PAPER JURNAL ONLINE STRATEGI PUBLIC RELATIONS KEBUN BINATANG (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Strategi Public Relations dalam Membangun Citra Taman Margasatwa Ragunan) Disusun Oleh : Amal Prayogi S D0209003 PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014 1 STRATEGI PUBLIC RELATIONS KEBUN BINATANG (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Strategi Public Relations dalam Membangun Citra Taman Margasatwa Ragunan) Amal Prayogi S Dr. Widodo Muktiyo Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta 1 STRATEGI PUBLIC RELATIONS KEBUN BINATANG (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Strategi Public Relations dalam Membangun Citra Taman Margasatwa Ragunan) Amal Prayogi S Sri Herwindya Baskara Wijaya Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta Abstract This research has a purpose to understand the public relation strategy and the reputation of Taman Margasatwa Ragunan and also to understand what factor that support or obstruct the activities of marketing by Public Relation officer of Taman Margasatwa Ragunan. On this research the method used is descriptive qualitative because it gives a whole description about the object that is Taman Margasatwa Ragunan. Meanwhile in this study the method used to collect data is interview and observation with Public Relation officer and also the visitor of Taman Margasatwa Ragunan as the primary data. For the secondary data, I use the document research. Public Relation strategies that used by Taman Margasatwa ragunan are doing the online marketing regularly in electronic media or regular media with the animals as the marketing tools, do the events that involving communities from the surroundings, give promotions for a group of students that visit, give a direction map and explanations about the animals. The recommendation to support the public relation activities is to add more employees around to guide the visitors, to utilize the audio visual media like radio in Jakarta. And also to utilize the promotions through written media like brochure, banner, and billboard, and the infrastructure of Taman Margasatwa Ragunan. Keywords: strategi public relations, Taman Margasatwa Ragunan, deskriptif kualitatif 2 Pendahuluan Pariwisata di Indonesia saat ini sudah sangatlah berkembang dan tidak sedikit jumlahnya. Di dalam buku karangan Pendit Nyoman (1999: 5), disebutkan bahwa di Indonesia pariwisata sudah menampilkan peranannya dengan nyata dalam memberikan kontribusinya terhadap kehidupan ekonomi, social dan budaya bangsa. Kesempatan kerja bagi orang-orang terampil dibidang ini makin bertambah jumlahnya, pendapatan negara dari sektor pajak dan devisa makin bertambah, keadaan sosial masyarakat yang terlibat dalam sektor ini makin baik, kebudayaan bangsa semakin memperoleh apresiasi. Sebagai halnya di negara yang sedang berkembang, upaya membangun industri pariwisata, sebagai salah satu cara untuk mencapai neraca perdagangan luar negeri yang berimbang melalui industri pariwisata diharapkan pemasukan devisa dapat bertambah. (Pendit Nyoman, 1999: 10). Kebun binatang merupakan salah satu tempat wisata yang didalamnya berisi berbagai macam binatang. Kebun binatang menjadi salah satu tempat wisata yang menjadi sasaran masyarakat ketika waktu liburan. Bukan hanya untuk tujuan refresing saja, kebun binatang juga bisa menjadi tempat belajar bagi anak-anak tentang sejarah dan riwayat hidup para binatang yang kebanyakan binatang-binatang langka. Di dunia ada banyak sekali kebun binatang yang tersebar diberbagai negara. Dalam mempertahankan citra nya pihak