MODUL PERKULIAHAN Persepsi Bentuk Persepsi dalam Warna Fakultas Program Studi Fakultas Teknik Perencanaan & Desain Desain Produk Abstract Tatap Muka 03 Kode MK Disusun Oleh Kode MK Ariani Wardhani, S.Sn, M.Ds,Cs Kompetensi Warna merupakan elemen penting dalam semua lingkup disiplin seni rupa, bahkan secara umum warna merupakan bagian penting dari segala aspek kehidupan manusia. Hal tersebut dapat dilihat dari semua benda yang dipakai oleh manusia, semua peralatan, pakaian, bahkan alam disekeliling merupakan benda yang berwarna Dapat mengerti dan mengetahui dasarWarna merupakan elemen penting dasar warna dlam persepsi. dalam semua lingkup disiplin seni rupa, bahkan secara umum. Pembahasan Dalam buku Dasar-Dasar Tata Rupa dan Desain, Sadjiman Ebdi Sanyoto (2005). Menjelaskan bahwa warna dapat didefinisikan secara obyektif/fisik sebagai sifat dari cahaya yang dipancarkan, atau secara subyektif/psikologis sebagai bagian dari pengalaman indera pengelihatan. Secara obyektif atau fisik, warna dapat diberikan oleh panajang gelombang. Dilihat dari panjang gelombang, cahaya yang tampak oleh mata merupakan salah satu bentuk pancaran energi yang merupakan bagian yang sempit dari gelombang elektromagnetik (Sanyoto 2005). Sebagai bagian dari elemen tata rupa, warna memegang peran sebagai sarana untuk lebih mempertegas dan memperkuat kesan atau tujuan dari sebuah karya desain. Dalam perencanaan identitas korporasi, warna mempunyai fungsi untuk memperkuat aspek identitas. Lebih lanjut dikatakan oleh Henry Dreyfuss bahwa warna digunakan dalam simbol-simbol grafis untuk mempertegas maksud dari simbol-simbol tersebut (Sanyoto 2005). Kemampuan warna menciptakan impresi, mampu menimbulkan efek-efek tertentu. Secara psikologis diuraikan oleh J. Linschoten dan Drs. Mansyur tentang warna, sebagai berikut : Warna-warna itu bukanlah suatu gejala yang hanya dapat diamati saja, warna itu mempengaruhi kelakuan, memegang peranan penting dalam penilaian estetis dan turut menentukan suka tidaknya kita akan bermacam-macam benda (Sanyoto 2005). Marial L. David dalam bukunya Visual Design in Dress, menggolongkan warna menjadi dua, warna ekternal dan internal. Warna ekternal adalah warna yang bersifat fisika dan faali, sedangkan warna internal adalah warna sebagai persepsi manusia, cara manusia melihat warna kemudian mengolahnya di otak dan cara mengekspresikannya. Warna merupakan elemen penting dalam semua lingkup disiplin seni rupa, bahkan secara umum warna merupakan bagian penting dari segala aspek kehidupan manusia. Hal tersebut dapat dilihat dari semua benda yang dipakai oleh manusia, semua peralatan, pakaian, bahkan alam disekeliling merupakan benda yang berwarna. Begitu pentingnya peranan warna bagi kehidupan manusia, warna sering dipakai sebagai representasi dari alam, dan sebagai 2012 2 Nama Mata Kuliah dari Modul Dosen Penyusun Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id komunikasi. (dikutip dari alamat blog www.daniarwikan.blogspot.com milik Stef. Daniar Wikan Setyanto, dosen fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro Semarang lulusan DKV ISI Jogjakarta 2008) Contoh warna hijau untuk menggambarkan daun, rumput; dan biru untuk laut, langit dan sebagainya. Warna dalam hal ini lebih mengacu pada sifat-sifat alami dari obyek tertentu misalnya padat, cair, jauh, dekat (Adi Kusrianto). Warna menempatkan dirinya sebagai bagian dari simbol (symbol). Warna merupakan lambang atau sebagai perlambang sebuah tradisi atau pola tertentu. Warna sebagai komunikasi seringkali dapat dilihat dari obyekobyek seperti bendera, logo perusahaan, fashion. Warna merupakan sebuah perwakilan atau bahkan sebuah