MANAJEMEN KEPERAWATAN TIM MANAJEMEN POKOK BAHASAN 1. Konsep Manajemen a. b. c. d. Pengertian manajemen Fungsi-fungsi manajemen Tingkatan manajemen Tool of management 2. Manajemen Keperawatan a. Pengertian manajemen keperawatan b. Proses manajemen keperawatan c. Prinsip-prinsip manajemen keperawatan POKOK BAHASAN e. Lingkup manajemen keperawatan F. Fungsi manajemen dalam pelayanan dan asuhan keperawatan G. Fungsi manajemen dalam mendukung proses keperawatan H. Manajemen unit ruang rawat DEFINISI 1. Luther Gulick, (Handoko, 1999) : Manajemen sebagai suatu cabang ilmu pengetahuan yang berusaha secara sistematis untuk memahami mengapa dan bagaimana manusia bekerja bersama untuk mencapai tujuan dan membuat sistem kerja sama ini lebih baik bermanfaat bagi manusia . 2. Stoner, (Handoko, 1999) Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para anggotaanggota organisasi dan penggunaan sumberdaya-sumberdaya organisasi agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan . 3. Mary Parker Fallet, (Handoko, 1999) Manajemen sebagai seni (art) dalam menyelesaikan suatu pekerjaan melalui orang lain. Kesimpulan dari beberapa definisi : Manajemen dititikberatkan pada usaha menggunakan/memanfaatkan sumber yang tersedia atau yang berpotensi dalam pencapaian tujuan. Adapun sumber-sumber tersebut adalah orang, uang, material, peralatan (mesin), metode, waktu dan prasarana lainnya Untuk mencapai tujuan tersebut, maka orangorang didalam organisasi harus jelas wewenang, tanggung-jawab dan tugas pekerjaannya. Perbedaan pandangan dalam Fungsi-fungsi Manajemen Luther Gullick George Terry James AF Stoner Koontz &O ’Donnelly Nickels, McHugh & Mc Hugh Richard W Griffin Ernest Dale PLANNING ORGANIZING STAFFING REPORTING Leading DIRECTIN G STAFFING Directing Leading COORDINATING Actuat ing DIRECTIN G STAFFING DIRECTIN G INNOVATING REPRESENTING CONTROLLING Fungsi-Fungsi Manajemen 1. Perencanaan (Planning) 2. Pengorganisasian (Organizing) 3. Pengarahan/penggerakan dan pengimplementasian (Directing/ Leading/Actuating) 1. Pengawasan dan pengendalian(Controlling) Kegiatan dalam Fungsi-fungsi Manajemen Planning Penentuan Tujuan dan Bagaimana Cara Pencapaian yang terbaik Controlling Monitoring dan Perbaikan Aktifitas yang sedang berjalan agar Tujuan dapat tercapai Organizing Penentuan Bagaimana Penyusunan Organisasi dan Aktifitas dapat dilakukan Leading Proses Memotivasi Anggota Organisasi agar Planning dapat dijalankan Keterangan: Menunjukkan Arah Tahapan dari setiap fungsi manajemen Menunjukkan keterkaitan timbal balik antar fungsi manajemen Kegiatan dalam Fungsi Perencanaan (Planning) Menetapkan tujuan Merumuskan strategi untuk mencapai tujuan tersebut Menentukan sumber-sumber daya yang diperlukan Menetapkan standar/indikator keberhasilan dalam pencapaian tujuan Kegiatan dalam Fungsi Pengorganisasian (Organizing) Mengalokasikan sumber daya, merumuskan dan menetapkan tugas, dan menetapkan prosedur yang diperlukan Menetapkan struktur organisasi yang menunjukkan adanya garis kewenangan dan tanggungjawab Kegiatan perekrutan, penyeleksian, pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia/tenaga kerja Kegiatan penempatan sumber daya manusia pada posisi yang paling tepat Kegiatan dalam Fungsi Pengarahan/penggerakan dan Implementasi (Directing/ Leading/Actuating) Mengimplementasikan proses kepemimpinan, pembimbingan, dan pemberian motivasi kepada tenaga kerja agar dapat bekerja secara efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan Memberikan tugas dan penjelasan rutin mengenai pekerjaan Menjelaskan kebijakan yang ditetapkan Kegiatan dalam Fungsi Pengawasan dan Pengendalian (Controlling) Mengevaluasi keberhasilan dalam pencapaian tujuan sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan Mengambil langkah klarifikasi dan koreksi atas penyimpangan yang mungkin ditemukan Melakukan berbagai alternatif solusi atas berbagai masalah yang terkait dengan pencapaian tujuan Sumber Daya Organisasi, Tujuan, dan Fungsi-fungsi