TANGGUNGJAWAB DARI KONSUMEN Sebagai konsumen, kita memiliki tanggung jawab untuk selalu teredukasi terhadap selaga sesuatu yang berkaitan dengan produk 1. TANGGUNGJAWAB UNTUK TETAP TERINFORMASI Mengenai produk apa yang akan dibeli, kita senantiasa harus membaca label dari produk tersebut untuk mengetahui informasi apa saja yang terkandung dalam produk tersebut. Seperti apa saja kadar nutrisi yang terkandung dalam produk tersebut, bahan apa saja yang digunakan dalam produk tersebut, dan lain lain. Kita juga bisa mendapatkan informasi dari suatu produk tersebut melalui komisi keamanan produk konsumen untuk mengetahui berapa rating yang diberikan terhadap produk tersebut baik mengenai : a. Keamanan b. Kinerja c. dan Nilainya. Banyak juga informasi yang terkandung di tempat tempat lain seperti di internet, majalah, dll yang telah mengevaluasi dan menilai produk tersebut. Contoh : Di Indonesia masih banyak terjadi kasus makanan dan obat - obat yang sudah kadaluarsa tapi masih beredar, dan tanpa sadar termakan atau terminum karena konsumen tidak membaca tanggal kadaluarsa. Masih banyak makanan ringan yang beredar di masyarakat tetapi tidak dilengkapi dengan tanggal kadaluarsa dan kandungan/komposisi. 2. TANGGUNGJAWAB UNTUK MEMILIH DENGAN HATI-HATI Konsumen yang bertanggung jawab pasti membuat perbandingan dari suatu produk dengan produk yang lainnya untuk mendapatkan produk mana yang terbaik dengan harga yang terbaik. seperti mobil manakah yang memiliki ketahanan terbaik ?, perusahaan elektronik mana yang menawarkan garansi terbaik, perbandigan mana yang dapat memenuhi budget dan kebutuhan kita. Tentunya membutuhkan waktu untuk membuat perbandingann antar produk. a. PILIHAN KONSUMEN YANG MEMPENGARUHI LINGKUNGAN Banyak dari pilihan dari konsumen dapat mempengaruhi lingkungan seperti : Beberapa kendaraan yang menghasilkan emisi yang lebih besar dari pada kendaraan lain, Beberapa bahan baku seperti plastik yang tidak dapat di daur ulang dan susah untuk membusuk, Pembuangan Illegal yang dapat merusak habitat alami. Segala sesuatu yang berhujung polusi dihasilkan dari residu dari produk yang digunakan maka kita harus membuat pilihan yang tepat untuk kebaikan lingkungan. b. CONSERVING RESOURCE Seiring berkembangnya populasi, permintaan akan sumber daya pun meningkat. Pelestarian adalah kegiatan untuk melestarikan, melindungi dan mereencanakan manajemen dari sumber daya. Ketika beberapa orang pindah ke suatu area, maka permintaan atas air pun meningkat. Beberapa area mungkin dapat kekurangan air. Konsumen harus sadar akan terbatasnya persediaan dari sumber daya dan harus menyesuaikan kebutuhannya sedemikian rupa c. MENDAUR ULANG Merupakan bagian dari kegiatan pelestarian adalah untuk menghindari limbah. Konsumen dapat membantu mengurangi menggunakan kembali, dan mendaur ulang material yang menghasilkan residu berupa limbah. Mendaur ulang melibatkan mengumpulkan produk untuk digunakan kembali. Beberapa kota sudah memiliki program untuk mengumpulkan produk dari bahan kertas, plastik, besi, dan kaca untuk di daur ulang. Contoh : di Indonesia permasalah sampah plastik menjadi masalah yang cukup besar, kantong plastik sangat diandalkan untuk membungkus atau membawa sesuatu, bahkan saat berbelanja masih banyak yang meminta untuk mendouble kantung plastik untuk membawa barang belanjaannya. Penggunaan kertas juga dapat mengurangi jumlah pohon yang mana pohon merupakan sumber daya. 3. TANGGUNGJAWAB KONSUMEN UNTUK MENGGUNAKAN PRODUK SECARA AMAN Konsumen harus mengikuti instruksi yang disediakan dalam panduan penggunaan produk. Seperti konsumen harus membaca label dari sebuah produk berupa obat untuk mengetahui dosis yang direkomendasikan agar aman untuk dikonsumsi. Apabila suatu produk diketahui tidak aman untuk digunakan, pertama tama hubungi produsen dari produk tersebut, apabila tidak ada tindakan yang diambil. maka hubungi lembaga perlindungan konsumen. Contoh : saat menggunakan alat baru seperti laptop atau handphone biasanya konsumen tidak membaca buku panduan karena merasa sudah menguasi tetapi buku panduan sangat penting agar pemakaian bisa lebih aman. 4. TANGGUNJAWAB UNTUK BERBICARA Konsumen yang memiliki tanggungjawab dapat meningkatkan kualitas kebijakan dan produk yang mereka beli. Mereka akan memberi tahu produsen atau perusahaan bahwa mereka tidak puas dengan produk tersebut. Mereka juga memiliki tanggungjawab untuk melaporkan praktik praktik bisnis yang illegal, tidak aman , dan tidak adil. Tindakan tersebut berguna untuk melindungi konsumen lain dari masalah yang sama. Apabila masih tidak digubris, bisa dilakukan tindakan boikot terhadap produk atau layanan yang bermasalah tesebut. Contoh : di Indonesia masih banyak perusahaan memperkerjakan anak dibawah umur, sebagai konsumen kita dapat menyampaikan ketidaksesuaian kebijakan dari perusahaan yang memperkerjakan anak dibawah umur. 5. TANGGUNGJAWAB UNTUK MENCARI SOLUSI Konsumen memiliki tanggungjawab untuk mencari solusi untuk produk yang cacat/gagal. Apabila ingin menukarkan barang atau mendapatkan uang pengembalian. maka harus mengembalikan barang , struk serta garansi yang terkandung dalam produk tersebut, apabila toko tersebut tidak bisa memecahkan masalah ini. maka direkomendasikan untuk menghubungi pabrik dari produk tersebut atau organisasi konsumen. Contoh : memberikan penilaian sehingga perusahaan tahu bahwa produk mereka terdapat kegagalan atau cacat sehingga perusahaan dapat menindak lanjuti produksi produk yang cacat tersebut. 6. TANGGUNGJAWAB UNTUK MEMPELAJARI SKILL dari KONSUMEN Untuk menentukan pilihan, maka diperlukan untuk mencari informasi dari produk tersebut. Beberapa Keahlian yang dapat mengembangkan keahlian konsumen yaitu : a. Membaca informasi yang tercantum dalam label atau kemasan b. Membandingkan harga dari toko yang berbeda. c. Memperhatikan media untuk sadar akan praktik bisnis illegal. d. Baca informasi yang diunggah oleh konsumen e. Menghadiri kelas yang membahas isu dan permasalahan konsumen.