GAS MULIA dan HALOGEN XII MIA 3 Kelompok 8 Anggota: 1. Afifah Khoirunnisa 2. Dewita Kristal 3. Elisabet Wahyuni P 4. Enggar Rarywa H 5. Rizkiyah Febriani Kimia unsur adalah unsur unsur yang mempunyai sifat kimia yang berada di lingkungan sekitar kita. KIMIA UNSUR ITU APA SIH? Kimia unsur dalam pelajaran kimia mempelajari tentang unsur – unsur kimia yang mempunyai sifat – sifat khusus. PENGERTIAN KEGUNAAN SIFAT-SIFAT PEMBUATAN KELIMPAHAN DI ALAM PENGERTIAN Gas mulia adalah unsur-unsur yang terdapat dalam golongan VIIIA yang memiliki kestabilan yang sangat tinggi dan sebagian ditemukan di alam dalam bentuk monoatomik. Disebut mulia karena, karena unsur unsur ini sangat stabil (sangat sukar bereaksi). Yang menemukan gas mulia dan penempatan unsur unsur baru dalam sistem periodik adalah Sir William Ramsey. SIFAT-SIFAT • Tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa. • Mempunyai titik didih dan titik leleh yang sangat rendah. • Jari-jari atom gas mulia sangat kecil. • Mempunyai elektron valensi 8 (khusus untuk Helium elektron valensinya 2). Sudah stabil sehingga sukar membentuk senyawa dengan unsur lain. • Dialam tidak pernah di temukan senyawa gas mulia. Gas mulia terdapat sebagai molekul monoatomik. KELIMPAHAN DI ALAM UNSUR VOLUME DI UDARA (%) Helium (He) 0,000524 Neon (Ne) 0,00182 Argon (Ar) 0,934 Kripton (Kr) 0,00114 Xenon (Xe) 0,0000087 Radon (Rn) - • Unsur gas mulia yang paling banyak terdapat diudara adalah argon tetapi Helium merupakan unsur terbanyak dialam semesta yang diproses dari gas alam, karena banyak gas alam yang mengandung helium. • Radon adalah unsur yang amat sedikit jumlahnya di atmosfer atau udara. Dan sekalipun ditemukan akan cepat berubah menjadi unsur lain, karena radon bersifat radio aktif. Dan karena jumlahnya yang sangat sedikit pula radon disebut juga sebagi gas jarang. PEMBUATAN • Untuk mendapatkan gas mulia dilakukan dengan distilasi bertingkat pada udara cair, kecuali radon yang bersifat radioaktif, diperoleh dari peluruhan radioisotop unsur radium. • Sementara itu, helium selain di dapat dari udara juga dapat diperoleh dari sumur gas alam dan peluruhan radioaktif yang menghasilkan partikel alfa. Kegunaan Gas Mulia Helium Kripton Argon Radon Neon Xenon 1. Helium Helium merupakan gas yang ringan dan tidak mudah terbakar. Helium digunakan : • Sistem pernafasan laut dalam, • Untuk mendinginkan magnet superkonduktor, • Untuk pengembangan balon, • Untuk mengangkat kapal udara dan sebagai gas pelindung untuk penggunaan. • Helium cair digunakan sebagai zat pendingin karena memiliki titik uap yang sangat rendah. • Helium yang tidak reaktif digunakan sebagai pengganti nitrogen untuk membuat udara buatan untuk penyelaman dasar laut. 2. Argon Argon digunakan dalam • Las titanium pada pembuatan pesawat terbang atau roket, • Las stainless steel, • Sebagai pengisi bola lampu pijar karena argon tidak bereaksi dengan wolfram (tungsten) yang panas, • Sebagai atmosfer pelindung untuk menumbuhkan silikon dan kristal germanium. 3. Neon Neon dapat digunakan untuk • Pengisi bola lampu neon. • Sebagai zat pendingin, • Sebagai indikator tegangan tinggi, • Penangkal petir, • Untuk pengisi tabung-tabung televisi. 4. Kripton • Sebagai pengisi lampu fluoresen bertekanan rendah. • Digunakan dalam lampu kilat pada blitz kamera untuk fotografi kecepatan tinggi. • Lampu menara pada mercusuar menggunakan. Landasan pacu bandara menggunakan bola lampu yang berisi gas krypton sebagai penerangan dan penunjuk jalan bagi pesawat terbang yang akan mendarat atau meninggalkan landasan di malam hari. 5. Xenon Xenon dapat digunakan dalam pembuatan lampu untuk bakterisida (pembunuh bakteri), digunakan dalam pembuatan tabung elektron, untuk mengisi lampu sorot, dan sebagai pengisi bola lampu disko yang berwarnawarni. 