Uploaded by User73562

MAKALAH KEL 4 STUDI KELAYAKAN BISNIS BIOSKOP DAN CAFE REVISI 4

advertisement
STUDI KELAYAKAN BISNIS
“BIOSKOP AND COFFEE (BEECOFF) DI KOTA BATU, MALANG”
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah “Studi Kelayakan Bisnis”
Dosen Pengampu : Dr. Rofiaty, SE., MM.
Disusun Oleh :
Kelompok 4
Ammar Rifki
185020207111021
Rahma Putri Narisha A.
185020200111071
Adelia Safirazzahra
185020201111016
Riega Gita Prista D.
185020201111068
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2020
BAB 1
ASPEK UMUM
1.1 Latar Belakang Usaha
Semakin berkembangnya teknologi pada zaman sekarang membuat dunia perfilman
sekarang juga semakin berkembang. Meskipun pada saat ini sudah banyak sekali pilihan
cara dalam menikmati film yang akan dilihat, seperti halnya lewat Smartphone,
komputer, DVD, dan lain sebagainya. Terlebih lagi sudah banyak aplikasi yang
mendukung untuk menonton film di smartphone maupun laptop. Akan tetapi kebanyakan
masyarakat tetap menganggap bahwa melihat film dengan layar tayang yang lebar, suara
yang besar, dan lain lain, atau yang sering kita sebut dengan “Bioskop” tetap menjadi
pilihan pertama bagi masyarakat jika ingin lebih menikmati film yang mereka tonton.
Peminat bioskop ini juga sangat banyak dan dari berbagai kalangan, baik dewasa,
remaja, maupun anak-anak sudah menjadikan film sebagai media hiburan yang lumrah
bagi mereka di setiap segmen masing-masing. Dan bisokop pun sudah mulai berkembang
banyak di berbagai kota di Indonesia, terutama di kota Batu, Malang. Hal tersebut
dikarenakan banyaknya mahasiswa yang datang dan merantau ke Kota Malang
memberikan dampak yang sangat besar terhadap pertumbuhan bisnis apalagi ditambah
dengan adanya budaya konsumtif pelajar dan mahasiswa yang menunjang kreatifitas para
pebisnis. Oleh karena itu, terciptalah ide untuk membuat tempat hiburan bagi pelajar dan
mahasiswa yang memberikan sensasi pengalaman berkumpul dan menonton bioskop di
ruang terbuka dengan pemandangan yang sejuk dan nyaman ditambah dengan adanya
fasilitas cafe yang menunjang untuk berkumpul setelah menonton bioskop.
Kami memilih kota batu, karena seperti yang kita ketahui Kota Batu merupakan salah
satu destinasi wisata andala dari semua kalagan usia dan menjadi kota tujuan para pelajar
dan mahasiswa untuk menempuh pendidikan. Mulai dari tempat tongkrongan hingga
wahana rekreasi telah tersedia di Kota Batu. Di Kota Batu sendiri pemandangan dan
suasananya yang sejuga juga mendukung bisnis yang akan kita bangun. Maka, bisnis ini
sangat cocok didirikankan di Kota Batu.
1.2 Tujuan
Untuk memberikan pengalaman dan hiburan terbaru pada masyarakat untuk
menonton film di bioskop dengan inovasi yang terbaru. Selain menonton bioskop, kami
juga memberikan hiburan dengan saling berkumpul dan mengobrol di cafe yang juga
kami sediakan. Selain itu, kamu juga bertujuan untuk memberikan lapangan pekerjaan
agar mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia.
1.3 Tentang BeeCoff
BeeCoff merupakan usaha yang bergerak dibidang usaha jasa yakni yang
