MAKALAH ANALISIS LAPORAN KEUANGAN “PT. GUDANG GARAM Tbk. ” DISUSUN OLEH: KELOMPOK 1 KHALIMATUL KHASANAH C 301 17 032 NI KADEK SUDAN I C 301 17 045 MELINDA TRISNAWATI C 301 17 053 NURUL AINUN C 301 17 112 SITI ATIKAH RAHAYU C 301 17 117 ARYO PRATAMA C 301 17 060 I GEDE YOGA C 301 17 204 JIHAN SAFIRA C 301 17 262 PRODI S1 AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TADULAKO 2019 KATA PENGANTAR Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kemudahan kepada kami dalam proses pembuatan makalah dengan pembahasan mengenai “ANALISIS LAPORAN KEUANGAN”. Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang kami hadapi. Oleh karena itu, kami mengucapkan terimakasih kepada Dosen mata kuliah ANALISIS LAPORAN KEUANGAN yang telah memberikan tugas dan petunjuk kepada kami, sehingga kami termotivasi dalam menyelesaikan tugas makalah ini. Kami menyadari bahwa tidak ada hasil karya manusia yang sempurna. Makalah ini pun tidak terlepas dari kekurangan dan kesalahan.Oleh karena itu, kami mengharapkan saran dan kritik yang besifat membangun demi kesempurnaan makalah ini. Palu, 06 Februari 2020 Kelompok 4 i DAFTAR ISI KATA PENGANTAR………………………………................………..i DAFTAR ISI…………………………………………………….………ii BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang……………………………………………………3 1.2. Rumusan Masalah……………………………………..……….....3 1.3. Tujuan………………………………………………………….....3 BAB II PEMBAHASAN 2.1. Analisis Profitabilitas…………………………………………...…5 2.2. Profitability Ratio………………………………………………….9 2.3. Penyajian Profit Margin, ROA, ROE, dan ROI…………………..12 2.4. Interpretasi Profit Margin, ROA, ROE, dan ROI……………......15 2.5. Analisis Profitabilitas dengan Menggunakan Teknik Analisis Komparatif…………………………………………………….…17 2.6. Analisis Profitabilitas dengan Menggunakan Teknik Analisis Common – Size…………………………………………………..17 2.7. Analisis Profitabilitas dengan Menggunakan Teknik Analisis Time Series……………………………………………………………..18 2.8. Analisis Profitabilitas dengan Menggunakan Teknik Analisis Cross Section……………………………………………………………18 BAB III PENUTUP 3.1. KESIMPULAN…………………………………………………....21 DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………….22 ii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan rokok Gudang Garam adalah salah satu industri rokok terkemuka di tanah air yang telah berdiri sejak tahun 1958 di kota Kediri, Jawa Timur. Hingga kini, Gudang Garam sudah terkenal luas baik di dalam negeri maupun mancanegara sebagai penghasil rokok kretek berkualitas tinggi. Produk Gudang Garam bisa ditemukan dalam berbagai variasi, mulai sigaret kretek klobot (SKL), sigaret kretek linting-tangan (SKT), hingga sigaret kretek linting-mesin (SKM). Saham GGRM merupakan salah satu saham populer di bursa saham Indonesia. Menguasai pangsa pasar rokok dalam negeri sebesar 23,1%. Gudang Garam didirikan oleh Surya Wonowidjojo di Kediri Jawa Timur pada tahun 1958. Go public tahun 1990. Pemegang saham saat ini PT Suryaduta Investama 69%, PT