6. Radon Radon kadang digunakan oleh beberapa rumah sakit untuk kegunaan terapeutik, untuk penyelidikan hidrologi yang mengkaji interaksi antara air bawah tanah, anak sungai dan sungai. Radon yang bersifat radioaktif digunakan dalam terapi kanker. PENGERTIAN KEGUNAAN SIFAT-SIFAT PEMBUATAN KELIMPAHAN DI ALAM PENGERTIAN • Halogen terletak di golongan VII A, terdiri dari : fluorin (F), clorin (Cl), bromin (Br), iodin (I), dan astatin (At). • Disebut halogen karena bila unsur ini bereaksi dengan logam akan membentuk garam. • Berasal dari bahasa yunani halos = garam dan genes = pembentuk. • Merupakan non logam yang paling reaktif (mudah bereaksi dengan zat lain). SIFAT-SIFAT • Wujud fluorin dan klorin pada temperatur kamar adalah gas, bromin berwujud cair dan mudah menguap, sedangkan iodin berwujud padat dan mudah menyublim. • Warna gas fluorin adalah kuning muda, gas klorin berwarna kuning hijau, cairan bromin berwarna merah cokelat dan zat padat iodin berwarna hitam, sedangkan uap iodin berwarna ungu. • Titik didih dan titik leleh dari flourin sampai iodin bertambah besar, karena ikatan molekulnya semakin besar pula. • Kelarutan flourin, klorin, bromin dalam air besar (mudah larut). Sedangkan kelarutan iodin dalam air kecil (sukar larut). • Jari-jari atom unsur halogen sangat kecil, sehingga sangat mudah menarik elektron membentuk ion negatif. KELIMPAHAN DI ALAM DALAM BENTUK MINERAL 1. Fluorine 2. Klorin Terdapatdalamsenyawa fluorspar CaF2 , kriolitNa3 π΄ππΉ6 , danfluorapatitπΆπ(ππ4 )3 πΉ. denganpenambahanasamsulfatke dalam fluorspar makaakandiperoleh HF dangaramCalsiumsulfat. Selanjutnyalelehanasamflorida di elektrolisisuntukmenghasilkangas πΉ2 . Terdapat dalam senyawa NaCl, KCl, MgCl2, dan CaCl2. Senyawa klorida ditemukan di air laut dan garam batu/endapan garam yang terbentuk akibat penguapan air laut di masa lalu. Setiap 1 kg air laut mengandung sekitar 30 gram NaCl. Proses untuk mendapatkan unsure klorin adalah melalui elektrolisis larutan NaCl pekat (brine) akan menghasilkan Cl2 pada anode dan gas H2, dan NaOH pada katode. CaF2 + H2 ππ4 -->CaSO4 + 2HF 3. Bromin 4. Iodine Terdapat dalam senyawa logam bromide. Senyawa ini juga ditemukan di air laut, endapan garam, dan air mineral. Ditemukan di perairan laut Mati dengan kadar 4500 - 5000 ppm. Garam-garam bromine juga diperoleh dari Arkansas. Terdapatdalamsenyawanatriumio dat NaIO3, yang ditemukandalamjumlahkecilpada deposit NaNO3 di Chili. Jugadalamlarutanbawahtanah di JepangdanAmerikadengankadars ampai 100 ppm. Untukmemperoleh iodine darinatriumiodat, dilakukanpenambahanzatpereduk sinatriumbisulfit NaHSO3 denganreaksisebagaiberikut : 2 πΌπ3− + 5HSO3− -->πΌ 2 + 3π»ππ4− + 2SO2− 4 + π»2 π PEMBUATAN dan KEGUNAAN Fluorin (F) Klorin (Cl) Bromin (Br) Iodin (I) 1. Fluorin (F2) Pembuatan Kegunaan ο Fluorin Elektrolisis KHF2, dalam HF o Membuat senyawa klorofluoro karbon (CFC), yang bebas air. dikenal dengan nama Freon. Flourin diperoleh melalui proses o Membuat Teflon o Memisahkan isotop U-235 dari U-238 melalui proses elektrolisis garam kalium difusi gas. hydrogen flourida (KHF2) ο Senyawa Fluorin dilarutkan dalam HF cair, o CFC (Freon) digunakan sebagai cairan pendingin pada ditambahkan LiF 3% untuk mesin pendingin, seperti AC dan kulkas. o Freon juga digunakan sebagai propelena aerosol pada menurunkan suhu sampai bahan-bahan semprot. 