Nama : Nurul Amelia Az Zahra NIM : A031191153 MID Manajemen Pemasaran 1. Menurut Philip Kotler “Pemasaran” adalah suatu proses sosial dan manajerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan serta inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain” Maksud dari defenisi ini menurut pemahaman saya, pemasaran adalah suatu proses yang dilakukan oleh perusahaan dimana perusahaan memahami dan memproduksi apa yang dibutuhkan pelanggan untuk memperoleh keuntungan dari proses transaksi. Untuk memperoleh keuntungan tersebut, maka perusahaan harus bisa menciptakan nilai dan kepuasan bagi pelanggannya. Jadi, ada hubungan timbal balik disini. Perusahaan memberikan produk sesuai dengan keinginan pelanggan dan pelanggan memberikan nilai bagi perusahaan 2. Kebutuhan manusia (human needs) adalah ketidakberadaan beberapa pemuas dasar. Manusia membutuhkan makanan, pakaian, tempat berlindung, keamanan, hak milik dan harga diri, kebutuhan ini tidak diciptakan oleh masyarakat atau pemasar, mereka merupakan hakikat biologis dan kondisi manusia. Keinginan (wants) adalah hasrat akan pemuas kebutuhan yang spesifik. Orang daerah perkotaan membutuhkan makanan dan menginginkan hamburger, kentang goreng, dan minuman berkarbonisasi. Dalam masyarakat lain kebutuhan ini mungkin dipenuhi dengan cara yang berbeda, seseorang yang sedang lapar di daerah pedesaan bisa saja menginginkan nasi, sayuran atau buah-buahan. Secara umum kebutuhan manusia hanya sedikit, tetapi keinginan manusia bisa jadi banyak, keinginan manusia terus dibentuk dan diperbaharui sejalan dengan peradaban dan perkembangan jaman. Permintaan (demands) adalah keinginan akan produk yang spesifik yang didukung oleh kemampuan dan kesediaan untuk membeli produk tersebut. Keinginan bisa menjadi permintaan jika didukung oleh daya beli atau kemampuan untuk memiliki produk tersebut. Banyak orang yang menginginkan rumah mewah, mobil mewah, barang berharga seperti emas dan permata, tetapi hanya sedikit yang mampu dan bersedia untuk membeli. Produk(Barang, Jasa dan Gagasan) adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan untuk memenuhi dan memuaskan suatu kebutuhan dan atau keinginan manusia, Seringkali perusahaan pembuat produk (manufaktur / pabrik) membuat kesalahan dengan hanya memperhatikan produk secara fisik dibandingkan jasa yang bisa diberikan. Padahal, produk tersebut. yang dijual atau dipasarkan adalah manfaat dari produk tersebut, baik manfaat dari barang yang dikomsumsi secara langsung ataupun dalam bentuk jasa yang dihasilkan dari barang tersebut. Customer Value and Satisfaction berhubungan dengan bagaimana seseorang dalam memilih satu atau lebih produk untuk bisa memenuhi dan memuaskan kebutuhannya. Bagaimanapun juga seseorang harus memutuskan untuk memilih produk mana yang akan bisa memberikan kepuasan secara total yang terbesar dengan melihat serangkaian kebutuhan tersebut. Konsep yang dapat membantu memecahkan masalah ini adalah konsep nilai dan kepuasan (concept of value n satisfaction). Nilai (value) adalah perkiraan konsumen atas seluruh kemampuan produk untuk memberikan kepuasan dalam rangka memenuhi kebutuhannya. Misalkan saja, seseorang tertarik pada kecepatan dan kemudahan untuk sampai ke suatu tujuan atau ke tempat tertentu. Jika semua produk diatas ditawarkan (jalan kaki, sepeda angin, sepeda motor, mobil, kendaraan umum, dan lainnya) tanpa biaya, bisa jadi ia akan memilih mobil. Namun, karena