Suryamitra Kusuma 6%, public lainnya 24%.Dibalik keberhasilan yang telah dicapai ada laporan keuangan yang disajikan oleh perusahaan rokok Gudang Garam , dimana dengan laporan tersebut dapat menarik minat para investor sehingga mau berinvestasi pada Gudang Garam dengan cara membeli sahamnya. Nah disini kami akan membahas bagaimana menganalisis laporan keuangan yang telah disajikan oleh perusahaan Gudang Garam, kemudian kita mencari presentase profitabilitasnya melaui ROE, ROA, dan ROI. . 1.2 Rumusan Masalah 1. Apa tujuan analisis profitabilitas? 2. Bagaimana cara perhitungan profit margin, ROA, ROE, dan ROI? 3. Bagaimana cara menyajikan dan menginterpretasikan profit margin, ROA, ROE, dan ROI? 4. Bagaimana cara analisis profitabilitas dengan menggunakan teknik analisis komparatif? 5. Bagaimana cara analisis profitabilitas dengan menggunakan teknik analisis common - size? 6. Bagaimana cara analisis profitabilitas dengan menggunakan teknik analisis timeseries dan cross section? 1.3 Tujuan 1. Untuk mengetahui apa saja tujuan analisis profitabilitas 2. Untuk mengetahui cara perhitungan profit margin, ROA, ROE, dan ROI 3. Untuk mengetahui cara menyajikan dan menginterpretasikan profit margin, ROA, ROE, dan ROI 3 4. Untuk mengetahui cara analisis profitabilitas dengan menggunakan teknik analisis komparatif 5. Untuk mengetahui cara analisis profitabilitas dengan menggunakan teknik analisis common - size? 6. Untuk mengetahui cara analisis profitabilitas dengan menggunakan teknik analisis timeseries dan cross section? 4 BAB II PEMBAHASAN 2.1.Analisis profitabilitas Menurut (Harahap, 2001:226) return of equity atau profitabilitas adalah suatu pengukuran dari penghasilan atau income yang tersedia bagi pemilik perusahaan atas modal yang mereka investasikan di dalam perusahaan. Committe or terminologi mendefinisikan profitabilitas adalah jumlah yang berasal dari pengurangan harga pokok produksi, biaya lain dan kerugian dari penghasilan operasi. Sedangkan menurut APB statement mengartikan profitabilitas adalah ke;ebihan penghasilan di atas biaya selama satu periode akutansi. Analisis profitabilitas (Profitability analysis) berdasarkan jenis produk Menurut Mulyadi, 2001:58) analisis profitabilitas adalah kemampuan menghasilakan laba dapat diterabkan pada jenis produk, Analisis ini ditujukan untuk mendeteksi penyebab timbulnya laba atau rugi yang dihasilkan oleh setiap jenis produk dalam periode tertentu. Dalam menganalisis profitabilitas setiap jenis produk dapat digunakan dua konsep biaya sebagai berikut: a. konsep harga pokok penuh (full costing) Pada konsep ini setiab pusat laba dihitung besarnya laba bersih dengan mempertemukan penghasilan setiab laba dikurangi semua biaya pada pusat laba yang bersangkutan baik biaya tetab mauoun biaya variabel. b. Konsep harga pokok variabel (variabel costing) Pengunaan konsep ini di dorong oleh pemilihan alternatif di dalam pengambilan keputusan dengan jalan menyajikan besarnya