Tema 4 Globalisasi PPKn Sikap Positif terhadap Keberagaman Kegiatan Ekonomi Keberagaman kegiatan ekonomi yang ada merupakan anugerah Tuhan yang harus kita syukuri. Dengan adanya keberagaman tersebut, kebutuhan ekonomi masyarakat dapat terpenuhi. Bayangkan jika hanya ada satu kegiatan ekonomi, tentunya kebutuhan masyarakat sulit terpenuhi. Jika kebutuhan masyarakat tidak terpenuhi maka kesejahteraan pun sulit untuk ditingkatkan. Kita harus memiliki sikap yang positif terhadap keberagaman tersebut. Selain saling menghargai dan menghormati, bangga memakai barang buatan dalam negeri juga merupakan contoh sikap positif terhadap keberagaman. Rasa bangga menggunakan barang buatan dalam negeri harus kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya dengan menggunakan batik dalam kegiatan sehari-hari Penggunaan batik juga merupakan wujud pelestarian warisan bangsa Indonesia agar tidak diakui oleh bangsa lain. Masyarakat sebaiknya mengurangi membeli barang buatan luar negeri dan mulai beralih membeli barang-barang buatan dalam negeri. Saat ini, kualitas barang buatan dalam negeri sudah mampu menyaingi barang buatan luar negeri. Oleh sebab itu, masyarakat Indonesia sudah semestinya lebih bangga menggunakan barang buatan dalam negeri. Sikap positif lainnya adalah mulai menyakinkan diri bahwa barang buatan negeri memiliki kualitas yang sama bagusnya dengan barang buatan luar negeri. Menggunakan barang buatan dalam negeri dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sehingga mendorong pelaksanaan pembangunan nasional secara cepat. Selain itu, menggunakan barang buatan dalam negeri mencerminkan rasa cinta kepada tanah air dan dapat mempererat persatuan dan kesatuan bangsa. Menceritakan Pengalaman Cinta Barang Buatan Indonesia Masih ingatkah kamu salah satu wujud sikap positif terhadap keberagaman kegiatan ekonomi? Salah satu sikap positif tersebut diwujudkan dengan rasa bangga menggunakan barang buatan dalam negeri. Sebagai warga negara, kita harus bangga menggunakan barang buatan Indonesia. Saat ini, sebagian besar barang buatan Indonesia memiliki kualitas yang mampu bersaing dengan barang asing, terutama barang yang menjadi komoditas ekspor. Misalnya, makanan, rempah-rempah, pakaian, mebel, alat rumah tangga, atau tas. Penggunaan barang buatan Indonesia dapat mendukung pembangunan nasional karena ikut menyejahterakan para produsen dan pegawainya. Selain itu, menggunakan barang buatan Indonesia juga dapat mempererat persatuan dan kesatuan bangsa karena para produsen merasa dihargai karyanya. Cinta terhadap barang buatan Indonesia diwujudkan dalam berbagai tindakan, antara lain lebih senang membeli barang buatan Indonesia, mengurangi penggunaan barang asing, mengenalkan barang buatan Indonesia ke masyarakat asing, dan memberikan penghargaan terhadap barang buatan Indonesia. Bahasa Indonesia Melengkapi Teks Rumpang Teks rumpang berarti ada bagian teks yang masih kosong. Kamu dapat melengkapi bagian tersebut dengan mengikuti langkah-langkah berikut. 1. Bacalah teks yang ada dengan cermat. 2. Temukan topik atau permasalahan yang dibahas dalam teks tersebut. 3. Perhatikan sebelum dan sesudah bagian yang rumpang 4. Lengkapilah bagian rumpang tersebut dengan menghubungkan bagian sebelum dan sesudahnya. 5. Pastikan kamu menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dengan memperhatikan pedoman umum ejaan bahasa Indonesia (PUEBI). Subtema 3 Globalisasi dan Cinta Tanah Air Tema 4 Globalisasi IPA Menjelaskan Sumber Energi Alternatif Penghasil Energi Listrik Penggunaan energi listrik yang berlebihan dapat mengakibatkan habisnya pasokan listrik. Bahan bakar yang digunakan untuk energi listrik tidak dapat diperbarui, sehingga kita harus menghemat penggunaan listrik. Selain menghemat penggunaan listrik, kita dapat menggunakan sumber energi alternatif untuk menghasilkan listrik. Energi alternatif atau disebut energi terbarukan merupakan energi yang berasal dari alam. Energi alternatif juga lebih ramah lingkungan. Hal ini dikarenakan sumber energi alternatif bebas polusi. Sumber energi alternatif yang ada di alam jumlahnya tak terbatas atau memiliki jangka waktu habis yang lama. Contoh sumber energi alternatif, antara lain sinar matahari, arus air, angin, ombak laut, kotoran ternak, limbah pertanian, dan panas bumi. Selain Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), jenis pembangkit listrik lain yang juga dikembangkan adalah Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Jenis pembangkit ini menggunakan sumber energi dari sinar matahari. Peralatan yang digunakan berupa panel surya, yaitu sebuah alat berbentuk lempengan logam yang mampu mengubah energi matahari menjadi energi listrik. Lempengan logam tersebut dirakit dalam jumlah yang banyak dan saling terhubung. Semakin banyak logam rakitan, semakin besar energi listrik yang dihasilkan. Prinsip dasar teknologi panel surya sebenarnya sudah dijumpai dalam kehidupan sehari-hari oleh masyarakat Indonesia. Masih ingatkah kamu tentang surya kanta? Sebuah lensa yang mampu mengumpulkan panas matahari ke sebuah titik, sehingga energi panas terpusat pada satu titik dan mampu membakar kertas atau daun kering. Teknologi ini dimanfaatkan oleh prinsip kerja panel surya, yaitu dengan cara memfokuskan energi panas matahari ke satu titik objek. Jika panas matahari dapat dikumpulkan, maka energi panas matahari dapat pula diubah menjadi energi listrik, seperti pada panel surya. Negara Jepang, Jerman, Prancis, Belanda, dan Amerika Serikat merupakan negara-negara yang telah banyak menggunakan panel surya sebagai pembangkit listrik. Perhatikan skema pemanfaatan energi panas matahari oleh panel surya berikut! Subtema 3 Globalisasi dan Cinta Tanah Air Tema 4 Globalisasi Memanfaatkan Energi Matahari dalam Kegiatan Sehari-hari Panel surya merupakan salah satu upaya pemanfaatan energi alternatif yang berasal dari matahari. Ayo, ingat kembali tentang panel surya dan penggunaannya! Subtema 3 Globalisasi dan Cinta Tanah Air Tema 4 Globalisasi Selain panel surya, energi matahari juga dapat dimanfaatkan dalam kegiatan sehari-hari. Panas yang berasal dari matahari digunakan pada oven tenaga surya. Prinsip kerja oven ini hampir sama dengan panel surya, yaitu mengumpulkan panas matahari ke sebuah titik, sehingga energi panas terpusat pada satu titik. Namun, perbedaannya dengan panel surya adalah oven atau pemanas ini menggunakan aluminium foil. Energi panas yang terkumpul ini akan menjadi sumber panas yang akan memanaskan bahan makanan. Subtema 3 Globalisasi dan Cinta Tanah Air