Tahun Nama Kawah Aktivitas letusan 1450 1825/1826 1884 Pakuwojo Pakuwojo Kw.Sikidang/Ban teng Kw.Sikidang 1895 Siglagak 1928 Batur Letusan normal Letusan normal Peningkatan kegiatan Letusan normal Pembentukan celah Letusan Normal 1939 Batur 1944 Kw.Sileri 1964 Kw.Sileri 1883 Sejarah Letusan ADD A FOOTER 1 Produk Letusan/korban Abu/Pasir Abu/Pasir Lumpur kawah Uap belerang Lumpur dan batu Uap dan Letusan normal Lumpur,5 orang meninggal Lumpur/59 Gempabumi dan meninggal,38 letusan luka-luka, 55 orang hilang Letusan normal lumpur Kw.Condrodimuko/ Telaga Dringo Hembusan fumarola, Uap air dominan lumpur (?) 1979 Kw.Sinila Hembusan gas racun Gas CO2, CO ?, CH4 ,Korban 149 meninggal 1990 Kw. Dieng Kulon Letusan freatik lumpur 2002 Terjadi Gempa Terasa sebanyak 7 kali. Tidak Diikuti dengan letusan 2003 Kw. Sileri Letusan Freatik 2006 - Peningkatan kegempaan yang diawali dengan gempa terasa (tektonik lokal) pada tanggal 2 April 2006 2009 Kw. Sibanteng Letusan freatik 1965 Sejarah Letusan ADD A FOOTER 2 Lumpur Lumpur SALAH SATU ERUPSI TERBESAR 20 FEBRUARI 1979 • 41 tahun yang lalu, letusan dan gas beracun yang berasal dari kawah Sinila di Pegunungan Dieng menewaskan setidaknya 149 orang pada 20 Februari 1979. Diberitakan Harian Kompas, 22 Februari 1979, korban awal yang terdeteksi sebanyak 136 orang. Mereka meninggal karena gas beracun ADD A FOOTER • Peristiwa ini dipicu oleh gempa bumi yang kemudian Kawah Sinila mengeluarkan material berupa lumpur panas. Saat terjadi letusan tersebut membuat tanah disekitar Kawah Timbang merekah dan mengeluarkan gas beracun yang dihirup oleh warga Desa Kepucukan Kecamatan Batur hinga membuat mereka meninggal. 3