Perubahan Entalpi Kelompok : Denisha Albania/XI MIPA 4 Fadia Meira/XI MIPA 4 Melsyitha Putri/XI MIPA 4 Rafa Raihan/XI MIPA 4 SMA NEGERI 2 BOGOR Jalan Keranji Ujung 1 Budi Agung,Tanah Sareal,Bogor, 16165 Telepon/Fax (0251)8318761Website: www.sman2kotabgr.sch.id Email: [email protected] KATA PENGANTAR Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan puji syukur kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah berjudul “Perubahan Entalpi” ini. Tidak lupa,kami ucapkan terimakasih kepada Ibu U.Fransisca Pasaribu,S.Pd yang telah memberikan kesempatan dan membimbing kami serta semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan makalah ini. Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih terdapat kekurangan baik dari segi penyusunan kalimat maupun tata bahasa pada makalah ini. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki kekurangan kami. Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca. Bogor,30 September 2017 Penyusun DAFTAR ISI Kata Pengantar ............................................................................................ Daftar Isi ..................................................................................................... BAB I PENDAHULUAN …………………............................................... . 1.1 Latar Belakang ………….……………….............................................. 1.2 Rumusan Masalah……………………………………………............... 1.3 Tujuan Praktikum ...................................................................... ……… 1.4 Tinjauan Pustaka………………………………………………………. 1.5 Hipotesis……………………………………………………………….. BAB II METODE PRAKTIKUM ................................................................ 2.1. Waktu dan Tempat ................................................................................. 2.2. Alat……… ................................................................................ ……… 2.3 Bahan…………………………………………………………………… 2.4 Cara Kerja………………………………………………………………. BAB III PEMBAHASAN ............................................................................ 3.1. Hasil Pengamatan ...................................................................... ……… 3.2. Analisis data .............................................................................. ……… BAB IV PENUTUP ...................................................................................... 4.1. Kesimpulan ............................................................................................ 4.2. Saran ………………………………………………………………….. Daftar pustaka ............................................................................................... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam penerapan bab termokimia menentukan perubahan entalpi reaksi intralisasi bahwa energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan, energi hanya dapat diubah dari bentuk satu kebentuk yang lainnya disini saya akan melakukan kegiatan menentukan perubahan entalpi larutan NaOH dengan larutan HCl. Energi juga dapat mengurangi perpindahan dengan menggunakan alat kalori meter kita dapat mengukur perubahan kalor, kalor merupakan energi yang terjadi akibat perbedaan suhu.Kalor meter yang baik memiliki kapasitas kalor kecil artinya kalori tersebut benar-benar sebagai system yang terisolasasi. Pada reaksi antara larutan NaOH dengan larutan HCl dalam suatu gelas kalori meter dan terjadi kenaikan suhu yuang menyebabkan suhu gelas reaksi night demikian pula suhu sekitarnya.Pada percobaan tersebut, yang menjadi pusat perhatian adalah NaOH dan HCl disebut system, sedangkan tabujng reaksi, suhu udara, tekanan udara merupakan lingkungan. Menekankan reaksi netralisasi Hcl dan NaOH menggunakan alat kalori meter sederhana kalori meter adalah suatu alat untuk mengukur jumlah kalor yang diserap atau di bebaskan system. Dengan melakukan percobaan ini akan dapat memahami mengenai pengaruh luas. Luas permukaan bidang sentuh terhadap laju reaksi dan dapat meihat pengaruh penambahan katalis. 