Laboratorium Biologi Dasar FMIPA Unsyiah 41 MODUL VII PEREDARAN DARAH TUJUAN Mengamati sistem peredaran darah pada vertebrata. TEORI Peredaran darah pada hewan terbagi menjadi dua, yaitu sistem peredaran darah terbuka dan sistem peredaran darah tertutup. Pada peredaran darah terbuka, cairan sirkulasi disebut dengan hemolimfe yang juga merupakan cairan interstitial. Jantung memompa hemolimfe melalui pembuluh-pembuluh ke dalam sinus. Hemolimfe kembali ke jantung melalui pori-pori yang dilengkapi dengan katup-katup yang menutup ketika jantung berkontraksi. Contoh hewan yang memiliki sistem peredaran darah terbuka adalah Artropoda dan sebagian besar Moluska. Peredaran darah pada semua vertebrata adalah sistem tertutup, artinya darah mengalir di dalam suatu sistem pembuluh sehingga darah berbeda dari cairan interstitial. Darah mengalir dari jantung yang berkontraksi secara ritmis ke dalam pembuluh arteri, arteriole, dan pembuluh kapiler. Pada pembuluh-pembuluh kapiler terjadi pertukaran zat dengan sel-sel tubuh. Pembuluh kapiler darah kembali ke jantung melalui venule yang bersambung menjadi pembuluh vena. Ada tiga pembuluh darah, yaitu arteri, vena dan kapiler. Arteri adalah pembuluh darah yang membawa darah keluar dari jantung menuju organ di seluruh tubuh. Vena adalah pembuluh darah yang membawa darah kembali ke jantung dari jaringan. Kapiler adalah pembuluh darah yang paling kecil, tempat di terjadi pertukaran gas. Peredaran darah pada ikan Seeokor ikan jantung dengan dua ruangan utama, yaitu satu atrium dan satu ventrikel. Darah yang dipompakan dari ventrikel mengalir ke insang. Insang merupakan tempat terjadinya pengambilan oksigen oleh darah dan perombakan karbon dioksida melewati dinding kapiler. Kapiler insang mengumpul ke dalam suatu Laboratorium Biologi Dasar FMIPA Unsyiah 42 pembuluh yang membawa darah kaya oksigen ke hamparan kapiler di semua bagian tubuh lainnya. Darah kemudian kembali melalui vena ke atrium jantung. Pada seekor ikan, darah harus mengalir melalui dua hamparan kapiler selama masing-masing sirkuit, satu dalam insang dan yang kedua disebut kapiler sistemik. Ketika darah mengalir melalui hamparan kapiler, tekanan darah, tekanan hidrostatik yang mendorong darah mengalir melalui pembuluh, menurun tajam. Darah yang kaya oksigen dari insang mengalir ke organ-organ lain dengan sangat lambat pada ikan, tetapi proses tersebut dibantu oleh pergerakan tubuh selama berenang. Gambar: Peredaran darah pada ikan (Sumber: wordpress.com) Laboratorium Biologi Dasar FMIPA Unsyiah 43 Tabel: Macam pigmen respirasi pada hewan ALAT 1. Mikroskop 2. Karet gelang 3. Jarum Pentul 4. Papan Preparat BAHAN 1. Ikan mujair hidup (Oreochromis mossambicus) 2. Kapas 3. Air CARA KERJA 1. Basahi kapas dengan air. 2. Sisipkan kapas basah pada bagian insang. 3. Letakkan ikan tersebut di atas papan preparat dan rentangkan sirip ikan pada lubang papan preparat, tahan dengan menggunakan jarum pentul. Pengikatan tubuh ikan dilakukan dengan karet gelang. 4. Perhatikan peredaran darah pada sirip ikan dibawah mikroskop. 5. Perhatikan struktur pembuluh dan aliran darah di dalam arteri dan vena. 6. Perhatikan kecepatan aliran darah dalam arteri dan vena. Laboratorium Biologi Dasar FMIPA Unsyiah 44 TUGAS 1. Gambarkan struktur pembuluh darah yang anda amati! 2. Tentukan perbedaan aliran dan kecepatan pada masing-masing pembuluh darah! FORMAT LAPORAN Laboratorium Biologi Dasar FMIPA Unsyiah 45