METODE NUMERIK PERTEMUAN 13 Oleh : Ranny Adriana METODE NUMERIK Mata Kuliah : Metode Numerik Kode Mata Kuliah : CV3104 Pengampu : Ranny Adriana, S.T., M.T. Semester :V Bobot SKS : 2 SKS Hari/Jam : Selasa/15.00-16.40 WIB Ruang Kelas : Online EIGEN PROBLEMS DALAM BIDANG TEKNIK SIPIL (DINAMIKA STRUKTUR) Contoh Kasus: Respon Struktur akibat gempa đđ adalah ragam bentuk getaran (“mode shape”) mode ke n. HASIL BERUPA MODE SHAPE λ1 đđ adalah ragam bentuk getaran (mode shape) mode ke n. λ2 λ3 PEMODELAN STRUKTUR DINAMIK DENGAN PENDEKATAN STATIKA ī Pada problem analisis struktur dengan pendekatan statika, matriks hubungan antara kekakuan K, simpangan U, dan gaya F, dapat ditulis sebagai berikut: KU=F đ1 + đ2 K = −đ2 … đ1 đ2 U= ⎠; ⎠đđ đ2 âą … … ⎠ī nxn đđ đš1 đš2 F= ⎠⎠đšđ ī Bila matriks F dan K diketahui, maka matriks simpangan U dapat dicari. Fn Kn F2 K2 F1 K1 F0 mn Un m2 U2 m1 U 1 PEMODELAN STRUKTUR DINAMIK DENGAN PENDEKATAN STATIKA ī Dengan pendekatan dinamik, maka persamaan menjadi : đđ+ đļ đ + đž đ = 0 dimana : M = matriks massa C = matriks redaman (damping) đ = vektor (matriks kolom) percepatan đ = vektor (matriks kolom) kecepatan đ = vektor (matriks kolom) simpangan PEMODELAN STRUKTUR DINAMIK DENGAN PENDEKATAN STATIKA ī Proses yang sangat penting dalam analisis dinamika suatu struktur adalah pada saat keadaan struktur bergetar bebas secara alami (natural/free vibration) setelah mengalami kondisi awal (initial condition) yang berupa kecepatan dan/atau simpangan awal. ī Untuk penyederhanaan, dalam kondisi struktur bergerak/bergetar bebas tersebut, faktor redaman (matriks C) diabaikan, karena dalam kenyataannya, kecil pengaruhnya terhadap hasil akhir hitungan. ī Sehingga persamaan menjadi : đđ+ đž đ = 0 EIGEN PROBLEMS ī Hasil akhir penurunan rumus dengan analisis dinamik struktur menghasilkan : đž − đđ đ đđ = 0 ī Karena ruas kanan dari persamaan adalah 0 , maka persamaan ini disebut homogen. ī Masalah pada persamaan di atas disebut EIGEN PROBLEM. ī Penyelesaian eigenproblem pada persamaan di atas diambil đđ ≠ 0 , sebab bila đđ = 0 berarti tidak ada getaran/gerakan, yang berarti trivial (easy) solution. ī Oleh karena itu, dicari penyelesaian yang non-trivial, yaitu : đđđĄ đž − đđ đ = 0 ī dengan : n = 1, 2, 3, …., N ī ukuran M adalah N x N ī ukuran K adalah N x N EIGEN PROBLEMS ī Bila persamaan dimekarkan (expanded), maka akan didapat sebuah persamaan polinomial order N dalam l : … đđ + ⯠đđ−1 + … . = 0 ī persamaan ini disebut persamaan karakteristik (characteristic equation). ī Dengan demikian, akar-akar persamaan polinomial ln dapat dicari dengan metode-metode yang sudah dipelajari sebelumnya, misal Metode Secant, dsb. ī Bila M dan K sudah berhasil didapat, maka harga eigen ln (“eigen values”) dapat dihitung, dan vektor eigennya đđ (“eigen vectors”) dapat dihitung. EIGEN PROBLEMS Suatu EIGENVECTOR (vektor karakteristik dari suatu matriks bujursangkar A) adalah suatu vektor bukan nol, u, yang mana ketika dikalikan dengan A, akan menghasilkan perkalian skalar dari dirinya sendiri. Pengali skalar tersebut sering dinotasikan dengan l. Au = lu Sedangkan l, disebut sebagai EIGENVALUE atau nilai karakteristik dari A untuk eigenvector u . ARTI FISIK ī§ đđ = (đđ )2 → đđ = đđ → đđ adalah frekuensi sudut alami mode ke n. ī§ đđ = đđ 2đ → đđ adalah frekuensi getar alami (natural frequency) mode ke n. ī§ đđ = 1 đđ → đđ adalah periode getar alami (natural period) mode ke n. ī§ đđ adalah ragam bentuk getaran (mode shape) mode ke n. ARTI FISIK simpangan (q) An qn(t) = An sin wt waktu (t) Tn 1,0 1,0 0,5 -1,0 đ1 đ2 “Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan” (QS. Alam Nasyrah: 5-6)