Uploaded by User54335

Praksimpro Kelas E Kelompok G Tugas ke 1

advertisement
TUGAS CLASS PROJECT
PRAKTIKUM SIMULASI PROSES
SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2019 – 2020
PRARANCANGAN PABRIK KIMIA HEXAKLOROBUTADIENE DARI 1,3
BUTADIENE DAN KLORIN
KAPASITAS 10.000 TON/TAHUN
Disusun Oleh :
KELOMPOK G / KELAS E
Anggota :
Anugrah Afzavi Habibilah
NIM : 121170067
Adi Anggara
NIM : 121170076
Rahayan Pavita Prastuti
NIM : 121170106
LABORATORIUM KOMPUTASI PROSES
JURUSAN TEKNIK KIMIA, FAKULTAS TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
YOGYAKARTA
2020
I.
Resume Prarancangan Pabrik
I.1 Tujuan Pendirian Pabrik
Hexachlorobutadiene merupakan senyawa dengan rumus kimia C4Cl6. Senyawa
tersebut memiliki kegunaan yang banyak, antara lain sebagai pelarut dalam
pembuatan karet dan polimer, sebagai bahan kimia intermediet dalam proses produksi
Klorofluorokarbon dan minyak pelumas, untuk pemungutan kembali gas yang
mengandung klorin dalam pabrik pembuatan klorin.
Oleh karena itu, ditinjau dari kegunaannya Hexachlorobutadiene merupakan
senyawa yang penting dan harus dipenuhi kebutuhannya. Selain untuk mencapai
struktur ekonomi yang kuat, pabrik Hexachlorobutadiene didirikan dengan
pertimbangan, yaitu:
a. Penghematan biaya impor bahan-bahan.
b. Terjaminnya ketersediaan Hexachlorobutadiene di Indonesia.
c. Pencegahan naiknya harga produk turunan dari Hexachlorobutadiene.
I.2 Penentuan Kapasitas
Berdasarkan data impor Biro Pusat Statistik di Indonesia dari tahun 2013-2018,
kebutuhan Hexachlorobutadiene adalah sebagai berikut:
Tabel 1.2 Data Impor Hexachlorobutadiene di Indonesia
No
Tahun
Data Impor (Kg)
1
2013
127.964
2
2014
189.432
3
2015
270.563
4
2016
533.980
5
2017
2.570.369
6
2018
2.918.280
Sumber (Biro Pusat Statistik Indonesia, data tahun 2013-2018)
Berdasarkan data Biro Pusat Statistik 2013-2018 dan pabrik direncanakan akan
berdiri pada tahun 2025, maka kapasitas pabrik dapat diprediksi dengan
menggunakan persamaan Regresi Linear dan diperoleh persamaan
y = 1.101.764,667 + 570.304,571 (x-2015,5)
sehingga didapat kebutuhan pada tahun 2025 :
y = 1.101.764,667 + 570.304,571 (2025-2015,5)
= 6.341.657,667 kg/tahun
Dengan pertimbangan tersebut, maka ditetapkan kapasitas rancangan sebesar
10.000.000 kg/tahun dengan harapan dapat memenuhi kebutuhan dalam negri
sehingga dapat memperkecil angka impor.
Sasaran pasar dari hexachlorobutadiene untuk bahan baku industri pelarut dalam
pembuatan karet dan polimer, untuk bahan kimia intermediet dalam proses produksi
Klorofluorokarbon dan minyak pelumas, dan untuk pemungutan kembali gas yang
mengandung klorin dalam pabrik pembuatan klorin.
I.3 Spesifikasi Bahan
C4H6 + 6 Cl2  C4Cl6 + 6HCl
a. Bahan Baku
: - 1,3 Butadiene (C4H6) diperoleh dari PT Candra Asri Tbk
- Chlorin (Cl2)
b. Produk Utama : Hexachlorobutadiene (C4Cl6)
c. Produk Samping : Asam Klorida (HCl)
I.4 Uraian Proses
Proses pembuatan Hexaklorobutadiene dengan mereaksikan 1,3 Butadiene dan
Klorin dalam fase gas. Reaktan berupa 1,3 Butadiene dan Klorin yang disimpan pada
fase cair dalam tangki bertekanan tinggi. Tangki 1 (T-01) yang berisi 1,3 Butadiene
dan Tangki 2 (T-02) yang berisi Klorin. Tangki 1 diuapkan menggunakan Vaporizer 01
(V-01) dan Tangki 2 diuapkan juga menggunakan vaporizer 02 (V-02). Vaporizer
hanya menguapkan 80% umpan yang masuk agar transfer panasnya optimal sehingga
output dari vaporizer dipisahkan dengan Separator 01 (SP-01) dan Separator 02 (SP02). Fase cair dari SP-01 direcycle kembali menuju V-01, begitu juga fase cair SP-02
yang direcycle menuju V-02.