obyek pengganti bahasa formal dalam mengkomunikasikan sesuatu misalnya: merah perlambang kemarahan, patriotisme, seksualitas; kemudian putih sebagai perlambang kesucian, kebersihan, kebaikan (Adi Kusrianto). Warna adalah salah satu daya tarik dalam Dunia Desain Grafis, dimana warna – warna yang soft akan menghasilkan kenyamanan tersendiri bagi mata yang melihatnya. Apakah anda akan mencoba menghasilkan warna – wana menarik untuk dilihat ? kita akan bahas pengertian beberapa warna dalam Ilmu Desain kali ini. Baiklah kita mulai ke topik pembicaraan. 1. Merah (Bold) Merah adalah warna yang kuat dan juga hangat. Warna ini biasanya di gunakan untuk memberikan efek psikologi “panas, berani dan juga marah” . Beberapa pembahasan dunia juga mengindentifikasi merah sebagai warna yang menarik dan juga sexy. Di dalam pemilihan warna desain, kita bisa menggunakan warna merah karena sifatnya yang kuat. Red : Strong & brave, productive, energetic, dynamic, elegant, sexy and charming. 2. Biru (Cold) Biru adalah warna yang juga tidak kalah menawan, warna ini kebanyakan di favoritkan oleh para pria – pria “dingin”. Dan jika dalam dunia Desain, biru sering di sebut “warna corporate” karena hampir semua perusahaan menggunakan warna biru sebagai warna utamanya. Tidak heran memang, karena biru merupakan warna yang termasuk tenang dan bersifat penyendiri. Blue : Stable, optimistic, calm, prestige, classic, bonafide, dependable, have credibility. 3. Hijau (Fresh) Hijau pastinya adalah warna yang tenang karena biasanya di kaitkan dengan lingkungan dan 2012 3 Nama Mata Kuliah dari Modul Dosen Penyusun Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id alam. Di dalam desain, kita bisa menggunakan warna hijau untuk memberikan kesan segar. Dan juga dengan mudah kita bisa memberikan nuansa natural dengan kombinasi warna hijau dan coklat gelap. warna ini sangat lah familiar dan memberikan kesan sejuk kepada mata yang melihat Green : cool, fresh, renewed, refreshing, calm, peace, comfort. 4. Kuning (Aglow) Kuning adalah warna yang ceria, menyenangkan. Tidak heran warna kuning identik dengan sesuatu yang baru. Kuning juga biasanya di gunakan untuk mendapatkan perhatian dari orang yang melihat desain kita. Dalam Desain Grafis kuning bisa digunakan untuk memperkenalkan sebuah produk atau ciptaan baru. Yellow : Gentle, cheerful, young, the source of life,warm, cheerful, eye catching. 5. Ungu (Majestic) Ungu adalah warna yang memberikan kesan spiritual, megah dan kebijaksanaan. Mengigatkan saya kepada jubah yang digunakan magician sejenisnya di jaman medieval, kebanyakan di dominasi warna ungu. Ungu juga warna yang unik karena sangat jarang kita lihat. Dengan menggunakan warna ungu kita bisa memberikan kesan menarik dan unik pada desain kita, baik kita menggunakan secara overal atau hanya sebagai pemanis saja. Kelemahan warna ini adalah sulitnya di padukan dengan warna lain, kita dituntut kerja ekstra memikirkan warna apa yang cocok bersanding dengan warna unik ini. Purple : mysterious, spiritual, artistic, creative, eccentric, majestic. 6. Coklat (Warm) Coklat adalah warna bumi, memberikan kesan hangat, nyaman dan aman. Selain itu, coklat juga memberikan kesan ‘mutakhir’ karena dekat dengan warna emas. Bisa di bayangkan kesan ‘mahal’ desain dengan kombinasi warna hitam dan coklat muda pastinya akan menghasilkan sebuah kolaborasi yang “wah”. Dan tidak lupa, coklat juga bisa memberikan nuansa yang “dapat di andalkan” dan “kuat”. Brown: Safe, awake, superb, authoritative, and sweet. 