Uploaded by User54138

TK B 18033000023 MAULANAFIRMANM

advertisement
TEORI CITRA (THEORY IMAGE)
Dosen :
Drs. Dodot Sapto Adi, M.Si
Disusun Oleh :
Maulana Firman M
18033000023
KELAS A
PRODI ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL & ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MERDEKA MALANG
TAHUN 2020
Bab I
Diskripsi Teori
Citra merupakan hasil evaluasi dalam diri seseorang berdasarkan persepsi dan
pemahaman terhadap gambaran yang telah diolah, diorganisasikan, dan disimpan dalam
benak seseorang. Citra dapat diukur melalui pendapat, kesan atau respon seseorang dengan
tujuan untuk mengetahui secara pasti apa yang ada dalam pikiran setiap individu mengenai
suatu objek, bagaimana mereka memahaminya dan apa yang mereka sukai atau yang tidak
disukai dari objek tersebut.
Menurut Frank Jefkins dalam Soemirat dan Elvinaro Ardianto (2007:114), citra
diartikan sebagai kesan seseorang atau individu tentang sesuatu yang muncul sebagai hasil
dari pengetahuan dan pengalamannya. Frank Jefkins dalam Soemirat dan Elvinaro Ardianto
(2007:117), membagi citra dalam beberapa jenis, antara lain:
a.
The mirror image (cerminan citra), yaitu bagaimana dugaan (citra) manjemen terhadap
publik eksternal dalam melihatperusahaannya.
b.
The current image (citra masih hangat), yaitu citra yang terdapat pada publik eksternal, yang
berdasarkan pengalaman atau menyangkut miskinnya informasi dan pemahanman publik.
eksternal. Citra ini bisa saja bertentangan dengan mirrorimage.
c.
The wish image (citra yang diinginkan), yaitu manajemen menginginkan pencapaian
prestasi tertentu. Citra ini diaplikasikan untuk sesuatu yang baru sebelum public eksternal
memperoleh informasi secara lengkap.
d.
The multiple image (citra yang berlapis), yaitu sejumlah individu, kantor cabang atau
perwakilan perusahaan lainnya dapat membentuk citra tertentu yang belum tentu sesuai dengan
keseragaman citra seluruh organisasi atauperusahaan.
e.
Citra Perusahaan (Corporate Image) adalah citra dari suatu organisasi atau perusahaan
secara keseluruhan. Jadi bukan citra atas produk dan pelayanannya saja. Citra perusahaan ini
terbentuk oleh banyak hal. Hal positif yang dapat meningkatkan citra suatu perusahaan, antara
lain sejarah atau riwayat hidup perusahaan yang gemilang dan lain sebagainya.
Bab II
Fungsi Teori
Model Pembentukan Citra
a.
Advertising
Periklanan mempengaruhi pembentukan citra sebuah lembaga. Iklan yang ditampilkan
berpengaruh dalam membangun citra.
b.
Public relation
Salah satu metode komunikasi untuk menciptakan citra positif dari mitra organisasi atas
dasar menghormati kepentingan bersama. PR turut mengambil peran dalam pembangunan citra
sebuah lembaga, karena PR merupakan ujung tombak sebuah lembaga dalam bermitra dan
mengomunikasikan pesan kepada khalayak untuk membentuk sebuah citra positif.
c.
Physicalimage
Kesan fisik sebuah lembaga dapat berpengaruh terhadap pembentukan citra lembaga.
d.
Word ofmouth
Komunikasi lisan (Word Of Mouth marketing - WOM) merupakan salah satu alat yang
digunakan oleh marketer dalam menjalankan kegiatan promosinya, selain bentuk promosi
yang lainnya seperti iklan, publikasi dan sebagainya. WOM ini mempengaruhi pembentukan
citra lembaga.
Bab III
Prosedur Penerapan/Pengaplikasiannya
Citra sangat erat kaitannya dengan komunikasi, ia merupakan gambaran kesuksesan
bagi individu, organisasi maupun perusahaan. Komunikasi yang efektif sangat penting untuk
keberhasilan suatu bisnis. Setiap bisnis harus mampu berkomunikasi dengan berbagai cara
kepada pelanggan, staf, pemilik, dan pemegang saham lainnya - secara tertulis, secara visual
dan secara langsung. Buku Saku ini memberikan pengantar untuk berbagai bentuk komunikasi
untuk berbagai tujuan. Cara bisnis berkomunikasi, dan informasi yang diberikannya, adalah
sangat penting untuk kemampuan bisnis untuk bertahan hidup dan sejahtera.
Perusahaan mengendalikan sumber daya dan kadang-kadang bahkan kebutuhan.
Respon perusahaan semakin beragam konfigurasi. Misalnya, sebuah perusahaan yang khawatir
tentang citra akan moral untuk dapat memulai dan mempublikasikan program-program
manfaat bagi karyawannya dengan menumbuhkan moral internal dengan menanamkan dalam
kesadaran citra publik.
Seperti halnya fenomena ‘Gunung Es’, Citra perusahaan dimata public dapat terlihat
dari pendapat atau pola piker komunal pada saat mempersepsikan realitas yang terjadi. Citra
perusahaan terbentuk adalah dengan adanya persepsi (yang berkembang dalam benak publik)
terhadat realitas (yang muncul dimedia)
Kotler dalam marketing manajement (1999), mendefinisikan persepsi sebagai sebuah
proses dimana seseorang melakukan seleksi, mengorganisasi, dan menginterpretasi informasi
– informasi yang masuk dalam pikirannya menjadi sebuah gambar. Persepsi tidak bergantung
pada stimuli fisik namun juga tergantung pada situasi dan kondisi yang dimili oleh seseorang
secara pribadi. Menurut Kotler dalam marketing manajement (1996), ada tiga proses seleksi
ketika seseorang mempersepsikan sesuatu atau disebut dengan PRC (persepsi realitas citra) :
a.
Selektive attention, yaitu dimana seseorang akan mempersepsikan sesuatu berdasrkan
perhatiannya
b.
Selektive distortion, yaitu kecenderungan seseorang untuk memilah informasi berdasarkan
kepentingan pribadi dan pola piker sebelumnya yang berkaitan dengan informasi tersebut
c.
Selektive Retention, dimana seseorang akan mudah mengingat informasi yang
dilakukan secara berulang.

