Uploaded by User76027

13. Yeni Sianto 2014091014 (1)

advertisement
Nama : Yeni Sianto
NIM
: 2014091014
Prodi : Pendidikan Sosiologi
MATKUL : PENGANTAR SOSIOLOGI
UTS PENGANTAR SOSIOLOGI
UJIAN TENGAH SEMESTER
MATA KULIAH PENGANTAR SOSIOLOGI
SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2020/2021
1. Sebagai ilmu pengetahuan Sosiologi memenuhi unsur-unsur yang salah satunya yakni
non etnis. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan unsur non etnis tersebut disertai
dengan contoh konkret penerapannya!
Jawaban :
A. Unsur non etnis yaitu kajian sosiologi yang tidak mempermasalahkan suatu
permasalahan sosial baik atau buruknya suatu permasalahan sosial tersebut.
B. Menurut saya contoh unsur non etnis yaitu tentang kasus pencabulan pada anak
dibawah umur yang dilakukan oleh orang tua sendiri. Sosiologi tidak
berkempentingan menjustifikasi bahwa pencabulan itu buruk, tetapi tidak pula
mengatakan bahwa pencabulan itu baik.
Kutipan : https://www.sosiologi.info/2020/08/4-ciri-pokok-sosiologi-dan-contoh-fenomenasosialnya.html
2. Jelaskan masing-masing bagian dari hukum tiga tahap masyarakat yang dikemukakan
oleh Auguste Comte! Jelaskan pula apakah seluruh hukum tersebut masih berlaku di
era saat ini!
Jawaban :
A. Hukum tiga tahap masyarakat yang dikemukan oleh Auguste Comte
 Tahap Teologis, tahap ini merupakan sejarah manusia dalam periode yang lama, pada
tahap ini manusia berkeyakinan bahwa adanya kekuatan-kekuatan supranatural dari
jimat maupun dari tokoh agama yang menjadi panutan.
 Tahap Metafisis, tahap ini merupakan fase transisi dari tahap teologis ke tahap positif,
artinya pemikiran manusia pada tahap ini mempercayai hukum- hukum alam dan
mempercayai bahwa adanya dewa
 Tahap Positif (berfikir secara ilmiah), tahap ini merupakan hukum tahap masyarakat
dari Auguste Comte yang terakhir. Pada tahap ini manusia mulai meninggalkan
kepercayaan tentang kekuatan supranatural dan mengembangkan analisis hukumhukum yang seragam. Hal ini akan membuat ilmu pengetahuan yang maju dan
berkembang
B. Menurut saya dari ketiga tahap hukum diatas yang masih berlaku di era sekarang
yaitu pada tahap teologis dan tahap positif, mengapa saya katakan seperti itu karena
yang pertama tahap teologis masih berjalan dan masih banyak masyarakat yang
mempercayai kekuatan supranatural pada jimat dan tokoh agama yang menjadi
panutan, yang kedua tahap postif mengapa saya katakan masih berlaku di era
sekarang karena pada era sekarang masyarakat saling berlomba-lomba untuk
mengembangkan ilmu pengetahuan mereka agar mereka dapat maju.
Kutipan : https://www.kompasiana.com/natasha69892/5f95a6d4d541df4e04676736/augustecomte-hukum-tiga-tahap-dan-kaitannya-dengan-realitas-masyarakat-indonesia?page=all
3. Interaksi sosial adalah cara-cara berhubungan yang dapat dilihat apabila orang
perorangan dan kelompok2 manusia saling bertemu dan menentukan sistem, aturan,
norma, dan nilai yang dapat menciptakan kehidupan yang dinamis. Jelaskan
berdasarkan literature atau sumber yang anda temui mengapa seseorang bisa tumbuh
menjadi teroris!
Jawaban : Ada 3 tahap seseorang bisa tumbuh menjadi teroris yaitu

Faktor domestik, yaitu adanya ketidakadilan yang menimpa dirinya atau
kelompoknya dari pemerintah atau kelompok lainnya, adanya kemiskinan
sehingga terjadi tumpang tindih dalah permasalahan ekonomi,minimnya
pengetahuan agama dan rendahnya pendidikan. Permasalahan ini yang
menyebabkan mereka mudah di pegang kendali untuk menjadi pelaku terorisme
bom bunuh diri.

Faktor internasional, yaitu adanya dukungan dari terorisme internasional untuk
terorisme lokal seperti menyediakan alat persenjataan, memberikan bantuan dana
dan dari terorisme internasional maupun terorisme lokal memiliki ikatan
emosional yang kuat.

