BAB III POLA KETENAGAAN A. KEBIJAKAN 1. Pola ketenagaan disusun sebagai dasar penetapan kebutuhan staf di setiap unit. 2. Pola ketenagaan akan selalu direvisi setiap tahun, berdasarkan evaluasi, kebutuhan dan beban kerja. 3. Pola ketenagaan dibuat untuk memenuhi jumlah kebutuhan tenaga klinis maupun non klinis. 4. Pola ketenagaan juga dibuat sebagai acuan dalam program rekrutment tenaga kontrak. 5. Pola ketenagaan akan terus dievaluasi dan dimutakhirkan setiap tahun. B. PENYUSUNAN POLA KETENAGAAN Pola ketenagaan dibuat oleh masing-masing Kepala ruangan/unit yang ada di RSUD kaimana. Hasil penyusunan oleh masing-masing Kepala ruangan/unit tersebut kemudian dilaporkan untuk dijadikan dasar perencanaan kebutuhan staf dalam rapat perencanaan kebutuhan staf di RSUD Kaimana kemudian ditetapkan oleh Direktur RSUDdalam. Tabel 2.1 Form Pola Ketenagaan di RSUD Kaimana Nama Jabatan (1) Kualifikasi Pendidikan Sertifikat/Pelatihan (2) (3) Jumlah (4) Proses penyusunan pola ketenagaan: 1. Masing-masing kepala ruangan/ unit mengisi nama jabatan dalam kolom (1); 2. Kepala ruangan/ unit mengisi kualifikasi pendidikan yang sesuai untuk jabatan tersebut pada kolom (2); 3. Kepala ruangan/ unit mengisi kualifikasi tambahan berupa pelatihan yang harus diikuti untuk menunjang jabatan tersebut di kolom (3); 4. Kepala ruangan/ unit mengisi jumlah SDM yang diperlukan pada jabatan tersebut pada kolom (3); 5. Untuk menghitung jumlah SDM yang diperlukan mengikuti Panduan Perencanaan Kebutuhan Staf Menggunakan Metode ABK RSUD Kaimana. C. EVALUASI POLA KETENAGAAN