• NAMA-NAMA LENGKAP JURUSAN FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS. 1. CATRINA Y WENDA 2. YELI YIKWA 3. FILEMON KOGOYA 4. HERLIN WAKERWA 5. PENDI WENDA 6. YULIANA KOGOYA PENGERTIAN FUNGSI DAN TUJUAN MANAJEMEN KEUANGAN • Penngertian manajemen keuangan: • adalah segala kegiatan atau aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan bagaimana cara memperoleh pendanaan modal kerja, menggunakan atau mengalokasikan dana, dan mengelola aset yang dimiliki untuk mencapai tujuan utama perusahaan. 1./ Manajemen Tingkat Atas (Top Level Management) a) Manajemen Tingkat Atas atau sering disebut dengan Top Management (Manajemen Puncak) atau Executives (Eksekutif) adalah Manajer-manajer yang bertanggung jawab atas kinerja manajemen organisasi secara keseluruhan. Mereka memegang jabatan-jabatan seperti CEO (Chief Executive Officer), CFO (Chief Financial Officer), COO (Chief Operational Officer), Presiden Direktur, Wakil Presiden Direktur, Direktur Utama dan lain sebagainya. Manajer-manajer yang berada di tingkatan manajemen tingkat atas ini memiliki tanggung jawab, otoritas dan wewenang maksimum dalam mengendalikan organisasi atau perusahaannya. b) Beberapa tugas atau fungsi utama Manajer yang berada di manajemen tingkat atas ini diantaranya adalah sebagai berikut : c) Menentukan Tujuan Perusahaan – Manajemen tingkat atas ini merumuskan tujuan utama organisasinya, dapat berupa tujuan jangka panjang maupun tujuan jangka pendeknya. d) Membuat kerangka Rencana dan Kebijakan – Manajemen tingkat atas membuat kerangka rencana dan kebijakan untuk mencapai tujuan utama yang telah ditetapkan. e) Mengorganisir kegiatan dan pekerjaan yang akan dilakukan oleh manajer-manajer di tingkat menengah. f) Mengumpulkan dan mengatur sumber daya organisasi atau perusahaan seperti sumber daya keuangan, aset tetap, tenaga kerja dan lain sebagainya untuk melakukan kegiatan sehari-hari dalam organisasi. g) Bertanggung jawab atas kelangsungan dan pertumbuhan hidup organisasi/perusahaan. h) Sebagai penghubung dengan dunia luar seperti bertemu dengan pejabat pemerintah, pemasok, pesaing, pelanggan, media dan lain-lainnya. 2./ Manajemen Tingkat Menengah (Middle Level Management) a) Manajemen Tingkat Menengah atau Middle Level Management adalah manajer yang berada di bawah Manajer tingkat atas. Mereka biasanya memegang jabatan dengan nama jabatannya seperti General Manager, Plant Manager, Factory Manager, Regional Manager ataupun Division Manager. Manajer-manajer tingkat menengah ini bertanggung jawab untuk melaksanakan rencana dan kebijakan yang ditetapkan oleh Manajemen tingkat atas serta bertindak sebagai penghubung antara manajemen tingkat atas dan manajemen tingkat bawah. Manajer-manajer ini juga menjalankan fungsi tingkat atas di departemen atau unit kerja mereka sendiri seperti membuat perencanaan, membuat kebijakan, mengumpulkan dan mengatur sumber daya untuk departemen atau divisi mereka masing-masing. b) Adapun fungsi-fungsi dan tugas Manajer di Manajemen Tingkat Menengah ini diantaranya adalah : c) Meng-interpresi-kan kebijakan yang disusun oleh Manajemen Puncak (manajemen tingkat atas) dan menjelaskannya ke tingkat manajemen yang lebih rendah. Manajemen tingkat menengah ini berfungsi sebagai penghubung antara manajemen tingkat atas dengan manajemen tingkat bawah. d) Mengorganisir kegiatan departemennya untuk melaksanakan rencana dan kebijakan yang telah ditetapkan. e) Mengrekrut dan menyeleksi serta menempatkan karyawan yang dibutuhkan oleh department atau unit kerjanya. f) Memotivasi karyawannya untuk melakukan yang terbaik untuk departemennya. Misalnya menawarkan berbagai insentif dan tunjangan kepada karyawannya sehingga termotivasi dan melakukan yang terbaik agar dapat mencapai tujuan yang diharapkan. g) Mengawasi dan mengarahkan karyawan-karyawan di departemennya. Contohnya seperti menyiapkan laporan penilaian kinerja karyawannya. h) Bekerjasama dengan departemen lain untuk kelancaran dalam menjalankan fungsinya. i) Melaksanakan rencana yang disusun oleh Manajemen tingkat atas. 3./ Manajemen