Uploaded by User46924

Workshop Asam-basa Stewart.

advertisement
KESEIMBANGAN ASAM BASA
By syamsul arif .MBiomed
A physical-chemical analysis
ASAM BASA..
Trus Sumber ion
H tubuh…..?
+
[H ]
pH
Sumber ion H
1. Kadar CO2 plasma
2. Senyawa antara hasil
Proses metabolisme
Acid
Base
Notasi pH diciptakan oleh seorang ahli kimia dari Denmark yaitu
Soren Peter Sorensen pada thn 1909, yang berarti log negatif dari
konsentrasi ion hidrogen. Dalam bahasa Jerman
disebutWasserstoffionenexponent (eksponen ion hidrogen) dan
diberi simbol pH yang berarti: ‘potenz’ (power) of Hydrogen.
Normal = 7.40 (7.35-7.45)
MENGAPA PENGATURAN pH
SANGAT PENTING ?
AKIBAT DARI ASIDOSIS BERAT
Kardiovaskular
Gangguan kontraksi otot jantung
Dilatasi Arteri,konstriksi vena, dan
sentralisasi volume darah
Respirasi
Hiperventilasi
Penurunan kekuatan otot nafas dan
menyebabkan kelelahan otot
Sesak
Metabolik
Peningkatan tahanan vaskular paru
Penurunan curah jantung, tekanan
darah arteri, dan aliran darah
hati dan ginjal
Sensitif thd reentrant arrhythmia dan
penurunan ambang fibrilasi
ventrikel
Menghambat respon kardiovaskular
terhadap katekolamin
Peningkatan kebutuhan
metabolisme
Resistensi insulin
Menghambat glikolisis anaerob
Penurunan sintesis ATP
Hiperkalemia
Peningkatan degradasi protein
Otak
Penghambatan metabolisme dan
regulasi volume sel otak
Koma
Management of life-threatening Acid-Base Disorders, Horacio J. Adrogue, And Nicolaos EM:
Review Article;The New England Journal of Medicine;1998
AKIBAT DARI ALKALOSIS BERAT
Kardiovaskular
Konstriksi arteri
Penurunan aliran darah koroner
Penurunan ambang angina
Predisposisi terjadinya supraventrikel dan ventrikel
aritmia yg refrakter
Respirasi
Hipoventilasi yang akan menjadi hiperkarbi dan
hipoksemia
Metabolic
Stimulasi glikolisis anaerob dan produksi asam organik
Hipokalemia
Penurunan konsentrasi Ca terionisasi plasma
Hipomagnesemia and hipophosphatemia
Otak
Penurunan aliran darah otak
Tetani, kejang, lemah delirium dan stupor
Management of life-threatening Acid-Base Disorders, Horacio J. Adrogue, And Nicolaos EM:
Review Article;The New England Journal of Medicine;1998
PENILAIAN STATUS
ASAM BASA
Cara tradisional
Pendekatan stewart
CARA TRADISIONAL
Hendersen-Hasselbalch
Normal
-]
[HCO
GINJAL
BASA
3
HCO
HCO 3
3
pH = 6.1 + log
Normal
Kompensasi
PARU
pCO2
ASAM
CO
CO22
Regulasi Ph dan mekanisme kompensasi
secara tradisional
Peran buffer :
1. Protein
(Hb,Albumin)
2. Asam
karbonat &
bicarbonat
3. Asam
phospat
Rapid
regulation
(shortterm)
Chronic control
(long-term)
Mekanisme kerja buffer systems
1. Protein buffers
– Hemoglobin berperan dalam sel darah merah
– Albumin berperan dalam plasma darah
– Proteins terdiri dari gugus karboksil ( COO)
dan gugus amine ( NH3)
– Gugus karboksil akan mengikat ion H jika PH
turun
– Gugus amine melepas ion H jika PH naik
2. Carbonic acid – bicarbonat buffer system
– HCO3 bersifat basa lemah
H Cl+ HCO3
H2CO3 + Cl
– H2CO3 bersifat asam lemah
Na OH + H2CO3
HCO3 +H2O +Na
3. Phosphate buffer system
– Acts via a similar mecanism as the carbonic –
acid and bicarbonic acid.
– H2PO4 bersifat asam lemah
OH + H2PO4
H2O + HPO4
– HPO4 bersifat basa lemah
H + HPO4
H2PO4
RANGKUMAN GANGGUAN
KESEIMBANGAN ASAM BASA
TRADISIONAL
DISORDER
pH
PRIMER
RESPON
KOMPENSASI
ASIDOSIS
METABOLIK