menawarkan pengalaman menonton bioskop dengan inovasi yang terbaru dan nongkrong
di suasana cafe yang berbeda. Beecoff berbeda dengan yang lain karena pelanggan
menonton bioskop di ruang terbuka juga tersedia tenda untuk setiap pelanggan yang akan
menonton bioskop. Selain menawarkan bioskop dengan pengalam terbaru, beecoff juga
menawarkan cafe untuk semua kalangan berbincang santai atau yang sering disebut
dengan nongkrong.
BAB 2
ASPEK HUKUM
2.1 Izin Usaha
Izin usaha merupakan suatu bentuk persetujuan atau pemberian izin dari pihak
berwenang atas penyelenggaraam suatu kegiatan usaha oleh seorang pengusaha
atau suatu perusahaan. Bagi pemerintah, pengertian usaha dagang adalah suatu alat
atau sarana untuk membina, mengarahkan, mengawasi, dan menerbitkan izin usaha
perdagangan. SIUP diberikan kepada para pengusaha, baik perseorangan, firma,
CV, PT, koperasi, BUMN, dsb. Karena Beecoff ini merupakan bisnis firma, yang
mana merupakan bisnis yang didirikan oleh 2 orang atau lebih, maka bisnis ini
wajib mempunyai SIUP (Surat Ijin Usaha Perdagangan)
Kewajiban pemilik antara lain :
1. Melapor kepada kepala kantor wilayah departemen perdagangan yang akan
menerbitkan SIUP
2. Melepor mengenai hal berikut :
 Pembukaan usaha/cabang
 Penghentian kegiatan atau penutupan cabang/usaha
Selain itu Beecoff juga memiliki izin mendirikan bangunan (IMB) dalam kategori
tempat usaha. Perizinan tersebut dapat didapatkan melalui izin RT/RW setelah itu
dilakukan pemeriksaan akhir pada BP2T (Badan Pelayanan Perizinan Terpadu) dan
akan ditetapkan besarnya pajak yang akan ditarik oleh Dispenda.
BAB 3
ASPEK PEMASARAN
3.1 Definisi Pemasaran
Definisi pemasaran atau pemasaran adalah kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan
untuk mempromosikan suatu produk atau layanan yang mereka punya. Pemasaran ini
mencakup pengiklanan, penjualan, dan pengiriman produk ke konsumen atau
perusahaan.
3.2 Analisis Pasar
Analisis pasar adalah suatu penganalisasisan atau penyelenggaran untuk mempelajari
berbagai masalah pasar. Analisis pasar akan menyangkut lokasi pasar, luasnya pasar,
sifatnya pasar dan karakteristik pasar. Struktur pasar adalah susunan suatu kekuatan yang
terdapat pada penjual, maupun pada pihak pembeli sendiri.
Alasan mendirikan usaha :
1.
Banyak peminatnya
2.
Sangat jarang bioskop dan cafe
3.
Banyak yang diminatin
4.
Kalangan milenial
Usaha Bioskop and Cafe (BEECOFF) memungkinkan untuk menarik banyak peminat,
dikarenakan di Indonesia konsep bisnis seperti Bioskop and Cafe masih belum ada.
BEECOFF terletak di area Batu dekat dengan kawasan villa AMARTA HILLS yang
sangat menarik dan sejuk. Perlu diketahui juga bahwa pangsa pasar dari BEECOFF
adalah kalangan menengah ke atas, wisatawan dan mahasiswa.
3.3 Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran adalah logika pemasaran. Berdasarkan dari itu, unit bisnis
diharapkan dapat mencapai sasaran pemasarannya sesuai targetnya. Strategi pemasaran
terdiri dari pengambilan keputusan tentang biaya
pemasaran
dari perusahaan,
bauran pemasaran, dan alokasi pemasaran.
