DAFTAR ISI DAFTAR ISI 2 BAB I PENDAHULUAN 3 A. LatarBelakang 3 B. Tujuan 3 BAB II PEMBAHASAN 3 2.1 PengertianKomunikasi 4 2.2 KomunikasidalamPelayanan Kesehatan 4 2.3MekanismeStandarPraktikKeperawatan Professional 4 BAB III PENUTUP 8 3.1 Kesimpulan 8 3.2 Saran 8 DAFTAR PUSTAKA 9 Page | 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang Dalamilmukesehatan, komunikasitidakbisadipisahkandenganperananperawatsebagaipetugaskesehatan. Dalamkehidupansehariharikitatidakbisalepasdarikegiatankomunikasi.Sehinggasekarangilmukomunikasiberkembangpesat. Salah satukajianilmukomunikasiialahkomunikasikesehatan merupakanhubungantimbalbalikantaratingkahlakumanusia sekarangdenganderajatkesehatan dan penyakit, masa yang lalu dan tanpamengutamakanperhatian penggunaanpraktisdaripengetahuantersebutataupartisipasiprofesionaldalam yang pada program-program bertujuanmemperbaikiderajatkesehatanmelauipemahaman yang lebihbesartentanghubungantimbalbalikmelaluiperubahantingkahlakusehatkearah diyakiniakanmeningkatkankesehatan masa yang yang lebihbaik. Kenyataaanyamemangkomunikasisecaramutlakmerupakanbagian integral darikehidupankita, tidakterkecualiperawat, Entahitupasien, yang tugassehari-harinyaselaluberhubungandengan orang lain. sesamateman, denganatasan, dokter dan Makakomunikasisangatlahpentingsebagaisarana sangatefektifdalammemudahkanperawatmelaksanakanperan sebagainya. yang dan fungsinyadenganbaik. Komunikasimerupakanalatuntukmembinahubunganterapeutikkarenakomunikasimencakuppe ncapaianinformasi, pertukaranpikiran dan perasaan. Proses komunikasiterapeutiksering kali meliputikemampuan dan komitmen yang tulus pada pihakperawatuntukmembantukklienmencapaikeberhasilankeperawatanbersama. Komunikasi yang berlangsung di tatanankelompokataupunkomunitasbiasanyalebihefektifdalammengkomunikasikantentangkes ehatan oleh petugaskesehatansepertiperawat salah satunya. 1.2 Tujuan 1. mengetahui dan memahamikomunikasiterapeutiksertapenerapankomunikasiterapeutik pada klien dan keluargaditatanankomunitasdalam program pengefektivankebersihandiri dan lingkungan dalammasyarakat. 2. MahasiswaKeperawatanKonsentrasiKepemimpinan Dan Ana"Emen Kepera Atan Mampu Mengetahui Dan Memahami Tentang Pentingnya KomunikasiInterdisiplinDalamPelayanan Kesehatan@ Page | 2 BAB II PEMBAHASAN 2.1 PengertianKomunikasi Komunikasidalahelemendasardariinteraksimanusia yang memungkinkanseseoranguntukmenetapkan,mempertahankan,danmeningkatkankontakdengan orang lain. Karena komunikasidilakukan oleh seseorangsetiaphari, orang seringsekali salah berfikirbahwakomunikasiadalahsesuatu proses kompleks yang mudah.Namun sebenarnyakomunikasiadalah yang melibatkantingkahlaku hubungansertamemungkinkanindividuberasosiasidengan orang lain dan dan denganlingkungansekitarnya. Hal itumerupakanperistiwa yang terusberlangsungsecaradinamis. Komunikasiadalah proses interpersonal yang melibatkanperubahan verbal dan nonverbal dariinformasi dan ide. Komunikasimengacutidakhanya pada isitetapi juga pada perasaan dan emosidimanaindividumenyampaikanhubungan.Kebisuan juga merupakansebuahmaknakomunikasi. yang Misalnyaseorangperawat yangmenyimakkesedihanseorangsuami yang ditinggalmatiistrinya.Komunikasimenyampaikaninformasi , dan merupakansuatuaksisalingberbagi. Komunikasiadalahsebuahfaktor yang paling penting, yang digunakanuntukmenetapkanhubunganterapeutikantaraperawat dan klien. 