bab i pendahuluan - Digilib Esa Unggul

advertisement
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Manusia tidak lepas dari komunikasi. Komunikasi dapat dipahami
sebagai proses penyampaian pesan, ide, atau informasi kepada orang lain
dengan menggunakan sarana tertentu guna mempengaruhi atau mengubah
perilaku penerima pesan. Bahasa merupakan sarana komunikasi yang efektif
bagi manusia, karena dengan bahasa manusia dapat mengetahui apa yang
dibutuhkannya. Manusia sebagai makhluk sosial hidup saling berdampingan
dengan manusia lainnya dan saling membutuhkan. Hal inilah manusia sangat
memerlukan komunikasi untuk berinteraksi membangun kebersamaan antara
dua orang atau lebih karena kehidupan manusia tidak dapat dilepaskan dari
aktivitas.
Di zaman sekarang ini, teknologi berkembang secara pesat dan
berimbas kepada teknologi komunikasi yang dapat sangat cepat tersebar dan
cepat sampai kepada penerima informasi melalui komunikasi massa.
Komunikasi Massa adalah komunikasi melalui media massa atau komunikasi
kepada
banyak
orang
dengan
menggunakan
sarana
media.
Untuk
mendukung informasi-informasi tersebut, tentulah diperlukan sarana media
1
2
komunikasi massa yang membantu manusia mendapatkan suatu informasi
atau berita tanpa ada hambatan jarak dan waktu.
Adapun jenis-jenis media komunikasi bermacam-macam, antara lain
berupa bahasa, tulisan, isyarat, alat peraga atau alat elektronik. Media
komunikasi merupakan unsur yang sangat penting dalam proses komunikasi.
Dengan menggunakan media komunikasi maka aliran informasi, berita atau
pesan dapat dikirim atau diterima dengan mudah dan cepat. Berdasarkan
cara penggunaannya terdapat tiga jenis media komunikasi, yaitu: media
komunikasi audio, media komunikasi visual, dan media komunikasi audiovisual. Ketiga jenis media komunikasi tersebut dapat dijelaskan sebagai
berikut:
(1) Media Komunikasi Audio
Yaitu alat komunikasi yang dapat ditangkap, didengar dan dipahami oleh
alat pendengaran. Misalnya telepon, intercom, radio serta tape recorder.
(2) Media Komunikasi Visual
Yaitu alat komunikasi yang dapat ditangkap, dilihat dan dipahami oleh alat
penglihatan. Misalnya surat, surat kabar, faksimili, majalah, buku, beletin
dan sejenisnya.
3
(3) Media Komunikasi Audio Visual
Yaitu alat komunikasi yang dapat ditangkap, dilihat, didengan dan
dipahami melalui alat pendengaran dan penglihatan. Misalnya televisi, film
layar lebar, VCD, internet dan sejenisnya.
Seiring dengan perkembangan zaman, media komunikasi mengalami
banyak perkembangan. Kebutuhan manusia akan informasi semakin
meningkat. Demikian dengan media komunikasi visual atau dapat disebut
media cetak yang juga mengalami banyak perkembangan. Media cetak
merupakan sekumpulan bahan-bahan informasi yang di cetak di atas kertas,
dengan maksud untuk mencapai tujuan seperti memberikan informasi kepada
masyarakat. Media cetak ini merupakan bagian dari
saluran informasi
disamping media elektronik dan juga media digital. Disamping itu media cetak
mempunyai keunggulan yaitu bisa menyampaikan sebuah informasi secara
detail dam terperinci. Untuk mempromosikan sebuah lokasi diperlukan media
promosi salah satunya adalah media cetak.
Suatu tempat atau lokasi agar dapat dikenal di berbagai kota atau
negara biasanya melakukan promosi-promosi yang salah satunya memakai
promosi dengan media cetak. Tidak hanya untuk ajang promosi saja, tetapi
untuk memberitahu suatu informasi atau melakukan promo-promo juga
4
melalui media cetak. Adapun seperti tempat wisata yang dapat dikunjungi
untuk berekreasi, seperti taman, pantai, dan kebun binatang.