BEECOFF memasarkan usahannya dengan konsep bioskop dan cafe yang mematok
harga murah dan dapat menarik konsumen untuk datang ke lokasi. Karena dengan harga
yang murah akan banyak pengunjung yang tertarik untuk datang.
3.4 Lokasi Usaha
Lokasi proyek Lokasi usaha sangat memungkinkan untuk didirikan di Kota Batu.
Dengan keuntungan yang didapat oleh konsumen :
1. Harga murah
2. Tempat nyaman
3. Mayoritas penyuka film
4. Mayoritas suka nongkrong
5. Lokasi yang estetik
6. Kota Wisata
 Alat-alat promosi
1.
Media online
2.
Video konten yang menarik terkait BEECOFF
3.
Brosur
4.
Banner
5.
Desain bioskop and cafe yang menarik
3.5 Harga
Terkait harga lebih difokuskan pada bioskop dengan harga yang murah, karena harga
yang murah akan banyak diminati oleh pengunjung.
3.6 Strategi Pesaing
Pesaing BEECOFF yang memiliki konsep bioskop and cafe mayoritas menjual tiket
bioskop dengan harga yang lebih mahal sedangkan kita menjual harga yang lebih
terjangkau dari pesaing. Namun untuk menu coffee tidak dijual dengan harga yang
murah, akan tetapi dijual dengan harga yang relatif sama dengan coffee dipasaran. Untuk
saat ini, fokus dari BEECOFF terletak pada bioskop.
BAB 4
ASPEK OPERASIONAL
4.1 Lokasi Usaha
 Lokasi Pembangunan : Kota Batu, Jawa Timur
 Luas Tanah : 2000m2 = 80m x 25m
 Layout
80 m
25 m
C
A
F
E
L
A
Y
A
R
TEMPAT
PARKIR
L
O
K
E
T
Keterangan :
Mushola
Lazy Chair
Kamar Mandi
Meja Kecil
Tempat Duduk Cor
Tenda
Sofa
Bean Bag
Meja Perapian
Sound
4.2 Fasilitas
1.
2.
3.
4.
5.
PINTU
KELUAR
Café 2 lantai
Kamar mandi
Mushola
Tempat parkir yang luas
Wifi
PINTU
MASUK
4.3 Alat Pelengkap
Alat – alat
1. Beanbag
2. Tenda
3. Meja
4. Lazy Chair
5. Meja coffee
6. Loket coffee
7. Layar proyektor (kain)
8. Proyektor
9. Sound speaker
10. Computer
11. Gelas
12. Piring
13. System aplikasi
14. Printer
15. Kulkas
16. Lemari kebutuhan
17. Sofa Perapian
18. Tungku Perapian
19. Tempat Sampah
20. Mesin Kopi
50 buah
15 buah
30 buah
80 buah
5 set
1 set
1 buah
2 buah
4 set
3 set
500 pcs
500 pcs
1 aplikasi
2 buah
2 buah
3 buah
2 set
15 set
10 buah
1 set
TOTAL
Rp. 4.000.000
Rp. 4.500.000
Rp. 7.500.000
Rp. 7.040.000
Rp. 10.000.000
Rp. 2.500.000
Rp. 2.500.000
Rp. 190.000.000
Rp. 220.000.000
Rp. 15.000.000
Rp. 25.000.000
Rp. 30.000.000
Rp. 10.000.000
Rp. 1.500.000
Rp. 20.000.000
Rp. 6.000.000
Rp. 7.000.000
Rp. 4.500.000
Rp. 1.600.000
Rp. 20.000.000
Rp. 588.640.000
Perlengkapan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Kertas printer
Kertas tiket
Wifi
Bahan baku makanan
Bahan baku minuman
Listrik
Banner Event
Film
TOTAL
1 rim
1 rim
100 mbps
1 bulan
1 Event
update bulanan
Rp.
60.000
Rp.
265.000
Rp. 1.000.000
Rp. 20.000.000
Rp. 25.000.000
Rp. 15.000.000
Rp. 1.000.000
Rp. 3.000.000
Rp. 65.325.000
a. Bahan Bangunan
1. Bangunan parkir
1. Bangunan
1. Café 2 lantai p x t = 20m x 14m
l x t = 10m x 14m
p x t = 20m x 1,3m (bagian depan)
Bata Merah: 1 buah = 20cm x 10cm x 2cm
1 m2
= 70 buah
20m x 14m x 70 = 19.600 buah
10m x 14m x 70 = 9.800 buah x 2 sisi
= 19.600 buah
20m x 1,3m x 70= 1.820 buah
TOTAL = 19.600 + 19.600 + 1.820
= 41.020 buah x Rp 2.000
= Rp 82.040.000
