LAPORAN PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA GURU DAN PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2018 WILAYAH BINAAN KEC.PAJO KABUPATEN DOMPU Oleh: JAMALUDDIN,S.PD. NIP. 196012311983031625 PEMERINTAH KABUPATEN DOMPU DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN DOMPU 2018 DAFTAR ISI Hal HALAMAN JUDUL ……………………………………….. i KATA PENGANTAR ……………………………………… ii DAFTAR ISI ……………………………………………….. iii BAB I PENDAHULUAN …………………………………. A. Latar Belakang ………………………………… 1 B. Fokus Masalah ……………………………......... 2 C. Tujuan dan Sasaran Pengawasan……………....... 3 D. Tugas Pokok / Ruang Lingkup .............................. 4 BAB II KERANGKA PIKIR PEMECAHAN MASALAH ...... 5 BAB III PENDEKATAN DAN METODE PENGAWASAN 8 BAB IV HASIL PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA GURU DAN KEP SEK ........................................... 9 A. Hasil Penilaian Kinerja Guru ………................... B. Hasil Penilaian Kinerja KS .............................. 9 9 C. Pembahasan Hasil Penilaian Kinerja Guru dan KS BAB V PENUTUP ……………………................................. 9 26 A. Simpulan ……………………………………….... 26 B. Saran …………………………………………….. 27 C. Tindak Lanjut ......................................................... LAMPIRAN ……………………………………........................ 1. Surat keterangan telah melaksanaan PKG-PKKKS selama satu tahun. 2. Daftar hadir peserta kegiatan PKG-PKKS selama satu tahun. 3. Jadwal pelaksanaan selama satu tahun. 4. Data laporan hasil pelaksanaan PKG-PKKS selama satu tahun 5. Sampel masing-masing instrumen yang telah diiisi dan diolah. 28 29 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sampai saat ini profesi guru masih sangat diminati oleh masyarakat, apalagi setelah adanya kebijakan pemerintah tentang sertifikasi yang memberikan tunjangan jabatansebesar satu kali gaji pokok dan tunjangan-tunjangan lain yang cukup menjajikan, disisi lain pemerintah juga menuntut guru untuk profesional dalam bekerja. Menurut Mulyasa (2013), sebaiknya peningkatan mutu pendidikan ditunjang oleh guru profesional yang bermutu, yang dapat memerankan tugas dan fungsinya dengan baik dalam rangka mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas melalui proses pembelajaran yang berkualitas pula. Pengukuran kinerja suatu lembaga pendidikan merupakan hal yangsangat penting. Untuk melakukan evaluasi dan merencanakan pendidikan masa depan diperlukan pengukuran kinerja secara tepat, khususnya terhadap kinerjaguru sebagai pelaksana bahkan ujung tombak pendidikan. Dalam hal ini, berbagai informasi diperlukan untuk menjamin bahwa layanan pendidikan dan pembelajaran telah dilakukan secara efektif, efisien, dan akuntabel. Dengan demikian, peningkatan mutu pendidikan harus selalu diukur kinerjanya melalui berbagai informasi, pengendalian tugas, laporan pendanaan, dan yang palingpenting adalah laporan kinerja guru karena guru memiliki peran yang sangat strategis dalam menentukan mutu pendidikan, yang memerlukan syarat-syarat kepribadian dan kemampuan profesional yang standar dan dapat dipertanggung jawabkan. Dengan kata lain, penilaian kinerja merupakan tanggung jawab(akuntabilitas) dari institusi dan individu pekerja terhadap stakholders-nya. Pekerja (dalam hal ini guru dan kepala sekolah) tidak hanya