100ο°C. Elektrolisis o Teflon (polietrafluoroetilena). dilaksanakan dalam wajah baja o Monomernya CF2=CF2, yaitu sejenis plastik yang dengan katode baja dan anode tahan panas dan anti lengket serta tahan bahan kimia, digunakan untuk melapisi panci atau alat rumah karbon. tangga yang tahan panas dan anti lengket. Campuran tersebut tidak boleh o Asam fluoride (HF) dapat melarutkan kaca, karena itu dapat digunakan untuk membuat tulisan, lukisan, atau mengandung air karena F2 sketsa di atas kaca. yang terbentukakan o Garam fluoride ditambahkan pada pasta gigi atau air oksidasinya. minum untuk mencegah kerusakan gigi. 2. Klorin (Cl2) Pembuatan Gas Cl2 dibuat melalui elektrolisis lelehan NaCl. Kegunaan ο Klorin o Untuk klorinasi hidrokarbon sebagai bahan baku industri serta karet sintesis. o Untuk industri sebagai jenis pestisida. o Sebagai bahan desinfektans dalam air minum dan kolam renang. o Sebagai pemutih pada industri pulp (bahan baku pembuatan kertas) dan tekstil. o Gas klorin digunakan sebagai zat oksidator pada pembuatan bromin. ο Senyawa Klorin o Senyawa natrium hipoklorit (NaClO) dapat digunakan sebagai zat pemutih pada pakaian. o Natrium klorida (NaCl) digunakan sebagai garam dapur, pembuatan klorin dan NaOH, mengawetkan berbagai jenis makanan, dan mencairkan salju di jalan raya daerah beriklim dingin. o Asam klorida (HCl) digunakan untuk membersihkan logam dari karat pada elektroplanting, menetralkan sifat basa pada berbagai proses, serta bahan baku pembuatan obat-obatan, plastik, dan zat warna. o Dikloro difenil trikloroetana (DDT) untuk insektisida. o Kloroform (CHCl3) untuk obat bius dan pelarut. o KCl untuk pembuatan pupuk. o KClO3 untuk bahan pembuatan korek api. 3. Bromin (Br) Pembuatan Kegunaan ο Bromin Gas Br2 dibuat dari air laut melalui o Untuk membuat etil bromida oksidasi dengan gas Cl2. (C2H4Br2). o Untuk pembuatan AgBr. Secara komersial, pembuatan gas Br2 o Untuk pembuatan senyawa sebagai berikut: organik misalnya zat warna, obatAir laut dipanaskan kemudian obatan dan pestisida dialirkan ke tanki yang berada di puncak menara. Uap air panas dan gas ο Senyawa Bromin o Etil bromida (C2H4Br2) suatu zat Cl2 dialirkan dari bawah menuju tanki. aditif yang dicampurkan kedalam Setelah terjadi reaksi redoks, bensin bertimbal (TEL) untuk gas Br2 yang dihasilkan diembunkan mengikat tibal. hingga terbentuk lapisan yang o AgBr merupakan bahan yang sensitif terhadap cahaya dan terpisah. Bromin cair berada di dasar digunakan dalam film fotografi. tangki, sedangkan air di atasnya. o Natrium bromide (NaBr) sebagai Selanjutnya bromin obat penenang saraf. dimurnikan melalui distilasi. 4. Iodin (I2) Pembuatan Gas I2 diproduksi dari air laut melalui oksidasi ion iodida denganoksidator gas Cl2. Iodin juga dapat diproduksi dari natrium iodat (suatu pengotor dalam garam (Chili, NaNO3) melalui reduksi ion iodat oleh NaHSO3. Endapan I2 yang didapat, disaring dan dimurnikan. Kegunaan ο Iodin o Banyak digunakan untuk obat luka (larutan iodin dalam alkohol yang dikenal dengan iodium tingtur) o Sebagai bahan untuk membuat perak iodida (AgI) o Untuk menguji adanya amilum dalam tepung tapioka. ο Senyawa Iodin o KI digunakan sebagai obat anti jamur. o Iodoform (CHI3) digunakan sebagai zat antiseptik o AgI digunakan bersama-sama dengan AgBr dalam film fotografi o NaI dan NaIO3 atau KIO3 dicampur dengan NaCl untuk mencegah penyakit gondok.