batas kontribusi setiab pusat laba untuk sapat menutup biaya tetap dan menghasikan laba. Rasio Profitabilitas Rasio ini merupakan ukuran yang menunjukkan kemampuan dalam melakukan peningkatan penjualan dan menekn biaya biaya yang terjadi. Selain itu, rasio ini menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memanfaatkan seluruh dana yang dimilikinya untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal. 5 Rasio Untuk Menghitung Profitabilitas Rasio untuk menghitung profitabilitas adalah cross margin on sales biasa juga disebut cross margin ratio, margin laba kotor, atau margin laba kotor atas penujalan. Pada dasarnya rasio ini menunjukkan relativa antara nilai laba kotor terhadap nilai penjualan, laba kotor adalah jumlah penjualan dikurangi harga pokok penjualan. Formula untuk menghitung cros margin on sales adalah sebagai berikut: cros margin(cros margin on sales)=penujalan−harga pokok penjualan penjualan Profit Margin Menurut S Munawir (2007:89) profit margin yaitu besarnya keuntungan operasi yang dinyatakan dalam presentase dan jumlahpenjualan bersih.Profit margin ini mengukur tingkat keuntungaan yang dapat dicapai oleh perusahaan dihubungkan dengan penjualannya. Dengan kata lain profit margin ialah perbandingan antara net sales dengan operating expenses (harga pokok penjualan + biaya administrasi + biaya penjualan + biaya umum) dimana selisih dinyatakan dalam presentase dari net sales: Berikut adalah rumus dari profit margin laba usaha profit margin= x 100 penjualan neto Dengan demikian dapatlah dikatakan bahwa profit margin dimaksudkan untuk mengetahui efisiensi perusahaan dengan melihat kepada besar kecilnya laba usaha dalam hubungannya dengan penjualan (sales). Return On Asset (ROA) Return asset adalah salatu bentuk dari rasio prifitalitas untuk dalam mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan menggunakan total aktiva yang ada dan setelah biaya biaya modal (biaya yang digunakan membiayai aktiva ) di keluarkan dari analsis . 6 Menurut bambang R, (2000,97) ROA adalah rasio keuntungan bersi pajak yang jugga berarti suatu ukuran untuk menilai seberapa besar tingkat pengembalian dari aset yang dimiliki perusahaan. Return on asset yang positif menunjukkan bahwa dari total aktiva yang dipergunakan untuk operasi perusahaan mampu memberikan laba bagi perusahaan. Sebaliknya jika return on asset negatif menunjukkan total aktiva yang dipergunakan tidak memberikan keuntungan atau rugi. Berikut adalah rumus dari return on asset (ROA) ROA=Labatotalusahaasset x 100 Return On Equity (ROE) Return on equity adalah profitabilitas yang membandingkan anatara laba bersih (net profil) perusahaan dengan asset aslinya (ekuitis atau modal). Rasio ini mengukur berapa banyak keuntungan yang dihasilkan oleh perusahaan dibandingkan dengan modal yang disetor oleh pemegang saham. Berikut adalah rumus dari ROE ROE=laba bersih(net profit) ekuitas(equity ) Karena ROE ini bisah tidak smooth