
2. Terjadi pergaulan antarindividu atau kelompok
secara intensif dan dalam waktu yang relatif lama
3. Kebudayaan masing-masing kelompok tersebut
saling berubah dan menyesuaikan diri
Terima Kasih
Wulansari Budiastuti, S.T., M.Si.
Download