HCO3- 
pCO2 
ALKALOSIS
METABOLIK

HCO3- 
pCO2 
ASIDOSIS
RESPIRATORI

pCO2 
HCO3- 
ALKALOSIS
RESPIRATORI

pCO2 
HCO3- 
Now for something new…
HOW TO UNDERSTAND ACIDBASE
A quantitative Acid-Base Primer
For Biology and Medicine
Peter A. Stewart
Edward Arnold, London 1981
Menurut Stewart ;
pH atau [H+] DALAM PLASMA
DITENTUKAN OLEH
DUA VARIABEL
VARIABEL
INDEPENDEN
DEPENDENT
VARIABLES
Stewart PA. Can J Physiol Pharmacol 61:1444-1461, 1983.
INDEPENDENT VARIABLES
DEPENDENT VARIABLES
Strong Ions
Difference (SID)
pCO2
Weak acid :
Protein & phospat
Concentration
pH
STRONG ION DIFFERENCE
Definisi:
Strong ion difference adalah ketidakseimbangan muatan
dari ion-ion kuat. Lebih rinci lagi, SID adalah jumlah
konsentrasi basa kation kuat dikurangi jumlah dari
konsentrasi asam anion kuat. Untuk definisi ini semua
konsentrasi ion-ion diekspresikan dalam ekuivalensi
(mEq/L).
Semua ion kuat akan terdisosiasi sempurna jika berada didalam
larutan, misalnya ion natrium (Na+), atau klorida (Cl-). Karena
selalu berdisosiasi ini maka ion-ion kuat tersebut tidak
berpartisipasi dalam reaksi-reaksi kimia. Perannya dalam kimia
asam basa hanya pada hubungan elektronetraliti.
STRONG ION DIFFERENCE
Gamblegram
Mg++
Ca++
K+ 4
SID
Na+
140
[Na+]
+
140 mEq/L
+
[K+]
Cl102
-
4 mEq/L -
KATION
[Cl-]
=
[SID]
102 mEq/L
=
34 mEq/L
ANION
SKETSA HUBUNGAN ANTARA SID,H+ DAN OH-
[H+]
[OH-]
Konsentrasi [H+]
Asidosis
(–)
Alkalosis
SID
(+)
Dalam cairan biologis (plasma) dgn suhu 370C, SID hampir
selalu positif, biasanya berkisar 30-40 mEq/Liter
CO2
• Semakin tinggi pCO2 semakin
banyak H+ yang terbentuk.
Dasar hukum aksi masa
• Ini yg menjadi dasar dari
terminologi “respiratory
acidosis,” yaitu pelepasan ion
hidrogen akibat  pCO2
H2O + CO2  H2CO3-  HCO3+ H+
CA
CA
WEAK ACID
[Protein-] + [H+]
[Protein H]
disosiasi
Kombinasi protein dan posfat disebut asam
lemah total (total weak acid)  [Atot].
Reaksi disosiasinya adalah:
[Atot] = [A-].[H+]
Gamblegram
Mg++
Ca++
K+ 4
HCO324
Weak acid
(Alb-,P-)
Na+
140
KATION
Cl102
ANION
SID
Penyebab gangguan asam basa
menurut stewart
?
RESPIRASI
METABOLIK
Abnormal
pCO2
Abnormal
SID
AIR
 Anion kuat
Cl-
Alkalosis
Turun
kekurangan
Hipo
Asidosis
Meningkat
kelebihan
Hiper
Fencl V, Am J Respir Crit Care Med 2000 Dec;162(6):2246-51
Abnormal
Weak acid
Alb
PO4-
UA-
Turun
Positif
meningkat
RESPIRASI
pCO2 berbanding terbalik terhadap pH
pCO2
pH
HOMEOSTASIS
40-45 mmHg
Acidosis
7.35-7.45
Alkalosis
RESPIRASI
METABOLIK
Abnormal
pCO2
Abnormal
SID
AIR
Abnormal
Weak acid
 Anion kuat
Cl-
Alkalosis
Turun
kekurangan
Hipo
Acidosis
meningkat
kelebihan
Hiper
Alb
PO4-
UA-
turun
Positif
meningkat
KEKURANGAN AIR - WATER DEFICIT
Diuretic
Diabetes Insipidus
Evaporasi
Plasma
Plasma
Na+ = 140 mEq/L
Cl- = 102 mEq/L
SID = 38 mEq/L
1 liter
140/1/2 = 280 mEq/L
102/1/2 = 204 mEq/L
SID = 76 mEq/L
SID : 38  76 = alkalosis
ALKALOSIS KONTRAKSI
½ liter
KELEBIHAN AIR - WATER EXCESS
Plasma
Na+ = 140 mEq/L
Cl- = 102 mEq/L
SID = 38 mEq/L
1 Liter