kebun binatang Ragunan melakukan komunikasi pemasaran guna untuk mempertahankan citra kepada masyarakat Jakarta agar tetap berkunjung. Dalam komunikasi pemasaran mencakup bidang yang sangat luas yaitu menyangkut hubungan dengan berbagai pihak, bukan hanya menjalin hubungan baik dengan publiknya, melainkan sudah berkembang dan berkaitan dengan bidang pemasaran produk atau jasa. Parawisata membutuhkan komunikasi pemasaran untuk memperkenalkan, mempromosikan atau menjalin hubungan baik dengan khalayak. Parawisata pada era sekarang ini sudah berkembang dengan sangat cepat, dapat dilihat dari munculnya 3 banyak objek-objek wisata baru. Para pengelola suatu objek wisata memiliki banyak cara untuk mempromosikan tempat wisatanya, seperti memuat di radio, televisi, media cetak dan lain lainnya. Humas Kebun binatang Ragunan memiliki tugas mempublikasikan, melakukan promosi dan mengkoordinasi beberapa pihak kebun binatang untuk melakukan perbaikan-perbaikan fasilitas sebagai salah satu faktor untuk memberikan citra baik dimata pengunjung agar dapat membentuk citra dan penghasilan devisa bagi pemerintah daerah DKI Jakarta. Humas di kebun binatang Ragunan berkewajiban untuk mengenalkan Taman Marga Satwa Ragunan ke khalayak umum sebagai daerah tujuan wisata dan sebagai lahan pemasukan untuk pemerintah daerah DKI. Public relatios kebun binatang Ragunan juga berngfungsi untuk menjain hubungan baik dengan public yang berkepentingan dengan kebun binatang Ragunan agar segala nya berjalan dengan baik dan sesuai yang diinginkan oleh pihak-pihak yang bersangkutan. Ardianto Elvinaro (2001: 264) menjelaskan salah satu kegiatan Public Relations dalam memberikan informasi kepada publik/ masyarakat untuk memperoleh dukungan dan kepercayaan publik adalah kegiatan media relations (hubungan media). Istilah lainnya press relations or media relations (hubungan pers atau hubungan media), yakni membina hubungan baik dengan kalangan pers yang mengelola media cetak (surat kabar dan majalah), media elektronik (radio dan televisi), dan media massa online (newspaper online, magazine online, radio digital, televise digital). Disini peneliti ingin tertarik kepada apa saja strategi komunikasi pemasaran yang digunakan oleh kebun binatang ragunan pada 2013. komunikasi pemasaran di suatu tempat wisata memiliki pengaruh yang sangat besar untuk menarik pengunjung. Pada saat ini tidaklah sedikit pengelola marketing menerapkan Public Relations sebagaii unsure penyuport promosi dalam bauran promosi. Karena pemasaran pada saat ini memiliki peran yang sangat penting untuk menjalin hubungan bisnis. Dengan 4 adanya pemasaran ini perusahaan atau tempat wisata bisa mengetahui apa yang diinginkan oleh konsumen sehingga hal yang sudah disiapkan bisa tepat sasaran. Rumusan masalah a. Bagaimana komunikasi pemasaran Taman Marga Satwa Ragunan Jakarta dalam membangun citra? b. Bagaimana tahap perencanaan komunikasi pemasaran dalam membangun citra Taman Margasatwa Ragunan Jakarta ? c. Bagaimana tahap pengorganisasian komunikasi pemasaran dalam membangun citra Taman Margasatwa Ragunan Jakarta ? d. Bagaimana tahap pelaksanaan komunikasi pemasaran dalam membangun citra Taman Margasatwa Ragunan Jakarta ? e. Bagaimana tahap evaluasi komunikasi pemasaran dalam membangun citra Taman Margasatwa Ragunan Jakarta ? Telaah Pustaka 1. Komunikasi Dalam karyanya yang berjudul The Structure and Function of Communication in Society Harold Lasswell (1990: 10) , menunjukan bahwa komunikasi meliputi lima unsure sebagai jawaban pertanyaan yang telah diajukan, yakni: komunikator, pesan, media, komunikan, efek. Jadi, berdasarkan paradigma Lasweel tersebut, komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan melalui media yang menimbulkan efek tertentu. Seperti yang diungkapkan oleh Shannon and Weaver (1949), bahwa komunikasi adalah bentuk interaksi manusia yang saling mempengaruhi satu sama lain, sengaja atau tidak sengaja dan tidak terbatas pada bentuk komunikasi verbal., tetapi juga dalam hal ekspresi muka, lukisan, seni dan teknologi. 