mempunyai tanggung jawab langsung kepada atasannya akan tetapi juga kepada orang tuasiswa dan masyarakat pada umumnya. Kinerja mereka, baik maupun buruk, harus dipertanggung jawabkan kepada masyarakat. Apalagi bila diingat yang memperkerjakan guru dan kepala sekolah, mereka berkewajiban mengadakan sistem penilaian kinerja yang obyektif dan dapat dipertanggung jawabkan kepada masyarakat. Penilaian kinerja baik kinerja guru, kepala sekolah, dan staf (tenagaadministrasi sekolah) merupakan salah satu kompetensi yang harus dikuasai pengawas sekolah/madrasah. Kompetensi tersebut termasuk dalam dimensi kompetensi evaluasi pendidikan. Kinerja kepala sekolah dapat diukur dari tigaaspek yaitu: (a)perilaku dalam melaksanakan tugas yakni perilaku kepala sekolah pada saat melaksanakan fungsi-fungsi manajerial, (b) cara melaksanakan tugas dalam mencapai hasil kerja yang tercermin dalam komitmen dirinya sebagai refleksi dari kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial yang dimilikinya, dan (c) dari hasil pekerjaannya yang tercermin dalam perubahan kinerja sekolah yang dipimpinnya. Makalah berikut membahas beberapa hal inti yang berkaitan dengan penilaian kinerja untuk profesi guru dan kepala sekolah. B. Fokus Permasalahan Penilaian kinerja guru (PKG) dapat diartikan sebagai suatu upaya untuk memperoleh gambaran tentang pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran yang meliputi perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi, yang ditunjukkan dalam egiatan pembelajaran dikelas .Dalam melaksanaakan pembelajaran berpedoman pada Permendiknas Nomer 41 Tahun 2007 tentang standar proses untuk pendidikan dasar dan menengah. C. Tujuan Penilaian Kinerja PKG pada hakikatnya merupakan suatu kegiatan untuk membina dan mengembangkan guru profesional yang dilakukan dari guru, oleh guru, dan untuk guru. Hal ini penting terutama untuk melakukan pemetaan terhadap kompetensi dan kinerja seluruh guru dalam berbagai jenjang dan jenis pendidikan. Hasil penilaian kinerja tersebut dapat digunakan oleh guru, kepala sekolah, dan pengawas untuk melakukan refleksi terkait dengan tugas dan fungsinya dalam rangka memberikan layanan kepada masyarakat dan meningkatkan kualitas pendidikan melalui peningkatan kinerja guru. Penilaian kinerja juga dia harapkan dapat mengatasi kesenjangan antara guru dengan guru, antara guru dengan kepala sekolah dan pengawas, sehingga hasilnya dapat menjadi masukan yang sangat berharga bagi pengembangan pendidikan dan pengembangan karier guru pada khususnya. Dalam hal ini, hasil penilaian kinerja dapat digunakan sebagai bahan evaluasi diri bagi guru sehingga mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan yang dimilikinya sebagai bahan untuk mengembangkan potensi dan profil kinerjanya yang dapat dijadikan acuan dalam penyusunan program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB). Hasil penilaian kinerja juga merupakan dasar untuk melakukan perbaikan, pembinaan dan pengembangan, serta memberikan nilai prestasi kerja yang selanjutnya dijadikan rujukan untuk melakukan penilaian kinerja guru dan perolehan angka kredit guru dalam rangka pengembangan kariernya sesuai dengan peraturan yang berlaku. Jika semua ini dapat dilakukan dengan baik dan obyektif, pendidikan yang