Mengacu pada pola pertumbuhan perusahaan yang dibuat oleh Boston
Consulting Group dalam BCG matrik, maka citra dibentuk dalam beberapa tahapan :
a.
Question marks, pada tahap ini citra harus dibentuk untuk memberikan edukasi kepada
publik mengenai visi persuhaan serta manfaatnya.
b.
Stars, pada tahap ini citra harus dikembangkan untuk memberikan pemahaman kepada publik
bahwa perusahaan memiliki tanggung jawab publik yang kuat dan juga menyangkut akan
keamanan dan kenyaman konsumen.
c.
Cash cow, pada tahap ini merk produk sering disebut oleh konsumenhanya untuk
mengasosiasikan dengan kategori produk itu sendiri namun tidak dibeli.
d.
Dog, pada tahap ini citra harus mampu mengawal manajemen dalam melakukan revitalisasi
usaha, merek – merk harus dilahirkan kembali sesuai dengan kebutuhan konsumen saat ini.
Sebuah citra juga memungkinkan mengalami krisis sehingga sebaiknya krisis
diantisipasi. Menurut Rhenald kasali, manajemen public relation (2003), secara konseptual
anatomi krisis dibedakan atas :
a.
Tahap prodromal, dimana krisis baru muncul dan belum mempunyai dampak yang luas
terhadap citra perusahaan
b.
Tahap akut, dimana persoalan muncul ke permukaan akibat kelengahan manajemen untuk
menggapi tahap prodromal
c.
Tahap kronik, dimana krisis telah berlalu, tahap ini lebih menyoalkan masalah
membersihkan kerusakan akibat krisis
Bab IV
Kesimpulan & Saran

Kesimpulan
Dengan demikian, kita mengetahui bahwasanya Efektivitas Public Relations di
dalam pembentukan citra (nyata, cermin dan aneka ragam) organisasi, erat kaitannya
dengan : kemampuan (tingkat dasar dan lanjut) pemimpin dalam menyelesaikan tugas
organisasinya, baik secara individual maupun tim yang dipengaruhi oleh praktek
berorganisasi (job design, reward system, komunikasi dan pengambilan keputusan)
dan manajemen waktu/ perubahan dalam mengelola sumberdaya (materi, modal dan
SDM) untuk mencapai tujuan yang efisien dan efektif, yaitu mencakup penyampaian
perintah, informasi, berita dan laporan, serta menjalin hubungan dengan orang. Hal ini
tentunya erat dengan penguasaan identitas diri yang mencakup aspek fisik, personil,
kultur, hubungan organisasi dengan pihak pengguna, respons dan mentalitas
pengguna

Saran
Dalam upaya untuk membangun sebuah citra, kesan yang baik sebuah
lembaga kepada publiknya, maka yang dibutuhkan adalah memberikan informasi
diantara lembaga dan publik agar tidak terjadi perbedaan pandangan. Informasi
tersebut harus berdasarkan kenyataan lembaga tersebut. Citra dapat berjalan stabil
dari waktu ke waktu atau sebaliknya bisa berubah dinamis, diperkaya oleh jutaan
pengalaman dan berbagai jalan pikiran asosiatif.
Daftar Rujukan
https://pakarkomunikasi.com/teori-citra-dalam-komunikasi
http://gerry05.blogspot.com/2019/04/teori-citra-theory-image.html
http://muwafikcenter.lecture.ub.ac.id/2014/04/konsep-citra-the-image-concept/
Download