Uploaded by User112505

IKHTIOLOGI Laporan Praktikum Ikan Mas

advertisement
IDENTIFIKASI IKAN MAS (Cyprinus carpio)
LAPORAN PRAKTIKUM IKHTIOLOGI
KELOMPOK
KELAS
LAB
: 22
:B
: AKUAKULTUR
MUHAMAD SYAIFUL ISLAM
KHASANATUR ROSYIDAH
DAMAR PRATAMA PUTRA
JIHAN SYAIFTRI
230110150131
230110150139
230110150142
230110150146
UNIVERSITAS PADJADJARAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
PROGRAM STUDI PERIKANAN
JATINANGOR
2016
DAFTAR ISI
BAB
Halaman
DAFTAR TABEL.................................................................................. iii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................. iii
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................................... 1
1.2 Tujuan ............................................................................................ 2
1.3 Manfaat .......................................................................................... 2
II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Klasifikasi, Morfologi, dan Anatomi Ikan Mas ............................. 3
2.2 Ciri Morfometrik dan Meristik Ikan Mas ....................................... 8
III
METODOLOGI
3.1 Tempat dan Waktu ......................................................................... 9
3.2 Alat dan Bahan ............................................................................... 9
3.3 Prosedur ......................................................................................... 10
IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Data Kelas ............................................................................ 11
4.2 Pembahasan Umum ....................................................................... 12
4.2.1 Pembahasan Khusus....................................................................... 12
V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan .................................................................................... 15
5.2 Saran .............................................................................................. 15
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 16
LAMPIRAN ........................................................................................... 17
ii
DAFTAR TABEL
Nomor
Judul
Halaman
1. Morfometrik ikan mas kelas B ............................................................. 11
2. Interval ukuran ikan mas kelas B ......................................................... 11
3. Data morfometrik ikan mas kelompok 22 ............................................ 13
4. Data meristik ikan mas kelompok 22 ................................................... 13
DAFTAR GAMBAR
Nomor
Judul
Halaman
1. Morfologi ikan mas .............................................................................. 4
2. Anatomi ikan mas. ............................................................................... 7
3. Ikan mas ............................................................................................... 17
4. Bobot ikan mas ..................................................................................... 17
5. Insang ikan mas .................................................................................... 18
6. Usus ikan mas ...................................................................................... 18
7. Gonad ikan mas .................................................................................... 19
8. Gelembung renang ikan mas ................................................................ 19
9. Bagian tubuh ikan mas ......................................................................... 20
10. Sisik cycloid ikan mas .......................................................................... 20
11. Bagian-bagian otot ikan mas ................................................................ 21
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Pisces atau ikan adalah anggota vertebrata poikilotermik (berdarah dingin)
yang hidup di air, bernafas dengan insang, tubuh ditutupi oleh sisik dan bergerak
menggunakan sirip. Pisces adalah sebutan umum yang dipakai untuk ikan atau
sebagai nama super kelas yang berasal dari bahasa Latin. Ichtyes juga berarti ikan
yang berasal dari bahasa yunani dan ini dipakai dalam ikhtiologi yang berarti ilmu
yang mempelajari tentang ikan. Dengan demikian ikhtiologi adalah suatu ilmu
yang mempelajari ikan dengan segala aspek kehidupannya, termasuk morfologi,
anatomi, fisiologi, taksonomi, serta bagaimana mengidentifikasinya. Sehingga
perlu dilakukan praktek mengenai morfologi ikan, metode pengukuran tubuh ikan,
serta pengenalan sistem organ tubuh ikan diantaranya sistem integumen, sistem
rangka, sistem otot, sistem pernafasan, sistem pencernaan, sistem syaraf, sistem
ekskresi dan osmoregulasi. Pelaksanaanya dilakukan dengan cara mengamati,
mempelajari dan membandingkan organ atau sistem organ yang dilihat sesuai
dengan penjalasan teoritis dalam ikhtiologi.