Dalam melakukan kegiatan promosi tempat wisata akan dibantu oleh
apa yang disebut perangkat promosi seperti iklan, baik media cetak, televisi,
radio, ataupun website. Kebun Binatang Ragunan adalah salah satu tempat
wisata yang melakukan promosi melalui media cetak seperti: brosur,
billboard, dan banner. Melalui media-media inilah pengunjung mengetahui
berbagai macam fasilitas yang ada di Kebun Binatang Ragunan. Tak hanya
itu, dengan melakukan promosi-promosi tersebut, tempat wisata dapat
dikenal luas oleh masyarakat. Baik masyarakat lokal maupun interlokal yang
berkunjung ke tempat tersebut.
1.2
Penegasan Makna Judul
Agar tidak melebar kemana-mana maka perlu adanya penegasan
makna judul dan penulis membatasi judul dengan “Perancangan redesign
Company Profile Kebun Binatang Ragunan”
Perancangan
: Proses membuat, menyusun, dan mengatur suatu hal
yang terdiri dari tulisan dan gambar-gambar dengan
acuan tertentu.
5
Redesign
: Mendesain ulang.
Company
: Sebuah korporasi atau asosiasi, persekutuan atau
persatuan yang menjalankan sebuah perusahaan
komersial atau industry.
Profile
: Gambaran singkat dari seseorang, lembaga,
organisasi, benda ataupun wilayah.
Ragunan
: Kebun Binatang Ragunan adalah paduan antara
kebun binatang dan taman rekreasi sehingga
dinamakan juga Ragunan Zoological Park. terdapat
hampir 30,000 tanaman dari 250 variasi berbeda,
seperti
berbagai
macam
rumput-rumputan
dan
pohon, tanaman hias Bougenvil dan Hibiscus.
Ragunan termasuk tempat konservasi satwa melalui
program kultivasi yang juga merupakan tempat yang
ideal untuk aktifitas edukasi anak-anak. Kebun
Binatang Ragunan ini berlokasi di Jalan R.M.
Harsono No. 1 Ragunan, Jakarta Selatan.
6
1.3
Batasan Masalah
Karena luasnya perancangan Company Profile sebagai sumber dalam
melakukan tugas akhir dan guna memfokuskan masalah dan tidak melebar
kemana-mana, maka perlu adanya batasan masalah yang diarahkan pada
Perancangan Company Profile Kebun Binatang Ragunan.
1.4
Rumusan Masalah
Rumusan masalah dapat dijabarkan sebagai berikut: Bagaimana cara
membuat Company Profile Kebun Binatang Ragunan agar terlihat lebih
menarik dengan tetap menonjolkan citra brand yang ditunjukan?
1.5
Asumsi Dasar
Berdasarkan pemikiran dan pantauan penulis terhadap kebun
binatang Ragunan, masalah pertama yang ditemukan adalah visual di area
kebun binatang Ragunan tersebut. Dimana banyak visual yang berbeda-beda
dan tidak menyatu dengan logo. Sedangkan logo dari Kebun binatang
Ragunan tidak memiliki kesatuan. Visual yang ada juga kurang memperkuat
suasana di Kebun binatang. Banyaknya visual yang melenceng dan berbedabeda menjadi masalah utama.
7
Berkaitan dengan perancangan Company Profile yang menjadi induk
dalam penciptaan karya tugas akhir ini, maka penulis menguatkan
perencanaan Company Profile tersebut dengan Kebun binatang Ragunan
untuk membuat visual yang lebih menarik dan menyatu dengan logo.
1.6
Tujuan
Tujuan dari laporan tugas akhir ini diantaranya:
(1) Syarat untuk pengambilan mata kuliah tugas akhir pada program studi
Desain Komunikasi Visual, Fakultas Desain dan Industri Kreatif
Universitas Esa Unggul.