Semen Gresik 50 kg = Rp 70.000/sak
= Rp 70.000 x 15 sak
= Rp 1.050.000
Kaca Bening 3mm
= Rp 90.000/m2
= Rp 90.000 x 4m2
= Rp 360.000
Pintu Kayu
= Rp 800.000
Jendela Alumunium = Rp 1.700.000
2. Kamar Mandi
p x t = 4m x 5m
l x t = 3m x 5m
p x l = 4m x 3m
Bata Merah: 1 buah = 20cm x 10cm x 2cm
1 m2 = 70 buah
4m x 5m x 70 = 1.400 buah
3m x 5m x 70 = 1.050 buah x 2 sisi
= 2.100 buah
4m x 3m x 70 = 840 buah (dinding bagian pintu)
TOTAL = 1.400 + 2.100 + 840
= 4.340 x Rp 2.000
= Rp 8.680.000
Semen Gresik 50 kg = Rp 70.000/sak
= Rp 70.000 x 15 sak
= Rp 1.050.000
3. Pagar Pembatas Area
Pagar kayu ulin
= Rp 100.000/m2
= Rp 100.000 x 210m
= Rp 21.000.000
4. Taman
1 custom taman
Rp. 10.000.000
5. Musholla
p x t = 4m x 5m
l x t = 3m x 5m
p x l = 4m x 3m
Bata Merah: 1 buah = 20cm x 10cm x 2cm
1 m2 = 70 buah
4m x 5m x 70 = 1.400 buah
3m x 5m x 70 = 1.050 buah x 2 sisi
= 2.100 buah
4m x 3m x 70 = 840 buah (dinding bagian pintu)
TOTAL = 1.400 + 2.100 + 840
= 4.340 x Rp 2.000
= Rp 8.680.000
Semen Gresik 50 kg = Rp 70.000/sak
= Rp 70.000 x 15 sak
= Rp 1.050.000
6. Pekerja Bangunan
Upah = Rp. 100.000 / orang
Pekerja = 20 orang x Rp. 100.000 = Rp. 2.000.000
Waktu = 3 bulan = 78 hari
Total Biaya = 78 hari x Rp.2.000.000
= Rp. 156.000.000
TOTAL PEMBANGUNAN
Rp. 136.410.000
BAB 5
ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA
5.1 Struktur Organisasi
Komisaris
Owner
Administrasi
Keuangan
Div. Cafe
Div.
Bioskop
Operasional
Pemasaran
Div.
Bioskop
Div.Cafe
Akuntan dan kasir
Pelayan dan
Teknisi
5.2 Job Description
Jabatan/Posisi
Deskripsi Pekerjaan
Kebutuhan Karyawan
Komisaris
Memantau owner tentang kurva omset
3
Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan
1
Owner/Pemimpin
usaha,
mengontrol,
mengawasi,
menentukan kebijakan
Dep. Admin
Mencatat seluruh transaksi yang ada
2
dan mencatat semua aktivitas
Akuntan
Membuat dan mencatat laporan keuangan
1
atau pembukuan per bulan dan tahunan
Kasir
Melayani pembayaran tiket bioskop dan
2
cafe
Manager
Melaksanakan
seluruh
Operasional
operasional bioskop dan cafe
kegiatan
1
Asisten Operasional Membantu kinerja manager Operasional
1
Pelayan
3
Melayani atau mengantar minuman dan
makanan yang dipesan pelanggan
Barista
Meracik dan menyiapkan pesanan kopi
2
pelanggan
Koki
Membuat
dan
menyiapkan
masakan
1
menyiapkan
2
pelanggan
Asisten Koki
Membantu
koki
dalam
makanan
Teknisi
Menyiapkan
kesiapan
alat-alat
dan
2
menghidupkan alat-alat yang digunakan
Dep. Marketing
Memasarkan produk, menetapkan strategi
pemasaran, melakukan riset harga, dan
menjalin
hubungan
baik
dengan
konsumen karena departemen inilah yang
menjadi
jembatan
dengan perusahaan.
antara
konsumen
2
5.3 Sumber Tenaga Kerja / Reqruitment
Tenaga kerja yang akan direkrut harus memiliki keahlian yang harus sesuai dengan
bidangnya, maka dilakukanlah recruitment untuk menentuka tenaga kerja pada setiap
departemen dan divisi. Kriteria umum untuk tenaga kerja yaitu mau beradaptasi, bekerja
keras, ramah, sopan, telaten, disiplin, bertanggung jawab dan jujur. Hal tersebut karena
bisnis ini terlibat langsung dengan pelanggan.