Identifikasi ikan dilakukan berdasarkan sifat meristik, seperti jumlah jarijari sirip, jumlah sisik berpori, dan jumlah sisik di muka sirip, serta sifat
morfometrik, ukuran bagian-bagian tertentu dari struktur tubuh ikan. Karakter
morfometrik yang sering digunakan untuk mengukur antara lain panjang total,
panjang biasa, panjang dasar, tinggi dan lebar badan, tinggi dan panjang sirip.
Adapun jenis ikan yang diidentifikasi pada praktikum ini adalah ikan Mas
(Cyprinus carpio). Menurut Djoko Suseno (2000), di Indonesia pertama kali ikan
kaper berasal dari daratan Eropa dan Tiongkok yang kemudian berkembang
menjadi ikan budi daya yang sangat penting. Dari Jawa, ikan karper kemudian
dikembangkan ke Bukittinggi (Sumatera Barat) tahun 1892. Berikutnya
dikembangkan di Tondano (Minahasa, Sulawesi Utara) tahun 1895, daerah Bali
Selatan (tabanan) tahun 1903, Ende (Florest, NTT) tahun 1932 dan Sulawesi
Selatan tahun 1935.
1
2
1.2
Tujuan
Tujuan dari praktikum ikhtiologi yang telah dilaksanakan, diantaranya
ialah sebagai berikut :
A.
Mempelajari dan mengetahui struktur morfologi (bentuk luar) tubuh ikan
mas.
B.
Mempelajari dan mengetahui beberapa sistem organ tubuh pada ikan mas.
C.
Mempelajari bagian-bagian tubuh dan menghitung sifat meristik dan
morfometrik pada ikan mas.
1.3
Manfaat
Manfaat
yang
diperoleh
dari
praktikum
ikhtiologi
ini
adalah
mengembangkan pengetahuan sebagai mahasiswa perikanan secara ilmiah
mengenai struktur tubuh dan sistem organ yang ada pada ikan Mas. Serta
mengetahui perbedaan mengenai perhitungan meristik dan morfometrik pada
ikan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Klasifikasi, Morfologi, dan Anatomi Ikan Mas
Klasifikasi, Morfologi, dan Anatomi ikan mas diantaranya ialah sebagai
berikut :
A.
Klasifikasi Ikan Mas
Klasifikasi ikan mas (Cyprinus carpio) menurut Saanin (1984), sebagai
berikut :
Filum
Kelas
Ordo
Famili
Genus
Spesies
B.
: Chordata
: Actinopterygii
: Cyprinifomes
: Cyprinidae
: Cpyrinus
: Cyprinus carpio
Morfologi Ikan Mas
Morfologi dari ikan mas (Cyprinus carpio), diantaranya sebagai berikut :
a. Ikan mas memiliki bentuk tubuh yang panjang dan pipih atau biasa disebut
dengan sebutan comprossed.
b. Belahan mulutnya terdapat pada bagian depan kepala nya atau lebih tepatnya
berada pada bagian ujung hidungnya.
c. Gigi kerongkongan nya terdapat pada ujung mulut bagian dalamnya.
d. Adanya dua pasang sungut pada wilayah anteriornya.
e. Pada seluruh bagian tubuhnya diselimuti oleh sisik.
f. Sisik ikan mas ini memiliki ukuran yang besar, jika dibandingkan dengan sisik
ikan yang lain akan sangat terlihat perbedaannya.
g. Bentuk ekor ikan mas ini memiliki bentuk yang berlekuk tunggal.
h. Memiliki sirip punggung yang memanjang.
i. Letak sirip punggungnya berseberangan dengan letak sirip perutnya.
j. Letak sirip perutnya sangat dekat dengan sirip dadanya.
k. Terdapat operculum dan properkulum pada sirip dadanya.
l. Untuk menampung makanan, ikan mas menggunakan lambung palsunya.
3
4
m. Insang ikan mas terdiri dari beberapa bagian seperti tulang lengkung insang,
tapis insang, dan lembaran daun insang.
