2.4 Kontusio Paru 2.4.1 Definisi Kontusio paru merupakan manifestasi trauma tumpul toraks yang paling umum terjadi. Kontusio pulmonum paling sering disebabkan trauma tumpul pada dinding dada secara langsung yang dapat menyebabkan kerusakan parenkim, edema interstitial, dan perdarahan yang mengarah ke hipoventilasi pada sebagian paru. Kelainan ini lebih sering ditemukan pada pasien usia muda, oleh karena dinding toraks lebih kompleks sehingga lebih banyak kekuatan impaksi yang dihantarkan pada jaringan paru. 2.4.2 Etiologi Kontusio pulmonum dapat disebabkan oleh: - Kecelakaan lalu lintas - Trauma tumpul dengan fraktur iga multipel - Cedera ledakan atau gelombang kejut yang terkait dengan trauma penetrasi - Organ yang paling rentan terhadap cedera ledakan adalah organ yang mengandung gas, seperti paru-paru - Flail chest - Dapat pula terjadi pada trauma tajam dengan mekanisme perdarahan dan edema parenkim - Luka tembak Memar akibat penetrasi oleh sebuah proyektil bergerak cepat biasanya mengelilingi sepanjang perjalanan jaringan yang dilalui oleh proyektil. 2.4.3 Manifestasi Klinis - Riwayat trauma merupakan informasi yang sangat penting oleh karena gambaran kontusio paru sulit dibedakan dengan penyakit airspace lain (pneumonia, aspirasi) - Sesak napas - Demam ringan - Hemoptisis 2.4.4 Patofisiologi 2.4.5 Diagnosis 2.4.6 Tatalaksana 2.4.7 Prognosis