VETSIN Vetsin atau dikenal juga dengan istilah MSG (monosodium glutamate) merupakan zat aditif pada makanan yang berguna sebagai penyedap rasa. Efek penggunaan vetsin : Dilansir dari halodoc.com, MSG telah digunakan sebagai aditif makanan selama beberapa dekade. Selama bertahun-tahun, FDA menerima banyak laporan tentang reaksi negatif terhadap makanan yang mengandung MSG. Gejala yang bisa muncul tersebut, antara lain: Sakit kepala; Berkeringat; Terasa ada tekanan pada wajah atau sesak; Mati rasa, kesemutan atau sensasi terbakar di wajah, leher dan area lainnya; Detak jantung berdebar cepat; Sakit dada; Mual; Kelemahan. Seiring dengan banyaknya konsumsi dan penggunaan MSG di dunia, banyak yang mulai mengeluhkan berbagai gangguan kesehatan, seperti penurunan fungsi otak, gangguan sistem metabolik tubuh, dan lain sebagainya. Meskipun demikian, banyak penelitian tidak dapat membuktikan berbagai efek samping tersebut dan penelitian yang dilakukan hanya semakin membuktikan tingkat keamanan MSG.Badan pengawas makanan dan obat-obatan Amerika Serikat (FDA) bahkan menganugerahkan MSG sebagai penyedap rasa yang ‘secara umum diakui aman’. Dengan pengakuan tersebut, FDA menempatkan MSG dalam kategori yang sama dengan garam, gula, rempah-rempah, dan vitamin.Meskipun demikian, sama seperti penyedap rasa lainnya, FDA menambahkan bahwa MSG dinyatakan aman jika ‘dikonsumsi dengan dosis yang sewajarnya’. Peneliti di Slovakia menyatakan bahwa 16 mg/kg berat badan per hari merupakan batas aman konsumsi MSG pada manusia. Ini berarti, jika berat badan Anda adalah 50 kg, Anda boleh mengonsumsi MSG sebanyak 8 gram per hari. Penyakit yang dapat disebabkan oleh vetsin