Gambar 1. Morfologi ikan mas
(Sumber : www.wasiwa.com)
Karakteristik morfologi ikan mas di atas itu adalah karakteristik yang umum
dan biasa dijumpai pada ikan mas pada umumnya, namun ada juga sebagian kecil
dari jenis ikan mas ini yang tidak memiliki karakteristik morfologi seperti itu.
C. Anatomi Ikan Mas
Adapun anatomi ikan mas (Cyprinus carpio), diantaranya sebagai berikut :
a.
Sistem jaringan otot
Ikan Mas dapat berenang dengan bantuan sistem jaringan otot. Kerangka
Ikan Mas dapat diklasifikasikan ke dalam dua tipe: kerangka utama dan kerangka
pendukung. Dikendalikan oleh sistem saraf, jaringan otot melekat dengan
kerangka (tulang) dan membuat kontraksi dan aktivitas otot sehingga Ikan Mas
dapat bergerak dan berenang.
b.
Sistem pencernaan
Makanan akan diubah menjadi nutrisi oleh sistem pencernaan dan
penyerapan. Sedangkan makanan yang sudah dicerna akan dibuang menjadi feses.
Sistem pencernaan Ikan Mas terdiri dari mulut, faring dan laring, gigi faring, usus,
kantung empedu, liver, pankreas dan anus.
Ikan Mas tidak bisa menelan makanan besar langsung ke dalam sistem
pencernaan ini, sebab mulut Ikan Mas kecil; tidak ada gigi di rahang, mulut
menjorok ke depan, dan dinding sistem pencernaan dalam itu halus. Otot yang
5
tebal terdapat di atas bibir, yang dapat merenggang dengan leluasa, membantu
mendorong makanan di dalam mulut ke dalam dan atau mengeluarkannya dari
dalam mulut.
Di samping mulut terdapat faring dan laring, dan di bawahnya ada gigi
faring yang akan mengunyah makanan. Setelah sampai di organ-organ ini,
makanan menuju kerongkongan dan saluran usus. Saluran usus dibagi menjadi
tiga bagian: usus depan, usus tengah dan usus belakang. Tidak ada lambung di
dalam sistem pencernaan ini.
Ikan Mas yang kelebihan makan akan membuat usus depan menggembung;
sehingga perut depan Ikan Mas akan tampak buncit; dan ini tidak baik bagi
kesehatan Ikan Mas. Sangat disarankan agar Ikan Mas tidak mengonsumsi banyak
pakan dalam satu kesempatan. Berikanlah pakan kepada Ikan Mas dalam jumlah
sedikit namun sering.
c.
Sistem pernafasan
Sistem pernafasan membantu Ikan Mas untuk menghirup oksigen dan
membuang karbondioksida. Dalam sistem ini, insang adalah organ yang
memegang pernanan paling penting. Organ insang terdapat di rongga insang di
bawah opercula. Di setiap opercula terdapat empat lengkung insang pada dua
insang lamella. Insang filamen yang penuh dengan pembuluh darah kapiler
terdapat pada insang lamella. Ketika mulut dan opercula bergerak dengan
harmonis, maka oksigen yang terlarut dalam air akan dibawa ke pembuluh darah
kapiler, air akan keluar melwati insang, sedangkan karbondioksida dalam darah
dilepaskan ke air.
d.
Sistem pengeluaran
Limbah metabolisme dibuang melalui organ-organ pengeluaran seperti
ginjal, kantung kemih, dan insang.
Ginjal ada dua buah organ yang berwarna merah gelap yang terletak di
bawah tulang punggung dan melekat dekat dengan rongga tubuh bagian belakang.
Organ ini adalah ginjal yang berfungsi untuk memproduksi urin dan membuang
limbah.
6
Kantung kemih berbentuk datar dan oval dan berada di antara anus dan
lubang ekskresi. Dibelakang kantung kemih terdapat saluran kencing (uretra).
