EKSI 4207 AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK MODUL 7 REALISASI ANGGARAN SEKTOR PUBLIK PENGADAAN BARANG DAN JASA PUBLIK ALDION SOEPRIJONO SE M.AK AK CA BKP TINJAUAN BAB 1. 2. 3. 4. Teori Dalam Realisasi Anggaran Publik Sistem Realisasi Anggaran Publik Siklus Realisasi Anggaran Publik Teknik Realisasi Anggaran Publik 4.1 Peramalan 4.2 Manajemen Bahan 4.3 Sistem Persediaan 4.4 Sistem Produksi 4.5 Perencanaan Sumber Daya Manusia 4.6 Penjadwalan 4.7 Pengendalian 4.8 Keuangan 4.9 Pemasaran Produk 4.10 Pelayanan Jasa 4.11 Kualitas (Prestasi) 5 Realisasi Anggaran di Organisasi Sektor Publik (Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, DPR & DPRD, LSM, Yayasan, Partai Politik Realisasi Anggaran Pengertian Realisasi anggaran merupakan proses pelaksanaan segala sesuatu yang telah direncanakan dan dianggarkan oleh organisasi publik. • Operational Management sebagai proses yang memungkinkan organisasi publik mencapai tujuannya melalui penambahan dan penggunaan sumber daya yang efisien (Krajewski/Ritzman. 1990:3). • Isu Utama Bagaimana menghasilkan kualitas produk dan jasa secara efisien. • Kualitas Dalam Realisasi Anggaran (W. Edward Daming) menyatakan bahwa untuk mencapai kualitas yang baik harus dimulai dengan pemimpin puncak organisasi. Argumentasinya adalh bahwa organisasi mempunyai rencana strategi yang telah pasti ‘kemana akan dilaksanakan’ dan ‘bagaimana mencapainya’. Manajemen harus mempunyai filosofi bahwa kesalahan, kerusakan, dan bahan yang tidak sesuai lama kelamaan tidak akan diterima serta dihapuskan. Kualitas pengawasan harus ditingkatkan dengan menyediakan waktu yang cukup bagi engawas (supervisor) untukbekerja dengan pegawai, dan menyediakan peralatan yang ibutuhkan dalam melakukan pekerjaan yang ada. Manajemen juga harus menciptakan lingkungan dimana pegawai tidak akan takut dalam melaporkan permasalahan atau merekomendasikan perbaikan. Ketakutan ini biasa muncul dari pemikiran balasan yang akan berdampak terhadap pelaporan pegawai.oleh karena itu, manajemen harus mengembangkan perangat yang sesuai dalam mengelola kualitas. Perangkat itu tidak hanya mesin atau peralatan tangan yang dapat membantu mengkur kualitas yang dihasilkan,tetapi juga metode statistik untuk mengendalikan proses atau bahan yang masuk ke dalam organisasi dan membantu mengidentifikasi sumber permasalahan kualitas. Metode statistik dapat digunakan untuk membantu apakah pelatihan pegawai memang dibutuhkan. Metode statistik juga merupakan kekuatan manajemen dari berbagai peralatan untuk mengelola kualitas. Peningkatan kualitas juga dikemukakan oleh Armand V. Feigenbaum, Total Quality Control / TQC konsep dimana kualitas merupakan tanggung jawab yang harus dibagi kepada seluruh orang dalam organisasi, khususnya pegawai yang membuat produk. Dalam TQC, seluruh personal membagi pandangan bahwa pengendalian kualitas adalah titik akhir dari TQC. Kesalahan atau kerusakan harus ditemukan dan dikoreksi pada sumbernya. Kualitas sumber merupakan jalan kehidupan dan pegawai berwenang menghentikan jalannya produksi jika mereka melihat adanya permasalahan kualitas. Kualitas Menurut Kuaro Ishikawa kualitas membutuhkan keterlibatan organisasi secara total. pengendalian kualitas umumnya dilakukan hanya atas beberapa staf spesialis dan hanya menanggapi permasalahan yang serius. keterlinatan organisasi secara total akan menjadi input bagi perbaikan kualitas dan sering kali pihak nonspesialis menyediakan saran-saran perbaikan kualitas Kualitas – Manfaat Persaingan