tiap tahunnya, maka terkadang beberapa investor memodifikasi rumus di atas dengan menggunakan nikai ekuitas rata rata antara tahun ini dengan tahun sebelumnya. Hal ini mungkin berguna untuk melihat ROE perusahaan yang baru saja, Karena umumnya nilai ekuitas perusahaan yang baru akan melonjak tajam lkarena baru saja disuntik aset. Tidak ada yang salah ataupun benar dalam mengunakanj asumsi ini karena kita dapat memilih sala satu dan digunakan secara konsisten. Perubahan perubahan yang mempengaruhi profitabilitas Salah satu aspek yang penting dalam analisis biaya, volume dan laba adalah perubahan dalam satu faktor atau lebih yang mempengaruhi laba. Faktor faktor yang dapat berubah dalam hubungannya dengan analisis hubungan biaya , volume dan laba 7 antar lain perubahan harga, perubahan volume penjualan, dan perubahan komposisi penjualan: 1. Perubahan harga jual per unit. Perubahanini pempunyai pengaruh langsung terhadap penerimaan penapatan perusahaan. 2. Perubahan volume penjualan. Perubahan volume penjualan pada umumnya akan mempengaruhi total biaya dan laba perusahaan. Volume penjualann harus berdasar pada seberapa besar kapasitas produksi yang mampu dihasilkan oleh perusahaan. Volume produksi yang melebihi produksi akan memberi kerugian bagi perusahaan., karena biaya yang dikeluarkan semakin besar. 3. Perubahan komposisi penjualan yang memproduksi lebih dari satu macam barang maka analisis profitabilitas dapat diterapkan untuk seluruh barang/produk yang akan diproduksi dan dijual. Apabila omposisi barang yang dijual berubah maka profitabilitas secara total akan berubah juga. 8 2.2.PROFITABILITY RATIO (RASIO KEUNTUNGAN) Gross Profit Margin (GPM) Rumusnya : GPM =Penjualan Bersih – Harga Pokok Penjualan / Laba Kotor Penjualan Bersih Tahun 2014 =(𝑅𝑝. 13.379.566)/(𝑅𝑝. 65.185.850) = 20,5% Tahun 2015 =(𝑅𝑝. 15.485.611)/(𝑅𝑝. 70.365.573) = 22,0% Tahun 2016 =(𝑅𝑝. 16.616.716)/(𝑅𝑝. 76.274.147) = 21,8% Tahun 2017 =(𝑅𝑝. 18.221.662)/(𝑅𝑝. 83.305.925) = 21,87% Tahun 2018 =18.644.327/95.707.663 = 19,48% Net Profit Margin (NPM) Rumusnya : NPM = Laba Bersih Setelah Pajak Penjualan Bersih Tahun 2014 =(𝑅𝑝. 5.432.667)/(𝑅𝑝. 65.185.850) 9 = 8,33% Tahun 2015 =(𝑅𝑝. 6.452.834)/(𝑅𝑝. 70.365.573) = 9,17% Tahun 2016 =(𝑅𝑝. 6.672.682)/(𝑅𝑝. 76.274.147) = 8,75% Tahun 2017 =(𝑅𝑝. 7.755.347)/(𝑅𝑝. 83.305.925) = 9,30% Tahun 2018 =𝑅𝑝. 7.793.063/95.707.663 = 8,14% Return On Asset(ROA) Rumusnya : ROA = Laba Bersih Sebelum pajak Total Aset Tahun 2014 =(𝑅𝑝. 7.205.845)/(𝑅𝑝. 58.220.600) = 12,37% Tahun 2015 =(𝑅𝑝. 8.635.275)/(𝑅𝑝. 63.505.413) = 13,59% Tahun 2016 =(𝑅𝑝. 8.931.136)/(𝑅𝑝. 62.951.634) = 14,18% Tahun 2017 =(𝑅𝑝. 10.436.512)/(𝑅𝑝. 66.759.930) = 15,63% 10 Tahun 2018 =𝑅𝑝. 10.479.242/69.097.219 = 15,16% Return On Equity (ROE) Rumusnya : ROE = Laba Bersih Setelah Pajak Total Modal Sendiri Tahun 2014 =(𝑅𝑝. 5.432.667)/(𝑅𝑝. 33.134.403) = 16,39% Tahun 2015 =(𝑅𝑝. 6.452.834)/(𝑅𝑝. 38.007.909) = 16,98% Tahun 2016 =(𝑅𝑝. 6.672.682)/(𝑅𝑝. 39.564.228) = 