(2) Menggunakan segala kemampuan yang didapat selama menempuh
pendidikan di Jurusan Desain Komunikasi Visual, Fakultas Desain Industri
Kreatif, Universitas Esa Unggul dan dibentuk dalam penciptaan tugas
akhir ini, hingga nantinya karya tersebut dapat bermanfaat bagi
masyarakat khususnya dan pada instansi pendidikan pada umumnya.
(3) Mempromosikan kembali Kebun Binatang Ragunan melalui re-desain
Company Profile dengan tampilan baru yang lebih fresh.
1.7
Manfaat
Manfaat dalam penulisan tugas akhir ini dapat di uraikan sebagai berikut:
8
1.7.1 Manfaat Bagi Instisusi (Universitas Esa Unggul)
(1) Megetahui dan memahami salah satu Kebun binatang pertama di
Indonesia yaitu Kebun Binatang Ragunan.
(2) Dapat mengangkat nama Desain Komunikasi Visual Universitas
Esa Unggul di dunia desain grafis dan dapat dipergunakan sebagai
referensi bagi lembaga lainya.
1.7.2 Manfaat Bagi Perusahaan (Kebun Binatang Ragunan)
(1) Mendapatkan wacana dengan landasan teoristis untuk disesuaikan
dengan kebutuhan kebun binatang.
(2) Dengan desain company profile yang sudah ditetapkan diharapkan
mampu untuk lebih merefleksikan identitas Kebun Binatang
Ragunan.
(3) Menciptakan logo yang mudah diingat sehingga dapat ditanamkan
di benak masyarakat.
(4) Kebun Binatang Ragunan mampu menyampaikan citra atau image
nya kepada masyarakat yang dituju.
(5) Kebun Binatang Ragunan mampu menjangkau dan mencapai
target marketnya.
9
1.7.3 Manfaat Bagi Masyarakat
(1) Masyarakat dapat memiliki kesadaran bahwa Kebun Binatang
Ragunan adalah kebun binatang yang menarik dan bergengsi.
(2) Dapat menikmati fasilitas dan wahana bermain yang di sediakan
Kebun Binatang Ragunan.
(3) Memberikan
Memberikan
referensi
bagi
mahasiswa-mahasiswa
Desain Komunikasi Visual terhadap pengetahuan company profile.
(4) Dapat menerapkan berbagai materi kuliah mengenai pemecahan
masalah desain komunikasi visual melalui company profile,yang terkait
dengan masalah yang di hadapi sehingga tujuan dari perancangan
yang telah dikemukakan diatas dapat tercapai dan tepat sasaran.
1.8
Metode Perancangan
Dalam penulisan tugas akhir, penulis melakukan beberapa metode
perancangan yang dijabarkan sebagai berikut:
10
1.8.1 Metode Pengumpulan Data
Dalam metode pengumpulan data ini, penulis melakukan beberapa
kegiatan untuk mengumpulkan data-data yang diperlukan, seperti:
1.8.1.1
Data Lapangan
Data lapangan adalah kumpulan data yang diperoleh dengan cara
melakukan pengukuran langsung di lapangan tanpa menggunakan satelit.
Karena dengan observasi langsung ke lapangan, maka suatu teori akan
dapat dibuktikan.
(1) Data Observasi
Observasi
dilakukan
dengan
mengumpulkan
data
melalui
pengamatan langsung di lokasi penelitian. Observasi adalah suatu cara
pengumpulan data dengan mengadakan pengamatan langsung terhadap
suatu obyek dalam suatu periode tertentu dan mengadakan pencatatan
secara sistematis tentang hal-hal tertentu yang diamati.
11
(2) Data Wawancara
Untuk mendapatkan data lapangan yang akurat, diperlukan juga
data wawancara. Data wawancara yaitu melakukan wawancara secara
langsung, dimana peneliti langsung data ke tempat narasumber atau
responden untuk mendapat informasi sebagai data yang akan diolah
kelak.
1.8.1.2
Data Kajian Literatur
Data kajian literatur diperoleh dari penelitian pustaka, internet
serta dokumentasi. Sumber-sumber pustaka yang diambil berasal dari
beberapa buku penunjang, dengan tujuan agar penelitian yang dilakukan
menjadi lebih terarah.
