Uploaded by User51096

zovert

advertisement
1) Jelaskan apa fungsi darah pada ikan
Darah yang ada pada tubuh ikan mempunyai fungsi yang sama dengan fungsi darah
yang ada pada manusia, yaitu berfungsi sebagai pengangkut makanan ke seluruh
tubuh dan membuang sisa-sisa metabolisme pada tubuh.
Sistem Peredaran Darah Ikan
1. Jantung, terdiri dari :

Atrium : darah yang ada di dalam atrium akan melalui antrioventikular (katup
yang dapat mencegah aliran darah kembali ke atrium) kemudian masuk ke


ventrikel.
Ventrikel : menerima darah yang disalurkan atrium, lalu dipompa menggunakan
aorta ventral ke insang kemudian dialirkan keseluruh tubuh.
Sinus venosus : berfungsi sebagai penampung darah yang mengalir dari vena
kardial anterior dan posterior melalui vena hepatica.
2. Conus Arteriosus, pada ikan jenis Elasmobranci yang berfungsi dan berkembang
dengan baik.
3. Arteri, berfungsi untuk menyalurkan darah yang keluar dari insang menuju
kebagian seluruh tubuh ikan terdiri dari intima, endothelium, dan
subendothelium.
4. Vena, berfungsi sebagai pembuluh darah balik yang alirannya menuju jantung
dan dinding vena yang sangat elastis mampu memompa darah menuju jantung.
5. Kapiler insang, merupakan tempat percabangan saluran darah pada tubuh ikan.
Funsi kapiler insang yaitu sebagai tempat difusi atau pertukan darah dengan
jaringan atau sel pada ikan.
Dari organ dan fungsi-fungsi peredaran darah pada ikan memang hampir
sama dengan manusia, jika dilihat dari bagian-bagiannya peredaran darah
manusia dan ikan hampir sama hanya saja yang menonjol yang
membedakannya adalah kapiler insang, hanya ikan saja yang memiliki kapiler
insang.
2) Contoh pada klasifikasi pisces
Agnatha ( Cyclostomata )
Contohnya saja belut laut atau lamprey laut ( Petromyzon marinus ), lamprey sungai (
Lampetra fluviatilis ) dan Myxine sp ( hagfish ), Myxine glutinosa ( hagfish ) dapat
menghasilkan lendir dalam jumlah banyak. Bila ikan dimasukkan ke dalam ember berisi
9 liter air laut maka air tersebut akan berubah menjadi bahan yang berlendir dalam
beberapa detik.
Chondrichthyes
contoh Chondrichthyes ialah ikan hiu ( Squalus sp ), ikan pari ( Makararaja sp ), pari
listrik ( Torpedo marmorata ), pari macam ( Taeniura lymma ) dan Chimaera sp.
Osteichthyes
Contohnya pada ikan perak ( Cymatogaster aggregata ).
3) Jelaskan perbedaan ciri-ciri dari setiap kelas pisces

Agnatha
a.Badannya memanjang berbebtuk silinder ,sedangkan ekornya pipih
.kulitnya licin tanpa sisik , diliengkapi kelenjar lendir (Mucus) .Sirip tengah
dorsal disokong oleh tulang -tulang sirip bertulang rawan ,memiliki sepasang
mata .
b.Tidak mempunyai rahang
c.Mulutnya ventro anterior dan merupakan mulut pengisap,dipinggirnya
terdapat Tentakel
d.Kantong hidung terdapat disebelah tengah atas dan jumlahnya hanya satu
e.Tengkorak kepala dan lengkung insang (Viceral)terdiri dari tulang rawan
dan Notocord masih didapati /dilengkapi Archus neuralis yang tidak
sempurna
f.Jantung terdiri dari 2 ruang (Serambi & Bilik) .darah merah berbentuk
bulat-bulat dan berinti juga memiliki butir-butir darah putih .
g.Insang terdiri dari 6-14 pasang terdapat di sisi Pharynx berbentuk kantong
h.Ginjalnya sepasang bermuara di Papilurogenitalis
i.Suhu tubuh tidak tetap (Poililoterm)
j.Alat kelamin (Gonad) sebuah tidak memiliki saluran kepapila urogenitalis
.Pembuahan terjadi di Luar tubuh .telur yang sudah dibuahi menetas menjadi
Larva (Ammocoete = Pride) dan ada yang langsung menjadi hewan (anak)
dewasa.
k.Otaknya
berkembang
baik
,dengan
8
atau
10
pasang
saraf
Cranial,mempunyai alt pendengaran denagn 1atau 2 bentuk saluran setengah
lingkaran
l.Mempunyai Indra pembau

Chondrichtheys
 Rangka tulang rawan; Kerangka bertulang rawan pada ikan-ikan kelas
ini adalah karakteristik yang diperoleh, bukan karakteristik primitif.
Hal itu disebabkan leluhur Chondrichthyes ternyata memiliki kerangka
bertulang keras dan kerangka bertulang rawan yang merupakan
karakteristik kelas itu berkembang setelahnya. Selama perkembangan
sebagian besar vertebrata, mula-mula kerangka tersusun atas tulang
rawan, kemudian menjadi tulang keras (mengeras) seiring dengan
mulai digantinya matrik tulang rawan yag lunak dengan matrik
kalsium fosfat yang keras (Neil A. Campbell, 2003)
 Ada yg bersisik dan ada pula yang tidak
 Celah insang ada satu pasang, lima pasang dan tujuh pasang
 Letak celah insang lateral dan ventral
 Mulut terletak pada sisi ventral
 Ada yang mempunyai spirakulum dan ada yang tidak
 Sirip berpasangan
 Tidak memiliki gelembung udara
 Lubang hidung sepasang; Lubang hidung pada kelas chondrichtyes
hanya berfungsi untuk penciuman, dan untuk bernafas.
 Jantung beruang dua

Osteichthyes
 Memiliki rangka endoskeleton yang terbuat dari osteon (tulang
keras/tulang sejati).
 Kulitnya bersisik dengan tipe sisik sikloid, ctenoid, dan nganganoid.
 Osteichthyes biasanya memiliki gelembung renang yang berhubungan




atau tidak berhubungan dengan faring.
Osteichthyes melakukan reproduksi dengan cara fertilisasi eksternal
Ruang insang ditutupi dengan tiga tulang dermal yang besar disebut
operculum. Tiap lengkung insang berfilamen (septum direduksi dan
tidak melebihi panjang filamen).
Kulit licin karena sekresi mukus oleh kelenjar pada kulit
Memiliki gelembung renang sehingga tidak tenggelam saat tidak
bergerak.
 Rahang merupakan struktur yang kompleks di bangun oleh sejumlah
tulang sejati terutama tulang dermal.
Agnatha tidak mempunyai rahang namun memiliki mulut yang dapat
berbentuk lingkaran dan berparut, memiliki lidah dan gigi yang akan
tersusun dari zat tanduk, tidak memiliki sirip yang berpasangan, tidak
bersisik, serta memiliki tubuh yang lunak dan juga berlendir.
Download