Kavitha Rahmania CG181110806 Sensasi berasal dari kata “sense” yg berarti alat penginderaan. Dalam psikologi ada 9 panca indera : penglihatan, pendengaran, kinestetis, vestibular, perabaan, temperatur, rasa sakit, perasa, dan penciuman. Klasifikasi alat indera manusia : eksteroseptor, interoseptor, propioseptor. Stimulus : segala hal yg menyentuh alat indera manusia. Proses Transduksi : Stimuli yg diterima dirubah menjadi energi saraf untuk diterima ke otak. Batas minimal intensitas stimuli disebut ambang mutlak (absolute threshold). 2 faktor yg mempengaruhi ketajaman sensasi : situasional, dan personal. Persepsi adalah pengalaman tentang objek, peristiwa, atau hubungan- hubungan yg diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan. Hal yg mempengaruhi persepsi : Perhatian, Faktor Fungsional, dan Faktor Struktural. Faktor-faktor eksternal penarik perhatian : gerakan, intensitas stimuli, kebaruan (novelty), dan perulangan. Faktor-faktor fungsional penentu persepsi : Faktor biologis, Faktor sosial, Faktor kejiwaan (emosional), dan Faktor budaya. Faktor-faktor struktural penentu persepsi : berasal dari sifat stimuli fisik dan efek-efek syaraf yg ditimbulkannya pada sistem syaraf individu. Memori adalah suatu sistem yg sangat berstruktur pada tubuh suatu organisme, yg dipergunakan untuk menyimpan, menahan dan memanggil kembali suatu informasi. Cara kerja memori : perekaman (encoding), penyimpanan (storage), dan pemanggilan kembali (retrieval). 4 cara pemanggilan kembali : pengingatan (recall), pengenalan (recognition), belajar lagi (relearning), dan redintegrasi (redintegration). Berikut 3 teori yg menjelaskan mekanisme memori : Teori Aus (Disuse Theory) Teori Interferensi (Interference Theory) Teori Pengolahan Informasi (Information Theory) Akumulasi dari semua proses: sensasi, persepsi, dan memori. Secara garis besar ada dua macam berpikir: berpikir autistik dan berpikir realistik. Floyd L. Ruch menyebut tiga macam berpikir realistik: deduktif, induktif, evaluatif. Fungsi berpikir : Menetapkan keputusan (decision making) Memecahkan persoalan (problem solving) Berpikir Kreatif (creative thinking) Menetapkan keputusan (decision making) Tanda umum : Hasil berpikir, hasil usaha intelektual. Selalu melibatkan pilihan dari berbagai alternatif. Selalu melibatkan tindakan nyata, walaupun pelaksanaannya boleh ditangguhkan atau dilupakan. Memecahkan persoalan (problem solving) Faktor-faktor yg mempengaruhi proses penyelesaian masalah : motivasi, kepercayaan dan sikap yg salah, kebiasaan dan emosi. Berpikir kreatif Lima tahap berpikir kreatif : orientasi, preparasi, inkubasi, iluminasi dan verifikasi. Beberapa faktor yg secara umum menandai orang-orang kreatif : Kemampuan kognitif Sikap yg terbuka Sikap yg bebas, otonom dan percaya pada diri sendiri