Uploaded by diraaaaaas

4. Teori Place

advertisement
TEORI PERANCANGAN KOTA :
PLACE THEORY
D://Vero/Juta/Akademik/Bahankulia
h/Peranc.Kota
D://Vero/Juta/Akademik/Bahankuliah/Peranc.Kota
TEORI PERANCANGAN KOTA
Teori Perancangan Kota (Urban Design)
( Roger Trancik )
1. Teori Figure Ground
2. Teori Linkage
3. Teori Place
D://Vero/Juta/Akademik/Bahankuliah/Peranc.Kota
PLACE THEORY
Teori Place berkaitan dengan space terletak pada pemahaman atau
pengertian terhadap budaya dan karakteristik manusia terhadap ruang fisik.
Space adalah void yang hidup mempunyai suatu keterkaitan secara fisik.
Space ini akan menjadi place apabila diberikan makna kontekstual dari
muatan budaya atau potensi muatan lokalnya
Kota merupakan wadah aktivitas penduduk yang memiliki nilai budaya, sejarah
maupun hal-hal lain yang sifatnya kontekstual.
Keunikan, cirri khas suatu kota tidak lepas dari perkembangan sejarah, budaya dan
nilai social yang ada dalam komunitas kota tersebut.
Bentukan / rancangan kota harus dapat merespon dan mewadahi nilai social,
budaya, persepsi visual, sehinnga kota tidak hanya hadir dan dirasakan
sebagai space, namun juga dapat dirasakan keberadaannya sebagai sebuah place.
(Finding Lost Space, 1973, Roger Trancik)
PLACE THEORY
‘Place’ merupakan ‘ruang’ (space) yang memiliki suatu ciri khas, kekhasan,
keunikan tertentu dan memiliki karakter, memiliki ‘arti’ kekuatan,
keunggulan terhadap lingkungan alami dan budaya setempat.
( Locus Solus dalam Genius Loci, Nobert Schultz, 1980 )
Markus Zahnd, 1999 :
Sebuah place dibentuk sebagai sebuah space jika memiliki ciri khas dan
suasana tertentu yang berarti bagi lingkungannya.
Suasana itu tampak dari benda konkret (bahan, rupa, tekstur, warna)
maupun benda yang abstrak, yaitu asosiasi kultural dan regional yang
dilakukan oleh manusia di tempatnya.
Sebuah tempat (place) akan terbentuk bila dibatasi dengan sebuah void,
serta memiliki ciri khas tersendiri yang mempengaruhi lingkungan sekitarnya.
LEGABILITY
Salah satu bentuk keberhasilan pembentuk place adalah seperti aturan yang
dikemukakan Kevin Lynch untuk desain ruang kota :
1. Legibillity (kejelasan)
Sebuah kejelasan emosional suatu kota yang dirasakan secara jelas oleh
warga kotanya.
Artinya suatu kota atau bagian kota atau kawasan bisa dikenali dengan cepat
dan jelas mengenai distriknya, landmarknya atau jalur jalannya dan bisa
langsung dilihat pola keseluruhannya.
L’Avenue des Champs Elyses
IDENTITY
2. Identitas dan Susunan
Identitas artinya image orang akan menuntut suatu pengenalan atas suatu obyek
dimana didalamnya harus tersirat perbedaan obyek tersebut dengan obyek yang
lainnya, sehingga orang dengan mudah bisa mengenalinya.
Susunan artinya adanya kemudahan pemahaman pola suatu blok-blok kota yang
menyatu antar bangunan dan ruang terbukanya
Piazza del Campo
IMAGEABILITY
3. Imageability
Artinya kualitas secara fisik suatu obyek yang memberikan peluang yang
besar untuk timbulnya image yang kuat yang diterima orang.
Image ditekankan pada kualitas fisik suatu kawasan atau lingkungan yang
menghubungkan atribut identitas dengan strukturnya.
Kevin Lynch menyatakan bahwa image kota dibentuk oleh 5 elemen
Pembentuk wajah kota, yaitu :
a. Paths
b. Edges
c. Districts
d. Nodes
e. Landmark
PATHS
a. Paths
Adalah suatu garis
penghubung yang
memungkinkan orang
bergerak dengan mudah.
Paths berupa jalur, jalur
pejalan kaki, kanal, rel
kereta api, dan yang
lainnya.
PATHS
EDGES
b. Edges
Adalah elemen yang berupa jalur
memanjang tetapi tidak berupa paths
yang merupakan batas antara 2 jenis
fase kegiatan.
Edges berupa dinding, pantai, hutan
kota, dan lain-lain.
DISTRICTS
c. Districts
Districts hanya bisa dirasakan ketika
orang
memasukinya,
atau
bisa
dirasakan dari luar apabila memiliki
kesan visual.
Artinya districts bisa dikenali karena
adanya suatu karakteristik kegiatan
dalam suatu wilayah.
NODES
d. Nodes
Adalah berupa titik dimana orang
memiliki pilihan untuk memasuki
districts yang berbeda.
Sebuah titik konsentrasi dimana
transportasi memecah, paths menyebar
dan tempat mengumpulnya karakter
fisik.
D://Vero/Juta/Akademik/Bahankuliah/Peranc.Kota
LANDMARK
e. Landmark
Adalah titik pedoman obyek fisik.
Berupa fisik natural yaitu gunung, bukit dan fisik buatan seperti menara, gedung,
sculpture, kubah dan lain-lain sehingga orang bisa dengan mudah mengorientasikan
diri di dalam suatu kota atau kawasan.
D://Vero/Juta/Akademik/Bahankuliah/Peranc.Kota
VISUAL CONNECTION
4. Visual and symbol connection
a. Visual connection
Visual connection adalah hubungan yang terjadi karena adanya kesamaan visual
antara satu bangunan dengan bangunan lain dalam suatu kawasan, sehingga
menimbulkan image tertentu.
Visual connection ini lebih mencangkup ke non visual atau ke hal yang lebih
bersifat konsepsi dan simbolik, namun dapat memberikan kesan kuat dari
kerangka Kawasan
D://Vero/Juta/Akademik/Bahankuliah/Peranc.Kota
VISUAL CONNECTION
Dalam pengaturan suatu landuse atau tata guna lahan, relasi suatu kawasan
memegang peranan penting karena pada dasarnya menyangkut aspek
fungsional dan efektivitas.
Seperti misalnya pada daerah perkantoran pada umumya dengan
perdagangan atau fungsi-fungsi lain yang kiranya memiliki hubungan yang
relevan sesuai dengan kebutuhannya.
D://Vero/Juta/Akademik/Bahankuliah/Peranc.Kota
SYMBOLIC CONNECTION
b. Symbolic connection
Symbolic conection dari sudut pandang komunikasi simbolik dan cultural
anthropology meliputi:

Vitality
Melalui prinsip-prinsip sustainance yang mempengaruhi sistem fisik, safety
yang mengontrol perencanaan urban struktur, sense seringkali diartikan
sebagai sense of place yang merupakan tingkat dimana orang dapat
mengingat tempat yang merupakan tingkat dimana orang dapat mengingat
tempat yang memiliki keunikan dan karakteristik suatu kota.

Fit
Menyangkut pada karakteristik pembangkit sistem fisikal dari struktur
kawasan yang berkaitan dengan budaya, norma dan peraturan yang berlaku.
D://Vero/Juta/Akademik/Bahankuliah/Peranc.Kota
SYMBOLIC CONNECTION
D://Vero/Juta/Akademik/Bahankuliah/Peranc.Kota
SYMBOLIC CONNECTION
D://Vero/Juta/Akademik/Bahankuliah/Peranc.Kota
STUDI KASUS
PARIS :
https://www.youtube.com/watch?v=H5v8dLG7WEQ
SINGAPORE :
https://www.youtube.com/watch?v=iubd9GTOFrA
NEW YORK :
https://www.youtube.com/watch?v=zapPlcg8DG8
TOKYO :
https://www.youtube.com/watch?v=SCPWczA8Jpw
DUBAI :
https://www.youtube.com/watch?v=0BXGh0EYJtE
ABU DHABI – MASDAR CITY :
https://www.youtube.com/watch?v=FyghLnbp20U
D://Vero/Juta/Akademik/Bahankuliah/Peranc.Kota
PUSTAKA
Dr. Ir. M. Danisworo,m Arch, MUrP,Rangkuman Buku Ajar Teori Perancangan
Urban. Itb. Bandung.1999
Rob Krier., Urban Space.Rizzolli Int.Pub. New York. 1997
Kevin Lynch. Theimage Of The City.MIT Press.Cambridge.1969
Kevin Lynch. Good City Form. MIT Press.Cambridge.1981,
Markus Zahnd.Perancangan Kota Secara Terpadu. Penerbit Kanisius.
Yogyakarta. 1999
Roger Trancik.Finding Lost Space :Theories Of Urban Design.Van Nostrand
Reinhold Co. New York. 1986
D://Vero/Juta/Akademik/Bahankuliah/Peranc.Kota
Download