Insang sebagai alat mengeluarkan banyak sisa limbah metabolisme.
e.
Sistem sirkulasi
Aktivitas kehidupan Ikan Mas diwujudkan melalui sel-sel dengan fungsinya
sendiri-sendiri. Nutrisi dan oksigen yang diserap serta limbah dan karbondioksida
yang dibuang merupakan bagian dari tanggung jawab sistem sirkulasi.
Jantung tersusun oleh satu atrium dan satu bilik. Terletak di dekat hubungan
antara tubuh dan kepala, jantung sebagai kekuatan utama dalam sistem sirkulasi
berada di dalam rongga perikardial. Darah membuat sirkulasi berjalan dengan
baik, yang pergerakannya sendiripun diatur oleh jantung.
Pembuluh darah ada tiga tipe pada Ikan Mas: pembuluh darah arteri,
pembuluh dara vena, dan pembuluh darah kapiler. Ketiga tipe pembuluh darah ini,
pembuluh darah kapiler sangatlah kecil. Ada banyak sekali pembuluh darah
kapiler yang tersebar di seluruh bagian tubuh Ikan Mas yang menyediakan ruang
untuk pertukaran udara dan substansi.
Darah pada Ikan Mas berwarna merah. Merah ini berasal dari hemoglobin
yang berfungsi untuk mengikat oksigen.
f.
Sistem urinogenital
Reproduksi pada Ikan Mas bergantung pada system urinogenital. Ikan Mas
adalah makhluk hidup yang berkembang biak dengan cara bertelur. Ikan Mas
dikenal dengan dua jenis kelamin: jantan dan betina.
Indung telur
Kelenjar kelamin utama (gonad) pada Ikan Mas betina adalah sepasang
indung telur. Indung telur yang sudah matang penuh berisi sel telur yang berwarna
kuning. Zigot yang akan menjadi burayak dihasilkan dari pertemuan sel telur dan
sperma akibat pembuahan di luar tubuh induk betina.
g.
Gelembung renang
Organ ini berisi udara. Organ gelembung renang sering dibagi menjadi
bagian depan, bagian belakang dengan dikompresi tengah. Fungsi utama dari
7
organ gelembung renang adalah untuk membantu Ikan Mas naik atau turun agar
dapat beradaptasi di dalam air.
h.
Sistem saraf dan sistem endokrin
Sistem ini berfungsi untuk mengkoordinasi pergerakan semua organ agar
semuanya selaras. Sistem saraf terdiri dari otak, sumsum tulang belakang dan
saraf. Ujung saraf ini berhubungan dengan semua organ sensori (organ sensori di
kulit, organ akustik, organ penciuman, dan organ penglihatan, dll.) serta jaringan
otot untuk mendapatkan impuls. Otak, saraf dan saraf tulang belakang dapat
mengendalikan semua aktivitas di seluruh tubuh.
Sistem endokrin dikendalikan oleh sistem saraf. Sistem endokrin berfungsi
untuk menyesuaikan seluruh aktivitas tubuh Ikan Mas dengan mengeluarkan
hormon.
Gambar 2. Anatomi ikan mas
(Sumber : www.fishingowl.co.za)
8
2.2
Ciri Morfometrik dan Meristik Ikan Mas
Susunan tubuh ikan yang satu dengan yang lain berbeda-beda sesuai
dengan jenisnya, namun demikian pada umumnya ikan mempunyai ciri yang sama.
Morfometrik adalah ukuran yang berhubungan dengan ukuran panjang, lebar,
tinggi, dari tubuh atau bagian-bagian tubuh ikan. Bagian tubuh ikan yang biasanya
diukur yaitu, panjang total, panjang baku, panjang kepala, panjang predorsal,
panjang batang ekor, tinggi badan, tinggi batang ekor, tinggi kepala, lebar kepala,
lebar badan, panjang hidung, panjang bagian kepala di bagian mata, lebar ruang
antar mata, diameter mata, panjang rahang atas, panjang rahang bawah, lebar
bukaan mulut, tinggi di bawah mata, panjang dasar sirip punggung, panjang dasar
sirip anal, tinggi sirip punggung, panjang sirip dada, dan panjang sirip perut.