(1) Media Cetak
Media cetak adalah suatu media yang statis dan mengutamakan
pesan-pesan visual. Media ini terdiri dari lembaran dengan sejumlah
kata, gambar, atau foto, dalam tata warna dan halaman. (Manajemen
Periklanan, 1992, hlm 99). Fungsi utama dari media cetak adalah
memberi informasi dan penghiburan.
12
Media cetak memiliki keunggulan dibandingkan media elektronik
berupa kemampuan sebagai dokumentasi atas segala hal yang
dikatakan orang lain dan rekaman oeristiwa yang ditangkap oleh sang
jurnalistis dan diubah dalam bentuk kata-kata, gambar, foto, dan
sebagainya. Media cetak yang digunakan sebagai media untuk
periklanan dibatasi pada surat kabar, majalah, dan segala bentuk edaran
yang dicetak di atas suatu media.
(2) Media Elektronik
Media elektronik merupakan salah satu media komunikasi yang
sedang ramai saat ini. adapun beberapa keunggulan dari internet, yaitu :
berkenalan jarak jauh dengan orang lain, memperoleh informasi yang
sifatnya global, bahkan menelusuri karakter perusahaan melalui website
nya. Sehingga melalui internet dapat diperoleh data-data mengenai
perusahaan, kompetitor, dan informasi-informasi yang menunjang.
Seperti halnya media cetak, penulis juga mendapatkan beberapa
informasi melalui media elktronik untuk memenuhi data-data dalam
penulisan tugas akhir ini yaitu:
13
(3) Dokumentasi
Dalam melakukan survey, diharuskan adanya dokumentasi, fungsi
dari dokumentasi ini adalah membuat data baik berupa foto, catatan
tertulis, ataupun dalam bentuk rekaman kaset perihal perusahaan.
Sehingga dokumentasi ini merupakan kumpulan dari survei yang telah
dilakukan. Oleh karena itu, dokumentasi dikatakan penting sebagai
acuan dalam pembuatan suatu penelitian dan perancangan.
1.8.1.3
Data Kajian Karya Komunikasi Visual Acuan
Data Kajian Karya Komunikasi Visual Acuan dapat dijabarkan
dibawah ini:
(1) Alasan Pemilihan
Alasan penulis dalam perancangan ulang Company Profile
perusahaan ini agar dapat memperhatikan teori-teori secara benar dan
detail yang dijelaskan dalam buku-buku teori. Sehingga hasil karya
Tugas Akhir ini sesuai dengan aturan yang benar dan hasilnya pun
maksimal. Penulis mengharapkan dari hasil karya Tugas Akhir
perancangan Company Profile Kebun Binatang Ragunan ini bisa diterima
14
oleh masyarakat. Dengan hasil penciptaan karya sesuai dengan
pengajaran yang penulis dapatkan selama menjadi mahasiswa desain
komunikasi visual.
(2) Keistimewaan/Keunikan/Khusus
Dalam
perancangan
media
komunikasi
visual
ini,
penulis
berpendapat bahwa Kebun binatang Ragunan adalah Kebun binatang
yang memiliki fasilitas cukup lengkap dan tidak kalah dengan Kebun
binatang
yang
ada
di
Indonesia
ataupun
dengan
pesaingnya.
Keistimewaan Kebun binatang Ragunan yaitu mempunyai harga tiket
masuk yang cukup terjangkau oleh semua kalangan dengan juga
memberikan
fasilitas
dan
wahana-wahana
yang
menarik
untuk
pengunjung. Penulis akan membuat promosi Kebun binatang Ragunan
ini semenarik mungkin diharapkan pengunjung terus akan meningkat
disetiap tahun.
1.8.2 Metode Analisa Data
Data-data yang diperoleh, selanjutnya akan dianalisa, digunakan untuk
menemukan jawaban dari persoalan yang didapat dalam penelitian.