Pengelolaan Organisasi dengan Baik Kualitas Kenaikan Daya Saing Organisasi Kualitas-Bagaimana Meningkatkan Kualitas a. Isu-isu Organisasi b. Pertimbangan Pegawai Peningkatan Kualitas c. Lingkaran Kualitas (Quality Circle) d. Maksud Desain Produk dan Proses e. Pertimbangan Pembelian Sistem Realisasi Anggaran Publik Siklus Realisasi Anggaran Publik PENGENDALIAN PERSIAPAN Siklus Realisasi Anggaran Publik PENYELESAIAN PELAKSANAAN Tahapan di Dalam Siklus Realisasi Anggaran Kegiatan Utama Pencairan anggaran (pengeluaran) Persiapan Pembuatan prosedur dan formulir Proses Pelaksanaan Belanja barang, jasa, dan modal Membuat anggaran kas Penyelesaian Pengumpulan bukti untuk pencatatan Tata prosedur pencatatanbarang dan modal Pelaporan aktivitas jasa Realisasi Pendapatan Menghitung potensi Penagihan dan pengumpulan pendapatan Pengenaansanksi dan insentif Membuat regulasi untuk prosedur dan formulir Pelaksaan Program Pembentukan tim Membuat tata aturan dan pembagian beban kerja Rekapitulasi realisasi pendapatan Pelaksanaan pekerjaan Finalisasi produk Pembuatan laporan Siklus Realisasi Anggaran Publik Setiap tahapan realisasi anggaran public terbagi kedalam tiga kegiatan utama yakni (1) pencairan anggaran (pengeluaran), (2) realisasi pendapatan, dan (3) pelaksanaan. Masing – masing kegiatan utama tersebut berlaku sebagai siklus realisasi anggaran. setiap kegiatan utama itu terbagi lagi ke dalam kegiatan per tahapan persiapan , proses pelaksanaan dan penyelesaian. ditetapkan sebelumnya ukuran variable pemesanan dilakukan untuk memenuhi kebutuhanyang diharapkan. Siklus Realisasi Anggaran Publik 4.Sistem Produksi Strategi organisasi harus diterjemahkan ke dalam perencanaan operasi secra detail. Salah satunya adalah perencanaan produksi . pada organisasi yang menghasilkan produk/jasa rencana produksi terkait dengan tujuan dan sasaran strategis melalui penjadwalan produksi .Perencanaan produksi adalah pernyataan manajerial tentang waktu yang dibutuhkan untuk tingkat produksi , tingkat angkatan kerja , dan investasi persediaan ,yang dilakukan dalam pertimbangan permintaan konsumen dan batasan kapasitas organisasi. Perencanaan disesuaikan dengan tujuan memaksimalkan pelayanan , meminimalkan investasi persediaan, memelihara stabilitas angkatan kerja , meminimalkan biaya produksi, dan meminimalkan keuntungan(khusus organisasi berorientasi laba). Product family adalah kelompok barang dan jasa yang mempunyai kesamaan permintaan dan proses ,SDM, serta permintaan bahan. hal ini sering kali terkait dengan pengelompokkan pasar, atau dalam perencanaan produksi terkait dengan proses khusus. Barang atau jasa organisasi dapat dikelompokkan ke dalam product family untuk menghindari tahapan yang terlalu banyak pada proses perencanaan. Dalam hal ini, harus digunakan pengukuran yang sesuai seperti unit, mata uang, standar jam, atau ukuran lainnya. 5.Perencanaan Sumber Daya Manusia a. Proses Perencanaan SDM sama dengan proses perencanaan produksi dalam perencanaan SDM, penerapan seorang perencana menyangkut permintaan SDM bagi masing – masing kelompok SDM didasarkan pada penilaian sejarah permintaan atau penilaian pendapat dan jaminan simpanan yang ada untuk pelayanan. b. Strategi perencanaan SDM Strategi perencanaan bertujuan memilih alternative tertentu yang akan digunakan organisasi dalam perencanaan SDM.seperti sistem produksi,pada perencanaan SDM juga terdapat dua strategis yaitu strategis pengajaran dan strategi tingkatan. Siklus Realisasi Anggaran Publik 6.Penjadwalan Perencanaan