5 2. Public Relations Frank Jefkins (2004: 10) mendefinisikan Public Relations adalah semua bentuk komunikasi yang terencana, baik itu kedalam maupun keluar, antara suatu organisasi dengan suatu khalayaknya dalam rangka mencapai tujuab-tujuan spesifik yang berlandaskan pada saling pengertian. Robert Simoes (1984) mendefinisikan public relations merupakan aktivitas di berbagai bidang ilmu. Menanamkan pengertian, menumbuhkan motivasi dan partisipasi public, bertujuan menanamkan goodwill, kepercayaan, saling adanya pengertian, dan citra yang baik dari publiknya. 3. Pariwisata Salah Wahab (1975: 9) mendefinisikan pariwisata adalah salah satu jenis industry baru yang mamapu menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang cepat dalam penyediaan lapangan kerja, peningkatan penghasilan, standar hidup serta menstimulasi sector-sektor produktivitas laiinnya. Berbeda dengan yang ditulis Salah Wahab, J Christoper (1983: 2-3) mendefinisiskan Pariwisata adalah kepergian orang-orang sementara dalam jangka waktu pendek ketempat-tempat tujuan diluar tempat tinggal dan bekerja sehariharinya serta kegiatan-kegiatan mereka selama berada di tempat-tempat tujuan tersebut: ini mencangkup kepergian untuk berbagai maksud, termasuk kunjungan seharian atau darmawisata/ ekskursi. Metodologi Penelitian Kata metodologi secara garis besar dapat diartikan sebagai keseluruhan cara bepikir yang digunakan peneliti untuk menemukan jawaban atas pertanyaanpertanyaan penelitian. Penelitian tentang Taman Marga Satwa Ragunan menggunakan jenis komunikasi kualitatif pada umumnya berupa informasi kategori substansif yang sulit dinumerasikan. Secara garis besar data dalam penelitian 6 komunikasi kualitatif dapat dikelompokan menjadi tiga jenis, data yang diperoleh dari interview, data yang diperoleh dari observasi dan data yang berupa dokumen, teks atau karya seni yang kemudian dinarasikan. Sajian dan Analisis Data Pada bagian ini akan disajikan data-data yang telah didapatkan dan akan langsung dianalisis terkait permasalahan yang menjadi fokus penelitian. Data-data tersebut didapatkan peneliti dari wawancara langsung, observasi dan mengumpulkan data-data berupa dokumen yang ada di Taman Margasatwa Ragunan. Semua perusahaan atau instansi pasti memiliki tujuan. Dalam mencapai tujuannya perusahaan atau instansi pasti melakukan usaha-usaha. Usaha yang dilakukan oleh sebuah perusahaan atau instansi inilah yang disebut strategi. Seperti yang dilakukan tempat wisata Taman Margasatwa Ragunan selalu menggunakann strategi untuk mencapai tujuan yang sudah direncanakan sejak awal periodenya. Taman Margasatwa Ragunan sebagai tempat wisata yang menawarkan binatang sebagai objek wisatanya ini memiliki tujuan yang ingin dicapai adalah membangun citra baik dan meningkatkan pengunjung yang datang ke TMR pada setiap tahunnya. Untuk mencapai apa yang diinginkan Taman Margasatwa Ragunan ha=ruslah membuat perencanaan terlebih dahulu untuk mencapai hasil yang maksimal. Kepuasan berkunjung para wisatawan ke objek wisata membuat para pengelola tempat wisata membuat strategi untuk mempertahankan citra baik dan meningkatkan pengunjung. Pada saat