Reqruitment

Dep.Admin
-
Wanita
-
Pendidikan terakhir SMA / Sederajat
-
Usia minim 20 tahun
-
Berkepribadian baik
-
Ramah

Akuntan
-
Wanita atau Laki-laki
-
Pendidikan terakhir min D-3
-
Usia 25-30 tahun
-
Berpengalaman dalam bidangnya
-
Ulet dan bertanggung jawab

Kasir
-
Laki-laki/Perempuan
-
Usia 19-30 Tahun
-
Sehat Jasmani Dan Rohani
-
Ijasah Minimal SMA/Sederajat
-
Ramah dan Komunikatif
-
Berpenampilan menarik
-
Rajin, Disiplin, Bertanggung Jawab

Pelayan
-
Laki-laki/Perempuan
-
Usia 19-30 Tahun
-
Sehat Jasmani Dan Rohani
-
Ijasah Minimal SMA/Sederajat
-
Ramah dan Komunikatif
-
Rajin, Disiplin, Bertanggung Jawab
-
Berpenampilan menarik

Teknisi
-
Laki-laki
-
Usia 20-30 Tahun
-
Sehat Jasmani Dan Rohani
-
Ijasah Minimal SMA/Sederajat
-
Pengalaman di bidangnya

Dep. Marketing
-
Laki-laki atau perempuan
-
Usia Max. 35 Tahun
-
Sehat jasmani dan Rohani
-
Ijasah Minimal D-3
-
Ramah dan Komunikatif
-
Berpenampilan Menarik
-
Memahami dan dapat mengoperasikan sosial media
-
Rajin, Disiplin, Loyal, Ulet, Bertanggung Jawab

Manager dan Asisten Manager Operasional
-
Laki-laki atau perempuan
-
Usia Max. 35 Tahun
-
Sehat jasmani dan Rohani
-
Ijasah Minimal D-3
-
Rajin, Disiplin, Loyal, Ulet, Bertanggung Jawab

Koki dan Asisten Koki
-
Laki-laki/Perempuan
-
Usia 19-35 Tahun
-
Sehat Jasmani Dan Rohani
-
Ijasah Minimal D-3
-
Pengalaman kerja min. 2 tahun

Barista
-
Laki-laki/Perempuan
-
Usia 19-30 Tahun
-
Sehat Jasmani Dan Rohani
-
Ijasah Minimal SMA/Sederajat
-
Pengalaman kerja min. 1 tahun
5.4 Training and Development
Seiring berjalannya waktu dengan tuntutan lingkungan dan perkembangan teknologi
yang ada, maka setiap sumber daya sudah selayaknya diberikan sebuah pelatihan dan
pengembangan yang sesuai dengan tuntutan jaman dan pekerjaan. Pelatihan dan
pengembangan sendiri merupakan hak seluruh karyawan Beecoff. Program pelatihan dan
pengembangan ini memiliki tujuan untuk para karyawan agar bisa lebih mengembangkan
kemampuannya sehingga dapat berguna bagi dirinya sendiri dan perusahaan. Selain itu,
program pelatihan dan pengembangan ini juga dapat dijadikan motivasi bagi karyawan
dan diguakan sebagai evaluasi kerja bagi perusahaan. Ada beberapa cara yang digunakan
untuk pelatihan dan pengembangan ini, yakni on the job training dan off the job training.
1. On The Job Training, maksudnya adalah pelatihan yang mengajarkan
keterampilan, pengetahuan, dan kompetensi yang diperlukan bagi karyawan
untuk melakukan pekerjaan tertentu di tempat kerja.

Coaching, hal ini dilakukan dengan memberikan instruksi kepada
karyawan yang mendapatkan training melalui instruksi-instruksi kerja.
Misalnya nanti kita akan menyewa para ahli di bidang mesin untuk
memberi pelatihan kepada para karyawa di bidang teknisi.

Mentoring, para atasan atau senior dibidangnya memberi pelatihan
kepada bawahannya, bukan hanya memberi pelatihan tetapi juga
menemani dan memberi arahan apabila bawahan memiliki kendala.

Penugasan

Rotasi pekerjaan, Hal ini ditujukkan agar para karyawan dapat
mengembangkan potensinya di bidangnya saja
2. Off The Job Training, maksudnya adalah pelatihan di luar kerja adalah
pelatihan yang berlangsung pada waktu karyawan yang dilatih tidak
melaksanakan pekerjaan rutinitas biasa.