tiap produk memiliki biaya (cost), maka ia tidak akan selalu memilih mobil yang biayanya jauh lebih besar daripada sepeda atau taksi, artinya ia harus mengorbankan sesuatu untuk mendapatkan sesuatu yang lain (mobil (kenyamanan) atau biaya yang ekonomis). Karena itulah ia akan mempertimbangkan nilai dan harga produk sebelum menetapkan sebuah pilihan guna memenuhi dan memuaskan kebutuhannya. Ia akan memilih produk yang menghasilkan lebih banyak nilai bagi dirinya, nilai adalah pemenuhan tuntutan pelanggan dengan biaya perolehan, pemilikan, dan penggunaan terendah (De Rose). Exchange and Relationship (Jaringan dan Hubungan) Pemasaran hubungan (relationship marketing) adalah praktik membangun hubungan jangka panjang yang saling mempercayai dan saling menguntungkan dengan pelanggan, penyalur dan pemasok guna mempertahankan bisnis jangka panjang mereka. Hasil pemasaran hubungan yang utama adalah pengembangan asset unik perusahaan yang disebut dengan jaringan pemasaran. Jaringan terdiri dari perusahaan dan semua pihak-pihak pendukung, pelanggan, supplier, distributor, pengecer, agen iklan, ilmuwan dan pihak lain yang bersama-sama dengan perusahaan dalam membangun hubungan bisnis yang saling menguntungkan. Market(Pasar). Pada tahap berikutnya, konsep pertukaran mengarah pada konsep pasar, dimana pasar adalah semua konsumen dan pelanggan yang potensial yang memiliki kebutuhan dan keinginan tertentu yang memiliki kesamaan, yang mungkin bersedia dan memiliki kemampuan untuk melaksanakan pertukaran guna memenuhi dan memuaskan kebutuhan dan keinginan tersebut. 3. Customer Driven Marketing Strategy adalah Strategi pemasaran yang berfokus pada menargetkan sekumpulan pelanggan tertentu, mempertahankan mereka dengan memenuhi kebutuhan mereka, dan menggunakan metrik untuk mengukur kepuasan mereka. Customer Driven Marketing Strategy menciptakan loyalitas, karena Anda berulang kali menunjukkan kepada mereka bahwa Anda peduli dengan kebutuhan mereka. Hal yang penting dalam Customer Driven Marketing Strategy yaitu Segmentasi pasar (market segmentation) mencakup pembagian pasar menjadi kelompok-kelompok pembeli yang lebih kecil dengan kebutuhan, karakteristik, atau perilaku berbeda yang mungkin memerlukan produk atau bauran pemasaran tersendiri. Perusahaan mengidentifikasi berbagai cara untuk melakukan segmentasi pasar dan mengembangkan segmen pasar yang dihasilkan. Penetapan target pasar (market targeting) (atau penetapan sasaran) terdiri dari mengevaluasi masing-masing daya tarik segmen pasar dan memilih satu atau lebih segmen pasar untuk dimasuki. Dalam dua tahap akhir, perusahaan memutuskan proporsi nilai, tentang bagaimana proporsi nilai itu mampu menciptakan nilai bagi pelanggan sasaran. Diferensiasi (differentiation) mencakup mendiferensiasikan penawaran pasar perusahaan yang sesungguhnya untuk menciptakan nilai pelanggan yang unggul. Postioning terdiri dari pengaturan penawaran pasar untuk menduduki tempat yang jelas, berbeda, dan diinginkan dibandingkan produk pesaing dalam pikiran konsumen sasaran 4. Tabel perbedaan Business Market dan Customer Market Aspect Buyers Business Market Fewer buyers but larger markets. Maksudnya pembelinya sedikit namun berkapasitas besar Professional Purchasing Di dalam pasar bisnis, saat terjadi jual beli, terciptalah kontrak yang menyangkut kebijakan perusahaan, hukum pemerintahan, proposal dan lain-lain. Oleh karena itu business purchasing