ini para pengelola tempat wisata berlombalomba melakukan strategi-strategi pemasaran untuk mempertahankan citra yang sudah dimiliki dan menarik minat masyarakat untuk datang berkunjung. Dalam hal mempertahankan citra dan menarik minat berkunjung masyarakat ini mau tidak mau pasti akann memunculkan persaingan antara tempat wisata. Di Taman Margasatwa Ragunan ini bagian humas adalah bagian yang mengurusi publikasi dan pemasaran tempat wisata. bagian humas ini yang 7 bertanggung jawab atas pemasaran yang dilakukan oleh Taman Margasatwa Ragunan. Humas Taman Margasatwa Ragunan selalu memberikan layanan-layanan khusus kepada pengunjung kebun binatang. Pelayanan yang dilakukan Taman Margasatwa Ragunan ini bertujuan mendapatkan feedback dari para pengunjung, selain itu pelayanan yang baik ini nantinya akan membuat citra Taman Margasatwa ini menjadi tambah baik. Pelayanan khusus yang diberikan oleh pihak Taman Margasatwa Ragunan ini tidak hanya dilakukan oeh pihak humas melainkan semua karyawan yang bekerja di Taman Margasatwa Ragunan. pemberian pelayanan khusus ini dilakukan guna membuat para pengunjung puas dan memunculkan citra baik dimata para pengunjung yang datang. Dalam mempertahankan citra baik dan meningkatkan jumlah pengunjung pihak Taman Margasata Ragunan juga mengharuskan semua karyawan yang bekerja di Taman Margasatwa Ragunan tanggap apa saja yang masih kurang atau diperbaiki. Informasi-informasi yang didapatkan ini nantinya sangatlah diperlukan oleh pihak humas untuk memperbaiki apa saja yang masih kurang dalam pelayanan dan pemasaran Taman Margasatwa Ragunan. Dalam pemasaran yang dilakukan oleh pihakk Taman Margasatwa Ragunan dalam satu periode ini biasanya pihak kebun binatang menyebarkan kuisoner tentang kepuasan pengunjung. Hasil dari kuisoner yang disebar ini nantinya akan menjadi bahan pertimbangan pihak Taman Margasatwa Ragunan untuk melihat apa saja yang diinginkan oleh para pengunjung. Dari pembagian kuisoner yang dilakukan Taman Margasatwa Ragunan ini nantinya dapat dilihat permasalahan apa saja yang ada dilapangan dan apa saja yang harus dibenahi. Hasil kuisoner ini nantinya akan menjadi bahan pertimbangan Taman Margasatwa Ragunan untuk melakukan perencanaan-perencanaan yang bisa mengurangi permasalahan-permasalahan yang ada dilapangan. Dengan mengetahui apa saja masalah yang ada dilapangan otomatis pihak Taman Margasatwa Ragunan mengetahui apa saja yang yang diinginkan oleh para pengunjung dan apa saja strategi pemasaran yang tepat. Jika sudah mengetahui apa 8 saja masalah yang bisa menghambat strategi komunikasi pemasaran Taman Margasatwa Ragunan nantinya pihak humas akan menyusun progam-progam dalam satu periode dan progam-progam ini nantinya akan ada ditahap perencanaan. Observasi yang dikakukan oleh Taman Margasatwa Ragunan ini agar bisa menimbulkan keterbukaan antara pihak TMR dan masyarakat yang datang berkunjung. Pihak Taman Margasatwa Ragunan mau menerima kritik dan saran yang masuk. Kritik dan saran yang masuk yang datangnya dari para pengunjung ini nantinya akan ditampung terlebih dahulu yang nantinya menjadi acuan Taman Margasatwa Ragunan untuk membuat rencana-rencana yang diperlukan oleh Ragunan selama satu periode. Kririk dan saran ini juga bisa dijadikan bahan koreksi dan bisa membuat Taman Margasatwa menjadi lebih baik agi kedepannya. Perencanaan Dalam perencanaan ini Taman Margasatwa Ragunan melakukan langkahlangka yang harus dilakukan terlebih dahulu. Tahap pertama ialah mengetahui apa saja kekurangan yang ada dilapangan dan apa saja yang diinginkan oleh para pengunjung. Untuk mengetahui