Uploaded by User70394

LAPORAN AKHIR YUDHA DWI RAMADHANDI

advertisement
LAPORAN AKHIR
PRAKTIKUM FISIKA DASAR
“HAMBATAN LISTRIK DALAM KAWAT”
(LAMPU PIJAR)
L-4
OLEH :
NAMA
NPM
FAKULTAS / JURUSAN
HARI / TANGGAL
ASISTEN
: YUDHA DWI RAMADHANDI
: 2010017111032
: FTI / TEKNIK ELEKTRO
: JUM’AT / 23 OKTOBER 2020
: WENDI ERA SONATA, S.SI
Catatan Asisten :
UNIVERSITAS BUNG HATTA
PADANG
2020
LABORATORIUM FISIKA DASAR
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS BUNG HATTA
“Hambatan Listrik Dalam Kawat (L-4)”
(Lampu Pijar)
I. Tujuan percobaan
1. Memahami hukum Ohm
2. Memperagakan untaian pengukuran arus dengan tegangan pada lampu
pijar.
3. Membuat interpretasi grafik hubungan antara :
a. Tegangan yang terpasang dengan arus yang mengalir.
b. Tegangan yang terpasang dengan tahanannya.
c. Tegangan yang terpasang dengan gaya yang diserap.
4. Membuat interpretasi dengan bagan listrik.
II. Teori
A.Lampu Pijar
Lampu Pijar atau disebut juga Incandescent Lamp adalah jenis lampu listrik
yang menghasilkan cahaya dengan cara memanaskan kawat filamen di dalam bola
kaca yang diisi dengan gas tertentu seperti nitrogen, argon, kripton atau
hidrogen.
Lampu pijar tergolong dalam lampu listrik generasi awal yang
masih digunakan hingga saat ini. Cahaya lampu pijar dibangkitkan dengan
mengalirkan arus listrik dalam suatu filament yang pada akhirnya energy listrik
diubah menjadi energy panas dan cahaya. Arus listrik dalam filament merupakan
gerakan electron-elektron bebas yang karena pergerakannya mengakibatkan
terjadinya benturan dengan elektron-elektron yang terikat pada inti atom
Elektron-elektron terikat senantiasa bergerak dalam orbit tertentu mengitari
inti atom. Jika terjadi benturan dengan sebuah electron bebas maka sebuah
electron terikat dapat keluar dari orbitnya dan menempati orbit lain yang lebih
besar dengan energy yang lebih besar pula. Pada saat electron ini meloncat
kembali ke orbitnya semula maka kelebihan energy akan menjadi bebas
dan dipancarkan sebagai cahaya tampak atau panas tergantung pada panjang
gelombangnya
Nama : Yudha dwi ramadhandi
NPM : 2010017111032
LABORATORIUM FISIKA DASAR
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS BUNG HATTA
Energi listrik yang diperlukan lampu pijar untuk menghasilkan cahaya yang
terang lebih besar dibandingkan dengan sumber cahaya buatan lainnya seperti
lampu pendar dan dioda cahaya, maka secara bertahap pada beberapa negara
peredaran lampu pijar mulai dibatasi. Di samping memanfaatkan cahaya yang
dihasilkan, beberapa penggunaan lampu pijar lebih memanfaatkan panas yang
dihasilkan, contohnya adalah pemanas kandang ayam, dan pemanas inframerah
dalam proses pemanasan di bidang industri. Komponen utama dari lampu pijar
adalah bola lampu yang terbuat dari kaca, filamen yang terbuat dari wolfram,
dasar lampu yang terdiri dari filamen, bola lampu, gas pengisi, dan
kaki lampu.
Seorang ilmuwan bernama Swan menggunakan batang karbon dengan
tahanan listrik rendah pada lampunya, karena hubungan antara resistensi dan arus,
yaitu dengan elemen resistensi yang rendah maka banyak dibutuhkan arus listrik
agar menjadi panas dan bersinar, sehingga konduktor pembawa listrik di lampu
harus relatif pendek dan tipis, hal tersebut dapat diterima untuk
percobaan atau demonstrasi, tapi tidak untuk dikomersilkan. Lampu Swan tidak
dapat bertahan lama sebab terdapat gas yang terperangkap di batang lampu
terlepas ketika lampu sudah tengah menyala
Edison menyadari bahwa filamen yang tipis dengan tahanan listrik yang tinggi
akan membuat lampu menjadi lebih baik Resistensi tinggi berarti hanya sedikit
arus listrik yang diperlukan untuk membuat filamen lebih bersinar.
Sehingga pada tahun 1883 Edison & Swan United Electric Light
Company didirikan. Yang lebih dikenal dengan nama "Ediswan"
Perusahaan tersebut menjual lampu dengan filamen selulosa yang Swan telah
temukan pada tahun 1881
Nama : Yudha dwi ramadhandi
NPM : 2010017111032
LABORATORIUM FISIKA DASAR
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS BUNG HATTA
B.Komponen Lampu Pijar
Komponen utama dari lampu pijar adalah bola lampu yang terbuat dari kaca,
filamen yang terbuat dari wolfram, dasar lampu yang terdiri dari filamen, bola
lampu, gas pengisi, dan kaki lampu.