produksi mengolah sumber daya untuk berbagai kebutuhan produksi selama periode wakru tertentu. Proses penjadwalan produksi dimulai dengan penggunaan perencanaan produksi yang telah disahkan oleh organisasi sebagai dasar pengembangan skedul prospektif produk/ jasa. Pengembangan skedul induk produksi prospektif a.Perhitungan proyeksi persediaan yang ada b.Penetapan waktu dan ukuran kuantitas skedul induk produksi c.Perhitungan kuantitas yang dijanjikan Contoh penjadwalan: BUMN penghasil bahan bakar minyak dijadwalkan akan memproduksi minyak tanah, bensin, aftur, solar, dan oli selama enam bulan pada awal tahun 2010. 7 Pengendalian Pengendalian yang dimaksud disini adalah pengendalian kualitas yang berfokus pada pencegahan permasalahan kualitas, yang ditujukan ke implikasi biaya dari kualitas yang rendah.pembahasan ini ditekankan pada keterlibatan public dan umpan balik yang diterimanya, serta seluruh bagian organisasi yang mengupayakan peningkatan kualitas. Selain itu, pembahasan juga ditujukan pada bagaimana mengembangkan perencanaan. a.Pelaksanaan Total Quality Control (TQC) b.Pengukuran kualitas c.Paremeter manajerial d.Metode statistik pengendalian proses Siklus Realisasi Anggaran Publik 8.Keuangan Banyak keputusan menyangkut realisasi anggaran melibatkan investasi dengan modal besar. Sebagian besar asset organisasi memiliki fungsi operasi. Oleh karena itu, pengelola organisasi harus mencari proyek yang menghasilkan modal besar dan memperkirakan biaya keuntungan, serta resikonya. a.Time value of money Konsep penting pada beberapa teknik analisis keuangan adalah bahwa satu rupiah di tanggal pada hari lebih bernilai dari satu rupiah yang diterima di masa depan. 1) Nilai masa depan investasi 2) Nilai sekarang dari jumlah di masa depan b.Teknik Analisis Ada dua teknik analisis keuangan dasar, yaitu 1) Net present value method 2)Payback method 9.Pemasaran Produk Jasa Pemasaran produk atau jasa merupakan muara dari proses produksi organisasi. Kegiatan ini menentukan kelangsungan organisasi di masa depan kerena melalui kegiatan ini pendapatan organisasi mengalir.contoh: proses pemasaran produk/jasa sebuah perusahaan daerah penghasil teh di jawa tengah. Siklus Realisasi Anggaran Publik 10.Pemberian Jasa Pemberian jasa merupakan produk organisasi selain yang berwujud barang keberhasilan pemberian jasa dipengaruhi oleh “bagaimana jasa itu itu diselenggarakan”kepuasan pengguna merupakan output yang sangat penting terkait dengan standar kualitas produk/jasa orrganisasi apabila pengguna puas dengan jasa yang diberikan organisasi, maka aliran pendapatan organisasi akan berjalan lancar. Contoh pemberian jasa Pemberian layanan pendidikan dan kesehaatan oleh pemerintah Pemberian pendidikan politik oleh partai politik Penyebaran wacana mengenai gender,kesehatan dan reproduksi oleh LSM 11.Kualitas (Kinerja) Untuk mencapai kuaitas atau kinerja produk/jasa organisasi, kegiatan yang harus dilakukan pertama kali adalah merencanakan kualitas produk/jasa. Kegiatan ini dilakukan dengan dasar input kepuasan pengguna. Berdasarkan perencanaan yang telah ditetapkan, kualitas produk/jasa harus dijaga pada batasan yang telah ditetapkan untuk memenuhi kualitas yang telah disepakati. Pada Item Persiapan Proses pelaksanaan Penyelesaian Peramalan Studi kelayakan Proses peramalan permintaan dengan teknik time series analysis, metode kausal, teknik kualitatif Rekomendasi penerimaan value of project Manajemen bahan Seleksi pembelian Pelaksanaan dan pengendalian produksi Distribusi