16,86% Tahun 2017 =(𝑅𝑝. 7.755.347)/(𝑅𝑝. 42.187.664) = 18,32% Tahun 2018 =𝑅𝑝. 7.793.063/69.097.219 = 11,27% Return On Investment (ROI) Rumusnya : ROI = Laba Bersih Setelah Pajak Total Ativa 11 =(𝑅𝑝. 5.432.667)/(𝑅𝑝. 58.234.278) Tahun 2014 = 9,33% =(𝑅𝑝. 6.452.834)/(𝑅𝑝. 63.505.413) Tahun 2015 = 10,16% =(𝑅𝑝. 6.672.682)/(𝑅𝑝. 62.951.634) Tahun 2016 = 10,59% =(𝑅𝑝. 7.755.347)/(𝑅𝑝. 66.759.930) Tahun 2017 = 11,61% =𝑅𝑝. 7.793.063/69.097.219 Tahun 2018 = 11,27% 2.3.Penyajian Profit Margin, ROA,ROE,ROI PT. GudangGaramTbk Gross Profit Margin Periode 2014-2018 (dalamjutaan rupiah) Tahun Labakotor (Rp. Juta) 2014 2015 2016 2017 2018 13. 379.566 15.485.611 16.616.716 18.221.662 18.644.327 PenjualanBers ih (Rp. Juta) 65.185.850 70.365.573 76.274.147 83.305.925 95.707.663 Gross Profit Margin (%) 20,5% 22,0% 21,8% 21,87% 19,48% 12 PT. GudangGaramTbk Net Profit Margin Periode 2014-2018 (dalamjutaan rupiah) Tahun 2014 2015 2016 2017 2018 LabaBersihSetelahP ajak (Rp. Juta) 5.432.667 6.452.834 6.672.682 7.755.347 7.793.063 Penjualanber sih (Rp. Juta) 65.185.850 70.365.573 76.274.147 83.305.925 95.707.663 Net Profit Margin (%) 8,33% 9,17% 8,75% 9,30% 8,14% PT. GudangGaramTbk Return On Asset (ROA) Periode 2014-2018 (dalamjutaan rupiah) Tahun 2014 2015 2016 2017 2018 LabaBersihSebelumP ajak (Rp. Juta) 7.205.845 8.365.275 8.931.136 10.436.512 10.479.242 Total Asset (Rp. Juta) ROA (%) 58.220.600 63.505.413 62.951.634 66.759.930 69.097.219 12,37% 13,59% 14,18% 15,63% 15,16% PT. GudangGaramTbk Return On Equity (ROE) Periode 2014-2018 (dalamjutaan rupiah) Tahun 2014 2015 2016 2017 2018 LabaBersihSetelahP ajak (Rp. Juta) 5.432.667 6.452.834 6.672.682 7.755.347 7.793.063 Total Modal Sendiri (Rp. Juta) 33.134.403 38.007.909 39.564.228 42.187.664 69.097.219 ROE (%) 16,39% 16,98% 16,86% 18,32% 11,27% 13 PT. GudangGaramTbk Return On Investment (ROI) Periode 2014-2018 (dalamjutaan rupiah) Tahun 2014 2015 2016 2017 2018 LabaBersihSetelahP ajak (Rp. Juta) 5.432.667 6.452.834 6.672.682 7.755.347 7.793.063 Total Aktiva (Rp. Juta) ROI (%) 58.234.278 63.505.413 62.951.634 66.759.930 69.097.219 9,33% 10,16% 10,59% 11,61% 11,27% Rasio 2014 2015 2016 2017 2018 Naik/Turun/Berfluktuasi GPM(%) NPM(%) ROA(%) ROE(%) ROI(%) 20,5 8,33 12,37 16,39 9,33 22,0 9,17 13,59 16,98 10,16 21,8 8,75 14,18 16,86 10,59 21,87 9,30 15,63 18,32 11,61 19,48 8,14 15,16 18,32 11,27 Berfluktuasi Berfluktuasi Berfluktuasi Berfluktuasi Berfluktuasi 14 Grafik Analisis Profitabilitas : 25 20 GPM 15 NPM ROA 10 ROE ROI 5 0 2014 2015 2016 2017 2018 2.4.Interpretasi Profit Margin, ROA,ROE,ROI Gross Profit Margin (GPM) Berdasarkan pada nilai GPM tahun 2014 hingga 2018 menunjukkan tingkat GPM PT.Gudang Garam Tbk mengalami fluktuasi naik dan turun. Hal ini menunjukkan kinerja keuangan PT.Gudang Garam Tbk mengalami naik dan turun pada efisiensi produksi dan penentuan harga jual dalam rentang waktu. Net Profit Margin (NPM) Berdasarkan pada nilai NPM tahun 2014 hingga 2018 menunjukkan