Berikut fungsi dari beberaa komponen yang digunakan untuk bola lampu :
a.Gelas kaca
Gelas kaca adalah
penutup filamen batang karbon suatu lampu
pijar sederhana yang berbahan dasar kaca berwarna bening. Gelas kaca ini
berfungsi untuk melindungi filamen dari rekasi oksidasi.
b.Gas pengisi
Pada awalnya bagian dalam bola lampu pijar dibuat hampa udara namun
belakangan diisi dengan gas mulia bertekanan rendah seperti argon, neon, kripton,
dan xenon atau gas yang bersifat tidak reaktif seperti nitrogen sehingga filamen
tidak teroksidasi. Konstruksi lampu halogen juga menggunakan prinsip yang sama
dengan lampu pijar biasa, perbedaannya terletak pada gas halogen yang digunakan
untuk mengisi bola lampu.
c.Kaki lampu
Dua jenis kaki lampu adalah kaki lampu berulir dan kaki lampu bayonet
yang dapat dibedakan dengan kode huruf E (Edison) dan B (Bayonet), diikuti
dengan angka yang menunjukkan diameter kaki lampu dalam milimeter seperti
E27 dan E14.
Nama : Yudha dwi ramadhandi
NPM : 2010017111032
LABORATORIUM FISIKA DASAR
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS BUNG HATTA
C.Cara Kerja Lampu Pijar
Pada dasarnya filamen pada sebuah lampu pijar adalah sebuah resistor.Saat
dialiri arus listrik, filamen tersebut menjadi sangat panas, berkisar antara 2800°
Kelvin hingga maksimum 3700° Kelvin. Ini menyebabkan warna cahaya yang
dipancarkan oleh lampu pijar biasanya berwarna kuning kemerahan.
Pada temperatur yang sangat tinggi itulah filamen mulai menghasilkan cahaya
pada panjang gelombang yang kasat mata. Hal ini sejalan dengan teori radiasi
benda hitam. Dengan mengalirnya arus elektron melalui filamen tipis
menghasilkan tumbukan- tumbukan elektron didalam filamen sehingga
membentuk cahaya serta panas sebagai residu.Seiring bertambahnya voltase listrik
yang digunakan maka semakin tinggi intensitas cahaya, sebab naiknya tegangan
memacu naiknya aliran listrik karena resistan bersifat tetap jika kenaikan
suhu dihiraukan, dan membesarnya aliran listrik maka membesar pula
probabilitas terjadinya tumbukan didalam filamen.Secara sederhana cara kerja
lampu pijar ketika ada arus listrik mengalir melalui filamen yang mempunyai
resistivitas tinggi akan menghasilkan panas hingga filamen berpijar
D.Karakteristik Lampu Pijar
Karakteristik arus-tegangan pada lampu pijar menurut hukum ohm
dinyatakan dalam persamaan:
I=V/R
V= I . R
R= I .V
Di mana :
I = arus yang mengalir pada lampu pijar
V = tegangan sumber input
R = hambatan pada lampu (Ω)
Pernyataan ini untuk selanjutnya dikenal sebagai hukum Ohm yang berbunyi :
”Kuat arus yang mengalir pada suatu penghantar sebanding dengan beda potensial
pada kedua ujung penghantar itu, dan berbanding terbalik dengan hambatannya
asalkan suhu penghantar tidak berubah ”
Nama : Yudha dwi ramadhandi
NPM : 2010017111032
LABORATORIUM FISIKA DASAR
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS BUNG HATTA
Lampu pijar akan memancarkan cahaya ketika ada arus listrik
melewati filamen kawat lampu pijar kemudian temperatur filamen naik sehingga
lampu dapat berpijar. Filamen tersebut mempunyai hambatan yang tidak
tetap. Hambatan filamen tungsten akan semakin tinggi jika temperatur naik
sehingga kenaikan tegangan akan mengakibatkan menaiknya hambatan yang juga
akan terjadi sedikit kenaikan arus yang mengalir. Hambatan filamen kira-kira
seperempat belas dari keadaan temperatur normal dalam keadaan dingin.
Salah satu yang perlu diperhatikan dalam karakteristik lampu pijar ini adalah
pengaruh tegangan terhadap lampu
Nama : Yudha dwi ramadhandi
NPM : 2010017111032
LABORATORIUM FISIKA DASAR
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS BUNG HATTA
Nama : Yudha dwi ramadhandi
NPM : 2010017111032
LABORATORIUM FISIKA DASAR
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS BUNG HATTA
Nama : Yudha dwi ramadhandi
NPM : 2010017111032
LABORATORIUM FISIKA DASAR
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS BUNG HATTA
Nama : Yudha dwi ramadhandi
NPM : 2010017111032
LABORATORIUM FISIKA DASAR
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS BUNG HATTA
Nama : Yudha dwi ramadhandi
NPM : 2010017111032
Download