Jerami dan Pakan Ternak Oleh Langgeng Riandita Sebagai negara agraris pertanian menjadi komoditas yang utama di Indonesia. Dan tak bisa dipungkiri juga termasuk mata pencarian sebagian besar mata pencaharian masyarakat Indonesia. Disamping itu juga terdapat sub-sektor yaitu peternakan. Dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 3.839.162 orang atau sebesar 11,51 persen (Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, 2018). Pakan Ternak Sama seperti manusia, ternak juga membutuhkan makanan yang disebut sebagai pakan ternak. Pakan Ternak sendiri dalam pengertiannya adalah semua bahan pakan yang bisa diberikan dan bermanfaat bagi ternak serta tidak menimbulkan pengaruh negatif terhadap tubuh ternak. Dan termasuk pemegang factor penting dalam pertumbuhan ternak itu sendiri, tidak hanya diberikan begitu saja hanya untuk sekadar mengatasi lapar tapi juga harus memberikan manfaat seperti pembentukan sel-sel baru, perbaikan sel yang rusak, dan reproduksi. Pakan ternak dapat berupa dedaunan atau rerumputan yang ada disekitar lingkungan. Leguminosa / kacang-kacangan memiliki sumber nutrisi yang baik bagi ternak. Selain itu juga terdapat limbah hasil pertanian seperti jerami. Meskipun dalam penggunannya memiliki nilai nutrisi yang minim, namun dewasa ini banyak yang menggunakannya sebagai pakan ternak. Jerami Sebagai Pakan Ternak Jerami padi adalah hasil samping dari tanaman padi yang memiliki nutrisi rendah. Hal ini dikarenakan kandungan lignin dan silica yang tinggi. Kemudian menyebabkan kecernaan yang rendah sehingga tidak ada nutrisi yang diserap oleh tubuh ternak. Factor lainnya adalah jerami merupakan bagian dari padi yang sudah tua, sehingga menyulitkan bagi system pencernaan ternak untuk mengubahnya menjadi sumber energy. Alternatif Pakan Jerami Meskipun memiliki nilai nutrisi yang jauh lebih rendah dari pakan ternak lain terutama hijauan, tapi ad acara lain yang dapat menjadi alternatif. Salah satunya adalah fermentasi. Pakan olahan dari limbah jerami ini memiliki banyak manfaat di antaranya, mampu menambah berat ternak, mampu memperbaiki sistem pencernaan ternak karena pakan olahan ini lebih mudah dicerna oleh ternak, menambah nafsu makan pada ternak, serta mampu menghilangkan bau pada kotoran ternak. Dengan melimpahnya jerami yang ada, fermentasi bisa menjadi pilihan disaat musim kemarau panjang dating. Dan juga dapat menjadi mata pencaharian baru bagi para petani yang sebelumnya jerami hanya digunakan sebagai kompos bahkan sering begitu saja dibakar di area persawahan Referensi : 1. https://www.ilmuternak.com/2016/08/pengertian-pakan-ternak.html 2/6/2020 2. https://pakanternak.fapet.ugm.ac.id/2018/02/13/jenis-pakan-ternak-dan-kandungannutrisinya/ 2/6/2020 3. https://jiip.ub.ac.id/index.php/jiip/article/download/265/pdf 2/6/2020 4. https://www.kompasiana.com/meiwanardi/5c1b3b886ddcae6d875fc763/pemanfaatanlimbah-jerami-untuk-meningkatkan-nutrisi-pada-ternak 2/6/2020