hasil Sistem persediaan Penentuan sistem persediaan Pelaksanaan sistem persediaan:seleksi item,pencatatan dan penyediaan peralatan pendukung Pelaksanaan sistem review: berkelanjutan, periodik, hybrid Sistem produksi Perencanaan produksi Pelaksanaan perencanaan produksi yang diterima Hasil produk Perencanaan SDM Perencanaan SDM Pelaksanaan perencanaan SDM yang diterima Penyelesaian penempatan SDM sesuairencana Penjadwalan Pengembangan jadwal master produksi Pelaksanaan jadwal master produksi Memastikan pelaksanaan, sesuai jadwal master produksi Pengendalian Perencanaan aksi pengendalian kualitas Pelaksanaan rencanaaksi pengendalian kualitas Memastikan pelaksanaan rencana aksipengendalian kualitas Keuangan Perencanaan investasi Pelaksanaan investasi Finalisasi investasi Pemasaran produk Survei pasar dan perencanaan pasar Penyiapan produk siap dipasarkan Finalisasi produkdan pengangkutan Pelayanan jasa Perencanaan pelayanan Pelaksanaan pelayanan Memastikan permintaan pelayanan terpenuhi Kualitas (prestasi) Perencanaan kualitas Pengendalian batas kualitas Memastikan kualitas sesuai dengan permintaan CONTOH REALISASI ANGGARAN DI ORGANISASI SEKTOR PUBLIK 1. Pemerintah Pusat Pemerintah berencana memenuhi amanah konstitusi (UUD 1954) yang mengharuskan aloksi anggaran pendidikan sebesar 20 persen dari total Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Realiasi anggaran ini dimulai pada tahun 2009. Jumlah realisasi anggaran ini merupakan suatu kemajuan yang cukup berarti dalam pembangunan dunia pendidikan di Indonesia setelah selama ini sering terpinggirkan. 2. Pemerintah Daerah Selama tahap realisasi anggaran, salah satu kegiatan dalam pencairan anggaran adalah pengajuan anggaran kas organisasi. Anggaran kas memuat perkiraan arus kas masuk yang bersumber dari penerimaan dan perkiraan arus kas keluar yang diguanakan untuk membiayai pelaksanaan kegiatan selama setiap periode. Mekanisme pengelolaan anggaran kas pemerintah daerah ini ditetapkan dengan peraturan kepala daerah. 3. LSM Contoh belanja elanja dari LSM Centre fo Electroral reform(CETRO) beserta lembaga donor yang mendanai belanja tersebut dapat dilihat pada halaman 257. 4.Yayasan Berikut adalah salah satu contoh perencanaan investasi dalam bidang keuangan pada salah satu upaya persiapan teknik realisasi anggaran yayasan: Yayasan keanekaragaman hayati Indonesia KEHATI atau yayasan keanekaragaman Hayati Indonesia didirikan pada tahun 1994 dan mendapat dana abadi 1995 melalui hibah sebesar $ 16,5 juta dari USAID. KEHATI telah memulai pencarian dana untuk memenuhi kemitmen menambah dana abadinya sekitar $ 4,7 juta dollar pada tahun 2005. KEHATI juga telah berhasil memikat sejumlah besar donor filantropis, perusahaan dan pemerintah. kini SEHATI sedang menjajaki kemungkinan menfaatkan “pengampunan utang untuk penyelamatan lingkungan” untuk memperbesar dana abadinya. 5. Partai Politik Sebagai contoh dalam menyiapkan program pendidikan politik kepada konstituen kegiatan dimulai dengan membentuk tim pelaksana program dan membuat tata aturan kerja program serta membagi beban kerja anggota tim pembentukkan tim dilakukan melalui serangkaian rapat partai dan mengambilan keputusan oleh pimpinan tertinggi partai politik menurut tingkatannya yaitu, jika program yang dilakukan oleh wilayah maka yang mengesahkan keputusan adalah dewan pimpinan wilayah. Pada tahap penyelesaian kegiatan yang dilakukan adalah mengevaluasi kegiatan yang sedang berjalan dan membuat laporan tentang masing- masing yang dilakukan