7. Jingga (Carefree) Jingga adalah hasil peleburan merah dan kuning, sehingga efek yang di hasilkan masih tetap sama, yaitu ‘kuat’ dan ‘hangat’ dan 1 hal baru memberikan efek riang, senang dan bersahabat sekali. Warna ini sering di gunakan pada tombol website yang penting, seperti “buy now” , “register now” dan lainnya yang sejenis, istilahnya adalah “call to action” button. Dari sisi psikologis sebenarnya warna jingga memberikan kesan tidak nyaman, dan sedikit 2012 4 Nama Mata Kuliah dari Modul Dosen Penyusun Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id gaduh. Mungkin karena sebab itulah warna ini sering digunakan pendesain untuk dijadikan penarik perhatian untuk sesuatu yang baru. Orange : Carefree, friendly, crowded, creative, erotic, happy. 8. Merah Muda (Energetic) Merah muda adalah warna yang feminin, kalau menggunakan warna ini pasti kamu berurusan dengan sesuatu yang bersifat kewanitaan. Efek cinta romantis akan timbul ketika warna ini dilihat. warnya yang tercipta atas kombinasi warna merah dan coklat ini memberikan efek yang berbeda warna ini lebih menggambarkan “gairah yang berani”. Tetapi banyak juga desainer yang berani menggunakan warna merah muda ini dengan terangterangan. Misalnya dengan kombinasi hitam dan merah muda dan apa yang terjadi bukan lah hal buruk, tetapi malah menjadi trendy dizaman ini. Pink : Eyecatching, exciting, charming, cute, romance, interest, lovable 9. Putih (Pure) Putih adalah warna yang murni, tidak ada campuran apapun. Banyak sekali pendeskripsian tentang warna ini, tetapi 1 yang akan saya berikan kali ini, bahwa warna putih adalah warna yang netral, sagat murni, sehingga wana ini selalu cocok disandingkan dengan warna apapun. efek suci, murni dan bersih adalah harga mati untuk warna yang 1 ini. Ketika kita ingin membuat desain yang simple dan minimalis, menggunakan warna putih adalah langkah yang tepat (walaupun bukan cara satu-satunya). White : Radiant, clean, pure, elegant, glare, radiant,sterile and romantic. 10. Hitam(Mixed) Kenapa mixed ? karna Hitam adalah pergabungan seluruh warna yang menjadikan efek yang gelap, suram, menakutkan tetapi elegan. Saya merasa elemen apapun jika di taruh di atas background hitam akan terasa lebih bagus (misalnya, pada waktu menampilkan foto, portfolio atau produk). Tapi tidak selalu efektif di dalam kasus tipografi. Kombinasi warna yang tepat dapat memberikan karakter dan vibrasi pada suatu desain. Warna lain yang bisa disandingkan dengan warna ini misalnya, pink, putih, hijau stabilo dan banyak lagi tergantung dari kebutuhan kita dalam memberikan pesan kepada orang lain yang melihatanya. Dalam menampilkan suatu media , warna mempunyai peran yang sangat pentig untuk desain grafis , karena warna mempunyai efek psikologis terhadap yang melihatnya dan dapat memberikan kesan kesan tertentu. Oleg sebab itu sebelum membuat desain kita harus 2012 5 Nama Mata Kuliah dari Modul Dosen Penyusun Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id memberikan kesan yang akan ditampilkan dalam desain desain tersebut . Berikut beberapa psikologi warna dan efeknya pada pada desain grafis Warna merah, arti warna merah adalah warna psikologis yang hangat dan positif, warna yang sangat menarik perhatian dan menyerukan untuk segera mengambil tindakan. Dalam psikologi arti warna Warna merah berarti energi, gairah, action, kekuatan dan kegembiraan. Warna merah merangsang indra fisik seperti nafsu makan, nafsu dan gairah seksual. Meskipun sering digunakan untuk mengungkapkan cinta, arti warna Warna merah lebih berhubungan untuk gairah seksual dan nafsu – pink lebih berhubungan dengan romantisme cinta daripada Warna merah. Warna merah mewakili energi maskulin, sedangkan versi lebih lembut, Warna merah muda, terkait dengan energi feminin. Warna merah, tanda