Manajemen Fungsi-fungsi Manajemen Organizing Tujuan Organisasi Efektif Controlling Sumber Daya Organisasi Sumber Daya Fisik/Alam Informasi Sumber Daya Manusia Modal Planning & decision making Efisien Leading Tingkatan Manajemen (Manajemen Level) HUBUNGAN LEVEL DAN FUNSI MANAJEMEN Manejemen lini pertama (first-line management), Istilah manajemen operasional Merupakan manajemen tingkatan paling rendah Bertugas memimpin dan mengawasi karyawan non-manajerial yang terlibat dalam proses produksi Disebut penyelia (supervisor), manajer shift, manajer area, manajer kantor, manajer departemen, atau mandor (foreman). Manajemen tingkat menengah (middle management), Sebagai penghubung antara manajer lini pertama dan manajemen Jabatan : kepala bagian, pemimpin proyek, manajer pabrik, atau manajer divisi Manajemen puncak (top management), Istilah executive officer Bertugas merencanakan kegiatan dan strategi perusahaan secara umum dan mengarahkan jalannya perusahaan Contoh top manajemen adalah CEO (Chief Executive Officer), CIO (Chief Information Officer), dan CFO (Chief Financial Officer). HUBUNGAN ANTARA LEVEL MANAJEMEN DENGAN KETERAMPILAN Tool of Management 6M: Men, Money, Materials, Machines, Methode Markets. MANAJEMEN KEPERAWATAN Pengertian Manajemen keperawatan : proses pelaksanaan pelayanan keperawatan melalui upaya staf keperawatan untuk memberikan asuhan keperawatan, pengobatan dan rasa aman kepada pasien, keluarga dan masyarakat. (Gillies, 1989) Manajemen keperawatan : tugas khusus yang harus dilaksanakan oleh pengelola keperawatan merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan serta mengawasi sumber – sumber yang ada, baik sumber daya maupun dana sehingga dapat memberikan pelayanan keperawatan yang efektif baik kepada pasien, keluarga dan masyarakat INPUT Informasi Personil Alat/Fasilitas Metoda/SPO • • • Akreditasi Anggaran Evaluasi penampilan PROSES • • • • OUTPUT • Asuhan kep Perencanaan • Pengembang Pengorganisasian an staf Pengarahan • Riset • Audit mutu Pengendalian • Survei mutu • Penampilan kinerja • Laporan keuangan UMPAN BALIK Sistem Manajemen Keperawatan (Dee Ann Gillies, 1989) Prinsip-Prinsip yang Mendasari Manajemen Keperawatan 1. Berlandaskan perencanaan 2. Dilaksanakan melalui penggunaan waktu yang efektif 3. Melibatkan pengambilan keputusan 4. Memenuhi kebutuhan asuhan keperawatan pasien 5. Harus terorganisir 6. Pengarahan 7. Menggunakan komunikasi yang efektif 8. Pengembangan staf 9. Pengendalian Lingkup Manajemen Keperawatan Manajer keperawatan yang efektif Memfasilitasi pekerjaan perawat pelaksana: Menetapkan penggunakan proses keperawatan Melaksanakan intervensi keperawatan berdasarkan diagnosa Menerima akuntabilitas kegiatan keperawatan yang dilaksanakan oleh perawat Menerima akuntabilitas untuk hasil – hasil keperawatan Mengendalikan lingkungan praktek keperawatan Faktor – faktor keberhasilan manajer 1. Kemampuan menerapkan pengetahuan 2. Ketrampilan kepemimpinan 3. Kemampuan menjalankan peran sebagai pemimpin 4. Kemampuan melaksanakan fungsi manajemen Fungsi Manajemen Dalam Pelayanan dan Asuhan Keperawatan 1. 2. 3. 4. 5. 6. Pengumpulan data Perencanaan Pengorganisasian Ketenagaan Pengarahan Pengawasan Pengumpulan data InformasI Profil pasien, Profil tenaga termasuk perawat, baik jumlah, kualifikasi keahlian, pengalaman serta demografi Sarana prasarana, Financial Perencanaan Merumuskan tujuan pelayanan/asuhan keperawatan, System pelayanan asuhan keperawatan, Kebijakan/peraturan/prosedur operasional dan pembiayaan Pengorganisasian Pengorganisasian tugas, Struktur organisasi, Deskripsi tugas, Evaluasi tugas, Kerja tim Membangun tim Ketenagaan System klasifikasi pasien- penghitungan kebutuhan tenaga, Penjadualan, Penugasan, Pembinaan staf Pengembangan staf. Pengarahan Penggunaan kekuatan, Pemecahan masalah, Membuat keputusan, Perubahan efektif, Penanganan konflik Komunikasi . Pengawasan Pengendalian Peningkatan mutu Penilaian penampilan kinerja, Disiplin Fungsi Manajemen