biasanya dilakukan secara professional oleh well trained buyers Costumer Market More buyers but less markets. Pembeli dan pasarnya ada dimana-mana tetapi skalanya lebih kecil Biasanya dalam proses jual beli tidak terdapat kontrak dan tidak dilakukan secara professional karena proses jual belinya tidak sekompleks pasar bisnis SupplierCustomer Relationship Relatif terjaga karena pangsa pasarnya sedikit. Selain itu, bisnis yang besar memerlukan interaksi yang erat untuk menghindari konflik Transaction Process Proses transaksi pada pasar bisnis lebih rumit dimana bersifat multistep, karena ada kebijakan dan kontrak yang berlaku. Semua proses transaksi dilakukan secara professional dan melibatkan banyak pihak Stabilitas Permintaan lebih mudah terganggu dibanding pasar konsumen. Hal tersebut terjadi karena pembeli dalam pasar bisnis jumlahnya lebih sedikit namun skala pembeliannya besar. Ini artinya Elastisitas Tidak terlalu elastis Permintaan Hubungan Supplier-Customer relative tidak terjaga dibandingkan dengan pasar bisnis Proses transaksinya lebih sederhana karena tidak ada kontrak yang berlaku Tidak mudah terganggu karena jumlah pembelinya banyak Sangat elastis 5. Model perilaku konsumen dari menunjukkan bahwa stimuli pemasaran dan stimuli lain masuk pada kotak hitam konsumen. Stimuli pemasaran terdiri dari: produk (product), harga (price), tempat (place), promosi (promotion). Stimuli yang lain yaitu kekuatan dan peristiwa yang berpengaruh signifikan yang berada di lingkungan konsumen, yaitu ekonomi, teknologi, politik dan budaya. Semua stimuli ini masuk pada kotak hitam konsumen, dimana konsumen menyerap semua stimuli tersebut dan memberikan responnya berupa: pilihan produk, pilihan merek, pilihan dealer, waktu pembelian dan jumlah pembelian. 6. Menurut Kotler dan Keller (2009), proses keputusan pembelian merupakan proses dimana konsumen melewati lima tahap, yaitu pengenalan masalah, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian, dan perilaku pasca pembelian. -Pengenalan Masalah. Proses pembelian dimulai ketika pembeli mengenali masalah atau kebutuhan. Kebutuhan tersebut dapat dicetuskan oleh rangsangan internal atau eksternal. Ketika saya membeli smartpone, maka saya akan mencari smartphone sesuai kebutuhan saya. Misalnya, karena say kuliah online, maka saya akan membutuhkan smartphone yang mempunyai penyimpanan yang besar dan baterai yang tahan lama. Kamera tidak terlalu penting bagi saya -Pencarian Informasi. Ketika saya membeli smartphone, biasanya saya akan membuka spesifikasi smartphone tersebut di internet. Tak cukup dengan itu, saya akan melihat review hp yang menjadi target saya di YouTube -Evaluasi Alternatif. Pada tahap ini, misalnya Ketika saya mendapatkan dua smartphone yang menarik perhatian saya. Maka saya akan mengevaluasi produk tersebut. Mungkin harganya, RAMnya, dan Processornya. -Keputusan Pembelian. Pada tahap ini, saya akan bertanya kepada teman saya yang telah memakai hp dengan merk yang sama. Kira-kira dengan seharga ini apakah worth it dan apa kendala yang biasa dialami dengan merk HP tersebut. Setelah meyakinkan diri, saya akan memutuskan untuk membeli produk tersebut -Perilaku Pasca Pembelian. Disini, saya biasanya akan menilai kinerja produk dan mereview produk tersebut di Internet. Tergantung dengan kepuasan saya. Seperti waktu tahun lalu saya membeli Asus Max Pro M1. Saya sangat puas karena baterai dan penyimpanannya sangat besar