universal bahaya dan peringatan, juga dapat menampilkan dan membuat agresivitas dan kemarahan, terutama jika digunakan secara berlebihan dalam aplikasi yang salah. Secara psikologis warna merah merangsang dan memberi energi pada tubuh, termasuk saraf dan sirkulasi darah, meningkatkan tekanan darah dan detak jantung. Hal ini merangsang nafsu makan dan dengan demikian merupakan warna dominan untuk digunakan bagi setiap produk yang berhubungan dengan makanan dan layanan, termasuk restoran dan bisnis makanan yang tidak makan ditempat alias dibawa pulang. Warna merah menggairahkan dan memotivasi namun lebih dapat menyebabkan kecemasan dan kelelahan. Ini juga memiliki konotasi negatif yang terkait dengan darah, perang dan kekerasan.Pasangan warna yang paling melengkapi dan menyeimbangkan Warna merah adalah biru muda (turquoise), meskipun hijau atau biru juga bisa menciptakan keseimbangan. Warna Oranye, arti warna oranye adalah warna hangat, bersemangat dan flamboyan. Ini adalah energi yang dikombinasikan dengan menyenangkan, warna bagi si pengambil risiko, yang ekstrovert dan tanpa hambatan. Dalam psikologi warna oranye berarti petualangan, optimisme, rasa percaya diri dan sosialisasi. Secara psikologis warna oranye memberikan vitalitas, mengilhami dan menciptakan antusiasme. Hal ini merangsang nafsu makan dan percakapan sosial dan karena itu warna oranye ini berfungsi dengan baik di restoran dan gerai makanan lainnya. Hal ini dapat dicapai 2012 6 Nama Mata Kuliah dari Modul Dosen Penyusun Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id dengan menggunakan beberapa bentuk oranye di dekorasi, seperti di perabot atau pencahayaan. Ini tidak perlu menjadi warna oranye terang – salmon, karang, terakota, dan versi lain dari jeruk akan bekerja dengan baik. Sebuah restoran mahal akan terlihat lebih elegan dengan warna oranye. Kombinasikan dengan warna terong, ungu, atau biru untuk tampilan yang unik, kontemporer dan berkelas. Secara psikologis, warna oranye memberikan kesan keterjangkauan, tergantung pada warna yang dipilih dan kombinasinya dengan warna lain. Oranye yang terlalu banyak dapat mencitrakan harga murah. Lebih lembut daripada Warna merah, oranye melambangkan energi yang lebih feminin dan energi penciptaan. Warna Kuning, arti warna kuning adalah warna yang hangat dan bahagia yang menciptakan rasa keceriaan dan rasa ingin bermain. Secara psikologis, warna kuning berarti optimis, semangat dan ceria, mencerahkan semangat. Warna Kuning merangsang sisi logis dari otak dan kejernihan mental. Ini mendorong kebijaksanaan dan kemampuan akademik. Ini mengilhami pemikiran original dan ide-ide kreatif. Secara psikologis warna kuning merangsang aktivitas pikiran dan mental. Hal ini meningkatkan proses analisis dan penalaran logis kita, membantu dalam pengambilan keputusan. Terlalu banyak kuning dapat menyebabkan kecemasan, kegelisahan, ketakutan, agitasi dan konfrontasi terutama pada orang yang sedang stres. Warna kuning dapat memotivasi orang untuk menjadi terlalu kritis dan menghakimi, serta menipu. Warna coklat, arti warna coklat secara psikologis dikaitkan dengan kekuatan dan solidaritas, kenyamanan dan membumi, kematangan dan kehandalan. Secara psikologis warna coklat memberikan orang baik kepastian dan kenyamanan atau perasaan kekotoran dan sesak napas. Warna coklat berkaitan dengan perolehan harta benda yang berarti keamanan dan keselamatan, kenyamanan dan kesederhanaan. Warna coklat menunjukkan daya tahan, tugas dan stabilitas. Hal ini terkait dengan alam, yang praktis dan down-to-earth dan keutuhan keluarga. Banyak pria mencintai cokelat karena keamanan, kekuatan dan kepraktisan. Kadang-kadang