tingkat NPM PT.Gudang Garam Tbk mengalami fluktuasi naik dan turun. Hal ini menunjukkan kinerja keuangan PT.Gudang Garam Tbk mengalami naik dan turun pada seluruh efisiensi produksi, administrasi, pendanaan, penentuan harga, pemasaran dan manajemen pajak Return on Equity (ROE) Meskipun rasio ini mengukur laba dari sudut pandang pemegang saham, rasio ini tidak memperhitungkan dividen maupun capital gain untuk pemegang saham. Karena itu, rasio ini bukan pengukur return pemegang saham yang sebenarnya. ROE dipengaruhi oleh ROA dan tingkat leverage keuangan perusahaan. Pada PT.Gudang Garam Tbk, rasio return on equity 15 (ROE) dari tahun 2014-2018 mengalami fluktuasi. Peningkatan terjadi di tahun 2015 menghasilkan ROE 16,98% yang semula pada tahun 2014 sebesar 16,39%. Sementara itu pada tahun 2016 mengalami penurunan menjadi 16,86%. Namun, peningkatan kembali terjadi pada tahun 2017 menjadi 18,32%. Kemudian, mengalami penurunan pada tahun 2018 menjadi 11,27%. Hal ini menunjukkan kinerja keuangan PT.Gudang Garam Tbk masih mengalami fluktuasi terhadap efisiensi atas penggunaan modal sendiri. Return on Asset (ROA) Pada PT.Gudang Garam Tbk, ROA dari tahun 2014 hingga 2017 terus mengalami kenaikan. Rasio yang tinggi menunjukkan efisiensi manajemen aset, yang berarti efisiensi manajemen. Akan tetapi, pada tahun 2018 sempat terjadi penurunan sebesar 0,47% menjadi 15,16% yang semula sebesar 15,63%. Hal tersebut terjadi dikarenakan perputaran aset perusahaan rendah Return on Investment ROI yang tercantum di tabel di atas menujukkan seberapa besar keuntungan yang diperoleh setiap tahunnya atas modal yang diinvestasikan ke dalam perusahaan. Tahun 2014 menunjukkan ROI sebesar 9,33% artinya setiap rupiah modal yang diinvestasikan menghasilkan keuntungan sebesar Rp0,933. Tahun 2015 menunjukkan ROI sebesar 10,16% artinya setiap rupiah modal yang diinvestasikan menghasilkan keuntungan sebesar Rp0,1016. Tahun 2016 menunjukkan ROI sebesar 10,59% artinya setiap rupiah modal yang diinvestasikan menghasilkan keuntungan sebesar Rp0,1059. Tahun 2017 menunjukkan ROI sebesar 11,61% artinya setiap rupiah modal yang diinvestasikan menghasilkan keuntungan sebesar Rp0,1161. Kemudian, pada tahun 2018 menunjukkan ROI sebesar 11,27% artinya setiap rupiah modal yang diinvestasikan menghasilkan keuntungan sebesar Rp0,1127. Berdasarkan analisis data penelitian di atas, maka dapat dinyatakan bahwa sejak tahun 2014 hingga 2017 perusahaan mengalami kenaikan, sedangkan pada tahun 2018 terjadi penurunan ROI menjadi 11,27%. Penurunan tersebut disebabkan oleh kenaikan total aktiva yang dalam hal ini sebagai pembagi lebih besar dibandingkan dengan kenaikan penjualan. Artinya penambahan aktiva tidak memberikan dampak yang didapat perusahaan. 