Tahapan pemrosesan informasi, hubungan persepsi dan sensasi serta penyimpanan ikonik dan ekhonik Disusun oleh kelompok 2 : Siti khoirul fatliyah Fiki mahfi asifah Pemrosesan informasi Robert Gagne (1985) pemrosesan informasi adalah proses memperoleh informasi, mengolah informasi, menyimpan informasi, serta mengingat kembali informasi yang dikontrol oleh otak pembelajaran merupakan pemprosesan informasi berupa kecakapan manusia. Piaget (teori belajar kognitif) bahwa pemrosesan informasi merujuk pada cara mengumpulkan/menerima stimuli dari lingkungan, mengorganisasi data, memecahkan masalah, menemukan konsep, dan menggunakan simbol verbal dan visual. Menurut pradigma pemrosesan informasi manusia merupakan proses yang bertahap dan berulang dimulai dari proses akuisi, penyimpanan, pengambilan, dan penggunaan informasi. Pemrosesan informasi diproses dan disimpan dalam 3 tahap Sensory Receptor (SR) adalah sel tempat pertama kali informasi diterima dari luar. Di dalam SR informasi ditangkap dalam bentuk aslinya, informasi hanya bertahan dalam waktu yang sangat singkat dan mudah terganggu atau berganti. Working Memory (WM) diasumsikan mampu menangkap informasi yang mendapat perhatian individu, perhatian dipengaruhi oleh persepsi. Kapastitasnya terbatas, informasi bertahan hanya 15 detik jika tidak diadakan pengulangan. Long Term Memory (LTM) diasumsikan : 1). Berisi semua pengetahuan yang telah dimiliki oleh individu. 2). Mempunyai kapasitastidak terbatas. 3). Bahwa sekali informasi disimpan di dalam LTM, tidak akan terhapus atau hilang. Sedangkan lupa adalah gagalnya memunculkan kembali informasi yang diperlukan. Dimulai dari adanya energi fisik yang menstimulasi sistem sensorik, dan tertransduksi (diubah ke energi neural oleh organ-organ sensorik). Energi neural ini disimpan sesaat di penyimpanan sensorik, dan selanjutnya diproses oleh sistem syaraf pusat, disandikan dan dikirim ke sistem memori untuk diproses lebih lanjut. Proses informasi dalam ingatan dimulai dari proses penyandian informasi (encoding), diikuti dengan penyimpanan informasi (stroge) dan diakhiri dengan mengungkapkan kembali informas-informasi yang telah disimpan dalam ingatan (retrival). Persepsi dan sensasi Persepsi merupakan pengalaman tentang objek yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan. proses memberi makna pada sensasi sehingga manusia memperoleh pengetahuan baru. Persepsi adalah salah satu faktor yang membentuk sebuah kesadaran pada diri seseorang. Sensasi merupakan proses menangkap stimulus dan tahap paling awal dalam penerimaan informasi. Berkaitan dengan struktur dan proses mekanisme sensorik. Hubungan persepsi dan sensasi Persepsi dan sensasi saling berkaitan dimana persepsi melibatkan kognisi tingkat tinggi dalam penginterpretasian terhadap informasi sensorik. Sedangkan sensasi mengacu pada pendeteksian dini terhadap energi dari dunia fisik. Contoh Misal si A diberi pertanyaan tentang mata kuliah oleh dosen karna pertanyaan itu sudah pernah diajarkan oleh dosen tersebut maka si A langsung bisa menjawab. (jawaban si A adalah sebuah sensasi) Faktor yang mempengaruhi persepsi dan sensasi Faktor fungsional : berasal dari kebutuhan, pengalaman masa lalu, dan hal lain ternasuk faktor personal. Faktor fungsional yang mempengaruhi persepsi disebut kerangka rujukan. Mempengaruhi orang memberi makna pesan yang diterima. Faktor struktural : berasal dari sifat stimulus fisik dan efek-efek saraf yang ditimbulkan pada sistem saraf individu. Menurut teori Gestalt, jika mempersepsi sesuatu, maka mempersepsikannya sebagai suatu keseluruhan. Penyimpanan ikonik Menurut Neisser (1967) menamai kemampuan kesan-kesan visual untuk menetap selama jangka waktu singkat sehingga dapat diproses lebih lanjut sebagai memori ikonik. Psikolog kognitif memberi istilah memori menyiratkan adanya penyandingan (coding) dan penyimpanan (storage) informasi, yang melibatkan proses-proses kognitif tingkat tinggi. Penyimpanan ikonik hanyalah menyerupai semacam arsip foto (snaphot) tentang medan penglihatan. Tujuan arsip foto adalah memberikan otak kesempatan untuk mampu menyamai kecepatan informasi visual yang diterima dari mata. Penyimpanan ikonik berfungsi menyediakan waktu tambahan untuk mengamati stimuli yang menghilang dari penglihatan. Penyimpanan ekhonik Serupa dengan penyimpanan ikonik dalam dua hal : (1). informasi sensorik mentah disimpan dalam ruang penyimpanan agar informasi mentah tersebut dapat diolah secara lebih lanjut (2) jangka waktu penyimpanannya sangatlah singkat sama dengan memori ikonik yitu sebesar 250 milidetik hingga 4 detik. Penyimpanan ekhonik memberikan waktu tambahan untuk mendengarkan pesan. Kegunaan penyimpanan ekhonik menjadi jelas apabila mempertimbangkan kerumitan proses dalam memahami sebuah pembicaraan sederhana. TERIMAKASIH ATAS PERHATIAN ANDA