Dalam Mendukung Proses Keperawatan Pengkajian manajemen pengumpulan data Diagnosis perencanaan dan pengorganisasian Perencanaan pengorganisasian dan ketenagaan Implementasi ketenagaan dan pengarahan Evaluasi pengawasan MANAJEMEN UNIT RUANG RAWAT Manajemen Unit Ruang Rawat Pengertian Manajemen unit ruang rawat merupakan manajemen operasional yang langsung berhubungan dengan kebutuhan pasien terhadap kesehatannya. Sering disebut manajemen bangsal (ward management Tujuan : Mengacu visi dan misi rumah sakit Proses Memilih Model Penugasan Unit Ruang Rawat Siapa yang bertanggung gugat terhadap pemberian asuhan keperawatan? Model penugasan apa yang menggambarkan otonomi perawat? Gaya kepemimpinan apa yang dipergunakan ? Apa saja kemampuan klinik dan administrasi yang dimiliki oleh perawat ? Apa saja bentuk “power“ (kekuatan) dan “politic“ (strategi) yang dipergunakan di RS ? Bagaimana kekuatan dan strategi tsb mempengaruhi perawat di unit ruang rawat ? Apakah model penugasan yang dipilih tergantung pada pimpinan/atasan atau kebutuhan pasien dan perawat ? Tingkat ketergantungan Pasien, Rasio Perawat – Pasien, Jumlah Staf Dan Penjadualan • • • • • • • Bagaimana gambaran jenis pasien ? Bagaimana gambaran diagnosa penyakit ? Bagaimana gambaran tingkat ketergantungan pasien tertinggi ? Bagaimana rasio perawat pasen selama ini ? Bagaimana komposisi perawat professional dan non professional ? Bagaimana gambaran penjadualan perawat di unit ruang rawat, tiap 12 jam, 10 jam, atau 8 jam atau kombinasi keduanya ? Berapa jumlah jam kerja pada sestiap jadual dinas, dan berapa orang setiap jadual. Ukuran Unit Ruang Rawat Dan Tatanannya • • • • • • • • • • Dimana lokasi stasiun perawat ( “ nurse station “ ) ? Apakah area aktifitas ada ditengah ruang rawat ? Dimana area pasien ? Bagaimana rute / jalan / arus lalu lintas, apakah melalui stasiun perawat ? Bagaimana bentuk unit , T atau oval ? Sudah berapa lama unit ini ada ? Berapa besar kapasitas ruangan ? 25, 30, atau 40 tempat tidur ? Bagaimana kondisi sirkulasi, pencahayaan dan penerangan ? Apakah terdapat ruang untuk diskusi ? Apakah fungsi 2 ruangan sesuai kondisi dan kebutuhan pasien? Pembiayaan Dan Sumber-sumber Yang Diperlukan • • • • • Model yg manakah akan memerlukan biaya efektif jika diimplementasikan ? Berapakah jumlah perawat professional nonprofessional yg diperlukan untuk setiap jenis model berdasarkan tingkat ketergantungan pasen ? Model yang manakah lebih efektif memerlukan rasio perawat pasen ? Model yang manakah akan mendorong meningkatnya kualitas pelayanan, paling sedikit biaya dalam pemberian pelayanan keperwatan ? Model yang manakah, memerlukan sejumlah sumber 2 dalam hal penyediaan asuhan secara efektif efisien ? LEMBAR KERJA 1: : MANAJEMEN PELAYANAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN Petunjuk Pelaksanaan tugas: 1. Sebutkan visi dan misi institusi tempat anda bertugas 2. Apakah saudara mengelola unit ruang rawat sesuai dengan visi, misi RS ? Jika tidak sebutkan alasannya. 3. Uraikan bagaimana implementasi pengelolaan unit ruang rawat yang pernah menjadi tanggung jawab saudara. LEMBAR KERJA I : lanjutan 4. Uraikan kendala kendala utama yang saudara hadapi selama saudara mengelola unit ruang rawat berdasarkan fungsi-fungsi menejemen. 5. Menurut saudara komponen menejemen apa yang prioritas perlu dilakukan perubahan sehingga asuhan keperawatan di unit rawat menjadi lebih efektif dan efisien. 6. Tuliskan tugas saudara sehari hari sebagai menejer unit ruang rawat atau ketua tim asuhan passen. CATATAN: • Semua hasil (1-5) diketik dengan font Times New Roman 12/Arial 14 dengan spasi 1.5 pada kertas ukuran kuarto seberat 80 gram. • Hasil 8- 10 halaman. • Dijilid rapi dan dikumpulkan pada pertemuan ketiga tanggal 27 Pebruari 2013 • Siapkan Slide PPT presentasi dari makalah yang anda buat maksimal 20 slide. • Slide dibuat semenarik mungkin sehingga dapat menggambarkan keseluruhan teori yang ada dalam manajemen pelayanan dan asuhan keperawatan.