H2O
1 liter
140/2 = 70 mEq/L
102/2 = 51 mEq/L
SID = 19 mEq/L
2 liter
SID : 38  19 = Acidosis
ASIDOSIS DILUSI
RESPIRASI
METABOLIK
Abnormal
pCO2
Abnormal
SID
AIR
Abnormal
Weak acid
 Anion kuat
Cl-
Alkalosis
turun
kekurangan
Hipo
Acidosis
meningkat
kelebihan
Hiper
Alb
PO4-
UA-
turun
Positif
meningkat
GANGGUAN PD SID:
Pengurangan ClPlasma
Na+ = 140 mEq/L
Cl- = 95 mEq/L
SID = 45 mEq/L
SID
2 liter
 ALKALOSIS
ALKALOSIS HIPOKLOREMIK
GANGGUAN PD SID:
Penambahan/akumulasi ClPlasma
Na+ = 140 mEq/L
Cl- = 120 mEq/L
SID = 20 mEq/L
SID
2 liter
 ASIDOSIS
ASIDOSIS HIPERKLOREMIK
PLASMA + NaCl 0.9%
Plasma
NaCl 0.9%
Na+ = 140 mEq/L
Cl- = 102 mEq/L
SID = 38 mEq/L
Na+ = 154 mEq/L
Cl- = 154 mEq/L
SID = 0 mEq/L
1 liter
SID : 38 
1 liter
ASIDOSIS HIPERKLOREMIK AKIBAT
PEMBERIAN LARUTAN Na Cl 0.9%
Plasma
=
Na+ = (140+154)/2 mEq/L= 147 mEq/L
Cl- = (102+ 154)/2 mEq/L= 128 mEq/L
SID = 19 mEq/L
SID : 19  Asidosis
2 liter
PLASMA + Larutan RINGER LACTATE
Plasma
Ringer laktat
Laktat cepat
dimetabolisme
Na+
= 140 mEq/L
Cl- = 102 mEq/L
SID= 38 mEq/L
1 liter
SID : 38
Cation+ = 137 mEq/L
Cl- = 109 mEq/L
Laktat- = 28 mEq/L
SID = 0 mEq/L
1 liter
Normal pH setelah pemberian
RINGER LACTATE
Plasma
=
Na+ = (140+137)/2 mEq/L= 139 mEq/L
Cl- = (102+ 109)/2 mEq/L = 105 mEq/L
Laktat- (termetabolisme) = 0 mEq/L
SID = 34 mEq/L
2 liter
SID : 34  lebih alkalosis dibanding jika
diberikan NaCl 0.9%
MEKANISME PEMBERIAN NABIKARBONAT PADA ASIDOSIS
Plasma;
Plasma + NaHCO3
asidosis
hiperkloremik
Na+ = 140 mEq/L
Cl- = 130 mEq/L
SID =10 mEq/L
25 mEq
NaHCO3
1 liter
1.025
liter
Na+
HCO3 cepat
= 165 mEq/L dimetabolisme
Cl- = 130 mEq/L
SID = 35 mEq/L
SID  : 10  35 :  Alkalosis, pH kembali normal  namun mekanismenya bukan
karena pemberian HCO3- melainkan karena pemberian Na+ tanpa anion kuat yg
tidak dimetabolisme seperti Cl- sehingga SID   alkalosis
UA = Unmeasured Anion:
Laktat, acetoacetate, salisilat, metanol dll.
K
K
HCO3-
SID
HCO3-
Keto-
A-
Na+
SID 
A-
Na+
Cl-
Cl-
Lactic/Keto asidosis
Normal
Ketosis
RESPIRASI
METABOLIK
Abnormal
pCO2
Abnormal
SID
AIR
Abnormal
Weak acid
 Anion kuat
Cl-
Alkalosis
turun
kekurangan
Hipo
Asidosis
meningkat
kelebihan
Hiper
Alb
PO4-
UA-
turun
Positif
meningkat
GANGGUAN PD ASAM LEMAH:
Hipo/Hiperalbumin- atau PK
HCO3
SID
K
Na
Cl
Normal
SID
K
HCO3
Alb-/P
Alb-/P-
Na
HCO3
Alb/P 
Na
Asidosis
hiperprotein/
hiperposfatemi
Cl
Acidosis
SID
Alkalosis
hipoalbumin
Cl /hipoposfate
mi
Alkalosis
Regulasi Ph dan me kanisme kompensasi
pendekatan STEWART
Rapid regulation
(short-term)
Chronic control
(long-term)
Regulasi pH pasien PPOK ?
pH n
PCO2
pH
SID
PPOK
Sintesis Alb <<
NH4
Absorpsi Cl  
Cl
NH4Cl 
Hipokloremi
Hipoalbumin
Regulasi pH pada asidosis akut non-ginjal?
SID 
Anaerobik met
(syok, MODS), DM
Na
pH 
Cl
SO4
Cl4
PO

Kompensasi akut
Kompensasi kronik
Laktat- / keto-
CO2
SID
NH4
Amoniagenesis 
Sintesis Alb <<
Cl
Hipokloremi
NH4Cl
Hipoalbumin
pH n
PaCO2 
hiperventilasi
Oalah pak pak…!
Ndak tambah mudeng
malah puyeng…….
Download