permasalahan-permasalahan yang ada pihak Taman Margasatwa Ragunan melakukan observasi. Permasalahan-permasalahan yang ditemui pada saat observasi ini nantinya akan diperbaiki ditahap perencanaan. Rencana-rencana yang ada ditahap perencanaan ini nantinya disesuaikan dengan masalah-masalah yang ditemui dilapangan agar mendapatkan hasil yang diinginkan dan maksimal. Hasil yang diinginkan oleh Taman Margasatwa Ragunan ialah mempertahankan citra baik dan meningkatkan pengungjung setiap tahunnya. Hasil maksimmal yang diinginkan oleh Taman Margasatwa ini bukanlah tanggung jawab humas semata, melaikan tanggung tawab semua karyawan. Kegiatan-kegiatan yang yang akan dilakukan oleh Taman Margasatwa Ragunan ini nantinya akan dilakukan selama satu periode. Tujuan awal Taman Margasatwa Ragunan mempertahankan citra dan meningkatkan pengunjung dapat 9 dilihat sukses atau tidaknya ini dari kegiatan-kegiatan yang sudah dibuat. Kegiatan yang akan dilakukan dibuat dengan cara mengetahui kekurangan dan masalah yang ada dilapangan. Agar hasil yang diinginkan sesuai dengan yang diinginkan oleh Taman Margasatwa Ragunan, maka kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan disesuaikan dengan kekurangan dan permasalahan yang ada. Perencanaan yang ada didalam Taman Margasatwa Ragunan dibuat agar mengurangi kekurangan-kekurangan yang ada dilapangan dan masalah yang dihadapi. Kegiatan-kegiatan selama satu periode yang ada didalam perencanaan ini nantinya akan dieksekusi melalui komunikasi pemasaran guna mencapai tujuan yang sesuai dan diinginkan sejak awal. Dalam melakukan kegiatannya pihak Taman Margasatwa Ragunan tidak menggunakan semua bauran komunikasi, melainkan hanya beberapa seperti promosi melalui media, direct marketing, public relatios dan word of mouth. Pengorganisasian Setelah tahap perencanaan ada tahap pengorganisasuan. Didalam pengorganisasian pihak Taman Margasatwa Ragunan banyak menggandeng orang orang dan komunitas untuk membantu publikasinya. Untuk mencapai tujuan-tujuan yang sudah ditentukan diawal pihak-pihak melibatkan pihak dari luar untuk membantu berjalannya kegiatan. Pihak Taman Margasatwa sering sekali melibatkan komunitas-komunitas diluar sana untuk mengisi acara-acara di Ragunan. Selain itu Ragunan juga melibatkan media-media untuk meliput kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Ragunan karena berita yang nantinya beredar akan membantu publikasinya. Seluruh pegawai Taman Margasatwa Ragunan juga membantu publikasi yang dilakukan melalui pembicaraan dari mulut ke mulut. Ragunan juga melibatkan sekolah-sekolah dan universitas untuk melakukan komunikasi pemasarannya dengan memberikan potongan harga jika rombongannya ingin datang berkunjung. 10 Pelaksanaan Setelah tahap perencanaan dan pengorganisasian dilanjutkan dengan eksekusinya didalam tahap pelaksanaan. Didalam pelaksanaannya Taman Margasatwa Ragunan melakukan apa yang sudah direncanakan ditahap perencanaan untuk mencapai tujuannya yaitu mempertahankan citra dan meningkatkan pengunjung. Dalam mencapai tujuannya pihak Taman Margasatwa Ragunan melakukan bauran komunikasi pemasaran promosi, direct marketing, public relations dn word of mounth. Bauran komunikasi pemasaran ini nantinya akan dilakukan oleh semua karyawan yang ada di Taman Margasatwa Ragunan tanpa terkecuali. Mengenai pelaksanaan bauran komunikasi direct marketing melalui website resmi yang dimiliki oleh Taman Margasatwa Ragunan masih sangatlah kurang karena website yang dimiliki Ragunan masih kuranglah update. padahal jika selalu diupdate setiap minggunya pastinya akan semakin banyak lagi masyarakat