Ukuran yang diberikan untuk diidentifikasi pada ikan ini hanyalah ukuran mutlak
(cm) dan ukuran perbandingan yang berupa kisaran angka saja (Saanin, 1968).
Berbeda dengan karakter morfometrik yang menekankan pada pengukuran
bagian-bagian tertentu tubuh ikan, karakter meristik berkaitan dengan penghitungan
jumlah bagian-bagian tubuh ikan (counting methods). Bagian tubuh ikan yang di
ukur berdasarkan ciri meristik yaitu Jari-jari keras, Jari-jari lemah, Perumusan sirip,
jumlah sisik, jumlah sisik predorsal, jumlah sisik pipi, jumlah sisik keliling badan,
jumlah
sisik
batang
ekor,
jumlah
tapis
insang
dan
jumlah
finlet.
BAB III
METODOLOGI
3.1
Tempat dan Waktu
Praktikum Ikhtiologi dilaksanakan pada hari senin tanggal 21 dan 28
Maret 2016 di Laboratorium Akuakultur, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan,
Universitas Padjadjaran.
3.2
Alat dan Bahan
Alat dan Bahan yang digunakan selama kegiatan praktikum ikhtiologi
diantanya sebagai berikut :
A. Alat
1.
Pisau bedah berfungsi untuk menguliti kulit ikan mas.
2.
Gunting berfungsi untuk membedah dan memotong tubuh ikan mas.
3.
Jarum sonde berfungsi untuk mematikan ikan mas.
4.
Penjepit berfungsi untuk mengambil sisik dan insang ikan mas.
5.
Milimeter blok berfungsi untuk mengukur panjang tubuh ikan mas.
6.
Stearoform berfungsi sebagai alas ikan mas yang diidentifikasi.
7.
Cawan petri berfungsi sebagai alas jeroan ikan mas.
8.
Kain lap berfungsi untuk membersihkan meja bekas praktikum
B. Bahan
1.
Ikan Mas sebagai spesies yang diidentifikasi saat praktikum.
9
10
3.3
Prosedur
A.
Alat dan bahan dipersiapkan di atas meja praktikum.
B.
Bahan praktikum difoto dan digambar.
C.
Dilakukan identifikasi terhadap ikan berdasarkan sifat meristik ( bentuk
sirip, jari-jari sirip, garis rusuk lateral).
D.
Dilakukan identifikasi mengenai jenis sisik pada ikan dan bagianbagiannya.
E.
Dilakukan identifikasi mengenai jenis otot ikan dan bagian-bagiannya,
difoto dan digambar.
F.
Dilakukan pembedahan pada ikan untuk mengetahui sistem pencernaan
ikan, difoto dan digambar.
G.
Dilakukan identifikasi terhadap insang ikan, difoto dan digambar.
H.
Ditentukan organ-organ yang ada didalam tubuh ikan (gonad, usus,
gelembung renang), difoto dan digambar.
I.