Tingkat Pertama (First Level Management) • Manajemen Tingkat Pertama atau disebut juga dengan First Level Management atau First Line Management adalah Manajemen yang bertanggung jawab atas operasional atau pekerjaan harian para karyawan dalam menghasilkan suatu produk atau layanan. Manajemen tingkat pertama ini biasanya memegang jabatan seperti Department Manager, Section Manager, Superintendent, Mandor atau Supervisor. Para Manajer di manajemen tingkat pertama ini memiliki otoritas atau wewenang yang terbatas. • Beberapa fungsi dan tugas Manajemen tingkat pertama ini adalah sebagai berikut : • Memahami dan mempelajari masalah dan keluhan-keluhan para pekerja operasional sebelum melaporkannya ke manajemen tingkat menengah. • Menjaga kondisi kerja yang baik dan menjaga hubungan yang sehat antara atasan dan bawahan. • Menyediakan lingkungan kerja yang sehat and aman untuk para karyawan operasional. • Membantu manajemen tingkat menengah untuk merekrut dan menyeleksi pekerja yang sesuai untuk jabatan yang dibutuhkan. • Berkomunikasi dengan karyawan dan mendengarkan saran-saran karyawan serta mendorong para pekerja untuk mengambil inisiatif. • Menjaga dan mempertahankan standar kualitas dan memastikan jumlah output produk/layanan sesuai dengan perencanaan. • Bertanggung jawab untuk meningkatkan moral karyawan dan membangkitkan semangat kerja dalam tim. Fungsi Manajemen Keuangan Fungsi utama manajemen keuangan adalah sebagai berikut: Planning atau Perencanaan Keuangan, meliputi Perencanaan Arus Kas dan Rugi Laba. Budgeting atau Anggaran, perencanaan penerimaan dan pengalokasian anggaran biaya secara efisien dan memaksimalkan dana yang dimiliki. Controlling atau Pengendalian Keuangan, melakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan perusahaan. Auditing atau Pemeriksaan Keuangan, melakukan audit internal atas keuangan perusahaan yang ada agar sesuai dengan kaidah standar akuntansi dan tidak terjadi penyimpangan. Reporting atau Pelaporan Keuangan, menyediakan laporan informasi tentang kondisi keuangan perusahaan dan analisa rasio laporan keuanga • 2. Organisasi (Organizing) • Organisasi mencakup tindakan pengaturan yang melibatkan sumber daya manusia, fisik, dan keuangan untuk meningkatkan produktivitas dan mencapai tujuan bersama. • Henry Fayol percaya bahwa organisasi adalah bisnis, sehingga semua elemen seperti bahan baku, input, modal, dan sumber daya manusia berguna dan berfungsi sebagaimana mestinya. • Organisasi selalu melibatkan sumber daya manusia dan non-manusia seperti mesin dan teknologi. • Proses organisasi meliputi: mengidentifikasi kegiatan, mengklasifikasikan kegiatan, menetapkan tugas, wewenang dan pelimpahan tanggung jawab, wewenang dan tanggung jawab koordinasi. • Ketika kita menentukan kegiatan apa yang dilakukan, dengan menekankan siapa orang yang tepat, siapa yang memiliki wewenang untuk mengendalikan dan bertanggung jawab, kita sebenarnya mengatur sesuatu. Organisasi dapat dianggap sebagai tindakan pengisian ulang. • 4. Arahan (Directing) • Fungsi arah adalah bagian dari fungsi manajemen yang memobilisasi metode organisasi untuk bekerja secara efisien dan mencapai tujuan organisasi. • Mengarahkan adalah fungsi kepemimpinan yang terkait langsung dengan tindakan seseorang. • Beberapa elemen yang dapat didefinisikan sebagai arahan meliputi: pengawasan, motivasi, kepemimpinan dan pendidikan. • Jika perencanaan, organisasi dan staf masih diisi dengan elemen persiapan, arahan adalah rencana aksi setelah perencanaan. • Pengawasan berarti mengelola, mengarahkan, dan mengawasi pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan. • Motivasi berarti terlibat dengan atau tanpa insentif, menginspirasi dan mendorong seseorang. • Kepemimpinan dapat diartikan sebagai suatu proses di mana manajer atau manajer mengarahkan pekerjaan staf ke arah yang diinginkan. • Komunikasi adalah proses mentransfer informasi, pengalaman dan pendapat dari satu orang ke orang lain. • Bidang-Bidang Manajemen • F. Bidang-Bidang Manajemen Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, pengertian manajemen ditinjau dari segi seni adalah seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Ini berarti bahwa dalam sebuah organisasi, ada orang yang merencanakan dan mengorganisasikan serta ada tenaga pelaksana. Fungsi-fungsi seperti inilah yang disebut seni manajemen. Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, bidangbidang manajemen itu dikhususkan berdasarkan tujuan masingmasing. Bidang-bidang manajemen itu antara lain manajemen produksi, manajemen pemasaran, manajemen keuangan, manajemen personalia, dan manajemen administrasi. Uraian berikut akan membahas secara ringkas bidang-bidang manajemen tersebut. • 1. Manajemen Produksi Manajemen produksi merupakan salah satu bidang manajemen yang penting. Ketika mutu produk atau jasa menjadi kunci dalam memenangi persaingan bisnis, peran manajemen produksi terasa semakin penting bagi perusahaan. Kegiatan produksi yang buruk dapat mengakibatkan pemborosan dalam bentuk menumpuknya persedian. Kegiatan produksi yang buruk juga dapat berakibat pada rendahnya mutu produk atau jasa yang dihasilkan. Banyak perusahaan yang gagal bersaing di pasar karena lemah dalam pengelolaan produksi. Di lain pihak, ada perusahaan yang berhasil memenangi persaingan karena mengelola kegiatan produksinya dengan baik. • 2. Manajemen Pemasaran Menurut Philip Kotler, pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial di mana seseorang atau kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran produk dan nilai. Dari pengertian pemasaran di atas, manajemen pemasaran diartikan sebagai kegiatan pengaturan secara optimal dari fungsi pemasaran agar kegiatan pertukaran atau penyampaian barang dari produsen ke konsumen dapat berjalan lancar dan memuaskan melalui riset pasar, promosi, pengaturan organisasi pemasaran, sistem distribusi, dan bagaimana memuaskan pelanggan. Manajemen pemasaran merupakan salah satu bidang operasional dalam perusahaan yang harus ditangani dengan sungguh-sungguh. Sebelum suatu produk dipasarkan, terlebih dahulu diperkirakan atau dipastikan apakah produk tersebut akan laku dijual atau tidak. Setiap barang yang diproduksi tidak selalu ada yang membeli. Bahkan, sering terjadi bahwa sebuah produk tidak laku di pasaran akibat tidak sesuai dengan selera pasar atau konsumen. Oleh karena itu, perusahaan perlu melakukan riset pasar sebelum membuat produk baru. • . Manajemen Keuangan Manajemen keuangan adalah manajemen yang berhubungan dengan langkah untuk mendapatkan dana yang dibutuhkan dan bagaimana penggunaannya dalam rangka mencapai tujuan. Hal-hal yang berkaitan dengan manajemen keuangan adalah manajemen sumber dana, manajemen penggunaan dana, dan pengawasan penggunaan dana. a. Sumber dana Manajer keuangan harus dapat memilih sumber dana yang akan digunakan dalam perusahaan. Sumber dana itu dapat berasal dari dalam perusahaan dan dari luar perusahaan. • 4. Manajemen Personalia Manajemen personalia adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian atas pengadaan tenaga kerja, pengembangan, kompensasi, integrasi, pemeliharaan, dan pemutusan hubungan kerja (PHK) dengan sumber daya manusia untuk mencapai sasaran perseorangan. Hal-hal yang berhubungan dengan manajemen personalia antara lain sebagai berikut: • 5. Manajemen Administrasi • Manajemen administrasi memberi perhatian pada pemberian layanan di bidang administasi, penggunaan alat yang efektif, dan kemudahan pada bidang lain. Untuk itu perlu diperhatikan hal-hal berikut: a. Pengadministrasian kegiatan Kegiatan dalam organisasi berukur besar sangat banyak dan beragam sehingga perlu dilengkapi dengan pengadministrasian terpadu. Bentuknya adalah bahwa setiap bagian masih mempunyai hubungan dengan bagian administrasi, baik menyangkut data, kepegawaian, hubungan ke luar, hubungan dengan pemerintah, maupun hubungan jaringan komputer pusat dengan bagian-bagian lain. b. Pemakaian alat-alat perkantoran Pemakaian alat-alat kantor harus efektif dan efisien agar dapat menunjang kemajuan organisasi. Setiap bagian harus diatur untuk menggunakan berbagai peralatan yang ada.