2.2 KomunikasidalamPelayanan Kesehatan Pada saat sekarangdihadapkan pada paradigma barudalampemberianpelayanankesehatan yang menuntutperanperawatyanglebihsejajaruntukberkolaborasidengandokterada kenyataannya profes i keperawatan masihkurangberkembangdibandingkandenganprofesi yang berdampinganerat dan sejalanyaituprofesikedokteran. Kerjasama kolaborasidengandokterperlupengetahuan, kemauan dan keterampilan, dan maupunsikapyang professional mulaidari komunikasi, cara kerjasama dengan pasien, maupundenganmitrakerjanya,sampaipada keterampilandalammengambilkeputusan (mundakir, 2012) . Salah satu syarat yang paling penting dalam pelayanan kesehatanadalahpelayanan bermutuSuatupelayanandikatakanbermutuapabilamemberikankepuasan pada yang pasien. Kepuasanpada pasiendalammenerimapelayanankesehatanmencakupbeberapadimensi. Salah satunya adalahdime nsikelancarankomunikasiantaranpetugaskesehatandenganpasien. Haliniberartipelayanankesehatanbukanhanyaberorientasi pada pengobatansecaramedis, Page | 3 melainkan juga berorientasi pada komunikasikarenapelayananmelaluikomunikasisangatpenting dan bergunabagipasien, sertasangatmembantupasiendalam proses penyembuhan (muharamiatul, 2012.) 2.3 Cara KomunikasiMultidisiplinDalamKeperawatan yang berlaku Komunikasimerupakanalatuntukmembinahubungan dan teknikkomunikasiterapeutik karenakomunikasimencakuppencapaianinformasi, pertukaranpikiran dan perasaan. meliputikemampuan dan Proses komunikasiterapeutiksering komitmen yang tulus kali pada pihakperawatuntukmembantukklienmencapaikeberhasilankeperawatanbersama. Komunikasi yang berlangsung di tatanankelompokataupunkomunitasbiasanyalebihefektifdalammengkomunikasikantentangke sehatan oleh petugaskesehatansepertiperawat salah satunya. 1.MembentukKomunikasi Interpersonal yang Baik Menciptakan dan memeliharahubungan yang baikadalahpentingdalamupayapenanganan dan perawatanpasien. Hasil studimenunjukkanbahwakomunikasi dan hubunganbaikantarapasien dan anggotatimmemberikandampakpositif pada kepuasanpasien, pengetahuan dan pemahaman, kepatuhanterhadap program pengobatan, dan hasilkesehatan yang terukur. Komunikasi interpersonal yang terjalinbaik juga akanmemberikandampakpositiftidakhanyabagikinerjanamun juga bagihubunganantaraperawat dan pasiensebagai caraberkomunikasi yang baik . 2. MenjadiPendengar yang Baik Dalamsebuahkomunikasisangatpentinguntukmenjadipendengar yang baik, sebabtentunyadenganmndengarkanpasienmakatentuperawatakanlebihmudahmngetahukluhan. Tentunyahalinimerupakanhal tepatterhadappasien. yang baikdalaupayamemberikanpelayanan Tentunyahalinimenjadi salah satuupaya yang yang baikdalammenjadikankomunikasi yang efektifdalammultidisiplinkeperawatan. 3. PertukaranInformasi yang Efektif Anggotatimyaknidokterperlumemperolehsebanyakmungkininformasidaripasien agar dapatmendiagnosadengantepatjenispenyakit dan merumuskanrencanapenanganan memahami, dan merasadikenal, yang perawatan. dan dideritapasien Bagipasien, dipahami oleh pasienperlumengetahui, anggotatim.Untukitu, keduabelahpihaksangatperlumelakukan komunikasiduaarah sebagaiupayauntuksalingbertukarinf ormasi. Informasi yang tepattentuakanmemberikanpenangganan yang tepatsehinggakesalahandalamupayapenanganankesehatanakandiminimalisir. 4. MenggunakanKomunikasi Nonverbal Komunikasi nonverbal merupakan salah satucara yang digunakanuntukmelakukan KomunikasiMultidisiplinDalam dunia Keperawatan. Komunikasi Page | 4 nonverbal adalahupayauntuk dapatlebihmengefektifkankomunkasi merupakanupayauntuklebihsedikitmenggunakan kata kata. Bahasa dan nonverbal juga dapatmenjadikankomunikasiberlangsunglebihakrab dan Terlebihlagijikadilakukandenganpasien tidakdiharuskanbanyakbicara. yang kondusif. Sehinggahaliniakansangatmemudahkandalamkomunikasiitusendirisebagaimana carakomunikasie fektifdenganpasien. 5. MembentukPersepsiPositif Dalammembangunkomunikasimultidisplin, bagiperawatdangatlahpentinguntukdalammembentupersepsi yang poditif. Sebabmemberikanpelayananterhadapbanyakpsiendengankarakteristik berbedabedabukanlahmerupakanhal yang yang mudah. Oleh karenanyadalamhalinimakatentupersepsipositifdalamkomunikasiharusdikedepankansebabbagaim anapun juga persepsipositifakandapatmemberikanhal yang secaratidaklangsungberpengaruhpositifdalasebuahkomunikasi. 