Sistem Peredaran Darah Ikan

advertisement
Ima Yudha Perwira





Sistem sirkulasi yang bertanggung jawab untuk mengangkut
darah dan nutrisi ke seluruh tubuh.
Sistem peredaran darah pada ikan bersifat tunggal, artinya
hanya terdapat satu jalur sirkulasi peredaran darah.
Berawal dari jantung, darah menuju insang untuk melakukan
pertukaran gas. Selanjutnya, darah dialirkan ke dorsal aorta
dan terbagi ke segenap organ-organ tubuh melalui saluransalura kecil. Selain itu, sebagian darah dari insang kadang
langsung kembali ke jantung.
Darah memberi bahan materi dengan perantaraan difusi
melalui dinding yang tipis dari kapiler darah, dan kembali ke
jantung melalui pembulu yang ke dua. Seri pertama dinamakan
sistem arteri dan seri ke dua disebut sistem vena.
Sistem peredaran darah ikan cukup sederhana. Seperti
mamalia, terdiri dari jantung, darah dan pembuluh darah.
Jantung adalah suatu organ yang berupa benda berongga
dan terletak dalam ronga ruang mediastinal atau bagian
posterior lengkung insang.
 Organ ini merupakan suatu pompa yang terdiri atas otot
licin yang secara ritmis berkontraksi untuk memompa
darah dari vena ke arteri.
 Untuk melaksanakan fungsi ini jantung mempunyai suatu
sistem klep yang menyebabkan darah mengalir ke satu
arah.
 Jantung pada ikan terdiri dari dua ruangan yang terletak di
bagian posterior lengkung insang, di bagian depan rongga
badan dan di atas Ithmus.

Jantung pada ikan terdiri atas 4 ruang, dengan 2 ruang
utama yang terletak berurutan.
 SINUS VENOSUS. Merupakan ruang jantung pertama yang
paling belakang, sebagai ruang penerima pertama darah
dari seluruh tubuh.
 Didepannya dinamakan ATRIUM, sebagai ruang jantung
kedua dengan dinding lebih tebal dari sinus venosus dan
mempunyai katup pada bagian depannya untuk menjaga
agar darah yang sudah keluar dari ruang tersebut tidak
kembali. Ruang ini berfungsi sebagai ruang penampungan /
tandon.

Ruang jantung ketiga adalah VENTRICLE, berdinding paling
tebal dan kuat yang selalu berdenyut memompa darah ke
seluruh tubuh. Mempunyai katup di depannya untuk
mencegah darah yang telah dipompakan tidak kembali.
 Ruang jantung keempat terletak didepan ventricle, pada
ikan Lamprey dan Teleostei, ruang ini berdinding tebal dan
disebut BULBUS ARTERIOSIS. Sedangkan pada
Elasmobranchi ruang ini berdinding tipis yang disebut
CORPUS/CONUS ARTERIOSUS. Didalamnya terdapat
beberapa katup yang berfungsi untuk mencegah sama
sekali darah yang telah dipompakan kembali ke ventricle.

Ada tiga bentuk saluran darah yaitu arteri, vena dan
kapiler.
 Arteri adalah pembuluh darah yang aliran darahnya
menjauhi jantung atau saluran yang dilalui darah yang
keluar dari insang dan menuju ke bagian bagian tubuh.
Biasanya membawa darah yang kaya dengan oksigen ke
seluruh bagian tubuh.
 Vena adalah pembuluh darah balik yang aliran darahnya
menuju ke jantung. Struktur vena sama halnya dengan
arteri, namun mempunyai dinding yang lebih tipis dan
rongga yang lebih besar dibanding arteri.


Kapiler adalah bagian percabangan saluran darah yang
merupakan tempat terjadinya pertukaran zat (gas nutrien)
antara darah dengan jaringan/sel. Ada tiga macam kapiler
darah yaitu, kapiler kontinyu, kapiler berpori dan kapiler
diskontinyu (sinusoid).
Darah berupa cairan yang terdiri dari plasma darah, sel
darah dan substansi lain yang terlarut di dalamnya.
 Plasma darah berupa cairan zat putih telur yang
mengandung bagian-bagian dari sel darah, mineral terlarut.
Di luar pembuluh darah , darah akan membeku disebabkan
oleh kerja enzim trhombokinase yang bereaksi dengan
garam kalsium menjadi trombin yang aktif.
 Fungsi utama darah yaitu transportasi bahan materi yang
dibutuhkan bagian tubuh, atau yang tidak diperlukan dibawa
ke organ pembuangan.
 Volume darah yang beredar dalam tubuh ikan Teleostei
berkisar antara 1.5 – 3% dari bobot tubuhnya.


Pertukaran oksigen dari air dengan CO2 terjadi pada bagian
semipermiable yaitu pembuluh yang terdapat di daerah
insang. Selain dari itu, di daerah insang terjadi pengeluaran
kotoran yang bernitrogen dan insang juga mengeleminir
mineral yang berdifusi. Jantung mengeluarkan darah yang
relatif kurang oksigen dan berkadar CO2 tinggi.
Darah terdiri atas sel-sel dan cairan darah atau plasma.
Sel sel darah terdapat dalam plasma yang terdiri dari tiga
macam, yaitu Erythrocyte, Leucocyte dan Thrombocyte.
 Pembentukan sel-sel darah tersebut pada hewan muda
terjadi di dalam kantung yolk, kemudian dalam hati, spleen,
dan lymfa. Setelah pada hewan dewasa, pada sumsum
tulang.
 Eritrosit pada ikan berbentuk lonjong dan berinti dengan
diameter 7 – 36 mikron. Warna merah dari darah
disebabkan oleh hemoglobin yang terdapat dalam
erythrocyte.
.

Pengangkutan oksigen sebagai fungsi utama sel darah
bergantung kepada komponen Fe pada hemoglobin (pigmen
pernapasan) yang terdapat di dalam erythrocyte. Jumlah
erythrocyte tiap mm3 darah berkisar antara 20.000 –
3.000.000.
 Leucocyte terdiri atas dua kelompok sel yakni yang
mengandung butir-butir (granula) yang disebut granulacyte
dan yang mengandung sedikt sekali bahkan tidak
mengandung butir-butir disebut agranulacyte.
 Granulocyte terdiri atas: neutrophil, eosinophil dan basophil
sedang agranulocyte terdiri atas: limphocyte dan
monocyte. Leucocyte pada ikan tidak berwarna, berjumlah
antara 20.000 – 150.000 dalam tiap mm3 darah.

Berdasarkan penyerapan warna, granulocyte terdiri dari
neutrophil, acidophil (eosinophil) dan basophil.
 Thrombocyte ukurannya jauh lebih kecil dari erytrocyte,
besarnya bervariasi antara 2 sampai 3 mikron. Mereka
merupakan penghasil utama dari thrombokinase.

Download