Nama : Muhammad Syamsur Rijal NIM : 11160210000071 Program Studi : Bahasa dan Sastra Arab Judul (Title) Oedipus Complex dalam Novel Sayyidat al-Qamar karya Jokha Alharthi (Perilaku Seksualitas Tokoh Utama) Latar Belakang (Background) Modernisasi tak pelak dihindari di seluruh tanah arab sejak Perang Dunia I, perubahan yang terjadi di masyarakat meliputi segala aspek tak terkecuali masalah pemuasan seksual. Seluruh Jazirah Arab punya kisahnya sendiri, begitu pula Oman, Negara yang terletak di pesisir tenggara Jazirah Arab sayangnya merupakan salah satu Negera Arab yang tidak mendapat perhatian bagaimana Perang Dunia baik I maupun II mengubah pandangan hidup masyarakatnya. Adalah Jokha Alharthi, wanita kelahiran Negara Kesultanan hadir dengan karyanya Sayyidat al-Qamar bercerita tentang sepotong bagian Negara tersebut, Desa Awafi. Tiga perempuan bersaudara yang masing-masing berbeda cara pandang tentang cinta, seks, pekerjaan, dan sebagainya. Tak hanya tiga tokoh itu, novel ini bercerita tentang tiga generasi yang diam di Oman dari tahun 1860n hingga 1990an. Perbudakan yang tetap eksis tidak peduli bagaimana pemerintahan saat itu menggelar konferensi konvensi.n Novel tersebut hadir tentu saja sebagai karya sastra yang mampu merefleksikan kondisi sosial budaya tertentu. Bagaimana novel ini menggambarkan kebebasan hubungan antar jenis yang semakin merasuk masyarakat Oman, misalnya. Tokoh utama dalam novel tersebut adalah pasangan hidup dari salah satu wanita tiga bersaudara. Abdullah mencintainya dengan sangat, mengalihkan kecintaannya pada budak ayahnya layaknya cinta kepada ibu, yang dengan mudah ia lupakan ketika bertemu Maya, anak tertua dari tiga bersaudara. Tujuan Riset (Objective) Riset ini bertujuan untuk mengungkap oedipus complex tokoh utama, sesuatu yang menjadi milik subteks Novel Sayyidat al-Qamar. 1 Kebaruan (Novelty) Sayyidat al-Qamar karya Jokha Alharthi adalah novel yang diterbitkan tahun 2005, novel tidak populer bahkan di kalangan orang arab sekalipun, hingga akhirnya novel tersebut diterjemahkan dalam bahasa inggris pada 2017 dan mendapat penghargaan Man Booker Prize, sebuah penghargaan sastra yang dianugerahi setiap tahun untuk novel asli terbaik, yang ditulis dalam bahasa Inggris (https://id.wikipedia.org/wiki/Man_Booker_Prize). Dr. Muhammad Saiful Islam, Universitas Badji Mokhtar, Mesir menulis Semiotika Wacana Naratif untuk novel ini. Dalam kajiannya yang merupakan analisis kualitatif, ia mendeskripsikan lebih dalam tentang novel tersebut, dari judul, tema, lalu tokoh-tokoh dana sifat-sifat lalu seterusnya. Yang membedakannya dengan kajian ini tentu saja kajian psikologi tokoh-tokoh tersebut. Metodologi (Method) Dalam riset ini, teks korpus dilihat sebagai teks manifes. Pertama membuat deskripsi penokohan kemudian mencoba menggali teks laten dari teks manifes menggunakan teori psikoanalisis Sigmund Freud.. Pustaka (References) Nurgiyantoro, Burhan. 1998. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. 2 1. Research Problem Oedipus Complex tokoh utama novel Sayyidat al-Qomar. 2. Research Question Bagaimana Oedipus Complex tokoh utama Abdallah yang terdapat dalam novel Sayyidat al-Qomar setelah menerima kekerasan ayahnya ketika ia masih kecil dan ibunya yang wafat sejak ia balita sehingga ia dibesarkan oleh seorang budak perempuan, kemudian bagaimana Abdallah menghadapinya? 3. Kajian Terdahulu (sudah dikumpulkan) 4. Kerangka Teori dan Konseptual Dalam sebuah karya sastra terdapat unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Pada pendekatan psikologi sastra dengan teori psikoanalisis Sigmund Freud, unsur ekstrinsik berupa kejiwaan para tokoh menjadi objek kajian 5. Metodologi Penelitian Metodologi penelitian mencakup prosedur dan alat yang digunakan dalam penelitian. Dalam prosedur penelitian diuraikan tahap atau urutan pelaksanaan penelitian. Sedangkan alat yang digunakan dalam penelitian merupakan pengumpulan data, sehubungan dengan hal tersebut, pemilihan metode penelitian dilakukan berdasarkan pada: 1. Teknik penentuan sasmpel (teknik sampling); dan 2. Teknik pengumpulan data yang digunakan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang terbatas pada usaha mengungkapkan suatu masalah dan keadaan sebagaimana adanya, sehingga hanya merupakan penyingkapan fakta. Metode adalah cara atau jalan, sedangkan pendekatan adalah alat atau benda yang digunakan untuk melakukan sesuatu. Pendekatan 3