Uploaded by User76301

K3 dan SNI

advertisement
K3 dan SNI
SEJARAH, PENGERTIAN, DAN
PERATURAN TENTANG K3
01
PENDAHULUAN
04
PENGERTIAN
KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA (K3)
02
FILOSOFI KESELAMATAN
DAN KESEHATAN KERJA
(K3)
05
PERATURAN TENTANG
KESEHATAN DAN
KESELAMATAN KERJA (K3)
03
SEJARAH KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA (K3)
๐‘ ๐‘ก
1
Pendahuluan
K3 tidak hanya sekedar pemasangan
penggunaan
yangdan
rusak
spanduk,alat
poster
semboyan, lebih
yang jauh
dapatdari
menimbulkan
itu K3 harus menjadi nafas
bahaya
ataupekerja
kecelakaan
setiap
yang kerja.
berada di tempat
kerja.
Permasalahan K3
PT Jamsostek menyampaikan
bahwa tahun 2013 terdapat
103.285 kasus kecelakaan
kerja di Indonesia.
Indonesia mengalami degradasi
keselamatan yang sudah mendekati
kulminasi, jika tdk dilakukan langkah
pengendalian, maka korban akan
semakin meningkat.
Sebagian masyarakat merasa
tidak membutuh keselamatan
2
๐‘›๐‘‘
Filosofi Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3)
Setiap tempat kerja, lingkungan kerja, dan
Kondisi K3 dalam
jenis
pekerjaan
memiliki
karakteristik
dan
Employee
must
Manajemen
adalah
persyaratan K3 yang berbeda.
K3toharus perusahaan
be trained
Safety
is
a
Management
perusahaan
adalah
dari kondisi
ditanamkan dan dibangun
melalui pencerminan
work safety
condition of
is responsible.
yang
paling
ketenagakerjaan
dalam
pembinaan dan pelatihan
employment
bertanggung jawab Melaksanakan K3 adalah perusahaan.
K3 bukan
sekedar program
PrinsipAll
dasar
dari K3
injuries
mengenai
Safety
is a K3.
sebagai bagian dari proses
adalah semuaare
kecelakaan
yang
dijalankan
culture,
not a perusahaan
produksi atau strategi
dapat
dicegah
karena
untuk
sekedar
memperoleh
preventable
Program
K3
harus
dibuat
program
perusahaan.
Kinerja
K3 yang
Masalah K3 hendaklah menjadi
Safety
is good
kecelakaan
ada sebabnya.
berdasarkan
kebutuhan
kondisi
penghargaan
dan
sertifikat.
baik akan
memberikan
tanggung awab moral untuk
business
Safety is an
dan kebutuhan
nyata di tempat
Safety program
manfaat terhadap bisnis
K3 hendaklah
menjadi
menjaga
keselamatan
sesama
kerja sesuai
dengan
ethical
must
be sitepotensi
perusahaan
manusia.
K3
bukan
sekedar
cerminan dari budaya dalam
responsibility
bahaya sifatspecific
kegiatan, kultur,
pemenuhan
perundangann.
organisasi.
kemampuan finansial, dll
3๐‘Ÿ๐‘‘ Sejarah Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3)
Era revolusi industri.
Era industrialisasi
Era Manajemen
Era Mendatang
Era revolusi industri
muncul penyakit-penyakit
yang berhubungan dengan
polusi karbon dari bahanbahan sisa pembakaran
Hewan
Mesin
Sejarah
K3
Era industrialisasi
Sejak era revolusi industri di atas
sampai dengan pertengahan abad
20, penggunaan teknologi semakin
berkembang sehingga K3 juga
mengikuti perkembangan
ini.Perkembangan K3 mengikuti
penggunaan teknologi (APD,
safety device, interlock, dan
alatalat pengaman)
Era manajemen
Perkembangan era manajemen modern
dimulai pada tahun 1950-an hingga saat ini.
Saat ini dikembangkan sistem otomasi di tempat
kerja untukmengatasi kesulitan membawa
perbaikan pada faktor manusia. Berdasarkan
perkembangan tersebut dan kasus kecelakaan
Bhopal pada tahun 1984, akhirnya pada akhir
abad Ke20 dikembangkan konsep terintegrasi
sistem manajemen K3, berorientasi pada
koordinasi dan efisiensi penggunaan sumber daya
Era Mendatang
Penerapan aspek-aspek K3 mulai
menyentuh segala sektor aktifitas
kehidupan dan lebih bertujuan untuk
menjaga harkat dan martabat manusia
serta penerapan hak asasi manusia demi
terwujudnya kualitas hidup yang tinggi.
4๐‘กโ„Ž Pengertian Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3)
Masih banyak pengganti
pekerja
3
4
Tidak perlu berusaha
mencegah
Kecelakaan merupakan nasib
sial dan merupakan risiko
yang harus diterima.
Membutuhkan biaya yang
cukup tinggi
2
1
Konsep
Lama
5
Menjadi faktor penghambat
produksi
Penyebab: personal factors
80-85% dan environmental
factors 15 % sampai 20 %
Kecelakaan selalu
menimbulkan kerugian
Kecelakaan pasti ada
penyebabnya sehingga dapat
dicegah
. Memandang kecelakaan
bukan sebuah nasib.
B
A
R
U
Peran pimpinan sangat
penting & menentukan
Mengendalikan kerugian d
ari kecelakaan (control of a
ccident loss)
Kemampuan untuk
mengidentifikasikan dan
menghilangkan resiko yang tidak
bisa diterima (the ability to identify
and eliminate unacceptable risks)
keselamatan
kesehatan
upaya-upaya yang ditujukan untuk
memperoleh kesehatan yang
setinggi-tingginya dengan cara
mencegah dan memberantas
penyakit yang diidap oleh pekerja,
mencegah kelelahan kerja, dan
menciptakan lingkungan kerja
yang sehat.
UndangUndang
yang Terkait
K3
1
Undang-Undang No 1 Tahun 1970 tentang
Keselamatan Kerja.
2
Undang-Undang Republik Indonesia No 13 Tahun
2003 tentang Ketenagakerjaan.
3
Undang Undang Dasar 1945 pasal 5, 20 dan 27
4
Undang-Undang No 23/1992 tentang Kesehatan
5
Undang-Undang No 13/2003 tentang Ketenaga
kerjaan
THANK YOU
Download