berkualitas dan berdaya saing dapat segera diwujudkan sehingga kita dapat membangun bangsa yang bermartabat. Hal ini dimungkinkan karena guru memiliki kinerja dan dedikasi tinggi akan dapat merencanakan, melaksanakan, danmenilai pembelajaran secara efektif, efisien dan akuntabel. D. Ruang Lingkup Ruang lingkup pelaksanaan penilaian kinerja guru meliputi : (a) Perencanaan, (b) Pelaksanaan, dan (c) Penilaian. Sedangkan ruang lingkup pelaksanaan penilaian kinerja kepala sekolah meliputi: (a) Kepribadian dan Sosial, (b) Kepemimpinan Pembelajaran, (c) Pengembangan Sekolah, (d) Manajemen Sumber Daya, (e) Kewirausahaan, dan (f) Supervisi Pembelajaran. BAB II KERANGKA PIKIR PEMECAHAN MASALAH A. Konsep Menurut Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009, PK GURU adalah penilaian dari tiap butir kegiatan tugas utama guru dalam rangka pembinaan karir, kepangkatan, dan jabatannya. Pelaksanaan tugas utama guru tidak dapat dipisahkan dari kemampuan seorang guru dalam penguasaan pengetahuan, penerapan pengetahuan dan keterampilan, sebagai kompetensi yang dibutuhkan sesuai amanat Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. Penguasaan kompetensi dan penerapan pengetahuan serta keterampilan guru, sangat menentukan tercapainya kualitas proses pembelajaran atau pembimbingan peserta didik, dan pelaksanaan tugas tambahan yang relevan bagi sekolah/madrasah, khususnya bagi guru dengan tugas tambahan tersebut. Sistem PK GURU adalah sistem penilaian yang dirancang untuk mengidentifikasi kemampuan guru dalam melaksanakan tugasnya melalui pengukuran penguasaan kompetensi yang ditunjukkan dalam unjuk kerjanya. Kegiatan penilaian kinerja dilakukan setiap semester sebagai bagian dari proses pembelajaran. Pada awal tahun penilaian kinerja guru formatif yang digunakan sebagai dasar untuk menentukan evaluasi diri dan pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB). Selanjutnya pada semester berikutnya di akhir tahun dilakukan penilaian kinerja guru sumatif. B. Kerangka Berpikir Sedangkan kerangka berfikir dalam pelaksanaan penilaian KKPS dan PK Guru dapat ditunjukkan bagam arus kegiatan sebagai berikut EvadirPKKS dan PK Guru Perencanaan PKKS dan PKG (Pengawas Sekolah) Pelaksanaan PKKS (Pengawas Sekolak Melaksanakan Penilaian) Pelaksanaan PK Guru ( oleh Pengawas) Observasi Pengawas Sekolah dan Kepala Sekolah melakukan Kunjungan Kelas/ Supervisi akademik dengan instrumen pengamatan pembelajaran ObservasiPengawas Sekolah dan Kepala Sekolah melakukan Studi dokumen dan wawancara melalui instrumen PK Guru Reflesi Mengidentifikasi, menganalisis, mengolah, dan mendeskripsikan hasil observasi Pengawas Sekolah Menyusun Laporan PKKS dan PK Guru Penilaian kinerja guru dan kepala sekolah dapat dilaksanakan dengan prosedur sebagai berikut: 1. Tahapan Perencanaan Pada tahapan ini guru menyusun RPP yang kemudian diperiksa oleh pengawas. Pengawas mempersiapkan instrumen pembelajaran sebagai alat supervisi. 2. Tahap Pelaksanaan Guru melakukan pembelajaran dari kegiatan pendahuluan , inti dan penutup. Pengawas melakukan pengamatan. 