yang berkunjung dan banyaknya masyarakat yang berkunjung ini nantinya akana membuat citra Ragunan menjadi baik. Bauran komunikasi pemasaran yang efektif dilakukan oleh Taman Margasatwa Ragunan ialah pemasaran melalui media, pemasaran melalui media seperti media cetak dan televise ini sangatlah efektif karena biasanya yang diberitakan oleh media itu hal-hal yang positif mengenai Ragunan sehingga bisa membangun citra baik yang sudah dimiliki oleh Taman Margasatwa Ragunan. Citra baik yang sudah ada akan terus menerus menjadi baik dan ini akan menjadi alat jual kepada masyarakat luas. Selain pemasaran melalui media Taman Margasatwa Ragunan ini memiliki bauran yang juga sangatlah efektif yaitu public relations. Yang mencangkup didalam public relations ini adalah pemberian layanan khusus bagi para pengunjung yang datang. Pemberian layanan khusus ini bertujuan agar para masyarakat tertarik untuk mengunjungi Taman Margasatwa Ragunan pada waktu selanjutnya. Masyarakat yang 11 merasa puas datang ke Taman Margasatwa Ragunan akan menyampaikan tingkat kepuasaannya kepada orang lain, sehingga masyarakat yang mengetahui citra baik Ragunan akan datang dan penasaran untuk berkunjung. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Taman Margasatwa Ragunan dalam komunikasi pemasarannya ini dilakukan agar masyarakat juga mengetahui selain berlibur masyarakat yang datang juga mendapatkan ilmu pengetahuan tentang flaura dan fauna. Para pengunjung dapat mengetahui tentang flaura dan fauna yang ada di Taman Margasatwa ini dari informasi-informasi yang ditempelkan dikandangkandang satwa dan dipohon-pohon di area Ragunan. Para pengunjung yang datang juga bisa bertanya kepada pegawai disekitar kandang jika informasi yang didapat kurang jelas. Dengan adanya pegawai-pegawai yang menjelaskan informasi tentang satwa disetiap kandangnya ini akan memunculkan hubungan yang baik antara pengunjung dan para pegawai Taman Margasatwa Ragunan. dengan munculnya hubungan baik ini akan membuat para pengunjung untuk tertarik datang berkunjung kembali. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan Taman Margasatwa Ragunan selama satu periode ini dapat dikatakan berhasil apabila semua pihak yang terlibat dalam kegiatan merasa puas dan dapat memberikan keuntungan kesemua pihak yang terlibat. Keuntungan bagi Taman Margasatwa Ragunan adalah dapat mempertahankan citra baik dan meningkatkan pengunjung yang datang. Dalam melakukan kegiatan-kegiatan dalam satu periode pihak Taman Margasatwa Ragunan juga menemui factor-faktor yang bisa menghambat. Kendalakendala yang muncul dalam kegiatan satu periode Taman Margasatwa Ragunan ini tidak membuat para pegawai-pegawai yang ada di Ragunan hilang semangat. Tetapi ini menjadi motivasi tersendiri agar tidak melakukan kesalahan-kesalahan dalam melakukan kegiatan, dan kegiatan yang sudah direncanakan sejak awal bisa berjalan dengan lancar dan sukses. 12 Evaluasi Evaluasi adalah tahapan terakhir dari strategi.tahap evaluasi ini dilakukan setelah melakukan tahap perencanaan dan tahap pelaksanaan kegiatan yang sudah disusun selama satu periode. Evaluasi ini juga digunakan oleh Taman Margasatwa Ragunan untuk mengetahui seberapa besar kesuksesan kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan selama satu tahun. Evaluasi dalam Taman Margasatwa Ragunan ini dilakukan untuk mengetahui apakah sudah berjalan sesuai yang diinginkan untukk mencapai target atau tujuan yang sudah ditargetkan. Evaluasi yang dilakukan oleh Taman Margasatwa Ragunan ini dilakukan secara beskala. Untuk mengetahui strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan