1 2 3 Analisis Perbandingan Tema pada Novel “Salah Asuhan” Karya Abdoel Moeis dengan Novel “The White Masai “ Karya corinne hofmann Hello! Abdoel Moeis adalah seorang pengarang bergelar Soetan Penghoeloe. Ia lahir di Bukittinggi, Sumatra Barat, 3 Juli 1886 dan meninggal dunia di Bandung, 17 Juni 1959. Ayahnya berasal dari Minangkabau, Sumatra Barat, dikenal sebagai tokoh berpengaruh di masyarakat. Ibunya berasal dari Jawa yang memiliki keahlian pencak silat. Abdoel Moeis beragama Islam dan giat dalam organisasi politik beraliran Islam. Ia terkenal dengan novelnya Salah Asuhan (1920-an) 2 Hello! Corinne Hofmann adalah seorang penulis kelahiran Jerman yang tinggal di Swiss, paling terkenal dengan Die weisse Massai (The White Masai) yang diterbitkan dalam bahasa Jerman pada tahun 1998 dan diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris pada tahun 2005. 3 Back o Konsep yang terlihat jelas dari novel Salah Asuhan adalah suatu rasa ketidakbanggaan menjadi bumi putra. Ketidak banggaan tersebut terjadi karena pada masa itu (kolonialisme) bangsa pribumi dianggap sebagai orangorang bodoh dan tidak berpendidikan tinggi yang berbeda dengan bangsa Belanda yang hidup bagaikan bangsawan yang berpendidikan tinggi dan hidup elegan dalam kemewahan. o Pada novel Salah Asuhan memuat pula konsep diskriminasi bangsa dan superioritas bangsa Barat terhadap bangsa Pribumi. Diskriminasi dan superioritas bangsa digambarkan pada pernikahan antara Hanafi dengan Corrie yang mendapat perlawanan sosial dari masyarakat. Bagi bangsa Belanda menikah dengan Bumiputra akan menjatuhkan martabat. 4 Back o o Pada novel The White Masai karya Corinne novel yang di angkat dari kisah nyata dari sang penulis sendiri, Novel ini mengkisahkan tentang seorang gadis yang berasal dari Swiss jatuh cinta kepada Lketinga seorang pemuda dari Afrika yang memiliki perbedaan ras dengannya. Semasa hidup bersama Lketinga di Afrika, Corinne merasakan manis pahitnya cinta dan sulitnya hidup di negara yang jauh berbeda dengannya di Swiss. Novel The White Masai juga terdapat beberapa diskriminasi perbedaan ras ketika Lketinga dan Corinne menikah, pernikahan mereka di tentang karena saat itu Corrine meninggalkan kekasihnya demi pergi bersama Lketinga. Karena bagi mereka kaum kulit hitam lebih rendah derajatnya dari pada kaum kulit putih, ditambah lagi Lketinga yang tidak memiliki pendidikan seperti tidak bisa membaca dan menghitung. 5 Back Kanapa novel Salah Asuhan dengan novel The White Masai memiliki suatu konsep (tema) yang sama? Novel Salah Asuhan adalah suatu karya sastra postcolonial yang dipengaruhi oleh budaya-budaya kolonoal di Negara bekas penjajahan. Penulis memiliki pengalaman bekerja sebagai Klerk (Juru Tulis) di Departemen Onderwijs en Eredients (Departemen Pendidikan, Ibadah dan Industri Hindia Belanda) yang mempengaruhinya dalam melukiskan karakter tokoh Hanafi dengan gaya hidup kebaratbaratannya. Novel The White Masai karya Corinne diambil dari kisah nyata. Dan memang di ambil dari kisahnya sendiri, menceritakan bagaimana ia jatuh cinta kepada seorang ksatria Afrika selagi ia menjalani masa liburan di Kenya. Setelah mengatasi berbagai hambatan berat, ia pun pindah ke sebuah gubuk mungil bersama sang kekasih dan ibunya, dan menghabiskan empat tahun di desa warga Kenya tersebut. Perlahan tapi pasti, mimpi itu mulai tercerai-berai, dan Corinne berencana kembali ke kampung halamannya bersama putri mereka, buah cinta yang tak mungkin terpisahkan antara seorang perempuan kulit putih Eropa dan seorang Masai. 6