3. Tahap Pemberian Nilai Pada tahap ini penilai menetapkan nilai untuk setiap komponen kinerja guru dan selanjutnya ditetapkan nilai kinerja guru. 4. Tindak Lanjut Berdasarkan hasil penilaian kinerja guru dari masing-masing tenaga pendidik dilakukan analisis, yang selanjutnya dilakukan pembinaan dan pengembangan. BAB III PENDEKATAN DAN METODE PENGAWASAN Penilaian kinerja guru dilakukan oleh pengawas sekolah terhadap guru pada sekolah binaan dengan melakukan: A. Studi Dokumen Pengawas sekolah memeriksa dokumen RPP yang disusun oleh guru yang akan digunakan untuk kegiatan pembelajaran. B. Observasi kelas Dalam melaksanakan observasi pengawas mencatat semua kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru dan memasukannya pada instrumen supervisi pembelajaran.Selanjutnya superviser menetapkan nilai PK gurunya. C. Wawancara Untuk menjaga validitas data dilakukan kroscek data hasil pengamatan melalui wawancara dengan guru yang bersangkutan. Selain itu dilakukan wawancara dengan kepala sekolah. BAB IV HASIL PELAKSANAAN PROGRAM PENILAIAN KINERJA GURU DAN KEPALA SEKOLAH A. Hasil Pelaksanan PKG Rekap Rata-rata Hasil Penilaian Kinerja Guru Dalam Pembelajaran No Aspek yang dinilai A. 1. 2. 3. 4. 5. PERENCANAAN Tujuan Pembelajaran Bahan/Materi Belajar Strategi Pembelajaran Media dan Sumber Belajar Penilaian Jumlah A Nilai PELAKSANAAN B. 1. 2. 3. 4. Kemampuan membuka Pelajaran Sikap praktikan dlm proses pembelajaran Penguasaan bahan belajar Proses pembelajaran SDN 02.Pajo SDN 06.Pajo 3.00 2.75 2.75 2.75 2.25 13.50 2.70 Ratarata SDN 14 Pajo MIS Raodatul jnah Pajo 3.00 2.25 2.50 2.25 2.50 12.50 2.50 2.00 2.00 2.75 2.25 2.25 11.25 2.25 3.00 2.25 2.75 2.00 2.50 12.50 2.50 2.67 2.29 2.67 2.25 2.42 12.29 2.46 2.75 2.75 2.25 2.75 2.50 2.75 2.50 2.50 2.42 2.67 3.00 2.25 2.50 2.25 2.75 2.25 3.00 2.25 2.75 2.21 5. 6. 7. Menggunakan media dan sumber belajar Penilaian Kemampuan menutup pelajaran Jumlah B Nilai Rata-rata 3.00 2.00 2.25 2.00 2.21 2.25 2.75 18.75 2.67 2.25 2.75 16.75 2.40 2.50 2.25 17.25 2.50 2.25 2.00 16.50 2.35 2.38 2.46 17.13 2.45 SDN 02.Pajo SDN 06.Pajo 3,29 2,57 3,0 MIS Raodatul jnah Pajo 3,14 3,30 3,50 3,0 2,90 2,86 3,71 3,14 3,29 3,17 (matrik ketercapaian program terlampir D) B. Hasil PKKS No Aspek yang dinilai 1. 2. Kepribadian dan Sosial Kepemimpinan Pembelajaran 3. Pengembangan Sekolah SDN 14 Pajo RataRata 3,07 3,12 4. Manajemen Sumber Daya 2,88 2,88 3,13 3,00 2,98 5. 6 Kewirausahaan Supervisi Pembelajaran Jumlah Nilai Rata-rata Kategori 3,00 3,00 18,32 76,32 B 3,20 2,33 18,19 75,81 B 3,0 3,0 18,27 76,12 B 3.20 2,67 18,20 75,81 B 3,17 2,78 18,28 76,16 B (matrik ketercapaian program terlampir E) C. Laporan Penilaian Kinerja Guru dan KS Dabin VI No ASPEK KEGIATAN 1 Penilain Kinerja Guru (PKG) Pelakasnaan PKG SASARAN 48 Guru SD 24 Guru TK TARGET METODE Bimbingan 100% Guru hasil Teknis PKG nya baik Group Focus Discussion HAMBATAN KETERCAPAIAN KESIMPULAN Masih perlu Pemahaman guru dan 90% guru hasil soalisasai tentang KS tentang penilaian PKG nya baik fungsi dan kinerja dan fungsinya manfaat PKG dan masih sangat terbatas PKKS 2 Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS) Pelaksanaan PKKS 5 KS SD dan 10 KS 100% KS hasil TK PKKS nya baik D. Pembahasan Hasil Penilaian Kinerja Guru dan Kinerja KS 90% KS hasil PKKS nya baik TINDAK LANJUT Program Sosialisasai fungsi dan manfaat PKG dan PKKS NO. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 NAMA SEKOLAH SDN ..01 Pajo SDN .....02 Pajo SDN 03 Pajo SDN . 