Seminar

Team Building, Hal ini akan dilakukan agar para karyawan dapat
memiliki keterikatan atau agar mendapat kedekatan antar karyawan.

Gathering atau Outbond, Hal ini akan dilakukan agar para karyawan
tidak jenuh memikirkan pekerjaannya.
5.5 Upah atau Gaji
Dalam hal ini, Beecoff akan memberikan balas jasa dalam bentuk kompensasi langsung
maupun kompensasi tidak langsung. Kompensasi langsung yang diberikan seperti ; gaji,
bonus, maupun THR (Tunjangan Hari Raya) bagi karyawan.
Kompensasi tidak langsung yang diberikan seperti ; penghargaan bagi karyawan
yang memiliki semangat kerja yang tinggi.Selain itu kami menetapkan gaji atau upah pada
Beecoff ini dengan sistem gaji perbulan. Gaji untuk setiap karyawan adalah minimal
sebesar Rp 800.000 dan untuk akuntan juga teknisi minimal sebesar Rp 1.000.000. Selain
hal tersebut para karyawan juga akan mendapatkan asuransi kesehatan dan uang transport.
Jabatan/Posisi
Gaji/orang
Kebutuhan
Jumlah Gaji
Karyawan
Dep. Admin
Rp. 1.000.000
2
Rp. 2.000.000
Akuntan
Rp. 2.000.000
1
Rp. 2.000.000
Kasir
Rp. 800.000
2
Rp. 1.600.000
Manager
Rp. 2.800.000
1
Rp. 2.800.000
Asisten Operasional Rp. 2.000.000
1
Rp.2.000.000
Pelayan
Rp. 800.000
4
Rp. 3.200.000
Barista
Rp. 1.000.000
2
Rp. 2.000.000
Koki
Rp. 2.800.000
1
Rp. 2.800.000
Operasional
Asisten Koki
Rp. 2.000.000
2
Rp. 4.000.000
Teknisi
Rp. 800.000
2
Rp. 1.600.000
Dep. Marketing
Rp. 2.500.000
2
Rp. 5.000.000
TOTAL
5.5 Evaluasi Kinerja
Evaluasi akan dilaksanan tiap akhir bulan dengan tujuan semakin memperbaiki dan
meningkatan pelayanan. Evaluasi tiap akhir bulan ditujukkan untuk semua divisi,
sedangkan evaluasi kinerja antar divisi masing-masing bisa dilaksanakan setiap akhir
minggu.
BAB 6
ASPEK KEUANGAN
6.1 Biaya modal
1. Biaya perizinan
No
Keterangan
Biaya
1.
Perizinan usaha
Rp. 6.000.000
2.
Transpot (pengurusan perizinan)
Rp. 1.500.000
TOTAL
Rp. 7.500.000
2. Biaya oprasional
No
Keterangan
Biaya
1.
Tanah (500 m2)
Rp. 2.500.000.000
2.
Bangunan
Rp.
136.410.000
3.
Peralatan
Rp.
588.640.000
4.
Perlengkapan
Rp.
65.325.000
TOTAL
Rp. 3.290.375.000
3. TOTAL MODAL
No
Keterangan
Biaya
1.
Perizinan
Rp.
7.500.000
2.
Operasional
Rp. 3.290.375.000
TOTAL
Rp. 3.297.875.000
6.2 Pembagian saham
No
Nama
Saham
1.
Ammar rifki
25%
2.
Rahma Putri Narisha
25%
3
Adelia Safirazzahra
25%
4.
Riega Gita Prista D
25%
6.3 Nominal saham
No
Nama
Nominal
1.
Ammar rifki
Rp. 824.468.750
2.
Rahma Putri Narisha
Rp. 824.468.750
3.
Adelia Safirazzahra
Rp. 824.468.750
4.
Riega Gita Prista D
Rp. 824.468.750
Biaya bulanan
Belanja (kebutuhan bulanan)
65.325.000.00
Karyawan
20 karyawan
Owner
1 owner
16.000.000
10.000.000.00
------------------------------------------------------------------------------+
Total bulanan
350.500.000.00
Terget perhari
Rp.50.000.000.00
Tegaet perbulan
Rp.1.500.000.000.00
Download
Study collections