Uploaded by User70515

PEMBUATAN mou

advertisement
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
Membangun Jaringan dengan IDUKA
Pembuatan MoU
A. PENDAHULUAN
Tingkat keberhasilan pembangunan nasional Indonesia di segala bidang akan sangat
bergantung pada sumber daya manusia sebagai aset bangsa. Untuk mengoptimalkan dan
memaksimalkan perkembangan seluruh sumber daya manusia yang dimiliki, dilakukan
melalui pendidikan, baik melalui jalur pendidikan formal maupun jalur pendidikan non
formal. Perkembangan dunia pendidikan saat ini sedang memasuki era yang ditandai
dengan gencarnya inovasi teknologi, sehingga menuntut adanya penyesuaian sistem
pendidikan yang selaras dengan tuntutan dunia kerja. Pendidikan harus mencerminkan
proses memanusiakan manusia dalam arti mengaktualisasikan semua potensi yang
dimilikinya menjadi kemampuan yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari
di masyarakat luas. Salah satu lembaga pada jalur pendidikan formal yang menyiapkan
lulusannya untuk memiliki keunggulan di dunia kerja, diantaranya melalui jalur
pendidikan kejuruan.
B. TUJUAN KEGIATAN
Prinsip kerjasama industri antara sekolah dengan dunia kerja pada akhirnya mempunyai
tujuan untuk mempercepat waktu penyesuaian bagi lulusan Sekolah Kejuruan dalam
memasuki dunia kerja yang pada akhirnya akan meningkatkan mutu sekolah menengah
kejuruan. Puncak dari pelaksanaan kerjasama antara sekolah dengan industri dapat
melembaga menjadi institusi kemitraan.
C. WAKTU DAN TEMPAT
Waktu
:
Hari Efektif Belajar
Tempat
:
Ruang Wakasek HUMAS
D. SASARAN KEGIATAN
Sasaran kegiatan ini adalah seluruh siswa SMK Bina Potensi
E. TANGGUNG JAWAB
1. Kepala Sekolah bertanggungjawab dalam Menandatangani Mou kerjasama dengan
Pihak Indusrti
2. Wakasek HUMAS Membina dan meningkatkan hubungan antara sekolah dengan
lembaga pemerintah, dunia usaha, dan lembaga sosial lainnya
3. Wakasek HUMAS Mengkoordinasikan pelaksanaan Kuliah tamu Industri dengan
industry yang terkait.
4. Kepala Program memonitor pelaksanaan tindakan pembelajaran yang dilaksanakan di
tiap-tiap program studi/jurusan masing-masing.
F. URAIAN PROSEDUR
1) Tahap Sinkronisasi Industri,
2) Tahap Evaluasi Kelayakan Industri,
3) Tahap penetapan Industri Sementara,
4) Tahap Sosialisasi,
5) Tahap Pemilihan DU/DI oleh Peserta Prakerin,
6) Tahap Final Penetapan Industri,
7) Tahap Pembuatan MoU Kerjasama dengan DU/DI,
14) Tahap evaluasi
G. PENYELENGGARA
Wakasek HUMAS
H. SUMBER DANA
Dana BOS
I. PENUTUP
Demikianlah Standar Operasional Prosedur Pembuatan MoU dengan Industri ini disusun
sebagai pedoman kegiatan.
Palu, ............................... 2020
Mengetahui,
Penanggung Jawab Pelaksana,
Kepala Sekolah
Waka Humas
Marsan, S.Pd., M.Pd.
Refiady, S.Pd, M.Pd
NIP. 19640525198901005
NIP. 198003062006041006
Download