PERSETUJUAN TINDAKAN MEDIK (INFORMED CONSENT) RSPAD GATOT SOEBROTO DITKESAD STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO) No Dokumen : No Revisi : Halaman 1 dari 3 Ditetapkan Kepala RSPAD Gatot Soebroto Tanggal Terbit : dr. Komaruddin Boenjamin.SpU Brigadir Jendral TNI PENGERTIAN TUJUAN INDIKASI Persetujuan tindakan medik (Informed Consent) adalah persetujuan yang diberikan oleh pasien atau keluarganya atas dasar informasi dan penjelasan mengenai tindakan medik yang akan dilakukan terhadap pasien tersebut. 1. Sebagai pedoman atau acuan dalam pelaksanaan persetujuan tindakan medik. 2. Memberikan kejelasan hak pasien atas informasi sebelum tindakan medik dilakukan/ decision sharing. 3. Tertib administrasi. 1. Perluasan tindakan medik selain tindakan medik yang telah disetujui tidak dibenarkan dilakukan dengan alasan apapun juga, kecuali apabila perluasan tindakan medik tersebut terpaksa dilakukan untuk menyelamatkan jiwa pasien. 2. Yang memberikan informasi dan penjelasan kepada pasien adalah dokter yang akan melakukan tindakan medik atau dokter yang mendapat delegasi. KEBIJAKAN Sprin Ka RSPAD Gatot Soebroto No. 1867/X/2008, Tgl 24 Oktober 2008 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Pelayanan Medik dengan Menggunakan Standar Operasional Prosedur PROSEDUR 1. Dokter memperkenalkan diri kepada pasien dan keluarganya bahwa dokter adalah orang yang akan melakukan tindakan operasi. 2. Dokter tersebut memberitahu kepada pasien yang didampingi oleh 2 (dua) saksi yaitu keluarga dan petugas kesehatan, sebelum pasien memberikan persetujuan informed concent. PERSETUJUAN TINDAKAN MEDIK (INFORMED CONSENT) No Dokumen : RSPAD GATOT SOEBROTO DITKESAD No Revisi : Halaman 2 dari 3 3. Informasi yang harus disampaikan oleh dokter adalah: a. Alasan mengapa/ tujuan dan prospek keberhasilan tindakan medik harus dilakukan. b. Tata cara tindakan yang akan dilakukan. c. Akibat jika dilakukan tindakan d. Risiko dan komplikasi yang kemungkinan dapat terjadi. e. Penyulit yang mungkin terjadi sebelum tindakan dilakukan atau pada saat operasi maupun segala akibat pasca tindakan. f. Prognosis penyakit jika tindakan medis dilakukan g. Diagnosis 4. Beri kesempatan pasien dan keluarga untuk bertanya atau mendapat penjelasan ulang dari dokter. 5. Jika pasien atau keluarga telah mengerti atas penjelasan dokter, maka dapat ditindak lanjuti dengan meminta persetujuan untuk menandatangani lembar persetujuan Tindakan Medik. 6. Jika pasien atau keluarga belum mengerti, maka dokter harus memberikan penjelasan ulang sampai pasien atau keluarga mengerti. 7. Pasien atau keluarga memberikan persetujuan tertulis dengan mengisi dan menandatangani formulir persetujuan tindakan medik. 8. Saksi harus ikut menandatangani formulir persetujuan tindakan medik, saksi terdiri dari 2 (dua) orang, diantara salah satu saksi adalah Perawat. 9. Dokter harus ikut membubuhkan tanda tangan formulir persetujuan tindakan medik sebagai bukti bahwa telah diberikan informasi dan penjelasan secukupnya. 10. Untuk kasus darurat maupun tidak darurat formulir persetujuan tindakan medik harus sudah diiisi dan ditanda tangani sebelum tindakan medik dilakukan. 11. Formulir yang sudah diiisi dan ditandatangani diterima oleh perawat ruang rawat inap dan disimpan dalam berkas rekam medik pasien. DOKUMEN TERKAIT - PERSETUJUAN TINDAKAN MEDIK (INFORMED CONSENT) No Dokumen : RSPAD GATOT SOEBROTO No Revisi : Halaman 0 3 dari 3 Kontributor dr Christ A Johannes,SpAn,KIC dr Sri Sunarmiasih, SpAn,KIC dr D Bima Purwaamidjaja,SpAn,KIC,MKes Tim dokter konsulen ICU RSPAD DITKESAD Tim dokter umum ICU RSPAD DITKESAD Tim perawat ICU RSPAD DITKESAD Unit Terkait - Instalasi Anestesi & Reanimasi Instalasi Gawat Darurat Instalasi Rawat Inap Departemen lain terkait