Setelah praktikum selesai, alat praktikum dibersihkan dan dikembalikan
pada tempatnya.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1
Hasil Data Kelas
Tabel 1. Morfometrik ikan mas kelas B
Kelompok
Spesies Ikan
TL (cm)
W (g)
LL
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
Cyprinus carpio
Cyprinus carpio
Cyprinus carpio
Cyprinus carpio
Cyprinus carpio
Cyprinus carpio
Cyprinus carpio
Cyprinus carpio
Cyprinus carpio
Cyprinus carpio
Cyprinus carpio
Cyprinus carpio
Cyprinus carpio
Cyprinus carpio
Cyprinus carpio
Cyprinus carpio
Cyprinus carpio
Cyprinus carpio
Cyprinus carpio
Cyprinus carpio
Cyprinus carpio
Cyprinus carpio
Cyprinus carpio
16
15.9
19.5
18.3
18.9
14
18
18
17.9
17.2
19.7
12
22
15.9
17.3
17.5
16.7
20
17.5
18
20.5
20.5
17.9
97.92
68.87
150.97
110.5
134.7
67.92
136.73
96.86
103
84
106
68
148
108
81
107
79
105
84
65
146
153
121
34
33
34
32
32
32
33
34
36
34
32
30
34
34
36
34
36
35
34
32
32
34
34
Tabel 2. Interval ukuran ikan mas kelas B
Interval
Jumlah Individu
11.95-13.77
13.82-15.64
15.69-17.51
17.56-19.38
19.43-21.25
21.30-23.12
1
1
8
7
5
1
11
N1+ (Frekuensi Relatif)
4.347826087
4.347826087
34.7826087
30.43478261
21.73913043
4.347826087
12
Rata-rata
4.2
23
100
Pembahasan Umum
Data identifikasi ikan mas atau Cyprinus carpio kelas B menunjukan
bahwa ikan mas yang digunakan memiliki ukuran yang beragam. Hal ini dapat
dilihat dari beragamnya data tiap kelompok. Data yang digunakan dalam
pengolahan data berasal dari hasil pengukuran sifat morfometrik ikan mas tiap
kelompok. Dari data tersebut dapat diperoleh grafik hubungan antara interval
dengan jumlah individu yang menunjukan bahwa individu terbanyak yaitu pada
interval 15.69-17.51 dan individu terkecil dari interval 11.95-13.77 , 13.82-15.64
dan 21.30-23.12.
Ikan ini memiliki bentuk tubuh compress, 1 sirip dorsal, 1 pasang sirip
pectoral, 1 pasang sirip ventral, 1 sirip anal dan 1 sirip caudal. Ikan mas juga
memiliki misai, dan ikan ini memiliki sisik cycloid.
4.2.1
Pembahasan Khusus
Ikan mas yang kami gunakan dalam praktikum ini memilliki berat 153
gram. Berikut ini data morfometrik dari ikan mas yang kami identifikasi.
13
Tabel 3. Data morfometrik ikan mas kelompok 22
Morfometrik
Panjang (cm)
TL
20,5
FL
18,5
SL
16
HL
5,5
SnL
2
OD
1
CPL
2
CPD
2,5
BD
7
DFL1
2,5
DFL2
DFB1
6
DFB2
PFL
3
VFL
2,5
AFL
2,5
AFB
1,5
Berdasarkan hasil pengolahan data ikan mas kelas B, ikan mas kelompok
kami termasuk ke dalam interval 13.82-15.64. Hal ini berarti ikan tersebut
termasuk ke dalam ineterval dengan jumlah individu terkecil.
Selain morfometrik ikan, dalam praktikum ini juga mengidentifikasi
meristik ikan. Berikut ini adalah data meristik ikan mas yang telah kami
identifikasi.
Tabel 4. Data meristik ikan mas kelompok 22
Dorsal 1
Pectoral
Ventral
Anal
Caudal
Keras
Lunak Mengeras
Lunal
Keras
Lunak Mengeras
Lunak
Keras
Lunak Mengeras
Lunak
Keras
Lunak Mengeras
Keras
Keras
II
i
18
i
11
i
7
I
i
5
-
14
Lunak Mengeras
Keras
Jumlah Linea Lateralis
vi
20
31
Ikan mas memiliki satu sirip dorsal yang terdiri dari jari-jari keras
sebanyak 2 buah, jari-jari lunak mengeras 1 buah dan 18 buah jari-jari lunak.
Sepasang sirip pectoral terdiri dari 1 buah jari-jari lunak mengeras dan 11 buah
jari-jari lunak. Sepasang sirip ventral terdiri dari 1 jari-jari lunak mengeras dan 7
buah jari-jari lunak. Sirip anal terdiri dari 1 buah jari-jari keras, 1 buah jari-jari
lunak mengeras dan 5 jari-jari keras. Sirip caudal terdiri dari 4 jari-jari lunak
mengeras dan 20 jari-jari keras. Dan linea lateralis ikan mas jumlahnya 31 buah.
