Assalamualaikum Wr. Wb /Selamat siang teman teman/ dan bu ratna// , how are you,/ apa kabar// semoga semua dalam keadaan sehat ya./ Selalu semangat/ meski ada yang baru bangun,/ kejebak dirumah/ dan lihat snap mantan sama yang baru /haha. Bertemu lagi bersama saya /aditya pratama/ 1931735002// Diacara KAFIR /(kajian berfikir)// Selama beberapa menit kedepan /Saya aditya akan menemani kalian semua// Di hidup ini/ emang nggak ada yang sempurna.// Saya,/ kalian,/ dan semua orang/ yang berada di muka bumi sekarang ini/, nggak ada yang sempurna.// Tapi/, dari ketidaksempurnaan itulah/ yang membuat banyak orang/ menjadi manusia sukses.// Ketidaksempurnaan itulah/ yang membuat mereka/ justru semangat untuk melakukan hal-hal yang kelihatannya mustahil untuk di lakukan menjadi terwujud./ Dan dari situlah/ mereka bisa semangat untuk menaklukkan tantangan-tantangan yang menghadang di depan/. Lalu,/ kenapa ya ada orang yang sukses/ dan ada yang tidak?/ Karena mereka yang sukses tidak mau menunda-nunda/ dan berani menumpas habis alasan-alasan yang bisa membuatnya menjadi pecundang dalam hidup./ Ada banyak sekali/ milenial yang kemudian menjadikan keadaan nya sekarang sebagai alasan./ Entah itu karena dari keadaan yang kurang berada,/ miskin akut,/ broken home,/ atau bahkan kurang lengkapnya fisik.// Padahal,/ untuk sukses,/ kita tidak perlu menjadi sempurna./ Faktanya, banyak sekali/ orang-orang sukses yang memang terlahir/ dari ketidaksempurnaan./ Bahkan,/ bisa jadi ketika kita terlalu fokus untuk mengejar kesempurnaan,/ yang ada /justru kita tidak lagi/ memiliki waktu untuk sukses.// Kenapa?/ Karena kita terlalu fokus untuk membuat diri kita sempurna,/ ingin jadi ganteng,/ ingin terlihat cantik,/ dan memperbaiki hal-hal remeh/ yang sebenarnya/ nggak ada hubungannya terhadap jalan sukses kita./ Hadapi saja apa/ yang ada di hadapan kita sekarang./ Kenyataannya,/ banyak orang yang nggak tamat kuliah/ pada akhirnya justru membuat perusahaan besar /dan mempekerjakan ribuan sarjana./ Banyak yang masa kecilnya kena bully habis-habisan/ namun/ di masa dewasanya /justru sanggup menjadi motivator hebat/ yang menginspirasi/ dan mengubah kehidupan banyak orang.// Banyak yang datang dari keluarga miskin,/ broken home,/ dan juga hubungan orangtua anak yang berantakan/ namun pada akhirnya/ berhasil menyajikan kesuksesan besar/ dan membuat keluarganya bangga./ Lalu,/ apa yang membuat mereka berhasil mencapai itu semua? /They kill the excuses.// Juga,/ perlu diingat /adalah bahwa tidak ada/ sukses yang instan./ Kita tidak melihat/ proses nya di balik suatu kesuksesan seseorang.// Yang kita lihat/ adalah kelihaian seorang penari balet selama 15 menit ketika pentas,/ bukan latihannya bertahun-tahun/. Pada dasarnya,/ setiap orang memiliki bakat./ Tapi,/ kerja keraslah senjata sesungguhnya dalam hidup ini./ Kadang, /ketika kita sedang berusaha /dan berkerja keras,/ tiba-tiba terbesit dalam pikiran: Apakah/ semua usaha ini akan terbayar?/ Apakah/ semua usaha ini akan berhasil?/ Apakah ada gunanya?/ Jika/ ini semua sia-sia,/ kenapa harus bersusah-payah seperti ini?// Buang jauh-jauh keraguan kaya gitu.// Bila kita/ sungguh-sungguh/ pasti akan terbayarkan./ Hasil itu mungkin tidak terlihat sekarang /atau dalam waktu dekat./ Tapi, ia akan selalu mendatangi kita,/ sebanding dengan sejauh mana /dan sekeras apa kita dalam berusaha.// Kita menghadapi dunia yang sangat kompetitif.// Apa pun bidang yang kita geluti,/ bekerjalah lebih keras dari orang lain.// Itu akan memberikan hasil yang berbeda./ Selalulah ingin menjadi yang pertama./ Kerja keras/ akan memberikan perbedaan /dan menunjukkan keunggulan./ Namun,/ perlu juga diingat /bekerja keraslah pada bidang yang kalian sukai.// Ya, mereka yang memiliki jiwa kreatif kadang bingung apakah yang dia kerjakan adalah bekerja atau bersenang-senang. Karena kalau kita mencintai apa yang kita lakukan maka kita akan senang mengerjakannya. Dan hasilnya akan maksimal. Mereka yang berjiwa kreatif bekerja keras dengan sepenuh hati. Mereka tidak menunggu inspirasi. Mereka menciptakannya. Sudah sering kita lihat, banyak sekali anak muda yang berbakat, tapi justru kemudian tidak tumbuh menjadi orang-orang hebat. Masalah yang terjadi pada mereka adalah: mereka pikir bakat akan membawa mereka sukses, sehingga mereka tidak mengutamakan kerja keras untuk meraih kesuksesannya.