1.2 Rumusan Masalah 1. Bagaimanakah cara menentukan perubahan entalpi pada larutan NaOH dan larutan HCl ? 2. Termasuk reaksi apakah reaksi tersebut? 3. Beri kesimpulan terhadap pengamatan 1.3 Tujuan 1.Menentukan perubahan entalpi standar (∆H⁰) reaksi antara larutan NaOH dan larutan HCl. 1.4 Tinjauan Pustaka Buku Privat Tips Trik Praktis Kimia Ala Tentor.Forum Edukasi Entalpi adalah jumlah energy yang terkandung dalam suatu zat.Besarnya entalpi tidak dapat diukur tetapi besarnya perubahan entalpi bisa diukur Perubahan entalpi Perubahan entalpi (∆H) = H produk – H reaktan System adalah segala sesuatu yang menjadi pusat pengamatan Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada diluar yang kita amati 1.4 Hipotesis 1.Perubahan entalpi pada reaksi dapat dihitung sedangkan banyaknya energy didalam system maupun lingkungan tidak 2.Pada reaksi eksoterm terjadi peningkatan suhu pada system 3.Pada reaksi endoterm terjadi penurunan suhu pada sisem BAB II METODOLOGI PENELITIAN 2.1.Waktu dan Tempat Adapun waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan praktikum ini adalah : Hari / Tanggal : Senin,18 September 2017 Waktu : 135 menit Tempat : Laboratorium Biologi SMAN 2 Bogor 2.2 Alat 1. Bejana plastic 250 ml 2. Silinder ukur 50 ml 3. Termometer 0-50˚C 2.3 Bahan 1. Larutan NaOH 1M 2. Larutan HCl 1 M 2.4 Cara Kerja 1.Ukurlah suhu larutan NaOH 2.Ukurlah suhu larutan HCl 3.Masukkanlah kedua larutan tersebut ke dalam gelas plastic, aduk dengan termometer sampai suhu tertinggi pada reaksi tersebut BAB III PEMBAHASAN 3.1 Hasil Penelitian 1.Suhu NaOH = 16˚C Suhu HCl = 16˚C Suhu rata-rata = t1 = 16˚C 2.Suhu reaksi = t2 = 21˚C 3.Perubahan suhu ∆t = t2 – t1 = 21 – 16 = 5˚C Perhitungan : Gunakanlah rumus Q = m x c x ∆t 3.2 Analisis Data dan Pembahasan 1.Tentukanlah ∆H reaksi dan persamaan termokimianya! Dik : m = 25 + 25 = 50 ml c = 4,2 J/ g˚C ∆t = 5˚C mol = m x V = 0,05 L Dit : ∆H = … ?, persamaan termokimia = … ? Jawwb : Q = 50 x 4,2 x 5 = 1050 Joule ∆H = Q = 1050 / 0,05 = 21000 mol NaOH(aq) + HCl(aq) NaCl(aq) + H2O(l) ∆H = -21000 2.Termasuk reaksi apakah reaksi tersebut? Reaksi tersebut termasuk reaksi eksoterm karena terjadi peningkatan suhu pada system dan pelepasan kalor dari system menuju lingkungan sehingga perubahan entalpi berniai negative 3.Buatlah kesimpulan dari percobaan tersebut! reaksi yang terjadi pada larutan NaOH dan HCl merupakan reaksi eksoterm karena terjadinya peningkatan suhu. Di dalam reaksi ini terjadi perpindahan kalor dari sistem ke lingkungan sehingga suhu lingkungan menjadi lebih besar dari suhu sistem. Dalam hal ini dapat diartikan bahwa kalor dilepaskan ke lingkungan.Dikarenakan reaksi ini merupakan reaksi eksoterm maka perubahan entalpi bernilai negatif.Perubahan entalpi dapat dihitung dengan rumus Perubahan entalpi (∆H) = H produk – H reaktan atau ∆H = Q / mol dengan Q = m x c x ∆t dan mol = massa/Mr BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan 1.Termokimia membahas tentang perubahan energy yang menyertai suatu reaksi kimia yang dimanifestasikan sebagai kalor reaksi 2.Perubahan yang terjadi pada reaksi termokimia ada dua,yakni perubahan yang terjadi dapat berupa pelepasan energy (reaksi eksoterm) atau penyerapan kalor (endoterm) 3. Apabila kita pegang tabung reaksi terasa panas adalah reaksi eksoterm dan apabila terasa dingin adalah reaksi endoterm. 2. ΔH reaksi larutan NaOH dengan HCl menghasilkan larutan NaCl dan H2O dengan menggunakan kalorimeter. 4.2 Saran 1. Ketika melakukan praktikum agar ebih berhati-hati memakau cairan atau larutan kimia karena bisa membahayakan diri sendiri 2. Apabila ingin melakukan percobaan harap berhati-hati dan jagalah ketertiban praktikum agar proses praktikum berjalan baik dan lancar