01 Pajo SDN . 02 Pajo TK Pertiwi Pajo TK Pertiwi Pajo TK Wiyata Wacana TK Islam Sudirman TK IT Nurul Jannah TEMUAN KASUS TINDAK LANJUT PKG: Kualitas pembelajaran perlu dimaksimalkan Supervisi akademik PKKS: Hasil supervisi perlu ditindaklanjuti Supervisi manajerial PKG: RPP tematik perlu diperbaiki Supervisi akademik PKKS: RKS dan Hasil supervisi perlu ditindaklanjuti Supervisi manajerial PKG: Kualitas pembelajaran perlu dimaksimalkan Supervisi akademik PKKS: Hasil supervisi perlu ditindaklanjuti Supervisi manajerial PKG: RPP tematik perlu diperbaiki Supervisi akademik PKKS: RKS dan Hasil supervisi perlu ditindak lanjuti Supervisi manajerial PKG: Kualitas pembelajaran tematik dimaksimalkan Supervisi akademik PKKS: Hasil supervisi perlu ditindaklanjuti Supervisi manajerial PKG: Kualitas pembelajaran tematik ditingkatkan Supervisi akademik PKKS: Hasil supervisi perlu ditindaklanjuti Supervisi manajerial PKG: Kualitas pembelajaran perlu dimaksimalkan Supervisi akademik PKKS: Hasil supervisi perlu ditindaklanjuti Supervisi manajerial PKG: RPP tematik perlu diperbaiki Supervisi akademik PKKS: RKS dan Hasil supervisi perlu ditindak lanjuti Supervisi manajerial PKG: Kualitas pembelajaran tematik dimaksimalkan Supervisi akademik PKKS: Hasil supervisi perlu ditindaklanjuti Supervisi manajerial PKG: Kualitas pembelajaran tematik ditingkatkan Supervisi akademik PKKS: Hasil supervisi perlu ditindaklanjuti Supervisi manajerial Penilaian Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Hasil penilaian kinerja guru menunjukkan, bahwa seacra umum kinerja guru sudah menunjukkan kriteria baik, hanya saja dengan perubahan kurikulum, guru perlu untuk dibimbing dan didampingi, agar dalam melaksanakan tupoksinya memenuhi standar proses dalam Permendikbud 65 Tahun 2013 dan Permendikbud 57 tahun 2014, yang mengamanatkan guru sekolah dasar wajib melaksanakan pembelajaran tematik integrative berbasis saintifik, serta penilaian otentik. Demikan hasil kenerja kepala sekolah menunjukkan, bahwa secara umum kompetensi kepala sekolah sesuai standar kompetensi kepala sekolah dalam Permendikbud nomor 13/2007 dan nomor 28/2010 masih perlu untuk ditingkatkan, baik dalam bidang manajerial yang meliputi: penyusunan program sekolah, pelaksanaan program sekolah, pengawasan dan evaluasi program, kepemimpinan sekolah, dan penerapan SIM. Dalam tupoksi supervise akademik, sangat perlu dimotivasi dan dibimbing secara terus menerus. BAB V PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan data hasil pelaksanaan kinerja guru Tahun 2018 dapat disimpulkan : 1. Semua guru yang berjumlah 48 orang dari SD dan 26 orang dari MI telah melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan nilai baik. 2. Semua kepala sekolah dari 5 SD dan 10 TK telah melaksanakan kinerja kepala sekolah yang meliputi dengan nilai baik. B. Saran 1. Guru meningkatkan hasil kinerja terutama dalam penguasaan pembelajaran tematik agar nilai yang diperoleh dari baik menjadi sangat baik. 2. Kepala sekolah mengintensifkan pada pelaksanaan supervisi pembelajaran. C.Tindak lanjut 1. Mengadakan workshop dengan materi penyusunan RPP pembelajaran tematik. 2. Kepala sekolah menyusun jadwal supervisi pembelajaran dan melaksanakannya berdasarkan jadwalnya. LAMPIRAN