6. MemberiPenilaian yang Baik Nilai ataupenilaian yang baikharuslahmenjadihalutama yang dikedepankan oleh keperawatan. Sebabpenilaianinilah yang akanlangsungmemberikandampakbagibagiberlangsungnyakmonukasibaikantaraperawatdenganpa sienatau juga perawatdengan para petugasmedislainnya. Denganhalinimakatentuakandapatberlakupositifterhadapjalannyakomunikasi yang akandilakukansebagaibentuk penyebabkeberhasilandalamkomunikasi . 7. Menggunakan Bahasa dan Etika yang Sopan Dalamsebuahkomunikasitentusajapenggunaanbahasasertaetika normakesopananharuslahdiutamakan. Terlebihlagibagi dan para paleku dan petuskesehatansepertiperawattentuharusmengedepankanhalinisebagiamanfungsi bahasasebagaial atkomunikasi . Sebabmerekatidkahanyamewakilidirisendirinamun juga mewakiliprofesisertainstitusi yang menaungi. Oleh karenahalinimakatentusajabahsa ,normaetika dan perilakuharuslahbenarbenardiperhatikandenganseksama. 8. MengendalikanEmosi Dalamsebuahsituasi yang tentunyabersifakemosional. krusialkadang Bahkan kala kitatidakbisamemisahkanhal yang pada akhirnyaemosiinilah yang kemuda=ianmemegangkendalisehinggadalamkomunikasipunbahkanhalinidapatmemberikandamp ak yang buruk. Sebabkeikasudhamelibatkanemosimakatentukomunikasiakantidakdapatdiko ntrol, makahaltersebutakansangatberbahayabagiseorangperawattentunya. 9. BerbagiPengetahuan Page | 5 Komunikasiadalammultidisiplinkeperawatanmerupakansebuahcara yang efektifuntukdapatberbagiilmupengetahuan, Sebabtentunyatidaksemuahaldapathanyadipeklajarimelaluibuku. Karennayapengalaman yang pernahdialami oleh satuperawat dan perawatlainnyadalammenanganipasien juga akanberbeda, sehinggahalinilah yang kemudianakandapatdibagidalamkomunikasi yang dilakukansebagai konsep moral dalamkomunikasikeperawatan . 10. Penampilan Penampilantentusajadapatmewakiliprofesi yang dijalani, makatentutidakheranjikakemudiankitadapatdenganmudahmenebakprofesiseseorangdaripenampil annya. Oleh sebabitu, makatentunyabagiseorangperawatpenampilan menunjangakandapatmendukungkemampuannya yang agar dapatberkomunikasidenganlebihbaiklagikepadapasienataurekansejawat. 11. Sikap Dalamkomunikasisikap juga memegangperanani=utama. Sebabsebagimanakitatahu yang akanberkaitandenganbanyakpasiendenganberbagaikeluhan. Tentunyatanpasikap yang baikpastinyakomunikasitidakakandapatberjalandenganbaik. Sebabjangansampaikarenasikapandadalamberkomunikasiakanberpengaruh pada persepsipasienterhadapanda dan profesianda. 12. MemperhatikanKebutuhanPasien Hal yang tidakkalahpentingharusdiperhatikandalamkomunikasimultidisiplinkeperawatanadalahjangansamp aimengabaikankebutuhanpasien. Oleh sebabitu, makakebutuhanpasienharuslahmenjadiprioritasutamaterutamabagianda para perawatsebagaiupayadalammemberikanpelayananterbaikuntuk para pasiensebagai karakteristikkomunikasiterapeutik. Page | 6 BAB V PENUTUP A. Simpulan komunikasi merupakan proses belajar seumur hidup bagi perawat. Perawat mempunyai peran penting dalam menjaga kesehatan dan kebahagian khususnya dalam memberikan komunikasi dalam mengefektifkan keluarga berencana. Komunitas adalah suatu kumpulan orang yang berbagi beberapa atribut kehidupan mereka. Keperawatan kesehatan komunitas adalah praktik keperawatan dalam komunitas, dengan fokus primer pada pelayanan kesehatan individu, keluarga, dan kelompok dalam komunitas. Tujuannya adalah untuk menjaga, melindungi, memajukan, atau memelihara kesehatan. B. Saran Adapun saran yang akan disampaikan berhubungan dengan penulisan yaitu: Perawat perlu melakukan penyuluhan pada klien dan keluarga ditatanan komunitas dalam mengefektifkan keluaga berencana secara tepat dalam melakukan komunikasi. Page | 7 DAFTAR PUSTAKA https://wulanmaulina.wordpress.com/2014/03/18/konsep-komunikasi-keperawatan/ https://www.academia.edu/11852307/Komunikasi_Interdisiplin_dalam_Pelayanan_Kesehatan_Setiawa n_2015_ https://brainly.co.id/tugas/22620935 https://pakarkomunikasi.com/cara-komunikasi-multidisiplin-dalam-keperawatan-yang-berlaku Page | 8