Faktor kultural, yaitu kurangnya pemahaman dalam mengartikan nilai-nilai
agama yang sedang berkembang di tengah masyarakat, akibatnya pelaku dapat
dipengaruhi dan melakukan aksi teror terhadap masyarakat.
Kutipan : https://www.hukumonline.com/berita/baca/lt578f482649832/3-penyebab-suburnyaaksi-terorisme-diindonesia/#:~:text=Pertama%2C%20faktor%20domestik.,dan%20pengetahuan%20agama%2
0yang%20minim.
4. Interaksi sosial pada dasarnya didasarkan oleh berbagai faktor di antarannya imitasi,
sugesti, identifikasi dan simpati. Jelaskan dan disertai contoh masing-masing faktor
tersebut!
Jawaban : Interaksi sosial pada dasarnya ada 4 faktor yaitu
A. Imitasi adalah perbuatan untuk meniru orang lain, baik dari tindakan perilaku, gaya
hidup maupun penampilan orang lain.
Contohnya : mengikuti gaya penampilan idola kita, mengikuti gaya hidup ke baratbaratan
B. Sugesti adalah suatu proses dimana satu individu menerima pandangan atau sikap
orang lain tanpa adanya kritik terlebih dahulu..
Contohnya : Ketika upah gaji di desa yang minim tetapi pengeluaran yang
dikeluarkan tidak sebanding dengan pemasukan, disugesti oleh teman untuk pergi ke
kota karena dikota gajinya tinggi.
C. Indentifikasi adalah keinginan-keinginan dalam diri seseorang untuk menjadi sama
dengan orang lain.
Contohnya : ketika remaja di indonesia yang fans dengan kpop dari korea mereka
akan ingin memiliki identitas bahwa dia penggemar kpop koreo tersebut.
D. Simpati adalah adalah suatu proses dimana seseorang tertarik terhadap pihak lain,
sehingga dapat merasakan apa yang sedang dirasakan atau dialami orang lain.
Contohnya : Ketika ada teman kita yang buly oleh teman lainya, kita dapat merasakan
bagaimana rasanya di buly oleh teman dan kita yang merasa simpati akan
memberikan semangat dan pemahaman-pemahaman bahwa yang dikatakan oleh
mereka itu tidak benar.
Kutipan : http://andrerispandita.blogspot.com/2012/09/pengertian-imitasi-sugestiidentifikasi.html
5. Sekalipun di antara kita mengatakan bahwa kita adalah warga negara indonesia
namun sulit sekali di antara kita untuk mencapai consensus (kesepakatan), bahkan tak
jarang muncul konflik-konflik berdarah yang terjadi antar kelompok yang berbeda
pendapat. Jelaskan mengapa hal ini bisa terjadi berdasarkan perspektif teori kelompok
sosial ( kelompok primer dan sekunder)
Jawaban :
A. Ciri-ciri kelompok primer

Anggotanya sedikit

Bertatap muka

Memiliki solidaritas yang kuat dan rasa kebersamaan yang tinggi

Didalam anggotanya saling kenal, dekat dan akrab
Dari ciri-ciri kelompok primer diatas walaupun memiliki solidaritas yang tinggi, bertatap
muka langsung, saling kenal, dekat, dan akrabnamun tidak bisa dipungkiri bahwa kelompok
ini juga bisa dikatakan sulit dalam mencapai kesepakatan karena berbeda pandangan satu
dengan yang lainnya.
B. Ciri –ciri kelompok sekunder

Jumlah anggotanya besar

Masing-masing anggota kurang akrab

Solidaritas rendah

Adanya rasa tidak tentram antar anggota

Dan rasa kebersamaannya kurang
Dari ciri-ciri kelompok sekunder diatas menjadi alasan yang kuat mengapa dalam cakupan
kelompok sekunder sering terjadi konflik perbedaan pendapat dan sulit mencapai kesepakatan
yaitu karena jumlah anggota yang begitu banyak sehingga kurangnya interaksi satu sama
lainnya dan adanya rasa tidak tentram akan membuat anggota akan mementingkan dirinya
sendiri sehingga munculnya konflik perbedaan pendapat atau sulit mencapai kesepakatan.
Kutipan :https://keluhkesah.com/kelompok-sosial-primer-dan-sekunder/
6. Beberapa pandangan klasik mengatakan bahwa masyarakat desa lebih religus dan
cenderung menjunjung nilai-nilai kebersamaan ketimbang masyarakat kota. Namun
seiring perkembangan dan perubahan sosial yang ada, arus urbanisasi mengakibatkan
banyaknya orang-orang desa pindah dan menetap di kota dan menyebarluaskan nilainilai yang ia bawah dari daerah asalnya. Setujuhkah anda terhadap pandangan klasik
tersebut? jelaskan jawaban anda disertai dengan contoh!
Jawaban : Saya kurang setuju dengan pandangan klasik tersebut karena jika masyrakat
desa pindah ke kota otomatis masyarakat desa yang harus beradptasi dengan nilai-nilai
yang ada di sana bukan masyakarat kota yang beradptasi dengan masyarakat desa. Dan
bila masyarakat desa menyebarluaskan nilai-nilai yang ada di desa nya ke kota belum
tentu masyarakat kota akan menerimanya, karena disetiap daerah pasti memiliki nilainilai yang berbeda dan itu harus dipahami oleh masyarakat desa.
Contoh : Ketika ada anggota manyarakat baru (pindahan dari desa ke kota ) datang dan
menetap masyarakat desa harus menaati aturan dan nilai-nilai yang sudah ditetapkan di
kota tersebut
Download