15
1.8.2.1 Metode Analisa Kualitatif
Metode analisa kualitatif adalah bentuk metode penganalisaan data
dengan menggunakan penelitian kualitatif, penelitian deskriptif, penelitian
historis, dan penelitian filosofis. Sehingga dalam penyajiannya, metode
kualitatif bersifat verbal yang berupa uraian kalimat. Dalam menganalisa
data-data yang telah dikumpulkan baik itu dari metode penelitian pustaka dan
metode wawancara, akan dijabarkan dalam bentuk metode kualitatif.
1.8.2.2 Analisa SWOT
Analisa SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis
untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini berdasarkan pada logika
yang
dapat
memaksimalkan
kekuatan
(strengths)
dan
peluang
(Opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan
(Weakness) dan ancaman (Threats).
(1) Strenghts (kekuatan)
Situasi atau kondisi yang merupakan kekuatan dari organisasi
atau program pada saat ini. Strenght ini bersifat internal dari organisasi
atau sebuah program.
16
(2) Weaknesses (Kelemahan)
Kegiatan-kegiatan organisasi yang tidak berjalan dengan baik dan
menjadi kelemahannya sendiri sehingga terkadang tidak menguntungkan
dan tidak dapat memajukan kegiatan organisasi.
(3) Opportunity (kesempatan)
Faktor positif yang muncul dari lingkungan dan memberikan
kesempatan bagi organisasi atau program kita untuk memanfaatkannya
kesempatan yang ada.
(4) Threat (ancaman)
Faktor negative yang berupa ancaman dari lingkungan luar yang
memberikan hambatan bagi berkembangnya atau berjalannya sebuah
organisasi dan program.
1.8.2.3 Sintesis
Sintesis adalah penyatuan unsur-unsur atau bagian-bagian ke dalam
suatu bentuk yang menyeluruh. Sintesis disini diartikan sebagai kemampuan
seseorang dalam mengaitkan dan menyatukan berbagai elemen dan unsur
pengetahuan yang ada sehingga terbentuk pola baru yang lebih menyeluruh.
17
1.9 Kerangka Pemikiran Perancangan
BAGAN 1.1
BAGAN KERANGKA PEMIKIRAN
18
1.10 Tempat dan Tahun Produksi
Proses perancangan Company Profile Kebun Binatang ini diharapkan
dapat dilaksanakan pada tempat dan tahun yang telah diuraikan di bawah ini:
(a) Tempat
: Jakarta
(b) Tahun
: 2013
1.11 Sistematika Penulisan
Penulisan Tugas Akhir ini dibuat dengan terdiri dari 5 bab beserta
beberapa lampiran dengan rincian sebagai berikut:
(1) BAB I PENDAHULUAN
Bab I membahas latar belakang masalah yang muncul disaat
penulis melakukan observasi terhadap Kebun binatang Ragunan.
Penulisan terdiri dari latar belakang, identifikasi masalah, rumusan
masalah, tujuan, dan manfaat, waktu dan tempat pelaksanaan,
skematika penulisan.
dan
19
(2) BAB II LANDASAN TEORI
Bab II menjelaskan dan mengungkap masalah-masalah yang
penulis alami saat melaksanakan kerja praktek dengan menggunakan
teori-teori yang suda ada sebagai dasarnya.
(3) BAB III PERUSAHAAN
Bab III berisi gambaran umum keadaan perusahaan yang akan di
jadikan penulis sebagai Tugas Akhir. Penjelasan secara jelas tentang
perusahaan.
(4) BAB IV PEMBAHASAN
Bab IV berisi tentang pembahasan kegiatan yang dilakukan oleh
penulis dalam menghasilkan karya desain yang akan dibuat. Dalam bab
ini diuraikan secara jelas hasil karya dari penulis dalam pengerjaan
Tugas Akhir ini.
20
(5) BAB V KESIMPULAN
Bab V adalah kesimpulan yang dibuat oleh penulis dari hasil
analisis serta pembahasan masalah selama pengertaan Tugas Akhir ini
dan saran yang merupakan sumbangan pemikiran kepada perusahaan
yang akan dijadikan bahan untuk karya Tugas Akhir ini.
Download