sudah sesuai dengan yang diinginkan atau tidak pihak Taman Margasatwa Ragunan tidak melakukan evaluasi pada satu waktu melainkan beberapa waktu. Kesimpulan Dari hasil penelitian tentang komunikasi pemasaran dalam membangun citra Taman Margasatwa Ragunan. ditemukan beberapa kesimpulan, yaitu; Komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Taman Margasatwa melalui beberapa tahapan yaitu tahapan perencanaan, penggorganisasian, pelaksanaan, evaluasi. Tahaptahap ini digunakan untuk mempertahankan citra baik yang dimiliki Taman Margsatwa Ragunan dan meningkatkan pengunjung. 1. Tahap perencanaan, tahap ini dibuat oleh Taman Margasatwa Ragunan setellah mengetahui apa saja yang diinginkan oleh para pengunjung ketika datang berkunjung. Perencanaan dibuat untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang ada. Dalam membuat perencanaan ini Taman Margasatwa Ragunan berdasarkan hasil dari evaluasi tahun sebelumnya dan hasil observasi yang dilakukan oleh seluruh pegawai. Untuk mencapai tujuan yang diinginkan Taman Margasatwa menentukan strategi komunikasi apa saja yang akan digunakan dalam satu periode. 13 2. Tahap pengorganisasian ialah tahap dimana pihak Taman Margasatwa Ragunan melibatkan masyarakat, komunitas dan media untuk melakukan pemasarannya. 3. Tahap pelaksanaan ialah tahap dimana kegiatan-kegiatan yang telah dibuat diperencanaan dilaksanakan melalui bauran komunikasi. Bauran komunikasi yang digunakan oleh Taman Margasatwa Ragunan adalah pemilihan media, direct marketing marketing, public relations, dan word of mounth. Bauran komunikasi ini dilakukan oleh Taman Margasatwa Ragunan guna untuk menyampaikan pesan-pesan kepada para masyarakat. 4. Evaluasi yang dilakukan Taman Margasatwa Ragunan bertujuan untuk mengetahui apakah kegiatan selama satu periode yang dilakukan melalui kegiatan komunikasi pemasaran apakah tingkat keberhasilannya sudah sesuia yang diinginkan. Pemilihan alat bauran komunikasi ini sudah sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh Taman Margasatwa Ragunan. dapat dikatakan sesuai karena dengan menggunakan pemilihan media, direct marketing marketing, public relations, dan word of mounth tujuan yang diinginkan sejak awal dapat tercapai. Saran 1. Perlu adanya penambahan pegawai khususnya yang mengerti tentang public relations. Sehingga bapak Bambang sebagai humas tidak sendiri untuk mengurus pemasaran Taman Margasatwa Ragunan. 2. Harus ada penambahan pegawai untuk mengantisipasi ketika musim liburan tiba. Sehingga pengunjung yang datang mendapatkan informasi yang dibutuhkan ketika mengunjungi kandang-kandang satwa. 3. Seluruh pegawai harus lebih aktif lagi kedepannya dalam menyebarkan informasi-informasi yang dibutuhkan oleh para pengunjung yang datang. Para pegawai harus dituntut agar selalu aktif ketika membagikan brosur-brosur yang berisikan informasi mengenai Taman Margasatwa Ragunan. Hal ini dilakukan agar masyarakat semakin tau tentang Taman Margasatwa Ragunan. 14 4. Taman Margasatwa Ragunan harus memperhatikan kegiatan-kegiatan komunikasi pemasaran yang dijalanka. Agar kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Taman Margasatwa Ragunan diperiode selanjutnya bisa berjalan dengan baik. Daftar Pustaka Pendid Nyoman S. (1999). Ilmu Pariwisata: Sebuah Pengantar Perdana. Jakarta: PT Pradnya Paramita Ardianto Elvinaro. (2011) . Hand Book of Public Relations : Pengantar Komprehensif. Bandung: Simbiosa Rekamata Media Frank Jefkins. (2003). Public Relations. Jakarta : Erlangga. Wahab Salah. (1975). Tourism Management Tourist Internasional Press. London. 15