Linea lateralis adalah garis tengah pada tubuh ikan dari operculum hingga ekor
yang ditutupi sisik. Linea lateralis merupakan indera rangsang terhadap
lingkungan, semakin banyak sisik maka semakin peka pula ikan ini terhadap
lingkungannya.
Selanjutnya morfologi ikan mas, ikan mas memiliki 2 pasang misai. Misai
ikan mas yang kami identifikasi panjangnya 0,5 cm. Misai ini berfungsi sebagai
sensor untuk mencari makanan di dasar perairan. Misai ikan mas tidak panjang
karena misai ini tidak terlalu dibutuhkan sebab ikan ini aktif di siang hari
sehingga lebih mengandalkan penglihatan daripada sensor misai. Bentuk tubuh
ikan mas compressed. Bentuk mulut ikan mas termasuk bentuk biasa dan letaknya
terminal. Adapun bentuk sirip caudal termasuk jenis homocercal dan bentuk
sisiknya sikloid.
Otot ikan mas merupakan jenis otot piscine. Otot ikan mas terdiri dari
beberapa bagian seperti epaksial (bagian atas), hipaksial (bagian bawah), muscular
supervisialis, myomer, myosetum dan septum skeletogeneus horizontal.
Pernafasan ikan mas menggunakan insang yang jumlahnya empat pasang,
dimana insang terluar berhubungan langsung dengan air sehingga ditutupi oleh
operculum. Insang terdiri dari beberapa bagian diantaranya filament branchial,
jaring branchial dan lengkung branchial.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
Kesimpulan
Ikan mas (Cyprinus carpio) adalah ikan herbivora yang hidup di air tawar,
kemudian ikan ini juga mempunyai misai yang pendek menandakan ikan tersebut
aktif di siang hari dan tak terlalu membutuhkan alat sensor makanan karena masih
menggunakan matanya untuk mencari makanan.
Ikan mas merupakan ikan bertulang sejati karena dia memiliki operculum,
ikan ini hidup di zona litoral karena bentuk tubuhnya yang compressed.
5.2
Saran
Sebaiknya pemberian format makalah diberitahukan jauh hari dan diberi
kejelasan agar mahasiswa tidak terkejut dan bingung dalam pengerjaan laporan.
Sarana dan prasarana ruang praktikum yang rusak diperbaiki dan ditingkatkan.
15
DAFTAR PUSTAKA
Dr. Hj. Tuti Kurniawati, M.Pd, Bintari Yustiana, M.Si & Sumiyati Sa’adah, M.Si.
2012. Zoology vertebrata. HMPB painting, Bandung.
Rahardjo,. M. F. dkk. 2011. Iktiology. Lubuk Agung, Bandung.
Z, Sutandar. 1992. Petunjuk Praktikum Ihtiologi. Perikanan FPIK UNPAD,
Jatinangor.
Bibit. 2015. Mengenal Anatomi Organ Dalam Ikan mas Koki (Online).
Bibitikan.net. Diakses pada Minggu, 04 April 2016 pukul 16.10 WIB.
Wiki. 2015. Ikan Mas (Online). Wikipedia.org. Diakses pada Minggu, 04 April
2016 pukul 16.30 WIB.
16
LAMPIRAN
Lampiran 1.
Gambar 3. Ikan mas
Gambar 4. Bobot ikan mas
17
18
Gambar 5. Insang ikan mas
Gambar 6. Usus ikan mas
19
Gambar 7. Gonad ikan mas
Gambar 8. Gelembung renang ikan mas
20
Gambar 9. Bagian tubuh ikan mas
Gambar 10. Sisik cycloid ikan mas
21
Gambar 11. Bagian-bagian otot ikan mas
Download