warna coklat dianggap sebagai warna netral, meskipun versi lebih ringan dari itu, seperti krem dan taupe cenderung bekerja lebih baik sebagai latar belakang netral daripada nuansa 2012 7 Nama Mata Kuliah dari Modul Dosen Penyusun Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id yang lebih coklat tua. Sadarilah bahwa banyak, khususnya perempuan, menemukan cokelat menjadi membosankan dan terlalu bersahaja, bahkan kotor. Warna Putih, arti warna putih secara psikologi adalah warna awal yang baru. Ini adalah kanvas kosong yang menunggu untuk ditulis. Sementara putih tidak merangsang bagi indra, ini akan membuka jalan bagi penciptaan apa pun pikiran dapat asilkan. Secara psikologis warna putih menenangkan karena menciptakan kesederhanaan, organisasi dan efisiensi dari kekacauan. Ini membersihkan jalan ke depan. Fitur dasar warna putih adalah kesetaraan, keadilan dan menyiratkan ketidakberpihakan, netralitas dan independensi. Ini adalah warna yang menenangkan membantu menciptakan ketertiban dan kemampuan. Warna Putih menguatkan segala sesuatu dan jika terlalu banyak dapat memberikan kesan sterilitas, ketidaktertarikan, dan dingin. Warna Putih berguna dalam bisnis di mana kebersihan sangat penting, seperti klinik gigi dan pusat kesehatan, tetapi bisnis ini perlu beberapa hijau atau merah muda untuk membantu dalam penyembuhan dan untuk menciptakan suasana tenang dan suasana kepedulian dalam merawat pasien. Warna abu-abu, arti warna abu-abu adalah warna konservatif menandakan netralitas, ketidakpedulian. Secara psikologis warna abu-abu dapat menguras energi Anda, akan menyedihkan atau menggembirakan, tergantung pada seberapa banyak ringan dan putih dalam abu-abu. Abuabu gelap yang lebih menyedihkan daripada abu-abu terang. Warna abu-abu berfungsi sebagai latar belakang yang baik untuk warna lain karena tidak menarik perhatian, memungkinkan warna lain untuk menonjol. Warna abu-abu menyarankan keamanan, kehandalan, kesederhanaan, kedewasaan. Hal ini dapat berarti bahwa Anda tidak dapat membuat keputusan, pasif, bahwa Anda tidak memiliki pendapat pada hal apa pun. Warna abu-abu sangat kurang energi, melainkan tidak meyakinkan atau menenangkan, tidak merangsang atau menarik, tidak menyenangkan atau mengundang. Perlu dikombinasikan dengan warna lain untuk memberikan semangat, energi dan kehidupan. Warna hitam, arti warna hitam berarti otoritas, kekuasaan dan kontrol. Dalam banyak situasi dapat mengintimidasi, tidak bersahabat dan sulit didekati. Atau, dapat dilihat sebagai 2012 8 Nama Mata Kuliah dari Modul Dosen Penyusun Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id canggih, bermartabat dan serius. Secara psikologis Warna hitam mengintimidasi dan mengontrol, meskipun kekuatannya dapat menanamkan kepercayaan. Warna hitam menciptakan suasana misteri dan kerahasiaan. Dalam jumlah yang sangat kecil itu bisa menambah kekuatan dan kepercayaan diri tanpa menjadi tertahankan. Warna hitam disukai oleh pasar anak muda berusia sekitar 16 sampai 25, yang masih berusaha untuk menemukan identitas jati diri mereka dan pengakuan. Mereka yang berorientasi prestasi dan ambisius juga mendukung Warna hitam. Papan Warna hitam dan tulisan didalamnya yang berwarna merah, hijau zamrud, magenta, atau biru terang, atau emas, perak atau putih akan membuat kesan dramatis. Kemasan Warna hitam dapat membuat item terlihat mahal dan berbobot. Daftar Pustaka http://www.pixelldesign.com/artikel/209-psikologi-dan-efek-warna-pada-desain-grafis-.html http://www.bkd.kotimkab.go.id/themes/web/produk/pdf.pdf 2012 9 Nama Mata Kuliah dari Modul Dosen Penyusun Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id