LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA XI REAKSI EKSOTERMIS DAN REAKSI ENDOTERMIS Nama : MUHAMMAD DAFFA NURAMROE Kelas : XI IPA 1 SMAIT UMMUL QURO BOGOR Jl. Pool Bina Marga, Kayu Manis, Tanah Sareal, Bogor 2020-2021 BAB I PENDAHULUAN A. Tujuan 1. Mengenal reaksi eksotermis dan reaksi endotermis 2. Membedakan reaksi eksotermis dan reaksi endotermis 3. Menentukan ciri-ciri reaksi eksotermis dan reaksi endotermis B. DasarTeori Pengertian Reaksi Eksoterm Reaksi eksoterm adalah reaksi yang membebaskan kalor, yaitu perubahan yang mampu mengalirkan kalor dari sistem ke lingkungan atau melepaskan kalor ke lingkungan. Bila perubahan eksoterm terjadi temperatur sistem meningkat, energi potensial zat-zat yang terlibat dalam reaksi menurun.Artinya entalpi produk lebih kecil dari pada entalpi reaksi. Oleh karena itu, perubahan entalpi reaksinya bernilai negatif.artinya entalpi produk (Hp) lebih kecil dari pada entalpi pereaksi (Hr). Oleh karena itu perubahan entalpinya (ΔH) bertanda negatif. Reaksi Eksoterm: ΔH = Hp –Hr < 0 (negatif) Pengertian Reaksi Endoterm Reaksi endoterm adalah reaksi yang menyerap kalor yaitu perubahan yang akan mengalirkan kalor ke dalam sistem. Bila suatu perubahan endoterm terjadi, temperatur sistem menurun, energi potensial zat-zat yang terlibat dalam reaksi akan meningkat. Pada reaksi endoterm, sistem menyerap energi. Oleh karena itu, entalpi sistem akan bertambah, artinya entalpi produk (Hp) lebih besar dari pada entalpi pereaksi (Hr). Akibatnya, perubahan entalpinya (ΔH) bertanda positif.Reaksi Endoterm: ΔH = Hp –Hr > 0 (positif). BAB II METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Eksperimen ini berlangsung pada: Hari / tanggal : Senin, 05 Oktober 2020 Tempat : Rumah Waktu : 12:00 – 15:00 B. AlatdanBahan i. Alat : 1. Piring 2. Gelas 3. Sendok makan ii. Bahan : 1. Air putih 2. Deterjen bubuk (Na2So4) 3. Es batu C. Cara kerja 1. Percobaan 1 a) Siapkan gelas dan 2 sendok makan deterjen bubuk b) Tuangkan air secukupnya c) Masukkan 2 sendok makan deterjen bubuk kedalam gelas d) Setelah itu aduk larutan tersebut menggunakan sendok e) Tunggu dan amati peristiwa yang terjadi 2. Percobaan 2 a) Letakan es batu diatas piring b) Tunggu dan amati peristiwa yang terjadi BAB III HASIL PERCOBAAN Hasil Percobaan. No. 1. 2. Nama Percobaan 1 Percobaan 2 Reaktan Air + Deterjen Bubuk Es Batu Hasil Wadah dan larutan menjadi lebih hangat Es batu mencair BAB IV PEMBAHASAN A. Percobaan 1 Berdasarkan praktikum yang dilakukan, suhu gelas dan air yang di dalamnya terdapat larutan bubuk deterjen akan menjadi lebih hangat dari sebelumnya. Hal itu menunjukkan bahwa terjadi peningkatan suhu pada larutan tersebut yang menyebabkan gelas menjadi lebih hangat. B. Percobaan 2 Berdasarkan praktikum yang dilakukan, es batu yang berada di dalam piring akan menyerap kalor dari udara sekitarnya, jadi system akan mengalami peningkatan suhu. BAB V KESIMPULAN Dari hasil percobaan dapat disimpulkan bahwa pada Percobaan 1 terjadi reaksi eksoterm, yaitu berpindahnya kalor dari sistem kelingkungannya. Yang mana sistemnya adalah deterjen dan lingkungannya adalah gelas. Karena berpindahnya kalor dari system kelingkungannya maka gelas ini menjadi hangat. Sebaliknya reaksi endoterm terjadi pada Percobaan 1, yaitu berpindahnya kalor dari lingkungan ke sistem. Yang dimana sistemnya adalah es batu dan lingkungannya adalah udara di sekitarnya. Karena terdapat perpindahan aliran dari lingkungan ke sistem, es batu yang ada di piring akan meyerap kalor dari udara yang ada di sekitarnya. Jadi, sistem akan mengalami peningkatan suhu. DAFTAR PUSTAKA https://www.academia.edu/37741303/LAPORAN_PRAKTIKUM_REAKSI_EKSOTERM_DAN_ENDOT ERM/ https://youtu.be/cJw1ujYVTwU