16 2.5.Analisis Profitabilitas dengan Menggunakan Teknik Analisis Komparatif GPM NPM ROA ROE ROI Rasio Profitabilitas 2015 2016 22,00 21,80 9,17 8,75 13,59 14,18 16,98 16,86 10,16 10,59 2014 20,50 8,33 12,37 16,39 9,33 2017 21,87 9,30 15,63 18,32 11,61 2018 19,48 8,14 15,16 11,27 11,27 Analisis Komparatif : 2015 7,32 10,08 9,86 3,60 8,90 GPM NPM ROA ROE ROI 2016 -0,91 -4,58 4,34 -0,71 4,23 2017 0,32 6,29 10,23 8,66 9,63 2018 -10,93 -12,47 -3,01 -38,48 -2,93 2.6.Analisis Profitabilitas dengan Menggunakan Teknik Analisis Common – Size GPM NPM ROA ROE ROI 2014 2015 2016 2017 2018 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 107,32 110,08 109,86 103,60 108,90 106,34 105,04 114,63 102,87 113,50 106,68 111,64 126,35 111,78 124,44 95,02 97,72 122,55 68,76 120,79 17 2.7.Analisis Profitabilitas dengan Menggunakan Teknik Analisis Time Series 2014 GPM NPM ROA ROE ROI 2015 20,50 8,33 12,37 16,39 9,33 22,00 9,17 13,59 16,98 10,16 2016 21,80 8,75 14,18 16,86 10,59 2017 21,87 9,30 15,63 18,32 11,61 2018 19,48 8,14 15,16 11,27 11,27 1 naik naik naik naik naik 2 Turun Turun Naik Turun Naik 3 naik naik naik naik naik Keterangan : = Perubahan 1= Perubahan 2014-2015 2= Perubahan 2015-2016 3= Perubahan 2016-2017 4= Perubahan 2017-2018 2.8.Analisis Profitabilitas dengan Menggunakan Teknik Analisis Cross Section Gross Profit Margin GPM PT. Gudang Garam Tbk. PT. HM Sampoerna Tbk. 2014 2015 2016 2017 2018 20,50 8,33 12,37 16,39 9,33 25,40 25,40 25,40 25,40 25,40 18 4 Turun Turun Turun Turun Turun Net Profit Margin NPM PT. Gudang Garam Tbk. PT. HM Sampoerna Tbk. 2014 2015 2016 2017 2018 8,33 9,17 8,75 9,30 8,14 17,10 15,80 16,80 16,30 15,80 Return On Asset ROA PT. Gudang Garam Tbk. PT. HM Sampoerna Tbk. 2014 2015 2016 2017 2018 20,50 8,33 12,37 16,39 9,33 35,90 27,30 30,00 29,40 29,10 Return On Investment ROI PT. Gudang Garam Tbk. PT. HM Sampoerna Tbk. 2014 2015 2016 2017 2018 20,50 8,33 12,37 16,39 9,33 35,80 27,30 30,00 29,30 29,05 19 Return on Equity ROE PT. Gudang Garam Tbk. PT. HM Sampoerna Tbk. 2014 2015 2016 2017 2018 20,50 8,33 12,37 16,39 9,33 75,40 32,40 37,30 37,10 38,30 20 BAB III PENUTUP 3.1 KESIMPULAN Profitabilitas adalah suatu pengukuran dari penghasilan atau income yang tersedia bagi pemilik perusahaan atas modal yang mereka investasikan di dalam perusahaan. Dari hasil perhitungan kami dan analisis profitabilitas terhadap PT. GUDANG GARAM Tbk. , rasio-rasio dalam analisis profitabilitas menunjukkan fluktuasi nilai yang naik turun tetapi tidak signifikan. Tahun 2014 hingga 2017 perusahaan mengalami kenaikan, sedangkan pada tahun 2018 terjadi penurunan ROI menjadi 11,27%. Penurunan tersebut disebabkan oleh kenaikan total aktiva yang dalam hal ini sebagai pembagi lebih besar dibandingkan dengan kenaikan penjualan. Artinya penambahan aktiva tidak memberikan dampak yang didapat perusahaan 21 DAFTAR PUSTAKA www.idx.co.id Supriadi, Drs., MM. Analisis Laporan Keuangan Pada PT Gudang Garam Tbk. (Listing di Bursa Efek Indonesia Tahun 2005-2010). Pahlevi R., Darmianto, dan Handayani S. T. Pengukuran Kinerja Keuangan Perusahaan Menggunakan Analisis Rasio Keuangan dan Metode Economic Value Added (EVA). 22