Fase uap dari SP-01 dan SP-02 melalui pipa dipanaskan dengan Furnace (F-01).
Uap tadi dipanaskan dengan Furnace (F-01) hingga mencapai suhu 400 oC. Output dari
F-01 masuk kedalam reaktor untuk sintesis Hexaklorobutadiene. Reaktor (R-01)
adalah Fixed Bed Reaktor dengan katalis Ferric Cloric. Kondisi operasi reaktor pada
tekanan 2 atm, suhu 400 – 540
o
C, dan konversi 98 % terhadap 1,3 butadiene.
Karena reaksi yang eksoterm dibutuhkan
pendingin
dalam
rentang
suhu
tersebut,sehingga dipilih Downterm. Suhu dari reaksi di manfaatkan terlebih dahulu
panasnya melalui Wash Heat Boiler 01 (WHB-01) untuk membuat steam untuk semua
Vaporizer. Agar didapatkan produk dalam fase cair, keluaran WHB-01 diembunkan
dengan Condenser Parsial 01 (CDP-01). Hexaklorobutadiene mempunyai titik didih
yang lebih tinggi dibandingkan komponen lainnya sehingga mudah dipisahkan dengan
Separator 03 (SP-03). Fase cair hasil pemisahan SP-03 merupakan produk utama
yaitu Hexaklorobutadiene dengan kemurnian 98 %, disimpan dalam tangki 4 (T 04).
Fase uap dari SP-03 mengandung Asam Klorida dalam jumlah besar, yang dapat
diabsorb dengan menara Absorber 01 (ABS-01). Menara absorber yang digunakan
adalah Packed Bed Absorber. Absorben yang digunakan untuk menjerap Asam Klorida
adalah air. Hasil bawah dari menara Absorber adalah Asam Klorida dengan kemurnian
37 %. Asam Klorida sebagai produk samping disimpan dalam Tangki 03 (T-03). Hasil
atas menara absorber mengandung klorin, 1,3 butadien dan butena, sehingga dialirkan
ke Unit Pengolahan Lanjutan.
Diagram alir :
Gambar 1.4 Diagram Alir Kuantitatif
Neraca Panas :
1. Vaporizer 01 (VP-01)
4. Kondensor Parsial (CDP-01)
2. Vaporizer 01 (VP-02)
5. Cooler 01(Cl-01)
3. Reaktor (R-01)
6. Cooler 02(Cl-02)
I.5 Analisa Ekonomi
a. Harga jual produk Hexachlorobutadiene, produksi 100%
= Rp 15.064 x 10.000.000 kg/tahun
= Rp 150.628.250.000 /tahun
b. Analisa Keuntungan
Keuntungan sebelum pajak = Rp 32.933.792.640/Tahun
Keuntungan setelah pajak = Rp 16.466.896.320/Tahun
c. Analisa Kelayakan
1. Return of Investment (ROI)
ROI sebelum pajak
= 47,99%
ROI setelah pajak
= 23,99%
2. Pay Out Time (POT)
POT sebelum pajak
= 1.72 tahun
POT sesudah pajak
= 2,94 tahun
3. Break Even Point (BEP)= 46,83%
4. Shut Down Point (SDP) = 20,23%
5. Discounted Cash Flow Rate (DCFR) = 35,92%
I.6 Kesimpulan Perancangan
Pabrik Hexachlorobutadiene tergolong pabrik High Risk. Kondisi operasi yang
digunakan di reaktor adalah pada 2 atm dengan suhu 400° C.
Tabel 1.6 Analisa Kelayakan Ekonomi
No
1
2
3
Parameter
ROI
POT
BEP
Hasil Perhitungan
47,99%
1,72 tahun
46,83%
Nilai standard High Risk
>44%
<2 tahun
40%-60%
Berdasarkan analisa kelayakan ekonomi diatas, pabrik ini patut untuk
dipertimbangkan karena memiliki indicator perekonomian yang relative baik.
Download