Pembukaan…. Salam, terimakasih kepada mc Pentingnya stem dalam pendidikan. Science Technology Engineering Arts Mathematics (STEAM) dalam pembelajaran sains. Banyak sekali permasalahan – permasalahan disekitar, yaitu kekeringan, pencemaran polusi udara, banyak pemukiman kumuh, adanya penurunan moral dan akhlak di masyarakat. Hal ini tidak bisa dilepaskan dari dunia pendidikan. Pada tahun 2015 PBB mememiliki target yaitu: the sustainable development goals: yaitu terdapat 17 sektor yang harus ditingkat pada tahun 2030. Agenda ini membutuhkan bantuan dari semua sector. Pada agenda ini memiliki target pembangunan berkelanjutan ada 5 yaitu: kesejahteraan manusia dan planet, toleransi social, konservasi social, ilmu pengetahuan dan etika, interdisipliner. STEAM berawal dari STEM namun seiring perjalanan waktu berubah menjadi STEAM. INI MERUPAKAN TRANSFORMASI LEARNING. SELAMA INI PEMBELAJARAN YANG DILAKUKAN TERLALU FOKUS KEPADA HAL-HAL YANG NAMPAK ATAU CENDERUNG DENGAN HAL-HAL YANG EMPIRIS SEPERTI OBJECT, EVENT , NATURAL LAWS. Sedangkan dalam pribaadi seseorang itu terdapat external world dan inner world yang sangat penting. Dalam inner world terdapat thinking yang merupakan cara bepikir anak, dalam hal ini apakah selama ini guru melihat bagaimana murid memikirkan sesuatu. Kemudian terdapat sensing yaitu, merasakan seperti dalam pembelajaran apa yang dirasakan oleh murid apakah senang dan bagaimana respon dari anak tersebut. Emotions yaitu emosi yang keluar dari murid. Valuing atau menilai, dalam hal ini yang diambil tidak hanya benar atau salah tetapi lebih dari itu. Imagining yaitu imajinasi siswa. Spiritually atau religius. Dalam pembelajaran secara kesluruhan yang bagus harus mencakup keseluruhan aspek tidak hanya external world nya saja tetapi juga inner world, jika semua aspek tersebut terenuhi maka bisa dikatakan sebagai holistic knowledge. Sehingga penilaian tidak hanya berdasar pada penilaian akhir tetapi juga penilaian formative. Dari holistic knowledge bisa menjadi bekal untuk menuju 21st century skills. Terdapat tiga hal utama yang harus dimiliki siswa dalam menghadapi abad 21 yaitu: 1. Kemahiran pembelajaran (learning skills) murid harus mahir dalam pembelajaran seperti dapat berpikir kritis, kreatif, kolaboratif dan komunikasi. 2. Kemahiran literasi (literacy skills)