Uploaded by User45750

Ltm Etik

advertisement
Nama
: Risa Fitriana
NPM
: 1906458615
Peminatan
: Keperawatan Anak
Keperawatan Sebagai Profesi
A. Pengertian Profesi
Profesi berasal dari kata profession. Pengertian profesi banyak dikaitkan dengan suatu
pekerjaan atau bidang yang dipengaruhi oleh adanya proses pendidikan dan memiliki suatu
keahlian sesuai bidang atau pekerjaanya, sehingga seseorang yang bekerja belum tentu
dikatakan memiliki profesi yang sesuai. Keahlian yang diperoleh pada saat menempuh
pendidikan juga belum cukup untuk menyatakan suatu pekerjaan tersebut sebagai profesi.
Perlu adanya teori yang mendasari praktik pelaksanaan dan penguasaan teknik intelektual
yang merupakan hubungan antara teori dan penerapan dalam praktik.
Profesi keperawatan diartikan sebagai suatu pekerjaan yang membutuhkan pendidikan dan
keahlian atau pekerjaan yang membutuhkan pemahaman, keterampilan, dan persiapan yang
khusus. Beberapa pendapat ahli tentang pengertian profesi keperawatan berbeda-beda tetapi
pada prinsipnya mempunyai persamaan, seperti berikut :
1. Chinn Yacobs (1993)
Menjelaskan profesi adalah suatu pekerjaan yang membutuhkan pengetahuan khusus
dalam beberapa bidang ilmu, melaksanakan peran di masyarakat yang bermutu, dan
melaksanakan cara-cara serta peraturan yang telah disepakati oleh semua anggota profesi.
2. Oemar Hamalik (1986)
Menjelaskan profesi adalah suatu pernyataan atau janji bahwa seseorang akan
mengabdikan dirinya kepada suatu pekerjaan tersebut karena terpanggil untuk menjabat
pekerjaan tersebut.
Pada umumnya yang membedakan suatu pekerjaan dianggap sebagai suatu profesi adalah
sebagai berikut:
1. Membutuhkan pelatihan khusus dan dalam jangka waktu yang lama untuk mendapatkan
inti pengetahuan yang relevan dengan pekerjaan yang dijalani sebagai persyaratannya
2. Orientasi individu terhadap pelayanan yang diberikan
3. penelitian atau penilaian yang berkelanjutan
4. Memiliki kode etik
5. Memiliki otonomi sendiri
6. Memiliki organisasi profesi
B. Ciri-ciri Profesi
Sebagai sebuah profesi, keperawatan berusaha menunjukkan jati diri untuk mendapatkan
pengakuan dari profesi lain. Beberapa ahli keperawatan mendiskripsikan tentang
karakteristik profesi, seperti berikut :
1. Abraham Flexner (1915)
a. Aktivitas yang bersifat intelektual
b. Berdasarkan ilmu dan pengetahuan
c. Digunakan untuk tujuan praktik pelayanan
d. Dapat dipelajari
e. Terorganisir secara internal
f. Altruistic (mementingkan oaing lain)
2. Schein & Kommers (1972)
a. Pelayanan berdasarkan “Body of Knowledge”
b. Kemampuan memberikan pelayanan khas pada orang lain
c. Menempuh pendidikan standar dan berdasarkan perguruan tinggi
d. Adanya pengawasan
atau control
terhadap
praktiknya
dilapangan dengan
menggunakan standar praktik
e. Bertanggung jawab dan tanggung gugat anggota untuk tindakan legal (sesuai hokum),
peer group, Pegawai, dan konsumen atau masyarakat yang menerima pelayanan
3. Grewaood
Menyebutkan setiap profesi harus memiliki:
a. Teori yang sistematis
b. Otoritas kewenangan
c. Sanksi kewenangan
d. Kode etik (pedoman moral profesi)
e. Kultural (tata nilai)
C. Profesi Sebagai Keperawatan
Profesi keperawatan telah memenuhi sebagai suatu profesi, karena salah satu cirinya telah
menyelenggarakan program pendidikan profesi yang bertujuan untuk menghasilkan perawat
yang bertanggung jawab, mempunyai kemampuan, dan memiliki kewenangan melaksanakan
pelayanan keperawatan dalam segala aspek dengan selalu berpedoman pada “Kode Etik
Keperawatan” dalam memberikan setiap pelayanan keperawatan pada pasien.
Keperawatan merupakan bentuk pelayanan professional yang terintegrasi dalam pelayanan
kesehatan, berbentuk pelayan biopsikososial dan spiritual yang komprehensif didasarkan
pada ilmu dan kiat keperawatan yang diberikan kepada individu, keluarga, dan komunitas
baik yang sakit maupun sehat yang mencakup seluruh aspek kehidupan.
Berdasarkan penjelasan tersebut, keperawatan disebut sebagai bentuk profesi karena
keperawatan memiliki ciri-ciri dan memenuhi syarat-syarat sebagai profesi dalam suatu
bidang pekerjaan, yaitu:
1. Mempunyai Body of Knowledge
Tubuh pengetahuan yang dimiliki keperawatan adalah ilmu keperawatan (nursing
scientic) yang mencakup ilmu dasar, ilmu biomedik, ilmu kesehatan masyarakat, ilmu
keperawatan dasar ilmu keperawatan klinis dan ilmu keperawatan komunitas.
2. Pendidikan Tinggi dan Berbasis Keahlian
Pendidikan Ilmu keperawatan khususnya di Indonesia telah memiliki jenjang pendidikan
yang telah dikembangkan dengan adanya standar kompetensi yang berbeda-beda dari
diploma (D3) sampai dengan doctor (S3).
3. Memberikan pelayanan Melalui Praktik dalam Bidang Profesi
Keperawatan dikembangkan sebagai bagian dari sistem kesehatan nasional, oleh karena
itu sistem pemberian askep dikembangkan sebagai bagian integral dari sistem pemberian
pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang terdapat di setiap tatanan pelayanan
kesehatan. Pelayanan atau askep yang dikembangkan bersifat humanistic atau
menyeluruh pada kebutuhan pasien, dan berpedoman pada standar askep dan etika
keparawatan.
4. Memilik Organisasi Profesi
Saat ini di Indonesia memiliki organisasi keperawatan yang diberi nama PPNI (Persatuan
Perawat Nasional Indonesia), sedangkan untuk di luar negeri dengan nama ICN
(Internatioanal Council of Nurse).
5. Memiliki Kode Etik Keperawatan
Dalam pelaksanaan pelayanan asuhan keperawatan, perawat professional akan
berperilaku sesuai dengan kode etik keperawatan
6. Otonomi
Keperawatan memilliki kemandirian, wewenang, dan tanggung jawab untuk mengatur
kehidupan profesi, mencakup otonomi dalam memberikan askep, menetapkan standar
asuhan keperawatan pada proses keperawatan, penyelenggaraan pendidikan, riset
keperawatan, dan praktik keperawatan.
7. Altruistik
Sebagai pelayan professional dalam pembanguan kesehatan serta berpegang pada sifat
dan hakikat keperawatan sebagai profesi yang berorientasi kepada kepentingan
masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
Budiono. (2016). Konsep dasar Keperawatan . Jakarta : Pusdik SDM Kesehatan
Download